429 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN DALAM MENGHADAPI HAMBATAN DENGAN MOTIVASI PADA KARYAWAN PT. LION SUPER INDO JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    ABSTRACT DIAH LESTARI. The Correlation Between Adversity Quotient With Motivation of Employee at PT. Lion Super Indo, Jakarta. Study Program of Economic Education, Concentration of Office Administration Education, Department of Economic and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta, 2012. The purpose of this research are to get validity and reliable data of fact about how strong the correlation between Adversity Quotient with Motivation of Employee at. PT. Lion Super Indo, Jakarta. This research is has been done for 3 months since October to December 2011. The research method used is survey method with the correlational approach, with used primary data. While the data is gained from questionnaire respondent by the employee PT. Lion Super Indo, Jakarta. The population in this study is the employees of PT. Lion Super Indo, which amounts to 210 people. Samples used as many as 131 people with a level of 5% error. The sampling technique used is by using proportional random sampling. To gather data X and Y variable (Adversity Quotient and Motivation) used Likert-shaped instrument. The analysis test found by regression equation, is Y = 41,96 + 0,436X. After that, the result of data regression normality test to X by using Liliefors formula is L count = 0,048 in significant level 0,05 and L = 0,077, so L count F (3,92) showing that it has significant regression. While regression linearity test, F table count (1,48) t . Beside that , the results of determinanation coefficient test is 26,32% which means that the motivation of employees determination 26,32% by Adversity Quotient. The conclusion shown that research has a positive between Adversity Quotient with Motivation of Employee at PT. Lion Super Indo. It can be concluded that the greater overall Adversity Quotient, the greater Motivation of Employee

    PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode discovery guna meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bangun datar pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Ampenan. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus yang tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi guru dan lembar observasi siswa, serta soal-soal evaluasi. Sedangkan LKPD digunakan pada saat kegiatan penemuan. Hasil yang diperoleh dari siklus I, siklus II, dan siklus III mengalami peningkatan prosentase ketuntasan belajar masing-masing sebesar 53,84%, 88,46%, 92,31%. Peningkatan persentase ketuntasan belajar disertai dengan peningkatan rata-rata kelas masing-masing sebesar  53,92; 75,12; 75,38. Pada siklus II telah tercapai peningkatan prestasi belajar secara klasikal dimana minimal 85% siswa mencapai nilai ≥ 70. Namun agar penelitian terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat yaitu sebanyak 3 siklus, maka peneliti melanjutkan penelitian hingga siklus 3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengajaran dengan menggunakan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 1 Ampenan

    PENENTUAN WAKTU PRODUKTIVITAS STADAR DAN TRESS KERJA PADA KARYAWAN PACKING PERMEN DI PT. SIDO MUNCUL SEMARANG

    Get PDF
    Penentuan waktu standar sangat penting untuk dapat meniningkatkan produktivitas dalam perusahaan. Stress kerja merupakan hal yang paling sering dialami tenaga kerja dengan didukung beberapa faktor. Beban kerja yang berlebih bisa juga menjadikan stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu produktivitas standar dan stress kerja pada karyawan packing permen di PT. Sido Muncul Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan packing permen PT. Sido Muncul dengan jumlah total sebanyak 27 orang dan sampel yang digunakan adalah total populasi sebanyak 27 orang Data dikumpulkan melalui pengisian kuesiner. pengukuran dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penenlitian menunjukan bahwa Waktu Produktivitas Standar Karyawan Packing Permen di PT. Sido Muncul Semarang adalah 17 dos / jam. Jadi dalam 8 jam kerja 136 dos atau 2040 sachet. Untuk penentuan stress kerja dari 27 responden persentase tersebar yaitu mengalami stress kerja sedang sebanyak 20 orang (74,1%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu produktivitas standar yang telah ditentukan perusahaan melebihi dari hasil pengukuran yang telah diukur. Stress kerja pada karyawan packing permen sebagian besar mengalami stress kerja dengan kategori sedang. Kunci: Waktu produktivitas standar, stress kerja, karyawan packing permen DETERMINING TIME OF STANDARD PRODUCTIVITY AND WORKING STREES ON PACKING WORKER PEPPERMINT IN PT. SIDO MUNCUL SEMARANG Determining time standard very important to can increase productivity in company. Working stress is matter very often got worker with supported some factors. The aim of this research are to determine time of standard productivity and working stress on worker packing worker peppermint in PT. Sido Muncul. The kind of this research use kind descriptive research with approach cross sectional. Population in this research are packing worker peppermint PT. Sido Muncul with total number as much as 27 person next took all of population sample as much as 27 person. Data colleted to pass fill questionaire, measurement and observation. Data analysed descriptively. Result of research show that time of standard productivity packing worker peppermint in PT. Sido Muncul Semarang is 17 dos/hours. So in 8 work 136 dos or 2040 sachet. To determine working stress light in weight as much as 3 person (11,1%), working stress medium as much as 20 person (74,1%), and working stress heavy as much as 4 person (14,8%). From this research concluded that time of standard productivity determinded to exceed from result measurment measured. Working stress on packing worker peppermint as part as getting working stress with medium category. Keyword: time of standar productivity, working stres

    IMPLEMENTASI BUDAYA DEMOKRASI DALAM KEGIATAN OSIS DI SMPN 1 TARIK KABUPATEN SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan implementasi budaya demokrasi dalam kegiatan Organisasi Intra Siswa Sekolah (OSIS) di SMPN 1 Tarik Kabupaten Sidoarjo. Budaya demokrasi merupakan sikap manusia yang menjadi kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dimana setiap manusia memiliki hak untuk diberlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya dan mampu menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Lokasi penelitian SMPN 1 Tarik Kabupaten Sidoarjo. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menetapkan informan menggunakan teknik snowball sampling. Data dianalisis dengan teknik pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dihasilkan sebuah kesimpulan implementasi budaya demokrasi dalam kegiatan OSIS di SMPN 1 Tarik terlaksana dengan baik dan sudah mencerminkan nilai-nilai demokrasi. yaitu Toleransi yang diterapkan dalam kegiatan rapat, latihan PBB,latihan upacara, dan gladi bersoh latihan upacara, kebebasan mengemukakan pendpat yang diterapkan dalam kegiatan rapat, kebersamaan yang diterapkan dalam kegiatan rapat, latihan PBB, latihan upacara, dan gladi bersih latihan upacara, dan percaya diri yang diterapkan dalam kegiatan rapat, latihan upacara, dan gladi bersih latihan upacara. Kata Kunci: Implementasi, Budaya Demokrasi, Kegiatan OSIS   Abstract The purpose of this study was to describe the implementation of a culture of democracy in the activities Intra School Student Organization (OSIS) SMPN 1 Tarik Sidoarjo. Democratic culture is a human attitude becomes a habit in daily activities that reflect the values ​​of democracy in which every human being has the right to apply in accordance with the dignity and status, and is able to resolve the issue with deliberation. This study is a qualitative research with this type of exploration. The research location SMPN 1 Tarik Sidoarjo. Data were collected by using observation, interviews, and documentation. In establishing the informants using snowball sampling technique. Data were analyzed with data collection, data presentation, drawing conclusions, and the validity of the data. Based on the data analysis, produced a conclusion the implementation of democratic culture in the activities of the student council at SMPN 1 Tarik done well and reflects the democratic values ​​that tolerance is applicable in meetings, training United Nations, exercises the ceremony and rehearsal rehearsal ceremony, freedom express opinions that are implemented in the meeting, the togetherness that are implemented in the meeting, the UN practice, practice ceremonies, and rehearsal rehearsal ceremony, and confidence that are implemented in the meeting, a ceremony rehearsal, and rehearsal rehearsal ceremony. It can be seen when the student council activities take place. Keywords: Implementation, Democratic Culture, Activities of OSIS. &nbsp

    Discourse Analysis of Shopee “12.12. Birthday Sale” Advertisement

    Get PDF
    This article aims at finding out the purpose of why this advertisement is made and the social conditions underlying the making of the advertisement. This article applies a descriptive qualitative method in which, the method describes and explains the phenomenon or events in the social world. In this article, the writer uses the three-dimensional theory of discourse analysis proposed by Fairclough (1995) and the connotative meaning of color proposed by Wilfred (1962). Based on the analysis, it is found that the purpose of this advertisement is to introduce the products and brands of the advertiser to the society, as well as to advertise their identity as a company which follows the trend and comply with the consumer wishes. The social conditions behind the making of the advertisements are; first, the increasing level of consumer consumption; second, the existence of national online shopping events in Indonesia; and the fondness of Indonesian people towards Korean music and culture, which makes the advertiser chooses to make Korean artist as the model of the advertisement. Keywords: discourse analysis, advertising discourse, Fairclough’s three-dimensional theory DOI: 10.7176/JLLL/69-05 Publication date:June 30th 202

    TINJAUAN MAQOSHID AL-SYARI’AH TERHADAP PERJANJIAN PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT LAMPUNG : (Studi di Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah)

    Get PDF
    Masyarakat di Kecamatan Anak Tuha yang bersuku Lampung memahami bahwapernikahan merupakan suatu ikatan yang sakral. Masyarakat adat Lampung diKecamatan Anak Tuha telah menjalankan adat larangan bercerai secara turun temurun.Faktor yang menyebabkan masyarakat adat Lampung taat terhadap aturan ini adalahmenjaga harga dirinya dihadapan masyarakat. Selain menjaga harga dirinya jugamenjaga harga diri keluarga besar dan juga penyimbangnya. Keluarga besar ini tidakhanya meliputi keluarga yang masih hidup akan tetapi sampai naik kepada nenekmoyang asal-usul keturunan suku tersebut. Sehingga akan berimbas kepada keturunan,aib dari tidak bisa menjaga martabat akan secara turun-temurun diwariskan sebagaiakibat dari orang tua yang tidak dapat menjaga harga diri (pi‟il pesenggiri). Penelitianini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif.Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai Tokoh Adat di beberapa kampung diKecamatan Anak Tuha yang sudah memahami dan mengerti seluk beluk tentangperjanjian perkawinan adat sedangkan untuk analisis data, peneliti menggunakan teknikberfikir deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perjanjian perkawinanpada masyarakat adat Lampung di Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengahsesuai dengan maqāṡid asy-syarī’ah dari segi hifz ad-din (menjaga agama), hifz an-nasl(menjaga keturunan), dan hifz nafs (menjaga jiwa)

    LOYALITAS PELANGGAN OLI MEREK “ ENDURO “ DI SURABAYA

    Get PDF
    Oli Enduro merupakan produk pelumas mesin berkekuatan maksimal produksi PT.Pertamina merupakan salah satu produk pelumas yang telah dikenal oleh masyarakat. Bahkan produk tersebut oleh sebagian orang sudah menjadi produk pelumas mesin pilihan diantara produk lainnya. Pada periode tahun 2009-2012 terdapat penurunan penjualan, penurunan penjualan merupakan bentuk turunnya loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut. Loyalitas secara harfiah diartikan kesetiaan, yaitu kesetiaan seseorang terhadap suatu objek. Loyalitas merek yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kepercayaan pelanggan akan produk Oli Enduro serta komitmen untuk membeli kembali produk tersebut. Kepercayaan adalah variabel kunci dalam pengembangan keinginan untuk menjaga sebuah hubungan jangka panjang serta komitmen untuk tetap menggunakan produk produk pelumas mesin Oli Enduro. Kepercayaan pelanggan terhadap Oli Enduro menunjukkan suatu pengharapan pelanggan atas janji yang diberikan oleh perusahaan tentang manfaat produk tersebut. Dengan merasaakan manfaat atas penggunaan produk tersebut, dapat menciptakan komitmen untuk menggunakan produk tersebut lagi dimasa mendatang. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk : a) Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek Oli Enduro di Surabaya. b) Untuk menganalisis pengaruh komitmen terhadap loyalitas merek pelanggan Oli Enduro di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Oli Enduro di Surabaya, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 110 orang pelanggan Oli Enduro di Surabaya. Dengan menggunakan teknik purposive sampling maka yang menjadi sampel adalah: a) pelanggan telah membeli oli merek Enduro sebanyak 3x dalam 1 tahun terakhir, b) Usia diatas 17th, c) Lokasi pembelian di Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Kepercayaan tidak berpengaruh terhadap Loyalitas, b)Komitmen berpengaruh positif terhadap Loyalitas. Kata kunci : loyaalitas, kepercayaan, komitme

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI (SELF-CONFIDENCE) SISWA SMA

    Get PDF
    Diah Ayu Lestari. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kepercayaan Diri (Self-Confidence) Siswa SMA”. Dalam matematika, kemampun berpikir kritis matematis adalah salah satu ciri pembelajaran matematika yang sangat dibutuhkan menurut Evie E.Y. Namun, pada kondisi pembelajaran di sekolah saat ini masih menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Salah satu alternatif pembelajaran yang lebih baik dalam kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah pembelajaran model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang memperoleh pembelajaran model konvensional dan juga untuk mengetahui self-convidence siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembeljaran konvensional, dan untuk mengetahui korelasi terhadap kemampun berpikir kritis matematis dengan self-convidence siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel yang dipilih dua kelas secara acak yaitu siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI-1 sebagai kelas control. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis (pretes dan postes), dan self-convidence (pretes dan postes). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program software SPSS versi 18.0 for windows. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dan self-convidence siswa positif terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), berpikir kritis matematis, self-convidenc

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI (SELF-CONFIDENCE) SISWA SMA

    Get PDF
    Diah Ayu Lestari. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kepercayaan Diri (Self-Confidence) Siswa SMA”. Dalam matematika, kemampun berpikir kritis matematis adalah salah satu ciri pembelajaran matematika yang sangat dibutuhkan menurut Evie E.Y. Namun, pada kondisi pembelajaran di sekolah saat ini masih menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Salah satu alternatif pembelajaran yang lebih baik dalam kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah pembelajaran model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang memperoleh pembelajaran model konvensional dan juga untuk mengetahui self-convidence siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembeljaran konvensional, dan untuk mengetahui korelasi terhadap kemampun berpikir kritis matematis dengan self-convidence siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel yang dipilih dua kelas secara acak yaitu siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI-1 sebagai kelas control. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis (pretes dan postes), dan self-convidence (pretes dan postes). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program software SPSS versi 18.0 for windows. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dan self-convidence siswa positif terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), berpikir kritis matematis, self-convidenc
    corecore