Diah Ayu Lestari. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan
Kepercayaan Diri (Self-Confidence) Siswa SMA”.
Dalam matematika, kemampun berpikir kritis matematis adalah salah satu ciri
pembelajaran matematika yang sangat dibutuhkan menurut Evie E.Y. Namun,
pada kondisi pembelajaran di sekolah saat ini masih menunjukkan rendahnya
kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Salah satu alternatif pembelajaran
yang lebih baik dalam kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah
pembelajaran model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh
pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang memperoleh
pembelajaran model konvensional dan juga untuk mengetahui self-convidence
siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
pembeljaran konvensional, dan untuk mengetahui korelasi terhadap kemampun
berpikir kritis matematis dengan self-convidence siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung tahun ajaran
2016/2017 dengan sampel yang dipilih dua kelas secara acak yaitu siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI-1 sebagai kelas control. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis (pretes dan
postes), dan self-convidence (pretes dan postes). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan program software SPSS versi 18.0 for windows. Berdasarkan
analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada siswa yang
memperoleh pembelajaran konvensional, dan self-convidence siswa positif
terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam
pembelajaran matematika.
Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), berpikir kritis matematis, self-convidenc