2,844 research outputs found

    PENGEMBANGAN INVENTORI KESIAPAN KERJA PADA SISWA SMK JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PURBALINGGA

    Get PDF
    PENGEMBANGAN INVENTORI KESIAPAN KERJA PADA SISWA SMK JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PURBALINGGA Oleh: Desiana Puji Lestari 07104244059 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan unt uk m engem ban gkan inventori kesi apan k erj a si swa S MK J urusan Administrasi Perkant ora n ya n g memenuhi persyaratan validitas dan rel i abi l i t as ya n g dapat di gun akan un t uk m engun gk ap kesi ap a n kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st rasi P erkan t oran. P enel i t i an i ni m erupakan penel i t i an pe ngem b an gan, prosedu r pengem ban gan m en ga c u pada l an gk ah -l an gk ah dasa r pe ranc an gan dan pen yusun an skal a psi kol ogi s dari S ai ffudi n Az w ar yan g t erdi ri da ri 10 l angk ah ya i t u: (1) i dent i fi kasi t uj uan ukur. (2) opeasi onal i sasi konsep. (3) penskal aan & pem i l i han form at st i m ulus. (4) penul i san i t em . (5) uj i coba. (6) anal i si s it em . (7) kom pi l asi 1 sel eksi i t e m . (8) p en guj i an r el i a bi l i t as. (9) val i di t as da n (10) kom pi l asi II form at fi nal . S ub yek yan g di gun aka n adal ah ahl i yan g berko m pet en (expert judgedment) dan si swa kel as X II J urus an Adm i ni st rasi P erkant or a n S MK N 1 P urbal i ngga, den ga n t ekni k random sampling. Inst rum en yan g di gunakan dal am pengum pul an dat a adal ah peni l ai an i nven t ori kesi apan kerj a si sw a S MK J urusan Adm i n i st rasi P erkant oran yan g t el ah di susun dan angket peni l ai an unt uk si swa. Tekni k an al i si s dat a unt uk dat a ku al i t at i f berupa sa ran, k ri t i k, dan t anggapan di deskri psi ka n sesuai dat a yan g ada. Dan unt uk m en ghi t un g v al i di t as i t em di gunakan t ekni k korel asi i t em -t ot al product moment pearson, dan unt uk m enghi t un g ko efi si en r e l i abi l i t as m enggunak an t ekni k anal i si s Alfa Cronbach. Dari hasi l uj i rel i abi l i t as di perol eh koefi si en al pha sebesar 0,944. Hasi l review i t em ol eh ahl i t erdapat beber apa m a sukan sehi ngga i nve nt ori kesi apan ke rj a si swa S MK J urusan Adm i nist rasi P erkant oran di n ya t akan m em enuhi val i di t as i si . Uj i coba kel om pok k ec i l pada 30 si swa d an u j i coba kel om pok besar di l akukan pada 81 si swa. Form at fi nal Invent ori Kesi ap an kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st ra si P erkant oran t erdi ri dari 61 i t em pern yat aan dengan koefi si en rel i abi l i t as 0,944. Dengan d e m i ki an i nvent ori kesi apan kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st rasi P erkant oran di n yat ak an val i d dan rel i abel sehi ngga l a ya k di gunak a n seba gai i nst rum en. Kata kunci : inventori, kesiapan kerja, siswa SMK Jurusan Administrasi Perkantora

    SUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DESA KLUMPRIT I MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011 / 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak melalui bermain puzzle. Kemampuan kognitif perlu ditingkatkan karena kognitif sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk berfikir, menalar, mengapresiasi masalah-masalah yang dihadapi. Dengan kognitif yang baik anak akan dengan percaya diri menyelesaikan masalahnya dengan baik dan tepat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B di TK Desa Klumprit I Mojolaban Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak maupun untuk mengetahui proses pembelajaran bermain puzzle dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik komparatif/membandingkan kemampuan anak dari hasil penelitian dengan indikator kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak didik sebelum tindakan sampai dengan Siklus III menunjukkan peningkatan. Sebelum tindakan 33,90%, Siklus I mencapai 51,75%, Siklus II mencapai 62,95% dan Siklus III mencapai 82,73%. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa penggunaan metode bermain puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak

    Hubungan Praktik Pemberian Susu Formula dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang

    Get PDF
    Status gizi bayi merupakan keadaan bayi yang dipengaruhi oleh asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, seperti pemberian ASI, dan susu formula. Pemberian susu formula yang kurang sesuai takaran, frekuensi, dan tingkat kebersihan akan mengakibatkan masalah gizi, bisa gizi lebih atau gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara praktik pemberian susu formula dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 0-6 bulan (218), kemudian diambil sebanyak 97 sampel yang mengkonsumsi susu formula. Cara pengambilan sampel menggunakan metode accidental random. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman dan Chi Square dengan taraf signifikansi α=0,05 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian susu formula rata-rata sebesar 11,31 gram/sajian sebanyak 12 kali/hari, rata-rata skor sanitasi penyajian susu formula sebesar 7 (1-10), status sampel gizi baik (52,57%), gizi lebih (37,11%), gizi kurang (8,25%), gizi buruk (2,06%). Hasil uji Spearman dan Chi Square menunjukkan ada hubungan antara frekuensi, takaran pemberian susu formula dengan tingkat kecukupan gizi, ada hubungan antara sanitasi penyajian susu formula, pengasuh bayi dengan lama dan frekuensi diare, ada hubungan antara tingkat kecukupan gizi, ketidaksesuaian takaran, lama dan frekuensi diare dengan status gizi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara praktik pemberian susu formula dengan gizi bayi usia 0-6 bulan Kata Kunci: praktik pemberian susu formula, tingkat kecukupan gizi, status gizi, bayi usia 0-6 bula

    Hubungan Pola Asuh Ibu Tentang Makanan Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Di Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta

    Get PDF
    Pendahuluan: Sebagian besar anak Indonesia mengalami malnutrisi. Hal ini dapat disebabkan karena adanya pola asuh ibu yang kurang baik terhadap pemberian makan anak. Pola asuh ibu yang baik akan berpengaruh pada status gizi anak dalam mencegah malnutrisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu tentang makanan dengan status gizi anak prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Sangkrah, Kota Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional dengan desain crossectional. Sampel penelitian sebanyak 69 anak yang berusia 3-6 tahun. . Data yang diambil meliputi berat badan anak, umur anak dan pola asuh ibu. Status gizi diukur dengan antropometri menggunakan parameter indeks BB/U sedangkan pola asuh ibu tentang makanan diperoleh menggunakan kuisioner Hasil: Anak dengan status gizi tidak normal sebanyak 43,5% dan anak dengan status gizi normal sebanyak 56,5%. Pola asuh ibu baik sebanyak 31,9% dan pola asuh ibu kurang baik sebanyak 68,1. Hasil analisis hubungan dengan uji Chi square diperoleh nilai p 0,074. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pola asuh ibu tentang makanan dengan status gizi anak prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Sangkrah, Kota Surakarta. Kesimpulan: Pola asuh ibu yang baik akan berdampak pada status gizi anak yang baik

    Analisis Hukum Islam terhadap Jaminan Kecelakaan Kerja (Studi Implementatif Pasal 9 UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT Abadi Jaya Manunggal Kendal)

    Get PDF
    Melihat sering terjadinya angka kecelakaan kerja akibat tingginya tingkat resiko dalam pekerjaan, ditambah lagi dengan tidak diberikannya uang santunan kecelakaan kerja baik bagi buruh maupun keluarga menunjukkan bahwa kondisi program jaminan sosial di Indonesia sangat buruk. Hal ini dapat di lihat dari masih banyaknya buruh dan majikan tidak mengetahui program jaminan sosial tenaga kerja beserta kegunaannya. Sehingga buruh dan majikan tidak tahu akan hak-haknya yang perlu dilindungi oleh undang-undang. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis membatasi masalah pada bagaimanakah pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja di PT Abadi Jaya Manunggal Kendal menurut UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan bagaimanakah Analisis Hukum Islam terhadap jaminan kecelakaan kerja menurut UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT Abadi Jaya Manunggal Kendal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dengan menggunakan data primer ataupun sekunder. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis deskriptif analitis yaitu data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar dan prilaku tidak dituangkan dalam bentuk bilangan ataupun angka statistik melainkan tetap dalam bentuk kualitatif sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan. Hasil dari penelitian di perusahaan PT Abadi Jaya Manunggal dalam pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja tidak di jalankan sesuai aturan dalam psl 9 UU No. 3 Tahun 1992. Hal ini dapat diketahui dari realitas di lapangan diantaranya seperti majikan tidak memberikan biaya pengangkutan, pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan serta tidak memberikan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) ketika terjadi kecelakaan Kerja hal ini sangat menyalahi aturan dari Undang-Undang, Ada sanksi yang diterapkan UU yaitu berupa sanksi administasi berupa pencabutan ijin usaha. Menurut Hukum Islam aturan pasal 9 UU No 3 Tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja sangat relavan dengan aturan konsep Ijarah (upah) dalm hukum Islam. Perusahaan PT Abadi Jaya Manunggal tidak memberikan upah secara penuh kepada buruh ketika terjadi kecelakaan kerja yang seharusnya menjadi hak-hak buruh

    ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENENTUKAN AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT MELALUI TAHAPAN KASTOLAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 19 PERCONTOHAN BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKAjirna. 2016. Analisis kesalahan siswa dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat melalui tahapan kastolan di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Skripsi, jurusan pendidikan matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Drs. RM. Bambang, S., M.Pd., (2) Drs. Budiman, M. SiKata Kunci : Analisis Kesalahan, Menyelesaiakan soal, persamaan kuadratMateri Persamaan Kuadrat merupakan salah satu materi yang diajarkan di SMP dan harus dipahami secara mendalam oleh siswa, karena materi persamaan kuadrat selanjutnya juga akan dipelajari oleh siswa di tingkat SMA. Akan tetapi masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam penyelesaian soal-soal persamaan kuadrat. Berdasarkan permasalahan di atas sehingga membuat penulis tertarik untuk mengkaji kesalahan-kesalahan apa saja yang di lakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk akar persamaan kuadrat.kesalahan adalah kekeliriuan dan faktor terjadinya kesalahan disebabkan oleh kesulitan. Di dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa-siswi dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat di SMP Negeri 19 percontohan Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa-siswi kelas VIIIdan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII1, yang mana jumlah siswanya terdiri dari 25 orang dalam satu kelas dan diambil 6 subjeck untuk diwawancarai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes dan wawancara, dari hasil tes terlihat bahwa banyak siswa yang melakukan kesalahan, baik kesalahan konseptual maupun kesalahan prosedural dan ada juga beberapa siswa yang melakukan kesalahan teknik, persentase kesalahan konseptual 35%, Persentase kesalahan prosedur sebesar 46%, dan persentase kesalahan teknik 15%. Adapun jenis kesalahan konseptual yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh diantaranya tidak bisa menggunakan rumus dengan benar, salah dalam memahami soal, dan kesalahan karena tidak tahu bentuk dasar persamaan kuadrat. Kesalahan prosedural yang dilakukan oleh siswa diantaranya siswa tidak dapat melanjtukan soal sampai pada tahap yang benar, siswa tidak bisa memanipulasi langkah-langkah penyelesaian soal. Dan kesalahan teknik adalah kesalahan dalam penjumlahan atau pengurangan atau operasi hitung dan ada variabel yang terlewatkan

    PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SANGGALURI PARK SEBAGAI WISATA EDUKASI DI KABUPATEN PURBALINGGA

    Get PDF
    Rumusan masalah dalam penulisan laporan ini adalah apa saja potensipotensi yang dimiliki Sanggaluri Park, apa saja kendala-kendala yang dihadapi Sanggaluri Park sebagai wisata edukasi serta bagaimana strategi pengembangan Sanggaluri Park. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis potensi dan menentukan strategi pengembangan Sanggaluri Park yang terletak di Kabupaten Purbalingga agar dapat bersaing dengan daerah tujuan wisata lainnya dan agar lebih diminati oleh wisatawan yang berkunjung. Metode penelitian dalam laporan ini adalah dengan menggunakan sistem data secara langsung melalui observasi, wawancara, studi pustaka, studi dokumen serta menggunakan teknik analisa data yang disajikan dalam bentuk diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sanggaluri Park memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu aset wisata di Kabupaten Purbalingga. Sanggaluri Park memiliki potensi yang ada dan daya tarik wisata untuk menarik wisatawan yang berkunjung, untuk dapat bersaing dengan daerah tujuan wisata lainnya yang berada di Kabupaten Purbalingga, Sanggaluri Park masih sangat memerlukan pengembangan yang optimal. Sedangkan kendala yang dihadapi dalam pengembangan Sanggaluri Park adalah kurangnya sumber daya manusia yang andal, wahana dan fasilitas yang rusak, sarana dan prasarana menuju Sanggaluri Park. Strategi pengembangan Sanggaluri Park untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah segmentasi yang sudah terpilah, pembuatan paketwisata Sanggaluri Park-Owabong, memperbaiki wahan dan fasilitas yang rusak, mempublikasikan potensi dan daya tarik Sanggaluri Park kepada masyarkat sebagai wisata edukasi, akses jalan diperlebar dan disediakan shuttle menuju objek serta perbaikan sumber daya manusia. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggaluri Park berpotensi untuk dikembangkan sebagai wisata edukasi, dan untuk menjadi sebuah wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi perlu adanya penambahan atraksi wisata di Sanggaluri Park

    THE EFFECT OF USING EYE MOVEMENT TECHNIQUE TOWARD READING FLUENCY OF THE SECOND YEAR STUDENTS AT MA DAREL HIKMAH PEKANBARU

    Get PDF
    Berdasarkan KTSP, membaca adalah salah satu kemampuan dalam menguasai bahasa Inggris yang harus diajarkan dan dipelajari pada tingkat SMA/MA. MA Darel Hikmah merupakan salah satu pengguna kurikulum tersebut dalam proses belajar mengajar. Setelah melakukan studi pendahuluan di MA Darel Hikmah Pekanbaru, sebagian siswa pada kelas dua masih memiliki kelemahan dalam kecepatan bacaan. Peneliti menginterpretasikan bahwa mereka mempunyai kelemahan dalam mencari main idea dalam bacaan dan mereka tidak menggunakan waktu untuk membaca dengan efisien. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan disain penelitian adalah penelitian pre-experimental yang menggunakan kelas eksperimen. Peneliti mengambil 1 kelas dari populasi kelas 2 yang ada di MA Darel Hikmah sebagai sampel. Kelas XIA3 sebagai kelas experiment dengan menggunakan cluster random sampling. Jumlah kelas XIA3 adalah 31 siswa. Kelas ini diberikan pretest diawal, perbedaan tindakan di pertengahan dan posttest diakhir penelitian. Hasil pretest dan posttest dari kelas experiment akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh dari tindakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes sebagai alat untuk mengumpulkan data. Tes digunakan untuk menemukan bagaimana kecepatan membaca siswa pada teks narrative. Data dari penelitian ini adalah nilai dari kecepatan membaca siswa yang diperoleh dengan menggunakan tes membaca. Berdasarkan yang ditemukan peneliti menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan di antara kecepatan membaca siswa yang diajarkan dengan menggunakan tekhnik eye movement dan kecepatan membaca siswa yang diajarkan dengan sebelum menggunakan tekhnik eye movement (Three Phase Technique). Hal itu dibuktikan dengan ditemukan t o (8.401) adalah lebih tinggi dibandingkan dengan T-tabel, pada taraf significant 5% dan 1% (2.022.72). Dengan demikian null hypothesis (H o) ditolak, dan alternative hypothesis (H a ) diterima. Itu berarti ada pengaruh penggunaan tekhnik eye movement terhadap kecepatan membaca siswa kelas 2 MA Darel Hikmah

    Deteksi Cacat Daun Teh Camellia sinensis dengan Pengolahan Citra Digital dan JST Learning Vector Quantization

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Permasalahan cacat pada daun teh Camellia sinensis merupakan permasalahan penting dalam perkebunan teh di Indonesia. Adanya cacat pada daun teh mengakibatkan penurunan produksi yang cukup berarti. Selama ini, evaluasi kondisi daun untuk pemberian pestisida dilakukan secara manual melalui pengamatan visual. Evaluasi dengan cara ini tentunya membutuhkan waktu yang lama jika dikaitkan dengan luasnya lahan perkebunan teh yang harus dievaluasi.Melalui Tugas Akhir ini, penulis memberikan solusi permasalahan di atas dengan merancang suatu sistem yang dapat mendeteksi kondisi daun teh normal tanpa cacat, daun teh cacat karena blister, cacat karena hama mite dan cacat karena hama thrips. Sistem yang dirancang ada dua metode. Metode pertama menggunakan Principal Component Analysis (PCA) sebagai metode ekstraksi ciri dan JST Learning Vector Quantization (LVQ) sebagai metode klasifikasi sedangkan metode kedua menggunakan metode analisis warna dan perbandingan panjang dan lebar daun sebagai metode ekstraksi ciri. Nilai parameter yang didapat dari ekstraksi ciri kemudian dimasukkan ke PCA dan diklasifikasikan dengan menggunakan JST LVQ. Diakhir pembahasan, dilakukan percobaan dengan menggunakan dua metode di atas untuk pengklasifikasian dua kelas saja yaitu daun normal tanpa cacat dan daun cacat karena hama.Pada tugas akhir ini, pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan 100 citra latih dan 160 citra uji. Parameter terbaik yang digunakan adalah jumlah PC (Principal Component) 1-55, epoch 200, learning rate 0,0075, dan hidden layer 16. Hasil akurasi dengan parameter tersebut diperoleh ketika menggunakan metode kedua (PCA dan analisis warna) yaitu 78,46% untuk pengklasifikasian empat kelas dan 85,38% untuk pengklasifikasian dua kelas dengan waktu komputasi sebesar 4,447 detik.Kata Kunci : Daun teh Camellia sinensis, PCA, analisis warna, JST LVQABSTRACT: The problem of flaw in tea leaves Camellia sinensis is an important problem in tea plantation in Indonesia. The existence of flaw in the tea leaves causes a significant decreasing in production. During this time, the evaluation of tea leaves conditions for granting the pesticides is done manually through visual observation. Evaluation in this way would require a long time if it is associated with the extent of the tea plantation which should be evaluated.Through this final project, the author tries to provide solutions to the above problem by designing a system that can detect normal leaves condition without flaw and tea leaves with flaw : blister flaw, flaw due to mite pests and defection because of pest thrips. The system is designed by two methods. The first method using Principal Component Analysis (PCA) as feature extraction method and ANN Learning Vector Quantization (LVQ) as a method of classification while the second method uses color analysis method and comparison of leaves length and width as a feature extraction method. Parameter values obtained from feature extraction are inserted into the PCA and classified by using LVQ ANN. At the end of the discussion, the two methods above are used to classify only two classes namely normal leaves without disabilities and disability leaves due to pests.In this final project, system testing is done using 100 trained images and 160 test images. The best simulated parameter is PC (Principal Component) 1-55, 200 epoch, learning rate is 0.0075, and 16 hidden layer. The results of the accuracy of those parameters obtain when using second methods (PCA and color analysis) is 78.46% for the classification of four classes and 85.38% for the classification of two classes with the computing time 4.477 seconds.Keyword: Camellia sinensis tea leaves, PCA, color analysis, LVQ AN

    USING JIGSAW TECHNIQUE TO IMPROVE THE SPEAKING ABILITY OF THE GRADE VII STUDENTS OF SMPN I MOYUDAN SLEMAN IN THE ACADEMIC YEAR OF 2012/2013

    Get PDF
    This study is action research that aims to improve the speaking ability and the teaching learning process for the grade VII students of SMP N 1 Moyudan in the academic year of 2012/2013. This study consisted of two cycles used qualitative and quantitative data. The researcher worked collaboratively with the English teacher, the collaborator and the students. The subjects of this research were 36 students of VII class of SMP N 1 Moyudan in the academic year of 2012/2013. The data of this study were qualitative and quantitative. The qualitative data were obtained by observing the teaching and learning process during the implementation of the actions and interviewing the students and the collaborator about the implemented actions. The qualitative data were in the form of field notes and interview transcripts. Meanwhile, the quantitative data were gained by assessing the students’ speaking ability through the pre-test and post-test. Therefore, the quantitative data were in the form of the students’ speaking scores. The research procedure of this study consist of Reconnaissance, Planning, Acting and Observing the action, Evaluation, and Reflection. The result of Cycle 1 showed that the implementation of jigsaw activities and the other accompanying actions (classroom English, asking the students to perform their work in front of the class) were successful in improving the students’ speaking ability and their involvement during the teaching and learning process. However, the jigsaw activity was not successful in the first meeting because there were some students who were not actively engaged in the activities. Therefore, I improved the action of Jigsaw and the other accompanying actions. The results of Cycle II showed that the implementation of Jigsaw technique and the other accompanying actions (i.e. using classroom English, asking the students to perform their work in front of the class, and giving rewards) were successful in improving the students’ speaking ability and involvement in the English teaching and learning process. The findings were supported by the means of the students’ speaking scores which had improved from 6. 66 and 6. 85 in the pre-test to 7. 54 and 7. 75 in the post-test
    • …
    corecore