Asylum Seekers of the Syrian Conflict: procedures and patterns of settlement in Germany

This paper reports the procedures of asylum and patterns of settlement of asylum seekers in Germany, with special focus on the asylum seekers of the Syrian conflict. Initially prepared for a workshop comparing policy responses and settlement outcomes of the Syrian conflict in several countries, this paper presents the German case addressing the development of refugee intake, asylum application duration and results and access to family unification between the years 2015 and 2017. Based on findings of the project “Addressing the Diversity of Asylum Seekers’ Needs and Aspirations”, the paper highlights the response of German authorities and civil society to the refugee intake on arrival, and exemplifies the diversity of local actors that engage actively in supporting refugee accommodation and integration measures. Additionally, it addresses the different post arrival programs and policies for accommodation and integration and the differential access of asylum seekers to different rights, offers and services. Finally, the paper summarizes the state of research into refugee intake in Germany focusing on Syrian conflict refugees

Dual Allegiance And the Seventh-day Adventist Church in Africa: How to Address the Issue in an Open Dialogue in the West Central Africa Division

Problem The Seventh-day Adventist Church in Africa in general, and the West-Central Africa Division in particular, has been facing the issue of dual allegiance or “split level Christianity.” Method The Bible, Spirit of Prophecy, and other related books and articles concerning the issue of dual allegiance were studied, then theological and religious-cultural data were analyzed, a strategy was put in place by using a Logframe Matrix and a Gantt Chart so as to address and deal with the issue from a biblical point of view. Results A spirit of dedication and commitment started manifesting itself among pastors, administrators, and church members which led to a successful satellite evangelistic campaign (February 28 to March 14, 2009), and the leadership of unions and institutions having understood this initiative decided to embark on it by holding two weeks of prayer r and fasting programs (April 2009, May 2-9, 2009) according to the Word of God. Conclusions When issues are talked about and biblical principles applied in the management of the church of God, God’s people become more Bible oriented. They are set free for the truth sets people free (John 8:32). They get more power and authority to proclaim the Gospel “with boldness” (Acts 4:31). There is no.room for dual allegiance, rather, single allegiance or “undivided allegiance” or “supreme allegiance” to the Lord Jesus as the r Pharisees saw it with the disciples, and “they marveled” (Acts 4:13)

Peningkatan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran IPA Tentang Gaya Dan Gerak Melalui Strategi Pembelajaran Toys Dan Trick Pada Siswa Kelas V SD Negeri Mojosari Tahun Pelajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA tentang gaya dan gerak melalui strategi pembelajaran toys dan trick pada siswa kelas V SD Negeri Mojosari tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 15 siswa..Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD tersebut. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dilakukan dengan cara reduksi, penyajian kemudian dilanjutkan dengan mengambil kesimpulan lalu verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan trategi pembelajaran toys dan trick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas V SD Negeri Mojosari tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum tindakan sebesar 60% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 86,66% pada siklus I, dan diakhir tindakan sebesar 93,33% pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah Strategi pembelajaran toys dan trick pada pembelajaran IPA materi gaya dan gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa siswa kelas V SD Negeri Mojosari tahun pelajaran 2011/201

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Pada Materi Gerak Parabola Dan Gerak Melingkar Melalui Kegiatan Lesson Study

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DEFISIENSI PENGETAHUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN (DIET) PADA KLIEN HIPERTENSI DI DESA PUNGGUL RT 04 RW 01 KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO

Perubahan gaya hidup masyarakat secara global, seperti semakin mudahnya mendapatkan makanan siap saji membuat konsumsi sayuran segar dan serat berkurang, konsumsi garam, lemak, gula, dan kalori yang terus meningkat sehingga berperan besar dalam meningkatkan angka kejadian hipertensi. Banyak masyarakat yang mempunyai keterbatasan pengetahuan tentang penyebab dari enyakit Hipertensi. Tujuan penelitian asuhan keperawatan keluarga dengan defisiensi pengetahuan tentang ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Hipertensi di Desa punggul RT 04 RW 01 Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan anamnese, observasi, dan pemeriksaan fisik. Studi kasus pada 2 keluarga dengan defisiensi pengetahuan di Desa punggul RT 04 RW 01 Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo pada tanggal 5 Juni 2016. Hasil studi kasus dengan defisiensi pengetahuan didapatkan masalah keperawatan yaitu defisiensi pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan (diet) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan meningkatnya pengetahuan serta keterampilan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Simpulan studi kasus adalah responden tidak mengetahui pola makan yang sesuai diet hipertensi. Diharapkan bagi keluarga agar dapat menjaga pola makan pada penderita hipertensi setelah dilakukan penyuluhan tentang diet hipertensi

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK ASASI MANUSIA BERDASARKAN PASAL 28D AYAT 3 UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hak sertiap warga negara berdasarkan Pasal 28 D ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 dijabarkan dalam peraturan perundang-undangan dan bagaimana jaminan atas hak setiap warga negara dalam Pasal 28 D (3) UUD NRI Tahun 1945 dilaksanakan dalam praktik bernegara. Dengan menggunakan metode peneltian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Menurut Undang-Undang Dasar 1945Pasal 43 ayat (1) setiap warga negara berhak untuk di pilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang berlangsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Dengan memiliki status sebagai warga negara , maka orang memiliki hubungan hukum dengan negara. Hubungan itu berwujud status, peran, hak dan kewajiban secara timbal balik. Sebagai warga negara maka ia memiliki hubungan timbal balik yang sederajat dengan negaranya. Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan positif. Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif, aktif, negatif dan positif.Kata kunci: Tinjauan Yuridis, Hak Asasi Manusia, Pasal 28d Ayat 3 Undang-Undang Dasar 194

الدراسة التحليلية عن تعليم اللغة العربية على ضوء الأغنية العربية

The purpose of this study was to analyze Arabic language learning at MTsN Tebing Tinggi by using Arabic songs as media. to see how the teaching and learning process is going on in the MTsN Tebing Tinggi in detail.This study uses an analytical study method with a qualitative approach, with qualitative methods enabling researchers to collect data through observation, interviews, and researcher documentation to understand social phenomena in complex and deep contexts. The results of the researchers' observations that learning to use Arabic songs is very significant in increasing vocabulary mastery, making children more active, and student participation in the application of singing methods and Arabic songs. To establish active communication between students. In addition, communication between teachers and students seems effective and intimate. Through the application of the singing method, students' mastery of Arabic vocabulary is improved. With the wider vocabulary or mufradat, students' speaking ability will also increase. It can be concluded that the use of Arabic song-based media at MTsN Tebing Tinggi goes well and smoothly, it also has a positive impact on increasing students' mastery of Arabic at MTsN Tebing Tingg