1,459 research outputs found

    ANALISIS SERVICE PACKAGE PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA MALANG

    Get PDF
    This research was conducted at a Tutoring Institute in Malang City. This study aims to determine the service package and service package results at Tutoring Institutions in Malang City. The respondents of this study were consumers from Ganesha Operation, Neutron, and Brain Academy. The analysis tools used are scale range and cluster k-means analysis with calculations using spss. The results showed that consumers at the Tutoring Institute pay attention to the service package and there are three consumer clusters at the Tutoring Institute. The attributes used are supporting facility, facilitating goods, information, explicit service, and implicit service. The advice given to the company is to continue to improve the existing service package at the Tutoring Institut

    PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN TAHFIDZ Al QURAN SISWA SDIT AL BINA PANGKALPINANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pendidikan karakter melalui program tahfidz Al Qur`an SDIT Al Bina, untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter siswa SDIT Albina Pangkalpinang melalui program tahfidz Al Quran, dan untuk mengetahui evaluasi pendidikan karakter melalui program tahfidz Al Quran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif kualitatif dengan teknik analisis triagulasi data. Untuk mendapatkan informasi peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek guru dan kepala sekolah. Berdasarkan hasil didapatkan: Langkah-langkah pendidikan karakter melalui pembelajaran tahfidz Al Quran di SDIT Al Bina; 1) Menyiapkan tenaga pengajar, 2) pemetaan tingkatan pada siswa, 3) Pengelompokkan, 4) Pembuatan jadwal, 5) pelaksanaan. Implementasi Nilai-nilai karakter yang diterapkan melalui pembelajaran Tahfidz Al Qur an di SDIT Al Bina ada 18 karakter, akan tetapi ada 7 nilai karakter yang dominan muncul diantaranya: 1) Religus, 2) jujur, 3) kerjakeras, 4) gemar membaca, 5) kreatif, 6) bertanggung jawab, dan 7) disiplin. Evaluasi pembelajaran karakter melalui pendidikan tahfidz Al Quran di SDIT Al Bina sudah berjalan dengan baik dimana siswa akan dievaluasi harian dan akhir semester oleh penguji dan dikontrol melalui buku prestasi

    TEXT DEVELOPMENT OF EXPOSITION GENRE ESSAYS WRITTEN BY ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS OF 2008 ACADEMIC YEAR IN DIPONEGORO UNIVERSITY

    Get PDF
    Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan analisisnya pada makna teks tekstual dari teks eksposisi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Inggris angkatan 2008 di Universitas Diponegoro. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menjelaskan dan menganalisis jenis-jenis theme, theme dan mood serta thematic structures yang paling sering digunakan pada teks eksposisi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Inggris angkatan 2008 di Universitas Diponegoro. Selain itu, penulis juga bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi sosial dari tipe teks eksposisi dan mengidentifikasi struktur general teks eksposisi tersebut. Sehingga, pada akhirnya penulis dapat mengetahui bagaimana mahasiswa mengembangkan dan mengorganisir tulisan mereka dalam teks eksposisi agar ide, pendapat dan pesan mereka akan suatu hal dapat tersampaikan pada pembaca. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualintatif dan kuantitatif, karena selain menjelaskan analisis theme-rheme, pengembangan tulisan, fungsi sosial dan struktur general teks eksposisi, penulis juga menghitung frekuensi kemunculan jenis theme, mood dan struktur sehingga dapat diketahui jenis theme, mood dan struktur dominan digunakan pada teks eksposisi. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi dengan teknik pancing dimana penulis memberikan tes untuk memancing mahasiswa menuliskan teks eksposisi sehingga penulis memperoleh data yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis data, penulis mengidentifikasikan bahwa topical theme, thematic pada declarative mood dan thematic pada klausa kompleks merupakan jenis theme, mood dan struktur yang paling sering digunakan pada 18 teks eksposisi. Dalam pengembangan teks, metode re-iteration dan pola zig-zag adalah metode yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa. Lebih lanjut, penulis dapat mengidentifikasi fungsi sosial 18 teks eksposisi yaitu menyampaikan pandangan maupun pendapat mengenai suatu hal. Dari, kedelapanbelas teks, penulis juga dapat mengidentifikasikan struktur general tipe teks eksposisi; thesis, argument1, argument2, argument3 dan reiteration. Namun, penulis juga menemukan penyimpangan lain pada hasil analisis data. Menurut Martin, conjuctive adjuncts merupakan bentuk textual theme yang paling sering digunakan pada teks eksposisi. Akan tetapi, penulis menemukan bahwa bentuk textual theme yang sering digunakan adalah conjunctions. Hal ini dikarenakan, sebagian besar mahasiswa salah paham dalam penggunaan conjunctions dan conjunctive adjuncts. Dalam penulisan teks eksposisi, textual theme merupakan jenis theme yang memiliki peranan peting dalam menambahkan, membandingkan dan menyusun pendapat serta membuat kesimpulan pada akhir teks eksposisi

    PENYULUHAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI DAN NEW NORMAL MENGGUNAKAN MEDIA EDUKATIF BERBASIS AUDIO VISUAL

    Get PDF
    ABSTRAKPelaksanaan Pengabdian Mayarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi khususnya bagi anak-anak melalui penyuluhan kesehatan di masa pandemi dan new normal menggunakan media edukatif berbasis audio visual. Pengabdian penyuluhan kesehatan dimasa pandemi menjadi salah satu alternatif dalam memberikan edukasi pada pengenalan kesehatan. Kegiatan ini dimulai dengan pengembangan media terlebih dahulu yang menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak baik dari segi gambar, warna, bahasa dan suara yang digunakan. Peserta dalam penyuluhan kesehatan ini terdiri dari sekolah terdekat SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung diberikan secara offline sedangkan online via zoom dari SD N 4 Tempilang, SD N 13 Tempilang dan SD IT Alam Cahaya Tobolai yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2020 secara bersamaan dengan total 72 peserta terdiri dari siswa dan guru. Setelah diberikan penyuluhan dapat memberikan edukasi untuk  menanamkan pehamanan yang kuat dalam menghadapi new normal. Perlunya pemberian edukasi melalui media berbasis audio visual bisa dirasakan bahwasanya covid-19 ini bukanlah sesuatu yang menakutkan sehingga menimbulkan rasa cemas yang berlebihan, tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan baik dan mampu menjalankan sesuatunya berdasarkan protokol kesehatan. Kata kunci : kesehatan; masa pandemi dan new normal; media edukatif berbasis audio visual. ABSTRACTThe implementation of this Community Service aims to provide education, especially for children, through health education during the pandemic and new normal using audio-visual based educational methods. Community health education services during the pandemic period is an alternative in providing education on the introduction of health. This activity begins with the development of media in advance that adapts to the needs of the children both in terms of images, colors, language and sounds used. Participants in this health education consisted of the closest school SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung given offline while online via zoom from SD N 4 Tempilang, SD N 13 Tempilang and SD IT Alam Cahaya Tobolai which was held on September 17, 2020 simultaneously with a total of 72 participants consisted of students and teachers. After being given counseling, it can provide education to instill a strong understanding in facing thenew normal. The need to provide education through audio-visual based media can be felt that Covid-19 is not something scary that causes excessive anxiety, it's just how we react to it and are able to carry out things based on health protocols. Keywords: health; pandemic period and new normal; audio-visual based educational media

    Sosialisasi Penggunaan Media Sosial untuk Pengembangan Usaha dan Penegakan Hukumnya pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Ibu-Ibu Anggota Ikatan Masyarakat Koto Tangah (IMKT) Medan

    Get PDF
    Berkembangnya Virus Corona (Covid-19) membawa dampak yang sangat besar terhadap kegiatan UMKM yang dilakukan oleh masyarakat di kota Medan. Kelompok yang menjadi mitra PKM ini adalah Ibu-ibu anggota Ikatan Masyarakat Koto Tangah (IMKT) Medan yang mempunyai usaha menjual makanan dan minuman yang mengalamai penurunan pendapatan yang sangat drastis akibat berkembangnya Virus Corona. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM adalah belum mengerti dan memahami tentang 1) manajemen pemasaran di masa Covid-19 dengan memanfaatkan media sosial, 2) cara penggunaan media sosial untuk mengembangkan usaha dan 3) penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan media sosial. Kegiatan sosialisasi dilakukan terhadap 12 orang ibu-ibu anggota IMKT Medan dalam bentuk penyuluhan dengan pemberian materi dalam bentuk modul yang berisi tentang manajemen pemasaran dengan memanfaatkan media sosial dan penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan media sosial. Selain itu, dilakukan juga pelatihan tentang cara menggunakan media sosial untuk pengembangan usaha. Kegiatan sosialisasi diharapkan akan menambah pemahaman, wawasan dan keterampilan mitra PKM sehingga bisa lebih mengembangkan atau menambah pendapatan dari usaha yang mereka kelola selama berjangkitnya wabah Covid-19

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal Bangka Belitung untuk Pendidikan Konservasi Lingkungan Pada Materi Flora dan Fauna

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan layak pada mata kuliah pendidikan lingkungan hidup. Jenis penelitian ini adalah research and development dari Timpuslitjaknov dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, instrumen ahli, dan angket. Tahap pertama analisis kebutuhan pada kurikulum, materi pembelajaran, dan bahan ajar dengan wawancara 3 (tiga) dosen PLH dihasilkan penambahan metode keterbaharuan pada RPS dan LKM berbasis flora dan fauna Bangka Belitung. Tahap kedua pengembangan produk awal dilakukan analisis flora dan fauna yang termasuk kearifan lokal Bangka belitung antara lain: mentilen, pelanduk, kelaras, trenggiling, simpor, pohon pelawan, nyatoh, betor, dan rukam. Tahap ke tiga berupa validasi ahli dari 3 tim ahli yaitu ahli bahasa diperoleh rata-rata 85% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), ahli materi kevalidan diperoleh rata-rata 90 % (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik), rata-rata persentase ahli media 83% (sangat valid) dan kriteria kelayakan (sangat baik). Tahap ke empat dilakukan hasil uji skala kecil pada 6 mahasiswa dan diperoleh rata-rata respon sebesar 81 % (baik), dan tahap kelima dilakukan uji coba lapangan skala besar dengan rata-rata respon mahasiswa sebesar 90% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian, perangkat pembelajaran pendidikan lingkungan hidup berbasis kearifan lokal Bangka Belitung untuk pendidikan konservasi lingkungan pada materi flora dan fauna telah memenuhi kriteria untuk digunakan dalam pembelajaran

    Tingkat Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Sekolah Dasar Pada Perkuliahan Mikroteaching [Level of Basic Skills for Teaching Prospective Primary School Teachers at Mikroteaching Lectures]

    Get PDF
    This research is a descriptive qualitative research purposes to identify the level of basic teaching skills of the prospective primary school teachers through microteaching subject and to find out the problems of basic skills mastery of the prospective primary school teachers in STKIP Muhamamdiyah Bangka Belitung. There are 5 basic skills assesed, include: 1) asking skills, 2) strengthening skills, 3) providing variaton skills, 4) explaining lesson skills, 5) opening and closing skills. The subject of this research is 42 college students in fifth semester who took microteaching subjects in academic year of 2018/2019 as sample. This research was conducted for 6 months and the research instruments were in the form of observation sheets and interviews. The identification results of basic teaching skills showed that 1) mean score of asking skills is 80.36, categorized as excellent, 2) mean score of strengthening skills is 84.23, categorized as excellent, 3) mean score of giving variaton skills is 77.20, categorized as excellent, 4) mean score of explaining lesson skills is 75.51, categorized as good, 5) mean score of opening and closing skill is 77.45, categorized as excellent. While, the problems that is faced to the prospective primary school teacher on mastering the basic teaching skills are feeling nervous, thoughtless materials, the teaching process is not based on lesson plan set, and students lack of practice

    Identifikasi kesamaan jenis praktikum pada materi IPA di tingkat SD dan SMP

    Get PDF
    Praktikum IPA diberikan pada tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai tingkat perguruan tinggi. Akan tetapi dalam pelaksanaanya terkadang ada beberapa kesamaan pada jenis praktikum atau pengulangan jenis praktikum yang diberikan untuk menunjang kedalaman terhadap materi yang dipelajari. Hal ini terkadang dapat menyebabkan kejenuhan siswa dan kurang membangkitkan keingintahuan siswa karena mereka sudah tahu hasil akhirnya. Penelitian ini merupakan kajian literatur pada beberapa buku IPA tingkat SD dan SMP yang bertujuan mengindentifikasi beberapa kesamaan jenis praktikum yang terdapat pada materi IPA pada tingkat SD dan SMP. Berdasarkan hasil kajian literature tersebut peneliti menemukan 6 (enam) kesamaan praktikum pada tingkat SD dan SMP; 1) Listrik dan Magnet, 2) Perubahan Wujud Benda, 3) Perubahan Pada Makhluk hidup, 4) Sistem  gerak pada tumbuhan, 5)  Struktur bagian bunga, dan 6) Konduktor dan isolator

    Sosialisasi Penggunaan Media Sosial untuk Pengembangan Usaha dan Penegakan Hukumnya pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Ibu-Ibu Anggota Ikatan Masyarakat Koto Tangah (IMKT) Medan

    Get PDF
    Berkembangnya Virus Corona (Covid-19) membawa dampak yang sangat besar terhadap kegiatan UMKM yang dilakukan oleh masyarakat di kota Medan. Kelompok yang menjadi mitra PKM ini adalah Ibu-ibu anggota Ikatan Masyarakat Koto Tangah (IMKT) Medan yang mempunyai usaha menjual makanan dan minuman yang mengalamai penurunan pendapatan yang sangat drastis akibat berkembangnya Virus Corona. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM adalah belum mengerti dan memahami tentang 1) manajemen pemasaran di masa Covid-19 dengan memanfaatkan media sosial, 2) cara penggunaan media sosial untuk mengembangkan usaha dan 3) penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan media sosial. Kegiatan sosialisasi dilakukan terhadap 12 orang ibu-ibu anggota IMKT Medan dalam bentuk penyuluhan dengan pemberian materi dalam bentuk modul yang berisi tentang manajemen pemasaran dengan memanfaatkan media sosial dan penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan media sosial. Selain itu, dilakukan juga pelatihan tentang cara menggunakan media sosial untuk pengembangan usaha. Kegiatan sosialisasi diharapkan akan menambah pemahaman, wawasan dan keterampilan mitra PKM sehingga bisa lebih mengembangkan atau menambah pendapatan dari usaha yang mereka kelola selama berjangkitnya wabah Covid-19

    Implementasi Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Pada Sekolah Adiwiyata Di Pangkalpinang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk implementasi dan faktor penghambat kegiatan lingkungan berbasis partisipatif yang terdapat pada sekolah adiwiyatadi Pangkalpinang. Jenis Penelitian ini deskriftif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument wawancara, dokumentasi dan observasi pada 5 (lima) sekolah dasar sebagai sekolah adiwiyata di Pangkalpinang. Hasil penelitian bentuk implementasi kegiatan lingkungan berbasis Partisipatif; 1) SDN 30 Pangkalpinang berupa pelibatan warga sekolah, orangtua dan masyarakat dalam penanaman, penjagaan dan pemberian dana untuk tanaman yang ada di Sekolah, 2) SDN 15 Pangkalpinang dengan pelibatan pihak sekolah pada penanaman pohon bibit-bibit dikebun ataupun disekeliling sekolah agar sekolah bertambah sejuk dan untuk melatih karakter anak didik, bersama pihak eksternal dengan membuat acara bertema lingkungan, 3) SDN 33 Pangkapinang implementasi denganprogram sistem satu siswa satu pohon untuk menanam dan merawat, dankegiatan daur ulang, 4) SDN 37 Pangkalpinang dengan membuat kerajinan tangan dari sampah, warga sekolah diminta untuk membawa cangkir dari rumah dan tidak menggunakan sampah plastik sekali pakai, tidak mengizinkan pedagang dari luar untuk berjualan cemilan, masyarakat berpatisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar sekolah, dan 5) SDN 10 Pangkalpinang melibatkan orangtua melakukan kegiatan tanam bibit pohon danmembuat hidroponik melibatkan siswa untuk ikut serta merawat tanaman secara bergilir di kebun
    corecore