15 research outputs found

    Iddah of Women Who Had Abortus In The Book of Mughni Al-Muhtaj and Mukhtashar Khalil in Perspective of Maqasid Shari'ah

    Get PDF
    Iddah is a period of waiting for a woman not to carry out a marriage after the death or divorce of her husband until the time limit determined by syara '. As for the iddah period for a woman who is pregnant until she gives birth. However, the problem that arises in this life is what if the woman has an abortion. In this matter, there is a difference of opinion in the books of Mughni al-Muhtaj and Mukhtashar Khalil about the end of the iddah period of a woman who has an abortion. This research aims to find out how the opinions of the two books about iddah women who experience abortion and what causes differences of opinion, and which opinion is chosen. This research is a type of library research, which is descriptive with qualitative analysis, and the primary data source used is the book of Mughni al-Muhtaj and Mukhtashar Khalil. This study indicates that the difference in opinion is due to differences in the book's writers in interpreting the word al-haml and the rules of ushul fiqih used. Moreover, from the two opinions, Muhammad Khatib asy-Syarbaini in the book Mughni al-Muhtaj which was chosen because it followed the wisdom of determining iddah

    Evaluasi Tingkat Pelayanan Gerbang Tol Kapuk pada Ruas Tol Prof Dr. Sedyatmo, Jakarta Utara

    Get PDF
    Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan bagi kendaraan bersumbu dua atau lebih yang penggunanya wajib membayar tarif tol dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh. Pada suatu sistem jaringan jalan tol masih didapati aksessibilitas yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol karena masih ditemui kemacetan. Kemacetan tersebut sering terjadi di pintu gerbang tol dimana merupakan akses masuk dan keluar jalan tol. Studi kasus penelitian masalah ini dilakukan pada gerbang tol Kapuk yang yang berada pada ruas Jalan Tol Prof Dr. Sedyatmo. Pada pada gerbang tol ini sering terjadi antrian yang panjang terutama pada jam-jam sibuk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu pelayanan gerbang tol, panjang antrian kendaraan, volume lalu lintas dan peta jalan tol. Metode forecasting juga digunakan untuk mendapatkan lalu lintas hingga beberapa tahun kedepan. Parameter yang digunakan dalam analisa kapasitas gerbang tol ini adalah panjang antrian dan waktu pelayanan. Hasil evaluasi dan perencanaan ulang gerbang tol Kapuk ini adalah panjang antrian dan jumlah gate yang dibutuhkan untuk menampung volume kendaraan yang ada. Untuk tahun 2019 jumlah gate untuk GTO adalah 16 dengan panjang antrian 8 emp, OBU adalah 1 dengan panjang antrian 0 emp, Multigate yang semula hanya ada 3 gardu dievaluasi menjadi 5 gardu multigate dengan panjang antrian 2 emp untuk 4 gardu tol multigate dan 1 emp untuk satu gardu multigate. Tahun 2024 jumlah gate untuk GTO adalah 10 gate dengan panjang antrian 2 emp, OBU adalah 7 dengan panjang antrian 4 emp, untuk gardu tol multigate direncanakan masih berjumlah 5 gate dengan panjang antrian 7 emp. Dan hasil analisis tahun 2029 jumlah gate untuk GTO adalah 7 gate dengan panjang antrian 4 emp, OBU adalah 8 gate dengan panjang antrian 2 emp, dan gardu tol multigate direncanakan menjadi 7 gate dengan panjang antrian 5 emp.Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan bagi kendaraan bersumbu dua atau lebih yang penggunanya wajib membayar tarif tol dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh. Pada suatu sistem jaringan jalan tol masih didapati aksessibilitas yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol karena masih ditemui kemacetan. Kemacetan tersebut sering terjadi di pintu gerbang tol dimana merupakan akses masuk dan keluar jalan tol. Studi kasus penelitian masalah ini dilakukan pada gerbang tol Kapuk yang yang berada pada ruas Jalan Tol Prof Dr. Sedyatmo. Pada pada gerbang tol ini sering terjadi antrian yang panjang terutama pada jam-jam sibuk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu pelayanan gerbang tol, panjang antrian kendaraan, volume lalu lintas dan peta jalan tol. Metode forecasting juga digunakan untuk mendapatkan lalu lintas hingga beberapa tahun kedepan. Parameter yang digunakan dalam analisa kapasitas gerbang tol ini adalah panjang antrian dan waktu pelayanan. Hasil evaluasi dan perencanaan ulang gerbang tol Kapuk ini adalah panjang antrian dan jumlah gate yang dibutuhkan untuk menampung volume kendaraan yang ada. Untuk tahun 2019 jumlah gate untuk GTO adalah 16 dengan panjang antrian 8 emp, OBU adalah 1 dengan panjang antrian 0 emp, Multigate yang semula hanya ada 3 gardu dievaluasi menjadi 5 gardu multigate dengan panjang antrian 2 emp untuk 4 gardu tol multigate dan 1 emp untuk satu gardu multigate. Tahun 2024 jumlah gate untuk GTO adalah 10 gate dengan panjang antrian 2 emp, OBU adalah 7 dengan panjang antrian 4 emp, untuk gardu tol multigate direncanakan masih berjumlah 5 gate dengan panjang antrian 7 emp. Dan hasil analisis tahun 2029 jumlah gate untuk GTO adalah 7 gate dengan panjang antrian 4 emp, OBU adalah 8 gate dengan panjang antrian 2 emp, dan gardu tol multigate direncanakan menjadi 7 gate dengan panjang antrian 5 emp

    Iddah wanita yang mengalami abortus perspektif kitab mughni Al-Muhtaj dan Mukhtash Khalil

    Get PDF
    Iddah merupakan masa menunggu bagi seorang wanita untuk tidak melaksanakan pernikahan setelah ditinggal mati atau diceraikan oleh suaminya sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh syara’. Keadaan wanita tersebut saat ditalak oleh suaminyapun memiliki pengaruh terhadap lamanya masa iddah yang akan dijalani wanita tersebut. Tidak berkewajiban iddah bagi wanita yang ditalak suaminya dan belum melakukan hubungan suami istri, tiga kali quru’ untuk seorang wanita yang ditalak suaminya dan masih mengalami menstruasi, empat bulan sepuluh hari adalah iddah wanita yang ditinggal mati suaminya, dan sampai melahirkan apabila wanita tersebut sedang dalam keadaan hamil. Permasalahan timbul ketika kondisi seorang wanita hamil yang mengalami abortus pada fase alaqoh dan mudhghoh. Beberapa ulama’ berpendapat bahwa iddah wanita tersebut tetap berjalan dan diganti dengan iddah wanita biasa jika masih dalam fase alaqoh. Hal tersebut tertulis dalam kitab Mughni al-Muhtaj, Muhammad Khatib asy-Syarbaini berpendapat bahwa status iddah wanita keguguran dalam fase alaqoh harus diganti dengan iddah wanita biasa, dan menurut beliau itu bukanlan disebut hamil. Sedangkan dalam kitab Mukhtashar Khalil, Syaikh Khalil Bin Ishaq mengatakan bahwa iddah seorang wanita yang sedang hamil berakhir meskipun yang keluar hanya berupa alaqah. Perbedaan pendapat di atas menimbulkan tiga pertanyaan: Pertama, bagaimanakah pendapat tentang iddah wanita yang mengalami abortus dalam kitab Mughni al- Muhtaj dan Mukhtasar Khalil? Kedua, hal apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat dalam kitab Mughni al- Muhtaj dan Mukhtasar Khalil tentang iddah wanita yang mengalami abortus? Ketiga, dari pendapat yang ada dalam kitab Mughni al- Muhtaj dan Mukhtasar Khalil pendapat manakah yang paling rajih? Untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut maka penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), di mana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan. Data primer dalam penelitian ini adalah kitab Mughni al-Muhtaj karya Muhammad Khatib Asy-Syarbaini, dan Kitab Mukhtashar Khalil karya Syaikh Khalil Bin Ishaq al- Maliki. Metode analisis yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis dari data- data yang telah dikumpulkan ditemukan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi disebabkan perbedaan penulis kitab dalam memaknai kata al- haml dan perbedaan kaidah ushul fiqih yang digunakan. Dalam kitab Mughni al- Muhtaj wanita yang mengalami abortus dalam bentuk alaqah tidak dikatakan hamil berdasarkan kaidah al- ashlu bara’atu azd- zimmah. Adapun dalam kitab Mukhtashar Khalil wanita yang mengalami abortus dalam fase alaqah sudah dikatakan calon ibu. Dan jika kita kaitkan kedua pendapat tersebut kedalam klasifikasi abortus, maka pendapat dalam kitab Mughni al- Muhtaj merupakan abortus inkomplit yang kehamilannya tidak mungkin dapat diselamatkan. Sedangkan pendapat dalam kitab Mukhtashar Khalil merupakan abortus imminnes dan janin masih memiliki kesempatan hidup. Sehingga dari kedua pendapat yang ada pendapat Muhammad Khatib asy- Syarbaini dalam kitab Mughni al- Muhtaj yang terpilih karena sesuai dengan hikma disyari’atkannya iddah

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI LAMBANG GARUDA PANCASILA MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE SISWA KELAS III SDN 1 NGADISANAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi lambang Garuda Pancasila dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas III di SDN 1 Ngadisanan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui dua siklus. Siklus pertama bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa sebelum penerapan media puzzle, sedangkan siklus kedua bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar setelah penerapan media puzzle. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle telah memberikan peningkatan dalam hasil belajar siswa. Pencapaian indikator tes, keaktifan, dan kerjasama siswa meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Meskipun belum mencapai target indikator secara keseluruhan, terdapat peningkatan yang positif dalam pemahaman siswa terhadap materi lambang Garuda Pancasila. Selanjutnya, hasil penelitian siklus II menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dalam hasil belajar siswa setelah penerapan media puzzle. Pencapaian indikator tes, keaktifan, dan kerjasama siswa melebihi target indikator yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle sebagai metode pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi lambang Garuda Pancasila. Dalam kesimpulannya, penggunaan media puzzle telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas III di SDN 1 Ngadisanan dalam memahami materi lambang Garuda Pancasila. Guru dan pihak pendukung lainnya perlu mendukung penggunaan media puzzle dalam pembelajaran dan memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. &nbsp

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI LAMBANG GARUDA PANCASILA MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE SISWA KELAS III SDN 1 NGADISANAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi lambang Garuda Pancasila dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas III di SDN 1 Ngadisanan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui dua siklus. Siklus pertama bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa sebelum penerapan media puzzle, sedangkan siklus kedua bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar setelah penerapan media puzzle. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle telah memberikan peningkatan dalam hasil belajar siswa. Pencapaian indikator tes, keaktifan, dan kerjasama siswa meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Meskipun belum mencapai target indikator secara keseluruhan, terdapat peningkatan yang positif dalam pemahaman siswa terhadap materi lambang Garuda Pancasila. Selanjutnya, hasil penelitian siklus II menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dalam hasil belajar siswa setelah penerapan media puzzle. Pencapaian indikator tes, keaktifan, dan kerjasama siswa melebihi target indikator yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle sebagai metode pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi lambang Garuda Pancasila. Dalam kesimpulannya, penggunaan media puzzle telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas III di SDN 1 Ngadisanan dalam memahami materi lambang Garuda Pancasila. Guru dan pihak pendukung lainnya perlu mendukung penggunaan media puzzle dalam pembelajaran dan memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. &nbsp

    JAMUR CRISPY NAM KHO”

    Get PDF

    Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015

    Get PDF
    This study aims to determine the influence of fundamentals factors and systematc risk to the stock price on the textile and garment industryon the Exchange in 2011-2015.The data used is secondary data obtained through the annual financial statements published by the BEI. The technique used for sampling is purposive sampling. The sample in this study is the automotive company listed on the Stock Exchange 2011-2015 period. The number of samples taken 30 samples. The statistical analysis used in this study is multiple regression analysiss using SPSS. The study shows thet the fundamental vtariabels consisting of Earning Per Share (EPS), Return On Assets (ROA), Price To Book Value (PBV), Debt Equity Ratio (DER) and systematic risk to the stock price. The results showed 20,4 percent variations in the stock price of the textile and garment industry can be explained by the largeEPS, ROA, PBV, DER and systematic risk, while the remaining 79,6 percent is influenced by other variables beyond the study models

    Faktor- faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Industri Kayu Olahan di Kota Langsa

    Get PDF
    Industri pengolahan kayu ialah industri yang tergolong padat karya dimana didalam indusri ini tidak harus memiliki keahlian khusus para pekerjanya. tidak memerlukan jenjang pendidikan yang tinggi, dan bahkan teknologi yang digunakan cenderung sederhana. Dikota langsa sendiri terdapat beberapa industri kayu, hal inilah yang menjadi dasar tujuan peneliti untuk meneliti apa saja faktor yang mempengaruhi tenaga kerja industri kayu olahan. Dengan menggunakan metode kualitatif yang mana peneliti langsung melakukan wawancara dan observasi di lapangan serta mengamati langsung untuk memperoleh hasil yang maksimal. Hasil dari penelitian ini dimana faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga kerja industri kayu olahan ialah permintaan pasar yang kemudian para tenaga kerja akan mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan merek

    MEMBINA MASYARAKAT MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT MELALUI PEMBUATAN DAN PENGAPLIKASIAN PUPUK ORGANIK PADA LAHAN PERTANIAN DI DESA ADAT PULUK- PULUK, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi. Melalui program KKN, mahasiswa wajib melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan KKN tahun 2021 Universitas Hindu Indonesia, diselenggarakan dalam bentuk KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) yang dilakukan di sejumlah desa yang ada di Bali, terutama di desa-desa dari mana  mahasiswa  itu berasal. Salah satunya dilakukan di Desa Adat Puluk-Puluk, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Salah satu program kerja yang digarap adalah  memberi pelatihan kepada para petani tentang pemanfaatan limbah peternakan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik cair (POC) yang dilakukan di sejumlah lahan pertanian/ peternakan milik para petani. Permasalahan yang dihadapi para petani yaitu; bagaimana meningkatan produktivitas tanaman kedelai; penanggulangan serangan potogen, hama dan penyakit lainnya; meningkatan keahlian, dan kemampuan petani dalam bidang budidaya tanaman kedelai yang baik; dan bagaimana upaya mengembalikan unsur hara tanah dengan pembuatan (POC) dari limbah peternakan, limbah pertanian dan limbah rumah tangga? Ketersediaan bahan baku yang melimpah, seperti air cucian beras, air kelapa, jagung manis, daun kelor, pepaya, dan urin kelinci/urin sapi sebenarnya dapat dijadikan alternatif pengembalian unsur hara tanah. POC dibuat dengan bioaktivator effective microorganisme (EM4), dan gula merah yang telah dicairkan sebagai bakteri pengurai. Metode pembekalan dan penyuluhan yang digunakan adalah demonstrasi serta diskusi grup dengan memberikan waktu untuk sesi tanya jawab, dan pendampingan pelatihan sampai menghasilkan POC yang siap digunakan. Adapun tahap pelaksanaan program KKN Tematik UNHI 2021 ini adalah pemberian penyuluhan dan pelatihan kepada petani tentang pembuatan pupuk organik cair, pengaplikasian produk, dan tahap monitoring
    corecore