35 research outputs found
MENGGALI PENYESUAIAN DIRI PENGHAYAT ISLAM KEJAWEN
Setiap individu secara inheren terikat dengan aspek budaya yang membentuk identitas mereka. Keberhasilan dalam beradaptasi menjadi kunci penting bagi individu dalam menghadapi tantangan konflik internal maupun eksternal. Kegagalan individu dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru dapat menyebabkan mereka mengalami disonansi identitas, yang sering kali mencirikan diri mereka dengan perasaan ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana penghayat kepercayaan Islam Kejawen menyesuaikan diri dengan konteks era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi subjek terdiri dari tiga individu yang mempraktikkan kepercayaan Islam Kejawen, serta dua individu signifikan yang memiliki peran penting dalam kehidupan subjek. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam era modern, penganut kepercayaan Islam Kejawen tidak menutup diri terhadap pengaruh budaya baru dan mampu menampilkan pola penyesuaian diri yang bersifat adaptif. Evaluasi terhadap aspek kematangan emosional, intelektual, sosial, dan tanggung jawab mengindikasikan bahwa pola penyesuaian diri subjek cenderung seragam. Meskipun subjek-subjek ini berasal dari latar belakang kepercayaan yang beragam, temuan penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Faktor utama yang memainkan peran sentral dalam proses penyesuaian diri subjek adalah regulasi diri dan budaya, dengan subjek selalu merujuk kepada nilai-nilai budaya Jawa dan ajaran-ajaran agama Islam
LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh
oleh setiap mahasiswa program kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PLT) adalah memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, manajerial, dan teknik
mengajar di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan
atau kependidikan, sehingga menjadi tenaga pendidik yang professional. Program PLT
ini berusaha memberdayakan masyarakat sekolah secara maksimal sesuai dengan
kemampuan.
Kegiatan PLT ini dimulai dari tanggal 15 September 2017 sampai dengan 15
November 2017 yang berlokasi di SMAN 1 Muntilan. Kelompok PLT di lokasi ini
terdiri dari 2 mahasiswa dari Pendikan Bahasa Jawa, 2 mahasiswa dari Pendidikan
Geografi, 2 mahasiswa Pendidikan Seni Musik, 2 mahasiswa Pendidikan Bahasa
Jerman, dan 1 mahasiswa PJKR . Tahap kegiatan dimulai dari observasi sekolah,
perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah dan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), serta kegiatan terakhir adalah penetapan program dan
pelaksanaan program yang telah disetujui. Disamping itu ada kegiatan lain yang
dilaksanakan yaitu praktik persekolahan/mengajar. Kegiatan ini berupa mengajar
sesuai dengan bidang studi masing-masing mahasiswa.
Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang
terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya
berhasil terlaksana. Muculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal
wajar.
Selama kegiatan PLT, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan
terbimbing di lima kelas, yaitu kelas X MIPA 5, X MIPA 6, X MIPA 7, XI MIPA 1
serta XI MIPA 2. Pelaksanaan kegiatan PLT dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai
dari observasi hingga pelaksanaan PLT yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu
persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Hasil dari
pelaksanaan PLT selama kurang lebih dua bulan di SMAN 1 Muntilan ini dapat
diperoleh hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan Ilmu Pengetahuan dan Praktik
Keguruan, dalam hal ini bidang Pendidikan Bahasa Jerman yang diperoleh selama
menimba ilmu dibangku kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Meskipun demikian,
masih ada hambatan dalam pelaksanaan PLT, sehingga pengalaman lain selama PLT
inilah yang sangat berharga bagi Mahasiswa PLT
Sentiment analysis of wayang climen using naive bayes method
This research focuses on sentiment analysis of Wayang Climen performances in Indonesia using the Naïve Bayes algorithm. Wayang, a traditional puppet show, holds cultural significance and has persisted alongside modern entertainment options. The study collected public comments from Dalang Seno and Ki Seno Nugroho's YouTube channels, classified them into positive, negative, and neutral sentiments, and employed a translation process to align comments with program language objectives. Preprocessing steps included case folding, removing punctuation, tokenizing, stopword removal, and post-tagging. To address data class imbalances, resampling was performed using the Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE). The Naïve Bayes algorithm was utilized for data classification, exploring various translation scenarios. Evaluation involved the confusion matrix method and metrics like accuracy, precision, recall, and f-measure. Results demonstrated that the Dalang Seno train data scenario outperformed Ki Seno Nugroho's, with higher precision, recall, accuracy, and f-measure values. Additionally, the translation scenario from Indonesian to English yielded the most effective results. In conclusion, this study highlights the suitability of the Naïve Bayes algorithm for sentiment analysis in the context of Wayang Climen performances, with practical implications for understanding public sentiment in the digital age
Analisis CFD dan Eksperimen Hambatan Lambung Katamaran Asimetris Flat Side Outside dengan Variasi Jarak Demihull
Kapal katamaran adalah bentuk konfigurasi 2 lambung kapal atau memiliki 2 badan kapal. Bila dibandingkan dengan kapal berbadan tunggal, banyak sekali kelebihan dari kapal katamaran ini yaitu stabilitas melintang yang lebih baik, hambatan yang nilainya kecil, dan area geladak yang lebih luas. Berbagai bentuk kapal kemudian dikembangkan untuk memenuhi kriteria desain kapal katamaran yang paling optimum salah satunya kapal katamaran flat side outside. Yaitu sebuah konfigurasi baru dengan lambung yang memiliki bidang datar atau asimetris diluar. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh konfigurasi baru bentuk lambung katamaran asimetris flat side outside dengan variasi jarak pemisah lambung (S/L) yaitu S/L= 0.2; 0.3; dan 0.4 terhadap hambatan kapal katamaran asimetris. Analisa perhitungan hambatan dan pengaruh interferensi antara kedua lambung menggunakan CFD pada berbagai kecepatan dengan variasi angka Froude yaitu Fr = 0.19; 0.28; 0.37; 0.46; 0.55; dan 0.65. Hasil analisa menggunakan CFD kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil pengujian katamaran asimetris pada Towing Tank - Laboratorium Hidrodinamika ITS. Hasil analisa menunjukkan pengaruh jarak pemisah lambung demihull terhadap komponen hambatan lambung katamaran asimetris flat side outside adalah signifikan walaupun tidak pada setiap variasi kecepatan
Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Coffee Shop di Kota Surakarta
This study aims to determine the effect of product quality, service quality and price on customer satisfaction. This research is a quantitative research. The population in this study are coffee shop customers in the city of Surakarta. The number of samples in this study were 150 respondents, the method of data collection using non-probability sampling with the type of purposive sampling where researchers determine the sampling by providing specific criteria. The data collection method uses a questionnaire. Data analysis techniques in this study were the validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, determination test (R2), model accuracy test (F test), multiple linear regression test and hypothesis test (t test) . The results showed that the influence of product quality, service quality and price significantly influence customer satisfaction in the coffee shop in the city of Surakarta
Penataan Sistem Sungai Sengkarang Sebagai Salah Satu Penanganan Rob Kota/ Kabupaten Pekalongan
Tidal flood which's occured at Pekalongan City/District entered into settlement through a river that empties into the sea, beach and drainage. This condition will be critical when at the same time the highest tides and great flood. Tidal flood is predicted to increase due to rising sea levels ranged from 4,46 to 4,60 mm/year and there's land subsidence about 3 cm/year. Tidal flood which's enter into settlements with the river one of them occurred at Sengkarang river system (Sengkarang river, Meduri river and Bremi river). The occurrence of runoff in rivers such as the capacity of the river current is smaller than the existing discharge. To overcome this, the rivers will be evaluated its capacity to discharge plans return period of 25 years (Q25) which is accompanied by tidal conditions. Analysis is needed to evaluate the capacity of the river including hydrological, tidal and hydraulic analysis. Hydrological analysis is used to calculate the flood discharge plan with the HSS Gama 1 method. Tidal analysis is used to determine the height of the sea surface elevation. Hydraulic analysis is used to calculate the capacity and dimensions of the river using HEC-RAS 4.1 software. HEC-RAS simulation performed with two scenarios. The first scenario is the merge of the downstream of Meduri river and Bremi river with Sengkarang river. The second scenario is the separate of the downstream of Meduri river and Bremi river with Sengkarang river. Results from HEC-RAS simulation with discharge plans Q25 and tidal conditions/HHWL for existing cross-section of the river showed that hydraulically separated model is more profitable than merge model because the water level in separated scenario is lower than the merge scenario and estimated from sedimentation will better because its estuary has been separated
Optimized Three Deep Learning Models Based-PSO Hyperparameters for Beijing PM2.5 Prediction
Deep learning is a machine learning approach that produces excellent performance in various applications, including natural language processing, image identification, and forecasting. Deep learning network performance depends on the hyperparameter settings. This research attempts to optimize the deep learning architecture of Long short term memory (LSTM), Convolutional neural network (CNN), and Multilayer perceptron (MLP) for forecasting tasks using Particle swarm optimization (PSO), a swarm intelligence-based metaheuristic optimization methodology: Proposed M-1 (PSO-LSTM), M-2 (PSO-CNN), and M-3 (PSO-MLP). Beijing PM2.5 datasets was analyzed to measure the performance of the proposed models. PM2.5 as a target variable was affected by dew point, pressure, temperature, cumulated wind speed, hours of snow, and hours of rain. The deep learning network inputs consist of three different scenarios: daily, weekly, and monthly. The results show that the proposed M-1 with three hidden layers produces the best results of RMSE and MAPE compared to the proposed M-2, M-3, and all the baselines. A recommendation for air pollution management could be generated by using these optimized models
Social informatics and CDIO: revolutionizing technological education
Social informatics is an interdisciplinary area that examines how information and communication technologies (ICT) and the complex web of social and cultural contexts interact and change over time. This study not only helps with the design and use of ICT but also shows how these technologies significantly affect society and culture. It encourages new ideas, collaborations between different fields, and policymaking insights, which drives technological innovation and a better knowledge of how ICT affects society. The Conceive, Design, Implement, operate (CDIO) educational system stands out as a new and innovative teaching method. It emphasizes active learning and gives engineering students both technical and social skills. Its use in social informatics ushers in a new era of education that combines innovation and technology to help students become strong and independent. Future study on CDIO programs in social informatics education has the potential to augment the technical proficiency and social consciousness of graduates, thereby rendering them significant contributors to the field