744 research outputs found

    DESIGN OPTIMIZATION OF SOLAR CELLS USING MICROCONTROLLER BASED TRANSISTOR 2N3055 USED ATMEGA 16

    Get PDF
    The objective of the design optimization of solar cells using 2N3055 transistors former ATmega 16 microcontroller based solar cells is as a substitute for the source of electrical energy using electronic waste using directional solar cells. Making this tool to find out the performance of the components that are used as the main constituent of this tool. The design optimization of solar cells using the former 2N3055 transistor based microcontroller ATmega 16 using a light sensor (LDR) as a detector of the sun, and servo motors to drive the transistor in order to receive maximum sunlight. This tool works when the light sensor (LDR) detects the presence of light and then it will run the servo motors are used to drive the transistor in order to produce a voltage. The method used in solar cell design optimization using ATmega microcontroller based electronic waste 16 is an experimental method, the method is obtained design technique that consists of several stages: (1) identification of requirements, (2) Needs Analysis, (3) design tools hardware and software, (4) Preparation of equipment, (5) Testing and Tools (6) Operational Equipment. The hardware consists of (1) The minimum ATmega16 as the main controller, (2) LDR as light sensor is used to find the maximum light, (3) servo motor is used as a driver transistor (4) LCD as the viewer direction and angle of the motor goal servo. Based on the results of testing that has been done, it can be concluded that the tool design optimization of solar cells using the former 2N3055 transistor based microcontroller ATmega 16 can work in accordance with the working principles designed. It is shown that the transistor can produce a voltage of 5.6 Vdc, and a current of 0.00028 A was more than expected is 5.0 Vdc voltage and current 0.00025. Keywords: LDR light sensor, ATmega16, servo motor, 2N3055 transistors, solar cells vi

    Fungsi karakteristik dari sistem persamaan dan pertidaksamaan nonlinier pseude boolean

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam rnenyelesaikan suatu sistem persamaan dan atau pertidaksamaannya non-linier Pseudo Boolean tidak dapat diselesaikan secara langsung. Langkah untuk menyelesaikannya adalah dengan menyelasaikan masing-masing persamaan atau pertidaksamaan non-linier Pseudo Boolean dengan metode penglinieran. Hasil dari penyelesaian persamaan atau pertidaksamaan non-linier dibentuk fungsi karakteristik. Dengan operasi pada aljabar boolean dari fungsi karakteristik dari ' persamaan non-linier Pseudo Boolean atau pertidaksamaan non-linier Pseudo Boolean dibentuk suatu fungsi karakteristik untuk sistem persamaan non-linier Pseudo Boolean dan atau pertidaksamaan non-linier Pseudo Boolean. Hasil firngsi karakteristik tersebut tidak mengurangi arti atau nilai dari penyelesaian aslinya

    PERBEDAAN KESUKAAN TEMPAT BERTELUR AEDES spp ANTARA OVITRAP TEMPURUNG KELAPA DENGAN GELAS KACA (STUDI LAPANGAN DI KOTA PURWOKERTO)

    Get PDF
    Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk vektor dan dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat karena terjadi perdarahan. Kota Purwokerto dalam kurun waktu dua tahun ini terjadi lonjakan kasus yang signifikan, tahun 2005 tercatat 69 kasus menjadi 139 kasus ditahun 2006. Salah satu program pengendalian vektor untuk Aedes adalah gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan menghilangkan telur nyamuk dari tempat perindukannya. untuk itu penting diketahui tempat perindukan yang lebih disukai nyamuk. Penelitian dilakukan dengan membandingkan jumlah telur lapangan dari ovitrap tempurung kelapa dan gelas kaca. Telur diambil dari 3 daerah berdasarkan iacidence rates kecamatan yang diwakili oleh masing-masing kelurahan di Kota Purwokerto yaitu derah dengan IR tinggi, sedang dan rendah, berturut-turut Purwokerto Selatan (Kr.Klesem) IR 36,33, Purwokerto Timur (arcawinangun) IR 31,20 dan Purwokerto Barat (Kober) 21,94/100.000 penduduk, data IR diambil dari 2002-2006. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kesukaan nyamuk Aedes spp dalam bertelur antara ovitrap alami dengan buatan. Jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian semua telur nyamuk yang tertangkap dalam ovitrap, sampelnya semua telur Aedes spp yang tertangkap dalam ovitrap. Analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian rata-rata jumlah telur yang tertangkap dengan ovitrap tempurung kelapa di kelurahan Karang Klesem sebesar 3224 butir (34,56%), Arcawinangun 3682 butir (39,47%) dan Kober 2422 butir (25,96%), rata-rata jumlah telur yang tertangkap dengan ovitrap gelas kaca di kelurahan Karang klesem sebesar 1358 butir (73,09%), Arcawinangun 271 butir (14,59%) dan Kober 229 butir (12,33%). Hasil uji statistik Mann-Whitney didapatkan nilai U=78,000 dengan nilai p=0,001 (p<0,05) sehingga secara statistik dapat disimpulkan ada perbedaan jumlah telur Aedes spp antara ovitrap tempurung kelapa dengan ovitrap gelas kaca. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nyamuk lebih menyukai ovitrap alami daripada ovitrap buatan, sehingga kami menyarankan agar masyarakat tidak hanya memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M (menutup, menguras, mengubur) terhadap sampah yang berasal dari kontainer buatan tetapi juga kontainer alami. Kata Kunci: ovitrap, alami, buatan, kesukaan bertelur, Aedes spp PLACE FAVORITE DIFFERENCES OF MOSQUITO AEDES spp EGGS LAYS BETWEEN COCONUT SHELL WITH MIRROR GLASS OVITRAP (CASE FIELD STUDY AT PURWOKERTO CITY Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)and dengue fever is dangerous contagion diseases caused by dengue viruses that brought by mosquito vector an cause death becouse of haemorrhagic. Purwokerto city by last two years has jump significant cases of DHF/dengue fever, year 2005 has 69 cases and by 2006 increased to 139 cases. one of program for Aedes spp vector control are eggs eradication by eradicate mosquito nest (PSN), with clearing mosquito eggs from those nursery. Because of that, it's important to know the preferred place of mosquito to lays their eggs. The research done by comparing the number of field eggs from coconut shell ovitrap and mirror glass ovitrap. Eggs are taken from 3 regions based on district Incidence Rate that represented by each one sub-district at Purwokerto City. Region with high, moderate and low endemicity, those are South Purwokerto (Kr.klesem) IR 36,33, East Purwokerto (Arcawinangun) 31,20 and West Purwokerto (Kober) 21,94/100.000 population, data taken from 2002-2006. The research aims to detect the difference of mosquito favorite place Aedes spp laying their eggs between natural and manmade ovitrap. Research use quasy experiment. All mosquito eggs caught in ovitrap are population while sample are all of Aedes spp eggs. Data analyzed by Mann-Whitney with a 0,05. Result shows that the average egg caught from coconut shell at sub-district Karang Klesem 3224 grains (34,56%), Arcawinangun 3682 grains (39,47%) and Kober 2422 grains (25,96%), average egg caught from mirror glass ovitrap at sub-district Karang klesem 1358 grains (73,09%), Arcawinangun 271 grains (14,59%) and Kober 229 grains (12,33%). Statistic test with Mann-Whitney shows significant difference between those two ovitrap U=78,000 and p=0,001 (p<0,005) This research concludes that mosquito prefer natural ovitrap than manmade ovitrap, we suggest that community not only do eradicate mosquito nest (PSN) by 3M (close, drain, pile) towards manmade container but also natural container. Keyword : ovitrap, natural, manmade, preference of eggs lays, Aedes sp

    GAYA HIDUP LGBT DI TENGAH MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKHidayat, Taufiq. 2016. Gaya Hidup LGBT di Tengah Masyarakat Kota Banda Aceh.Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Abu Bakar, M.Si., (2) Nurbaity, S.Pd., M.Ed.Kata Kunci: Gaya Hidup, LGBT, MasyarakatHomoseksual merupakan salah satu masalah yang berkembang dan terjadi padamasyarakat saat ini. Para penyuka sesama jenis tersebut memiliki cara sendiri untukmembentuk ruang identitas diri dan gaya hidupnya pada saat menjalani aktivitas danberusaha menutupi orientasi seksualnya dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gaya hidup LGBT di tengah masyarakat Kota Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian iniadalah penyuka sesama jenis atau homoseksual sebanyak 5 orang dengan rentang usia19 hingga 27 tahun atau yang belum menikah. Sedangkan objek penelitian adalah gayahidupnya di tengah masyarakat. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara.Hasil analisis deskriptif data menunjukkan bahwa beberapa hal yang mempengaruhigaya hidup homoseksual di tengah masyarakat, yaitu aktivitas, minat dan opini. Gayahidup homoseksual adalah pola hidup seorang homoseksual yang memiliki orientasiseksual menyimpang yaitu saling berinteraksi antar sesama jenis dan melakukanhubungan seksual. Bentuk-bentuk perilaku seksual yang dilakukan para homoseksualsama seperti pasangan normal lainnya, yaitu bergandengan, berpegangan tangan danberpelukan. Bentuk perilaku yang menjadi perbedaan adalah saat mereka melakukanhubungan seksual yaitu diranah private. Hal ini dikarenakan pelaku homoseksualdikategorikan ke dalam perilaku yang tidak wajar dan menyimpang dari berbagaiaturan-aturan sosial ataupun nilai/norma yang berlaku dalam masyarakat. Oleh karenaitu, sehubungan dengan layanan bimbingan konseling di sekolah, kepada guru BKdiharapkan untuk memberikan bimbingan secara luas dan mendalam mengenai materiperilaku-perilaku menyimpang seperti homoseksual agar siswa mempunyai pengetahuandan dapat menjaga diri untuk tidak terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengannorma kehidupan

    PENGARUH KE EFEKTIFAN LATIHAN ANGKAT BARBELL TERHADAP TINGGI LOMPATAN PEMAIN BOLAVOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 PADEMAWU PAMEKASAN

    Get PDF
    Abstrak Olahraga bolavoli ini ada beberapa gerakan yaitu servis passing mengumpan (set-up) spike dan membendung bola (blocking). Tentunya untuk melakukan serangkaian teknik-teknik andalan tersebut, para atlet Bolavoli memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Selain itu permainan bolavoli tidak luput dari lompatan. Dimana gerakan ini sangat berpengaruh dalam perrmainan ini, apa lagi pada saat melakukan gerakan spike. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan angkat barbel terhadap tinggi lompatan. riset ini pakai metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen murni (true experimental), Populasi dalam riset ini adalah siswa yang mengikuti ekstrak bolavoli di SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan dengan jumlah 30 pemain. Sehingga penelitian adalah penelitian populasi. Bersumber pada hasil Perhitungan yang sudah dicoba, dikenal rata- rata vertical jump pada pemain regu putra bolavoli SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan buat latihan angkat barbel pre-test (X1.1) 58 serta standar deviasi sebesar 16. 89. Sebaliknya post-test (X1.2) hasil rata sebesar 58, 4 serta standar deviasi hasil 16, 89 Dari peroleh diatas, telah kelihatan jelas apa bila terjalin kenaikan vertical jump pada tiap ilustrasi riset (pemain regu putra bolavoli SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan) baik yang diberikan perlakuan barbel. Dalam pengujian hipotesis buat kelompok pemain regu putra bolavoli SMA Negara 1 Pademawu Pamekasan yang diberikan latihan angkat barbel diperoleh thitung = 1,695 &gt; ttabel 1,83 (0,05:9). Hasil menampilkan kalau tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap kenaikan vertical jump pada tim regu laki bolavoli SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan sehabis menjajaki latihan angkat barbel sepanjang 2 bulan. Kata Kunci: barbel; vertical jump;bolavoli &nbsp; Abstract Volleyball sports have many moves including servis, passing, set-up, spike, and blocking the ball (blocking). Without a doubt, volleyball player professionals need a high degree of concentration. Besides, the volleyball does not escape of the jump move. where this jump is really important, especially when it does the spike. The research has purpose to learn the influence barbel's exercises toward jump height. The research used d the quantitative method with a truly experimental, the population in the study was the student who joined the volleyball extracurricular at the senior high school 1 pademawu pamekasan with 30 students. So this research is population research. Based on the calculations, the average vertical jump of a volleyball team player at Senior high school 1 pademawu pamekasan for barbell pre-test (x1.1) 58 and deviation standard 16,89 . At the same time, a post-test (x1.2) averaged 58.4 and a deviation standard of 16.89. from the data calculations abive , it is evident that improvement vertical jump on each research sample (a boy volleyball players team at senior high school 1 pademawu pamekasan) is good that barbell exercises was given. In the hypotheses calculation for a boy players team of volleyball from senior high school 1 pademawu pamekasan training provided for thitung = 1.695 &gt; ttable 1.83 (0.05:9). These results indicate that there is no significant influence on the increase in vertical jump on boy player volleyball team at senior high school 1 pademawu pamekasan after 2 months join barbell exercises. Keywords: barbell; vertical jump; volleybal

    Peranan Reward Dan Punishment Dalam Mengelola Sumber Daya Manusia

    Get PDF
    Abstrak &nbsp; Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan Reward dan Pusnishmen dalam mengelola sumber daya manusia. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa reward dan punishment dapat memberikan dampak yang sangat signifikan kepada karyawan sehingga mampu memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dikemudian hari. Tujuan utama program reward dan punishment yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan adalah untuk mengelola sumber daya manusia menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkinerja baik. Hal ini dapat dipahami bahwa semua kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada manusia-manusia yang mengelola organisasi perusahaan. Oleh karena itu karyawan harus dikelola dengan baik sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya yang telah ditentukan. Kata kunci : Sumber daya manusia, reward, punishment. &nbsp; &nbsp; Abstract &nbsp; The writing of this paper aims to find out the role of Reward and Pusnishmen in managing human resources. The writing of this paper uses the literature review method. From the discussion, it can be concluded that rewards and punishments can have a very significant impact on employees so that they can provide motivation to work better in the future. The main purpose of the reward and punishment program carried out by the company to employees is to manage human resources into qualified and well-performing human resources. It can be understood that all organizational activities in achieving their goals depend on the humans who manage the company's organization. Therefore, employees must be managed properly so that they can assist the company in achieving its predetermined goals. Keywords: Human resources, reward, punishment.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN BLIMBINGSARI KEC. SOOKO KAB. MOJOKERTO

    Get PDF
    Abstrak Dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di kelas IV SDN Blimbingsari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, siswa mengalami kesulitan dalam melakukan passing bawah bolavoli secara sempurna. Pada hasil pre tes diketahui rata-rata ketuntasan belajar hanya mencapai 15,79% saja dari seluruh jumlah siswa. Kesalahan siswa banyak terjadi pada pola keterampilan gerak. Dari latar belakang di atas maka dalam penelitian ini mencoba mendeskripsikan &ldquo;Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli melalui motode pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SDN Blimbingsari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SDN Blimbingsari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto sebanyak 19 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-februari 2014. Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran dengan aplikasi metode kooperatif yang dilakukan selama dua siklus, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Penerapan Metode kooperatif tipe STAD dapat Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pendidikan jasmani siswa kelas IV SDN Blimbingsari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto . 2) Penerapan Metode kooperatif tipe STAD dalam Meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelas IV SDN Blimbingsari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan dari siklus 1 sampai siklus berikutnya. Ketuntasan belajar pada siklus akhir mencapai 84,21%. Kata Kunci : Hasil Belajar, Passing Bawah Bolavoli, Metode Kooperatif Tipe STAD. Abstract In study of Physical Education in IV SDN Blimbingsari class District of Sooko Sub-Province Mojokerto, student find difficulties in conducting under pass volleyball perfectly. At result of tes pre known by complete mean learn only reaching 15,79% is just the than all amount of student. Mistake of Student happened many at pattern skill of motion. From background above hence in this research try descriptioning" Improving Learning Outcomes For Under Pass volleyball through Method study of cooperative type STAD at Student class IV SDN Blimbingsari&nbsp; student District of Sooko Sub-Province Mojokerto&rdquo;. This Research represent research of class action ( research action), because research conducted to solve problem study in class. Research Subyek is Student class IV SDN Blimbingsari District of Sooko Sub-Province Mojokerto counted 19 student. This research is executed in Januari-Februari 2014. Pursuant to result of activity of study with conducted by cooperative method application during two cycle, hence can be taken by conclusion that 1) Applying of Method STAD type cooperative can Improve result learn student class IV SDN Blimbingsari physical education subject District of Sooko Sub-Province Mojokerto 2) Applying of Method STAD type cooperative in Improving result learn under pass IV SDN Blimbingsari class student volleyball District of natural Sooko Sub-Province Mojokerto is make-up of from cycle 1 until next cycle. Complete learn at final cycle reach 84,21%. Keywords : Result Learn, Under Pass Volleyball, Method Cooperative Type STAD

    MENIMBANG PEMIKIRAN MASDAR FARID MAS'UDI TENTANG DOUBLE TAXS (ZAKAT DAN PAJAK)

    Get PDF
    The revenue sources of Country  in the early days of Islam, such as zakat and taxes they are jizyah, kharaj, max (customs), and 'usyr (export-import customs) and also ghanimah and fai' (spoils of war and confiscated items). For Muslims in Indonesia,in addition they have to pay taxes to the state that include property tax,commercial goods tax, goods consumption tax, fiscal when traveling abroad, income tax, etc., they also have to pay zakat that include zakat fitrah and zakat property. Thus, Indonesian Muslims have to bear double taxs, they are taxation and zakat. This academic anxiety felt by one of the Indonesian Muslim intellectual, Masdar Farid Mas'udi. Departing from that academic anxiety Masdar then pour his fresh ideas and even controversial, especially on the issue of double taxs

    Tinjauan Saad al-Dzari’ah Terhadap Aturan Batas Usia Minimal Perkawinan di Indonesia

    Get PDF
    Putusan Mahkamah Konstitusi No. 22/PUU-XV/2017 merevisi Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yang menetapkan usia minimal menikah laki-laki adalah 19 tahun dan perempuan 16 tahun, diubah dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 yang menaikkan batas minimal usia perkawinan dengan menyamakan usia perkawinan laki-laki dan perempuan menjadi 19 tahun agar tercapai tujuan perkawinan tanpa berakhir dengan perceraian. Ketentuan ini sejalan dengan prinsip Saad al-Dzari’ah yang mengedepankan tindakan preventif. Penelitian ini berusaha untuk menelaah bagaimana ketentuan batas usia perkawinan di Indonesia dan bagaimana tinjauan Saad al-Dzariah terhadap batas usia perkawinan tersebut. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, batas usia laki-laki dan perempuan 19 tahun dinilai telah matang jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan. Kedua, kekuatan Saad al-Dzari’ah dalam Undang-Undang Perkawinan Indonesia dan KHI masih begitu lemah karena tidak adanya aturan yang tegas dan mengikat sehingga masih terbuka lebar potensi perkawinan di usia dini

    Literature Review: Does Covid-19 Affect Physical Conditions, Exercise Patterns, Nutrition and Psychological Athletes?

    Get PDF
    Covid-19 affects various aspects of life, including sports and everything in it, including athletes. Physical conditions, training patterns/programs, nutrition, and psychological athletes are required to be well maintained even though there are obstacles during the covid-19 pandemic. This study aims to provide an overview of physical conditions, exercise patterns, nutrition/eating patterns, and the psychology of athletes during the pandemic based on the results of the analysis of published articles. The method used in this research is literature study or literature review. A literature study is a research design used in collecting data sources related to a topic. Data collection for the literature study was carried out using a database search tool to search for literature sources regarding physical conditions, training patterns and programs, nutrition/eating patterns, and psychological athletes during the COVID-19 pandemic. The results of the data set that match the criteria to be conveyed in this study are five articles in each sub-discussion, including reports that have been published nationally and internationally. The results of the literature review analysis are expected to be used as studies or information that can be used as a theoretical basis for further research in the attention of athletes, especially in physical conditions, training patterns/programs—nutrition/diet and psychology of athletes during the covid-19 pandemic
    • …
    corecore