E-Journal Universitas Subang
Not a member yet
    1213 research outputs found

    IMPLEMENTASI KONSEP AGILE GOVERMENT MELALUI PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KELURAHAN (PATEK) UNTUK MENINGKATKAN PUBLIC SERVICE DI

    Get PDF
    Abstrak Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan (PATEK) di Kantor Kelurahan Pasirkareumbi Kabupaten Subang adalah derivasi kebijakan pemerintah mengenai Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan Lebih baik terhadap masyarakat. Konsep Agile Goverment yang dituangkan dalam PATEK diharapkan dapat memberikan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Namun dalam pelaksanaanya dirasa belum optimal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi konsep agile goverment melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan untuk meningkatlkan Public Service di Kantor Kelurahan Pasirkareumbi. Meode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris.   Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Kelurahan Pasirkareumbi melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan (PATEK) belum sepenuhnya melaksanakan Konsep Agile Governace terutama pada prinsi Prinsip Systematic and Adaptive approach dimana Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan Pasirkareumbi belum dapat melaksanakan pelayanan secara online karena masih terbatasnya Fasilitas dan Sumber Daya Manusia. Kata Kunci : Agile Goverment, Public Service, Pelayanan Administrasi Terpadu Abstract Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan (PATEK) at the Pasirkareumbi Subdistrict Office, Subang Regency is a derivation of government policy regarding Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) which is the government's effort to provide better services to the community. The concept of Agile Government as outlined in PATEK is expected to provide improved services to the community. However, in practice it is not optimal. Therefore, this research aims to see how the agile government concept is implemented through Integrated Village Administration Services to improve Public Services at the Pasirkareumbi Village Office. The research method used is descriptive qualitative research with an empirical approach. The results of the research show that the Pasirkareumbi Subdistrict Government through Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan (PATEK) has not fully implemented the Agile Governance Concept, especially on the principles of the Systematic and Adaptive approach, where the Pasirkareumbi Subdistrict Integrated Administrative Services has not been able to carry out online services due to limited facilities and human resources Keywords : Agile Goverment, Public Service, Integrated Administrative Servic

    PROSEDUR KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA BANK SUBANG (PT. BPR SUBANG GEMI NASTITI)

    Get PDF
    Abstrak   Kredit Tanpa Agunan adalah sebuah pinjaman perbankan yang mampu memberikan dana kepada nasabah tanpa perlu mempersiapkan suatu aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut. Kredit Tanpa Agunan umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada saat proses observasi Kredit Tanpa Agunan pada Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Prosedur Kredit Tanpa Agunan (KTA) Pada Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti) yang beralamat di Jl. Otto Iskandardinata Nomor 125 Subang. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis pengumpulan data antara lain : metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kredit Tanpa Agunan sangat banyak diminati, khususnya bagi para karyawan yang bekerja di instansi pemerintah/perusahaan yang sudah melakukan perjanjiaan kerjasama dengan Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Karena proses dan persyaratannya mudah, sehingga nasabah tidak perlu menjaminkan harta yang dimilikinya. Karena gaji setiap bulan yang dibayarkan instansi/perusahaan merupakan jaminannya. Masalah yang timbul jarang sekali terjadi karena sistem pembayaran angsuran dilakukan dengan cara auto debit, karena syarat pinjaman Kredit Tanda Agunan nasabah harus memiliki rekning tabungan di Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti).   Kata kunci : Prosedur,  Kredit Tanpa Agunan.                 Abstract Unsecured credit is a banking loan that is able to provide funds to customers without the need to prepare an asset to be used as collateral for the loan. Unsecured credit is generally provided by banks for various purposes, including education costs, house renovations, working capital and other needs. This research was conducted based on problems found during the process of observing Unsecured Credit at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). The purpose of this research is to determine the Unsecured Credit (KTA) Procedure at Subang Bank (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). The place where the research was carried out was at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti) which is located at Jl. Otto Iskandardinata Number 125 Subang. To obtain the data needed in this research. This research method uses several data collection analysis methods, including: observation method, interview method, documentation method, literature study method. The research results show that collateral-free loans are in great demand, especially for employees who work in government agencies/companies that have entered into cooperation agreements with Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti). Because the process and requirements are easy, customers do not need to pledge their assets as collateral. Because the monthly salary paid by the agency/company is a guarantee. Problems that arise rarely occur because the installment payment system is carried out by auto debit method, because the terms of the Collateral Credit Credit loan, the customer must have a savings account at Bank Subang (PT. BPR Subang Gemi Nastiti).   Keywords: Procedures, Unsecured Credit.       &nbsp

    ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2017 - 2020

    Get PDF
    Abstract   This study was aimed to determine the regional financial performance of the Regional Financial and Asset Agency of Subang Regency in 2017 – 2020. This research is qualitative descriptive research. Data collection using documentation methods, and interviews. The results of the analysis showed that the financial performance of subang regency area seen from the decentralization degree ratio is less because the average is only 16.26%,  Dependency ratio is very high with an average of 79.38%, The Regional Financial Independence Ratio is very low and classified as instructive because the average is only 20.49%, Pad Effectiveness Ratio can be categorized effectively with an average of 98.83% , Pad Efficiency Ratio is classified as Efficient because the average ratio is 17.58%, The compatibility ratio can be said that Subang Regency allocates most of its spending budget for the average regional operation of 69.39%. compared to capital expenditure of 14.24% and Expenditure Efficiency Ratio It is classified as Efficient because the average with a value below 100% is 92.34%. While in the growth of income and spending there are negatives.    Keywords: Local Government Financial Performance, Financial Ratio     Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang tahun 2017 – 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan wawancara. Hasil analisis menunjukan bahwa kinerja Keuangan daerah Kabupaten Subang dilihat dari Rasio Derajat Desentralisasi kurang karena rata-ratanya hanya sebesar 16,26%, Rasio Ketergantungan terbilang sangat tinggi dengan rata-rata sebesar 79,38%, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah sangat rendah dan tergolong instruktif karena rata-ratanya hanya 20,49%, Rasio Efektivitas PAD dapat diketagorikan efektif dengan rata-rata sebesar 98,83% , Rasio Efisiensi PAD tergolong Efisien karena rata-rata rasionya sebesar 17,58%, Rasio keserasian belanja dapat dikatakan bahwa Kabupaten Subang mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk operasi daerah rata-rata sebesar 69,39% dibandingkan dengan belanja modal sebesar 14,24% dan Rasio Efisiensi Belanja tergolong Efisien karena rata-rata dengan nilai dibawah 100% yaitu 92,34%. Sedangkan pada pertumbuhan pendapatan dan belanja ada yang negative.   Kata Kunci : Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Rasio Keuanga

    TINJAUAN PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906, Tbk. KANTOR CABANG SUBANG

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada saat proses observasi di PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk Kantor Cabang Subang Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab Customer Service pada PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Kantor Cabang Subang. (2) Untuk mengetahui peran penting Customer Service dalam meningkatkan pelayanan pada PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Kantor Cabang Subang. (3) Untuk mengetahui hambatan dan solusi yang dihadapi Customer Service dalam melayani nasabah pada PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Kantor Cabang Subang. (4) Untuk mengetahui upaya Customer Service dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah pada PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Kantor Cabang Subang.   Kata kunci : Customer Service   Abstract This research was conducted based on problems found during the observation process at PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk Subang Branch Office The purpose of this research is to find out: (1) To find out the duties and responsibilities of Customer Service at PT. Bank Woori Brothers Indonesia 1906, Tbk. Subang Branch Office. (2) To find out the important role of Customer Service in improving service at PT. Bank Woori Brothers Indonesia 1906, Tbk. Subang Branch Office. (3) To find out the obstacles and solutions faced by Customer Service in serving customers at PT. Bank Woori Brothers Indonesia 1906, Tbk. Subang Branch Office. (4) To find out Customer Service efforts in improving service to customers at PT. Bank Woori Brothers Indonesia 1906, Tbk. Subang Branch Office.   Keywords : Customer Servic

    Pengembangan Sistem Informasi Penanganan Bencana Alam

    Get PDF
    Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Mengingat bencana alam ini perlu penanganan yang cepat maka diperlukan adanya sistem pelaporan kejadian bencana, untuk ditindak lanjuti oleh pihak terkai seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk mengembangkan Sistem Informasi Penanganan Bencana Alam, penulis telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang untuk melakukan inventarisasi kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan. Metoda yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metoda Rational Unified Process (RUP) sedangkan dalam pembuatan modelingnya menggunakan UML dan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan Frame work CII. &nbsp

    EFEKTIVITAS PELAYANAN DILUAR PENCATATAN NIKAH PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SUBANG

    Get PDF
    Kantor Urusan Agama sebagai sebuah organisasi yang memberikan pelayanan di bidang keagamaan kepada masyarakat luas di tuntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perkembangan yang selalu ada serta terus melakukan perubahan-perubahan. Tercapainya efektivitas organisasi ditentukan oleh kinerja pegawai dalam menjalankan tugas yang diemban. Setiap organisasi tentu berharap para pegawainya mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan efektif, efisien, dan profesional. Menurut “Wahab (1999), pelayanan publik menjadi salah satu indikator penilaian kualitas administrasi pemerintah dalam melakukan tugas dan fungsinya”. Organisasi dituntut dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan sekaligus berdaya saing yang tinggi, sehingga nantinya akan menghasilkan kualitas pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat. Peneliti pada dasarnya menggunakan cara ilmiah yang berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, Sugiono (2003:11). Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel. Dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan satu jenis penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena. Dalam hal ini adalah mengenai efektivitas pelayanan diluar pencatatan nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Subang. Fenomena-fenomena yang mendukung proses Efektivitas Pelayanan Diluar Pencatatan Nikah dengan indikator-indikator sebagai berikut: Kemampuan menyesuaikan diri, Produktivitas dan Kepuasan Kerja. Temuan penelitian menunjukan bahwa efektivitas organisasi KUA Kecamatan Subang pada pelayanan diluar pencatatan nikah mayoritas masih rendah. Rendahnya efektivitas organisasi dilihat dari tingkat kemampuan menyesuaikan terhadap perubahan baik internal maupun eksternal organisasi. Produktivitas organisasi yang masih rendah dilihat dari kemampuan organisasi merealisasikan target pelayanan khususnya pada bidang kemasjidan, zakat, hisab rukyat dan bimbingan syariah. Demikian pila halnya mengenai kepuasan kerja yang belum optimal karna adanya keluhan terhadap system pembagian insentif yang dinilai tidak adil, merata dan kewenangan yang tidak mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 201

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KASOMALANG CIPTA PERKASA SUBANG

    Get PDF
    Abstrak PT. Kasomalang Cipta Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi batu berupa split, abu batu, screening, base course. Yang didirikan sejak 18 Juli 2018 dengan kode perusahaan 15347, jenis badan usaha yaitu perseroan terbatas (PT). Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana gambaran budaya organisasi di PT. Kasomalang Cipta Perkasa. 2) Bagaimana gambaran kinerja pegawai di PT. Kasomalang Cipta Perkasa. 3) Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karywan di PT. Kasomalang Cipta Perkasa. Populasi di PT. Kasomalang Cipta Perkasa Yang berjumlah 41 orang . Metode Penelitian Kuantitatif. Teknik Pengambilan data; Angket, wawancara, studi lapangan. Teknik Analisis data; Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji asumsi klasik, Analisis regresi sederhana, dan Uji Hipotesis. Hasil Penelitian melalui proses hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan R square sebesar  0,291 x 100% = 21,9% yang berarti variabel independen (budaya organisasi) mempengaruhi variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 21,9% dan sisanya 78,1% yang diperkirakan dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang tidak diteliti lebih lanjut oleh peneliti dan dapat dilihat oleh peneliti lain sebagai acuan untuk diteliti dan dikembangkan lagi. Kata kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan   Abstract Kasomalang Cipta Perkasa is a company that operates in the field of stone production in the form of split, stone ash, screening, base course. Founded on July 18 2018 with company code 15347, the type of business entity is a limited liability company (PT). The problems that will be examined in this research are: 1) What is the description of organizational culture at PT. Kasomalang Cipta Perkasa. 2) What is the description of employee performance at PT. Kasomalang Cipta Perkasa. 3) Is there an influence of organizational culture on employee performance at PT. Kasomalang Cipta Perkasa. Population at PT. Kasomalang Cipta Perkasa, numbering 41 people. Quantitative Research Methods. Data collection techniques; Questionnaires, interviews, field studies. Data analysis technique; Validity Test, Reliability Test, Classic Assumption Test, Simple Regression Analysis, and Hypothesis Test. Research results through the process of testing the coefficient of determination show an R square of 0.291 x 100% = 21.9%, which means the independent variable (organizational culture) influences the dependent variable (employee performance) by 21.9% and the remaining 78.1% is estimated to be influenced by other factors. Factors that are not studied further by researchers and can be seen by other researchers as references for further research and development. Keywords: Organizational Culture, Employee Performance         &nbsp

    Pairing up to Build Confidence: Strategies for Reducing Speaking Anxiety in EFL Classrooms

    Get PDF
    This research paper aims to explore the causes of speaking anxiety in English as a Foreign Language (EFL) classrooms and suggest effective strategies for reducing it. The research paper uses semistructured interviews and questionnaires to collect qualitative data. The paper highlights the negative impact of anxiety on language learners' oral performance and overall language proficiency, with lower language skills often leading to higher levels of anxiety. In addition, the paper emphasizes the effectiveness of pair work activities in reducing anxiety and improving oral participation. Overall, the research paper sheds light on the importance of addressing anxiety through effective teaching strategies

    PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS II PATIMBAN SUBANG JAWA BARAT

    Get PDF
    Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya semata-mata disebabkan organisasi telah memiliki anggota dengan kemampuan yang baik dan tinggi, tetapi juga dipengaruhi oleh kebutuhan dari anggota organisasi itu sendiri yang mendorongnya untuk bekerja dengan menggunakan seluruh kemampuan yang dimilikinya secara penuh. Dengan terciptnya adanya kebutuhan terseebut, maka muncul kekuatan yang mendorong anggota organisasi untuk mengerahkan segala kemampuanya bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya yang disebut dengan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah motivasi  dapat mempengaruhi kinerja Pegawai Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Ii Patimban Subang Jawa Barat. Berdasarkan  hasil  penelitian  menunjukan  besarnya  pengaruh  Motivasi Kerja Pegawai adalah 65,79% artinya pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai ini menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan. Nilai terserbut memperlihatkan bahwa faktor Motivasi Kerja yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban Kabupaten Subang Jawa Barat telah dijalankan dengan penuh kesungguhan. Variabel motivasi kerja ini merupakan variabel yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban Kabupaten Subang Jawa Barat. Secara parsial tahap-tahap motivasi kerja yang terdiri dari tahap melakukan pengukuran kinerja aktual tahap membandingkan kinerja aktual dengan standarnya serta faktor kebutuhan akan berafiliasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor  Kesyahbandaran  dan  Otoritas Pelabuhan  Kelas II Patimban  Kabupaten Subang Jawa Barat. Namun hasil penelitian menunjukkan adanya variasi nilai yang tidak sama di antara faktor-faktor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada satu faktor motivasi kerja yang menunjukkan pengaruh tidak positif terhadap kinerja pegawai yaitu faktor kebutuhan akan berafiliasi faktor ini belum memberikan makna positif bagi peningkatan kinerja pegawai, mengingat terbatasnya upaya pimpinan dalam merealisasikan tahap tersebut kepada para pegawai. Sedangkan dua faktor lainnya yaitu: faktor kebutuhan akan prestasi serta faktor kebutuhan akan kekuasaan telah menunjukkan pengaruh positif, karena kepala KSOP II Patimban telah melaksanakan tugas dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesi

    Sistem Informasi Pelanggan Studi Kasus Toko Gather Thrift Auto

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem informasi pelanggan pada toko baju Gather Thrift Auto (GTA). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan toko GTA untuk memanfaatkan digitalisasi dalam segi pemasaran, produksi, dan pelayanan pelanggan. Saat ini, toko tersebut mengalami kendala dalam memantau pelanggan, menjaga hubungan baik, mendapatkan pelanggan, dan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah RUP yang digunakan ada 3 tahap yaitu inception, elaboration dan fase construction yang nantinya digunakan untuk merealisasikan sistem informasi pada toko tersebut. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi pelanggan yang memungkinkan toko GTA untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan mendapatkan wawasan mengenai tingkat kepuasan pelanggan. Sistem ini juga memberikan informasi tentang pelanggan lama dan pelanggan baru, sehingga toko dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Selain itu toko dapat memanfaatkan data pelanggan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih personalisasi dan meningkatkan kepuasan pelangga

    1,142

    full texts

    1,213

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal Universitas Subang is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇