350 research outputs found

    Hubungan Frekuensi Olahraga Dan Komposisi Tubuh (Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Persen Lemak Tubuh) Dengan Kesegaran Jasmani Pada Siswi SMA

    Get PDF
    ABSTRAK Latar Belakang: Kesegaran jasmani merupakan indikator kesehatan yang penting bagi remaja. Remaja putri memiliki kesegaran jasmani lebih rendah daripada remaja putra. Frekuensi olahraga dan komposisi tubuh (IMT dan persen lemak tubuh) adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesegaran jasmani. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi olahraga dan komposisi tubuh (IMT dan Persen Lemak Tubuh) dengan kesegaran jasmani pada siswi SMA. Metode: Penelitian analitik dengan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 46 remaja putri diambil dengan metode proportional random sampling. Data frekuensi olahraga diperoleh melalui kuesioner frekuensi olahraga. IMT diukur dengan menggunakan metode antropometri. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan Bioelectric Impedance Analyzer (BIA). Data aktivitas fisik diperoleh melalui form aktivitas fisik harian, dan kesegaran jasmani diukur dengan metode Harvard Step Test. Analisis data dengan Kolmogorov Smirnov, Rank Spearman, korelasi parsial, Pearson Product Moment dan regresi linier ganda. Hasil: Sebagian besar subjek (69,6%) kesegaran jasmaninya termasuk dalam kategori kurang, dan lebih dari saparuh subjek (67,4%) tidak pernah berolahraga di luar jam sekolah. Sedangkan untuk IMT sebagian besar subjek (69,6%) termasuk dalam kategori IMT normal, begitu juga untuk persen lemak tubuh, sebagian besar subjek (58,27%) termasuk dalam kategori persen lemak tubuh normal. Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi olahraga dengan kesegaran jasmani (r = 0,415; p = 0,004), terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kesegaran jasmani (r = -0,298; p = 0,044). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persen lemak tubuh dengan kesegaran jasmani (r = -0,219; p = 0,144). Frekuensi olahraga dan IMT merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kesegaran jasmani. Kesimpulan: Frekuensi olahraga dan IMT merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kesegaran jasmani

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENCE LEARNING CYCLE (ELC) PADA PELATIHAN MANAJEMEN BAGI PENDAMPING MASYARAKAT : Studi pada Alumni Pelatihan Manajemen bagi Pendamping Masyarakat di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap penerapan model pembelajaran Experience Learning Cycle dari awal hingga akhir proses pembelajaran yang menggunakan pengalaman sebagai sarana belajar untuk mengembangkan kemampuannya dalam proses pembelajaran pada peserta pelatihan manajemen bagi pendamping masyarakat yang berdasarkan pada pengalaman peserta sebagai pendamping masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh : 1) Gambaran tentang persepsi alumni pelatihan terhadap penerapan model pembelajaran ELC; 2) Gambaran tentang motivasi alumni mengikuti penerapan model pembelajaran ELC; 3) Gambaran tentang pemanfaatan penerapan model pembelajaran ELC yang dilakukan oleh alumni pelatihan manajemen bagi pendamping masyarakat di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang. Penelitian ini didukung oleh gagasan konseptual teoritis teantang: Konsep efektivitas, model pembelajaran Experiencel Learning Cycle, dan Pelatihan. Responden penelitian ini adalah alumni pelatihan manajemen bagi pendamping masyarakat di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang sebanyak 80 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpul data penelitian menggunakan angket. Hasil penelitian ini menemukan bahwa : 1) Model pembelajaran ELC dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Alumni pelatihan menyatakan, bahwa model pembelajaran ELC digunakan dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan kompetensi dalam pelatihan manajemen bagi pendamping masyarakat.2) Motivasi peserta pelatihan mengikuti model pembelajaran ELC dinilai baik. Tingginya motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik, menjadi pendorong utama dalam mengikuti program pelatihan. 3) Hasil pelatihan telah dimanfaatkan dengan baik oleh alumni. Pemanfaatan tersebut dilakukan dalam hal peningkatan kapasitas pada kelompok usaha binaan, melalui penataan organisasi, serta program kelompok. Hal lain yang masih belum dimanfaatkan secara optimal adalah kebiasaan dan kemampuan memecahkan masalah kelompok usaha binaan. Kata kunci: Experience Learning Cycle, Pelatihan, pendamping masyarakat This research is motivated by interest in the author of the application of learning models Experience Learning Cycle from beginning to end the process of learning to use the experience as a learning tool to develop the skills of participants in the learning process in management training for community care that is based on the experiences of participants as community care . The purpose of this study is to obtain : 1 ) A description of the alumni perception training on the application of learning models ELC ; 2 ) The description of the motivations of alumni follow ELC application of learning models ; 3 ) A description of the use of the application of the learning model ELC performed by alumni of management training for community care at the Center for Development and Expansion Work Lembang . This research was supported by a theoretical conceptual ideas teantang : The concept of effectiveness , learning models Experiencel Learning Cycle , and Training . Respondents are alumni of management training for community care at the Center for Development and Expansion Work Lembang many as 80 people . The method used in this research is a descriptive study using a quantitative approach . Research data collection tool using a questionnaire . The results of this study found that : 1 ) learning model ELC considered effective in improving the knowledge and skills of the trainees . Alumni of training stated that ELC learning model used in the learning process can improve competence in management training for counterpart community.2 ) Motivation of trainees following the ELC learning model is considered good . The high intrinsic and extrinsic motivation either , be a key driver in the training program . 3 ) The results of the training has been put to good use by alumni. Utilization is done in terms of increasing the capacity of the target group , through the reform of the organization , as well as group programs . Another thing that has not been used optimally is a habit and group problem-solving skills fostered . Keywords : Experience Learning Cycle , training , community car

    Optimism Of Larry Crowne Reflected In Tom Hank’s Larry Crowne Movie (2011): An Individual Psychological Approach

    Get PDF
    This study is aimed to show Larry‟s character in Larry Crowne movie (2011) by using individual psychological approach. It is finish by establishing three objects: the first is analyzing the movie based on structural elements and the second is analyzing the movie based on the Individual Psychological approach. And the last is analyzing the movie based on the theory issue Optimism. This research is descriptive qualitative research. Type of the data of the study is text and image taken from two data sources: primary and secondary. The primary data source is the Larry Crowne Movie directed by Tom Hank release in 2011. While the secondary data sources are other materials taken from books, journals, and internet related to the study. Both data are collected through library research and analyzed by descriptive analysis. The study comes three following conclusions. First, based on the structural analysis of each element, its shows that the character and characterization, casting, plot, setting, point of view, theme, mise en scene, cinematography, sound, and editing are related to each other and form of unity. Second, based on the Individual Psychological analysis reflected in the character and characterization in Fictional finalism, inferiority feeling, striving superiority, social interest, style of life, Creative power all of this have meaningful goal in human‟s life. The last is based on the Theory Optimism are Dispositional Optimism, Unrealistic Optimism, Optimism as Attribution style, Comparative Optimism, Situational Optimism, Strategic Optimism, Realistic Optimism, Optimism Bias, all of the theory can be standard human‟s life

    PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH,DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA WILAYAH ACEH)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil baik secara simultan maupun parsial, terhadap belanja modal pada Kabupaten/Kota di Wilayah Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah di Wilayah Aceh selama 2011-2014. Di Aceh, terdapat 23 kabupaten/kota yang terdiri dari 18 kabupaten dan 5 kota.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Laporan Realisasi Anggaran yang diperoleh dari Dinas Keuangan Aceh. Analisis yang digunakanadalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil,baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap belanja modal pada Kabupaten/Kota di Wilayah Aceh.Kata Kunci:Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal

    Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Rental Mobil (Studi Kasus Rental Mobil KOPMA UMS)

    Get PDF
    Pemenuhan kebutuhan berkendara yang aman, nyaman serta representatif menjadi kebutuhan setiap manusia. Namun, karena kondisi ekomoni yang tidak merata, membuat manusia memilih rental mobil untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu rental mobil yang menjadi pilihan adalah rental mobil yang dikelola oleh KOPMA UMS. Bisnis ini adalah bisnis yang sarat dengan resiko-resiko, sehingga memerlukan penyelesaian yang benar dan sesuai dengan prinsip muamalah apabila terjadi wanprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perjanjian rental mobil KOPMA UMS. Apa saja pemicu terjadinya wanprestasi dan apakah penyelesaian wanprestasi sudah sesuai dengan prinsip muamalah. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi keilmuan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap perjanjian rental mobil, selain itu diharapkan mampu memberi tambahan pandangan untuk menyelesaikan wanprestasi yang sesuai dengan prinsip muamalah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan analisis data secara deskriptif kualitatif. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang penulis lakukan di Koperasi Mahasiswa UMS secara langsung. Untuk menarik kesimpulan dari data tersebut penulis menggunakan pendekatan normatif, yaitu kesesuaian antara data lapangan dengan hukum Islam. Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa perjanjian rental mobil KOPMA UMS telah sesuai dengan hukum Islam, hanya saja belum menerapkan salah satu azas hukum perjanjian Islam yaitu Al Kitabah (Tertulis). Sedangkan dalam hal wanprestasi, yang menjadi pemicu munculnya wanprestari disebabkan oleh kelalaian penyewa sendiri, seperti macet dalam perjalanan lalu lintas, kurangnya manajemen waktu oleh penyewa sendiri, kelalaian penyewa dan lain-lain. Sehingga tidak ada konsekuensi berdasarkan hukum overmacht. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh penyewa adalah dengan musyawarah untuk menyamakan persepsi dan penyewa membayar denda yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelum memulai sewa, sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya. Hal ini menurut fiqh mu’amalah adalah boleh, karena segala resiko yang timbul dari suatu perjanjian ditanggung oleh pihak yang telah lalai

    Pengaruh Karakteristik SAM Terhadap Kinerja Manajerial Yang Dimoderasi Oleh Strategi Bisnis

    Get PDF
    This study aimed to investigate the influence of SAM on Managerial Performance Characteristics to Business Strategy as a variable moderation. Data were collected by questionnaires to managers deploy each division at every hotel in Palembang. The final amount that can be used as the object of research there were 45 respondents. This research used SPSS (Statistical Package for The Social Science) version 16.0.The analysis begins with the validity and reliability and the classical assumptions. For testing corrected item total correlation, then followed by testing the hypothesis using MRA (moderated regression analysis).The recent results obtained turned out to H1 rejected

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja Dengan Menggunakan Modul Praktikum Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Smk

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk tercapainya pelaksanaan pembelajaran berbasis kerja berupa praktikum, dihasilkannya modul praktikum serta diperoleh hasil evaluasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis kerja berupa praktikum Pendekatan penelitian yang digunakanadalah R&D (Research and development) untuk mengembangkan modul praktikum dan metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental designs bentuk one-shot case study untuk melaksanakan penerapan serta evaluasi pembelajaran berbasis kerja berupa praktikum. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pembelajaran berbasis kerja berupa praktikum dinyatakan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh persentase skor yang diberikan observer terhadap siswa, guru dan pelaksanaan pembelajaran berbasis kerja berturut-turut 83,4%, 88,9% dan 88,9%. Modul praktikum yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diterapkan. Hal tersebut ditunjukan oleh hasil validasi ahli media, materi, dan bahasa dengan skor persentase berturut-turut 84,6% (sangat layak), 93,1% (sangat layak), dan 79,2% (layak). Hasil evaluasi siswa ditunjukkan melalui persentase pencapaian hasil posttest dan hasil tes kompetensi berturut-turut 75% dan 100% siswa telah mencapai KKM. Pembelajaran berbasis kerja berupa praktikum dengan menggunakan modul praktikum dapat meningkatkan kompetensi siswa. This research aimed to achieve the application of work-based learning and learning process through practicum which produced practical module and students' evaluation. Research and Development (R&D) approach was used as the approach of this research in order to develop the practical module. Moreover, the research method used was pre-experimental designs through one-shot case study to apply and to evalute the work-based learning and learning process through practical work. The results showed that the application of work-based learning and learning process through practicum was categorized as excellent. It was based on the percentage of score that observer gave the students, teacher, and the application of work-based learning and learning process which were 83.4%, 88.9%, and 88.9% sequencely. In addition, the practical module which was used suitable to be applied. It was based on the validation result of media, material, and language specialist which the percentage score were 84.6% (highly suitable), 93.1% (highly suitable), and 79.2% (suitable) consecutively. Moreover, the results of students evaluation were shown by attaining percentage of post-test result and competencies test result which were 75% and 100% consecutively, which means that the students pass the standard score of the subject. Thus, work-based learning and learning process through practicum using practical module can enhance the students' competencies

    UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM

    Get PDF
    The student’s low self-confidence and learning achievement became the main problem in class IV SD Negeri 2 Sudagaran Banyumas. Some factors causing the low confidence and learning achievement were that the learning was still conventional; the students were not active during the lesson. The research was conducted as the solution using quantum learning model. This was a classroom action research with two cycles consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The result of the research showed that quantum learning model could improve the student’s confidence and learning achievement for the fourth graders of SD Negeri 2 Sudagaran Banyumas. It could be proven by the improvement of the student’s questionnaire got improvement, it was 73,48 % in cycle I on in enough criteria and 77,28% in cycle II or in good criteria. The result of the students’ learning mastery also got improvement, it was 78,27% in cycle I or in good criteria and 86,96% in cycle II or in very good criteria. Based on the result of this classroom action research conducted in two cycles, it could be concluded that quantum learning model could improve the students’ confidence and learning achievement on science on the topic of The Effect of Physically Environment change for the fourth graders of SD Negeri 2 Sudagaran Banyumas

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling di Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler sehingga harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengena iberbagai aspek kependidikan dan aplikasi berbagai bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan bimbingan di sekolah yang profesional. Lokasi praktik pengalaman lapangan yaitu SMA Negeri 7 Yogyakarta. Sekolah ini berlokasi di Jalan MT. Haryono No. 47, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Selama kegiatan PPL, praktikan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi proses bimbingan dan pengoptimalan poten sisiswa. Pada realisasinya kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Kegiatan PPL Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 7 Yogyakarta meliputi kegiatan layanan administrasi, layanan bimbingan, layanan konseling, dukungan system serta layanan tambahan. Program yang diselenggarakan pada kegiatan PPL, disusun untuk mengoptimlakan perkembangan dan potensi yang dimilikisiswa. Selain itu, juga untuk melatih praktikan sebelum terjun kedunia kerjanantinya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada Mahasiswa dalam pengelolaan diri sebagai calon pendidik. Dengan demikian, praktikan memiliki keterampilan dalam menangani berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing khususnya dan tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur program bimbingan dan konseling, dan memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam setting sekolah sehingga menghasilkan input dan output yang handal
    • …
    corecore