134 research outputs found
Daya Hambat Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas Aerugenosa Perusak Ikan Dalam Sistem Emulsi Tween 80
Ikan merupakan bahan yang mudah sekali mengalami kerusakan yang
diakibatkan oleh mikrobia perusak pada ikan, sehingga perlu adanya suatu
pengawetan pada ikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jahe (Zingiber
officinale) dapat digunakan dalam pengawetan ikan. Senyawa fenol pada jahe
merupakan bagian dari komponen oleoresin yang berpengaruh pada sifat pedas
jahe seperti zingeron, shogaol, dan gingerol bersifat sebagai antimikroba dan
antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak
jahe (Zingiber officinale) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aerugenosa
perusak ikan dalam sistem emulsi Tween 80.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental murni di
laboraturium. Jenis variabel dari penelitian ini adalah daya hambat
Pseudomonas aerugenosa (terikat) dan konsentrasi ekstrak jahe yang berbeda
(bebas). Ekstrak jahe diperoleh melalui ekstraksi dengan pelarut etanol 70%
menggunakan rotary vacum evaporator dan pengemulsi 1,0% Tween 80.
Pengujian terhadap pertumbuhan Pseudomonas aerugenosa dilakukan dengan
metode difusi agar pada media Nutrient Agar. Percobaan ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Konsentrasi ekstrak jahe yang diujikan adalah 0%, 25%, 35%, 45%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat menghambat
pertumbuhan Pseudomonas aerugenosa. Berdasarkan uji One Way Anova,
terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak jahe terhadap besar
daya hambat Pseudomonas aerugenosa pada konsentrasi 0% dengan 25%,
35%, dan 45%. Ekstrak jahe dengan konsentrasi 25% tidak berbeda nyata
dengan konsentrasi 35% dan 45%. Saran dari penelitian ini adalah ekstrak jahe
memiliki kemampuan sebagai antimikroba dan antioksidan khususnya bakteri
perusak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dalam pengawetan ikan
Sistem Pendukung Keputusan PPDB di SMAN Unggul Dharmasraya
Acceptance of New Students is the initial process in educational institutions to screen prospective students who meet the criteria set by the school. SMAN Unggul Dharmasraya screens prospective students through report cards and written tests. In terms of enthusiasts, this school is classified as a school that has a lot of enthusiasts because it is facilitated by boarding.Therefore, each committee selection process has difficulty in determining prospective students who will be accepted according to the criteria. From these problems the idea emerged to conduct research on the application of decision support systems in accepting new students using the Simple Additive Weighting method. This method is known as the weighted sum method, because the basic concept of SAW is to find the weighted sum of the performance ratings for each alternative on all attributes so that this method can assist in the ranking process based on the results of the assessment of predetermined criteria. The rating of each attribute must be dimension-free in the sense that it has passed the previous matrix normalization process. The purpose of this research was to assist the admissions committee for new students in making decisions to determine prospective new students according to predetermined criteria and weights. The system development model used is the waterfall model, because this model uses a systematic and sequential approach. The results of this study are a decision support system using the Simple Additive Weighting method from calculating the prevalence value, there are several alternatives that can be recommendations for the committee to get prospective students who meet the criteria determined by the school
PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA DALAM PEMANFAATAN UNSUR ABIOTIK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TAMAN BACA KREATIF (BERUPA POP UP BOOK)
Skripsi ini merupakan laporan penelitian tentang peningkatan kecerdasan ekologis siswa dalam pemanfaatan unsur abiotik melalui pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) di kelas VII J SMPN 12 Bandung, melibatkan guru mata pelajaran IPS, dan peserta didik kelas VII J. Tujuan dari penelitian ini adalah:(1)Mengembangkan cara guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) berbahan dasar pemanfaatan unsur abiotik. (2)Melaksanakan proses kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) berbahan dasar pemanfaatan unsur abiotik. (3)Mencari solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) berbahan dasar pemanfaatan unsur abiotik. (4)Mengetahui model pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) berbahan dasar pemanfaatan unsur abiotik dapat digunakan atau tidak untuk meningkatkan kecerdasan ekologis siswa. Alasan penulis melaksanakan penelitian ini adalah sebagai upaya menanggulangi permasalahan yang ditemukan di kelas VII J yaitu sikap ketidak pekaan dan tidak peduli siswa terhadap permasalahan lingkungan yang ada disekitar siswa, siswa kurang kreatif dalam mengelola dan memanfaatkan unsur abiotik yang ada disekitar siswa, kurangnya pengetahuan dasar siswa tentang permasalahan yang diakibatkan oleh pengelolaan lingkungan yang kurang baik, sehingga berdasarkan permasalahan tersebut diasumsikan bahwa siswa memiliki tingkat kecerdasan ekologis yang sagat rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan desain peneltian PTK model Elliot revisi dari model Lewin meliputi: (a)identifikasi masalah, (b)Memeriksa di Lapangan (Reconnaissance), (c)Perencanaan, (d)Pelaksanaan, (e)Refleksi. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek taman baca kreatif (berupa pop up book) dapat meningkatkan kecerdasan ekologis siswa dalam pemanfaatan unsur abiotik. dan berdasarkan tiga aspek penilaian indikator kecerdasan ekologis tersebut, aspek pengetahuan dan sikap mengalami peningkatan paling tinggi dibandingkan dengan aspek keterampilan.;--- This research is a report about the enhancement of students’ ecological intelligence of using abiotical elements through the project based learning-creative reading garden (popup book) as the action class research which is done in Class VII J SMPN 12 Bandung, the research is involved by social studies teachers and students of class VII J. The intentions of this research are : (1) develop teachers’ way planning leraning by using the model based learning, creative reading garden (Pop up book) based utilization of abiotical element, (2) act the process of learning social studies using a model project based learning-creative reading garden (pop up book) based utilization of abiotical element, (3)find a solutions to face the faced in the implementation of the model project based learning-creative reading garden(pop up book) based utilization of abiotical element, (4)Know the model of project based learning-creative reading garden (pop up book) based utilization of abiotical element can be used or not to increase the ecological intellegence of students. The reason from a writer for this research is an effort to solve the problems’ found in class VII J are the attitude of insensitivity and uncaring students to enviromental issues thet exist around with students, the student are less creative in managing and using abiotical element that surround students, and the lack of basic knowledge about the problems’ caused environmental management are less good, so it is based on something of these issues and it is assumed that students have a very low ecological intellegence level. For this research the writer used qualitative and quantitative method with design an action class research from Elliot revision of Lewin. The include from design are : (a) Identification of problem, (b) check the field (Reconnaissance), (c)Planning, (d)Implementation, (5)Reflection. The results of data analysis revealed that by using a project based learning-creative reading garden (pop up book), can inprove the ecological intellegence students in utilization of abiotical element, and based on three aspects of the ecological intellegence’ indicators, and aspects knowledge and attitude increased the most compared to skill aspect
Anti-inflammation and anti-platelet aggregation activities of the ethanolic extract of Graptophyllum pictum leaves in Wistar rats
Graptophyllum pictum is a well-known folk medicine in Indonesia. The red leaves are widely used for their anti-inflammatory properties to relieve hemorrhoids. However, little is known about to what extent these properties can affect platelet aggregation. This study was aimed to determine the anti-inflammation and anti-platelet aggregation activities of the ethanolic extract of Graptophyllum pictum (EEGP). Apart from the ear and hind-paw edema assay, anti-platelet aggregation and bleeding time assay were also performed on male Wistar rats. The test animals were grouped into six groups: three treatment groups termed EEGP100, EEGP600, and EEGP3000 (received 100, 600, and 3000 mg/kg BW of EEGP, respectively), one control-solvent group (1% CMC-Na), and two positive control groups (aspirin and Na-diclofenac). Based on the percentage of edema inhibition, absorbance change, and bleeding time, EEGP600 and EEGP3000 produced a comparable percentage of edema inhibition to that of Na-diclofenac, which was not found in EEGP100. Also, EEGP600 and EEGP3000, but not EEGP100, inhibited platelet aggregation as effective as aspirin (positive control). In conclusion, if administered at 600 and 3000 mg/kg BW, the ethanolic extract of Graptophyllum pictum can function as an anti-inflammatory agent that inhibits platelet aggregation.
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai kepercayaan penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja dan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai seberapa berpengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pengguna sistem akuntansi.Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria responden harus karyawan pada bagian keuangan yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Penelitian ini menggunakan karyawan swasta bagian keuangan pada perusahaan swasta di kota Yogyakarta sebagai populasi. Seluruh populasi tersebut sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji validitas, uji reliabilitas, koefisien determinasi, uji F dan uji t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan dan efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh secara positif terhadap kinerja individual pengguna sistem akuntansi
Development of socioscientific issues-based e-module on environmental change topic
This research background was the limitation of online learning resource and lack of e-module in learning process especially in using socioscientific issues approach. Moreover, the teaching material was less attractive and comprehensive that causes lack of students learning interest. This study aimed to produce e-module based on socioscientific issues in environmental change topic for senior high school students grade X. The research was conducted in SMAN 1 Padang Ganting in even semester 2021-2022. 4D (define, design, development and diseminate) model used to develop the e-module. This research result was the e-module produced have 83% in validity and categorized as very valid, 88% in practicality based on teacher’s questionnaire and 84% based on student’s questionnaire which categorized very practical. This suggets that e-module developed meet all aspects of a research development and in accordance with the characteristics of a teaching materials. It can be concluded that the socioscientific issues-based e-module developed was valid and practice for biology learning in senior high school
PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC–AUDITORY-VISUALIZATION– INTELLECTUALLY (SAVI)UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINSSISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA :PenelitianTindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat TahunPelajaran 2013/2014
Penelitian ini dilatarbelakangi karena beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam menguasai keterampilan proses sains.Hal ini didasarkan pada hasil observasi yang menunjukkan bahwa siswa kurangmampu melakukan pengamatandenganbaik,siswakurang mampu menuliskan danmenyimpulkanhasilpengamtan, siswa kurang mampu untukmengklasifikasikan, dansiswakurangmampudalammengkomunikasikanhasileksperimen. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan menerapkan pendekatan Somatic-Auditory-Visualization-Intellectually (SAVI). Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA tentang materi gaya melalui penerapan pendekatan Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI) dan (2) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dengan penerapan pendekatan Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI).Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart.Penelitianinidilakukandalamduasiklus.Setiap siklusterdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, penguasaan keterampilan proses sains siswa pada siklus I sebesar 65 %. Dan pada siklus II meningkat menjadi 87 %. Dari data tersebut menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan proses sains siswa meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI). Hal ini dapat terlihat dari hasil tes keterampilan proses sains yang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI)padapembelajaran IPA materi Gaya dapatmeningkatkanketerampilan proses sainssiswa.
This research is motivated because of some problems faced by students in mastering the science process skills. It is based on observations indicate that students are less able to make good observations, students are less able to write and concluded observation result, students are less able to classify, and students are less able to communicate the results of the experiment. To answer these problems, conducted action research to improve students' science process skills by applying Somatic-Auditory-Visualization-Intellectually (SAVI) approach. Goals to be achieved in this study are: (1) describe the implementation of science learning about the force through the application of Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI) approach and (2) to describe the increase in students' science process skills in science learning about the force with the application of the approach somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI). This research is a class act, adapted from Kemmis and Mc models. Taggart. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The results obtained, namely, mastery of science process skills of students in the first cycle by 65%. And the second cycle increased to 87%. From these data indicate that students' mastery of science process skills increased after learning by applying Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI) approach. It can be seen from the results of a test of science process skills increased in each cycle. Then, it can be concluded that the application of Somatic-Aditory-Visualization-Intellectually (SAVI) approach in science learning about the force can improve students' science process skills
PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KAMPAR TIMUR
Penelitian ini terdiri dua variabel, yaitu interaksi teman sebaya (variabel,
bebas/ independen atau variabel X) dan prestasi belajar siswa (variabel
dependen/terikat atau variabel Y). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Kampar Timur
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah
Atas Negeri 2 Kampar Timur, sedangkan objeknya adalah pengaruh interaksi
teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa. Populasinya adalah seluruh siswa
kelas XI IPS yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan diambil melalui angket dan
dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik regresi
linear sederhana dengan metode kuadrat terkecil dan product moment, dan penulis
menggunakan bantuan perangkat komputer melalui program SPSS (Statistical
Package For the Social Sciens) versi 16.0 for windowa.
Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara interaksi teman sebaya terhadap Prestasi belajar Siswa pada mata
pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kampar Timur, dengan
kontribusi pengaruh interaksi teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran Ekonomi adalah 0.498 X 100% = 49,8% dan selebihnya
dipengaruhi oleh variabel lain
Bimbingan keagamaan dalam upaya mengatasi perilaku menyimpang pada remaja: studi deskriptif di SMAN 1 Tanjungsari Sumedang
Remaja dengan berbagai persoalan yang dihadapinya, mulai dari cara berfikir remaja yang cenderung lebih mengutamakan kelompoknya sebagai bentuk kekompakkan dan solidaritas, cara berperilaku remaja yaitu adanya kekerasan yang salah satunya diakibatkan oleh tayangan televisi, tawuran antar pelajar, penganiayaan yang dilakukan oleh senior terhadap junior yang berupa kontak fisik, teguran keras dan teror lewat SMS, adapun cara berpakaian remaja yang tidak sesuai dengan peraturan sekolah, selain dari pada itu cara bergaul remaja terutama dengan lawan jenis yang berlebihan sehingga menimbulkan pergaulan bebas. Oleh karena itu remaja perlu diberikan pengarahan dan bimbingan keagamaan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengendalian diri dan tanggung jawab serta pembentukkan remaja yang bermoral dan berakhlakul karimah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan dalam upaya mengatasi perilaku menyimpang pada remaja yang dilakukan oleh guru BP/BK, baik dari segi metode, materi, konselor dan kondisi klien di SMAN 1 Tanjungsari.
Penelitian didasarkan pada pemikiran bahwa bimbingan keagamaan berfungsi mencegah timbulnya masalah pada seseorang, memecahkan atau menanggulangi masalah yang sedang dihadapi seseorang, memelihara agar keadaan yang tidak baik menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik, bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh guru BP/BK yang bekerjasama dengan guru PAI, bagian kesiswaan dan berbagai personil sekolah serta orang tua siswa secara intensif merupakan upaya agar mengurangi perilaku menyimpang pada siswa di SMAN 1 Tanjungsari.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode untuk mengungkap dan memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan proses bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh guru BP/BK dalam upaya mengatasi perilaku menyimpang pada remaja di SMAN 1 Tanjungsari. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui proses observasi, wawancara mendalam dengan guru BP/BK, guru PAI, bagian kesiswaan, wali kelas dan siswa kelas XI yang termasuk ke dalam kategori menyimpang.
Berdasarkan analisis terhadap data ditemukan dalam proses bimbingan keagaman dalam upaya mengatasi perilaku menyimpang pada remaja yang dilakukan oleh guru BP/BK baik, yang ditandai dengan berkurangnya perilaku menyimpang yang dilakukan remaja di SMAN 1 Tanjungsari dengan berfungsinya kegiatan bimbingan dan penyuluhan serta ditunjang oleh kegiatan ekstrakulikuler telah menunjukkan hasil secara positif, sekalipun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan disebabkan oleh beberapa faktor penghambat diantaranya kurangnya tenaga ahli dan keadaan lingkungan sekolah
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA YANG DINOBATKAN SEBAGAI “DESA TERINDAH DI DUNIA” KAB. TANAH DATAR (STUDI KASUS : NAGARI PARIANGAN)
Sektor pariwisata sebagai salah satu primadona penghasil devisa banyak dikembangkan oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Pariwisata sebagai industri yang ramah lingkungan juga sering disebut sebagai industri tanpa cerobong asap jika dibandingkan dengan industri berat lainnya yang banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Nagari pariangan sebagai negeri yang baru-baru ini memperoleh penghargaan sebagai “Desa Terindah di Dunia” yang menjadikannya tempat pariwisata baru di Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar potensi obyek wisata yang ada di Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar yang dapat dikembangkan dan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT diperoleh kekuatan sebesar 133 dan peluang 62, sedangkan sebaliknya pada kelemahan diperoleh sebesar 79 dan ancaman 44, dari hasil ini dinyatakan bahwa kekuatan yang dimiliki obyek wisata di Nagari Pariangan dapat dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tanah Datar. Keunikan ppotensi obyek wisata yang ada dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nantinya.
Kata kunci : Pariwisata, Analisis SWOT, Deskripti
- …