88 research outputs found
PERANAN SUJATIN KARTOWIJONO DALAM PERGERAKAN KAUM WANITA TAHUN 1922-1983
Salah satu tokoh wanita dalam sejarah bangsa Indonesia yang turut berperan memperjuangkan hak-hak wanita adalah Sujatin Kartowijono. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang kehidupan Sujatin Kartowijono; (2) peranan Sujatin Kartowijono dalam pergerakan wanita pada masa kolonial tahun 1922-1945; (3) peranan Sujatin Kartowijono dalam pergerakan wanita pasca kemerdekaan tahun 1946-1983.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahapan. Tahap pertama adalah pemilihan topik penelitian. Tahap kedua adalah pengumpulan sumber atau heuristik. Tahap ketiga adalah verifikasi atau kritik sumber. Tahap keempat adalah interpretasi. Tahap terakhir adalah historiografi.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Sujatin Kartowijono merupakan sosok wanita yang berasal dari keluarga kelas menengah dan lulusan sekolah pendidikan guru. Sejak remaja ia mempunyai semangat keberanian tinggi untuk memperbaiki nasib kaum wanita yang ditunjukkan melalui penolakannya atas perlakuan tidak adil terhadap wanita di lingkungan keraton, (2) peranan Sujatin Kartowijono dalam pergerakan wanita pada masa kolonial tahun 1922-1945 diawali dengan mengikuti organisasi Jong Java pada tahun 1922, mendirikan Putri Indonesia pada 1926 dan sebagai aktifis Kongres Perempuan. Selanjutnya pada masa pemerintahan Jepang, Sujatin menekankan perjuangannya sebagai guru dan menolak pembentukan Fujinkai, (3) peranan Sujatin Kartowijono dalam pergerakan wanita pasca kemerdekaan tahun 1946-1983 meliputi keterlibatannya sebagai anggota dapur umum WANI, aktif dalam PERWARI maupun KOWANI, serta menjadi pegawai negeri di Departemen Pendidikan Jawatan Pendidikan Masyarakat. Sujatin juga mengemukakan gagasannya tentang wanita melalui tulisannya di beberapa majalah PERWARI dan siaran acara wanita di Radio Republik Indonesia.
Kata Kunci: Sujatin Kartowijono, Pergerakan wanita, Tahun 1922-198
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/ pendidik/
tenaga kependidikan. Program ini merupakan mata kuliah 3 SKS yang harus
ditempuh oleh mahasiswa S-1 kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Kegiatan ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa kependidikan yang
nantinya akan menjalani profesi sebagai seorang pendidik dalam rangka melatih
dan mengembangkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) semester khusus tahun 2016 yang
dilaksanaan di SMK Negeri 2 Sewon yang berlokasi di Jl. Parangtritis km 7,
Sewon, Bantul berlangsung selama 2 bulan, yaitu sejak tanggal 15 Juli 2016
sampai tanggal 15 September 2016. Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
ini mahasiswa terjun langsung ke sekolah dan berbaur dengan warga sekolah agar
menjalani proses adaptasi yang diharapkan dapat menjalankan tugas pokok, peran,
dan fungsinya selama PPL dengan baik. Program utama penulis adalah kegiatan
pembelajaran materi Sejarah Indonesia di kelas. Sedangkan program lain yang
dilakukan antara lain mempelajari administrasi guru, kegiatan-kegiatan sekolah,
serta piket.
Adapun hasil yang dicapai selama PPL, mahasiswa memperoleh
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan
manajerial di sekolah. Secara keseluruhan semua program terlaksana sesuai
dengan perencanaann meskipun adanya hambatan-hambatan baik internal maupun
eksternal. Keberhasilan program-program PPL dapat memberikan manfaat yang
saling menguntungkan antara sekolah dan mahasiswa. Dampak positif bagi
mahasiswa adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru
sedangkan untuk sekolah adalah memperoleh memperoleh kesempatan untuk
dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
profesional
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SD NEGERI 1 SEDAYU (SUNDI LOR, ARGOREJO, SEDAYU, BANTUL) 10 AGUSTUS 2015 SAMPAI DENGAN 12 SEPTEMBER 2015
Program Praktik Pengalaman Lapangan/ Magang III merupakan sarana yang
bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam proses
pendidikan di sekolah beserta permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya.
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan pengalaman belajar
bagi mahasiswa terutama dalam hal mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan
pengembangan kompetensi keguruan atau kependidikan yang diperlukan dalam
bidang masing-masing, serta peningkatan keterampilan, kemandirian, dan tanggung
jawab.
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh
Universitas Negeri Yogyakarta merupakan program yang telah dirancang sebagai
bentuk maupun implementasi , pengabdian, tanggung jawab serta loyalitas perguruan
tinggi. Kegiatan pelaksanaan PPL di SD Negeri 1 Sedayu dilaksanakan secara
bertahap, yaitu mulai dari persiapan yang berupa observasi pembelajaran di kelas dan
pembuatan persiapan mengajar. Hasil PPL mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan dan praktek keguruan dalam teori kependidikan secara
terpadu. Yang dapat digunakan sebagai bekal membentuk calon pendidik
professional.
Laporan PPL ini berisi antara lain : analisis situasi sekolah, perumusan
program dan rancangan PPL, membuat rancangan pembelajaran atau RPP,
pelaksanaan praktik mengajar, analisis hasil dan refleksi pembelajaran setelah selesai
praktik mengajar terbimbing dan mandiri, hambatan dan kendala yang ditemui dalam
pelaksanaan PPL disertai pemecahannya. Program-program kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh penyusun tersebut, penyusun berharap dapat menjadikan kegiatankegiatannya
sebagai wadah untuk memaksimalkan semua potensi yang penyususn
miliki. Selain itu juga membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas
SDM melalui pembangunan pendidikan.
Kegiatan PPL dilaksanakan pada semester khusus tahun 2015, dari bulan
Agustus sampai September. SD Negeri 1 Sedayu merupakan salah satu sekolah yang
ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi salah satu lokasi PPL pada tahun 2015.
Kegiatan yang dilakukan dalam PPL/ Magang III ini adalah kegiatan mengajar dan
non mengajar yang dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 10 Agustus
sampai dengan 12 September 2015. Sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan di
kelas, praktikan menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, serta kelengkapan pembelajaran lainnya.
Setelah itu melakukan evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran.
Dari pelaksanaan kegiatan PPL/ Magang III, maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan PPL/Magang III dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam
pengembangan kompetensi sebagai guru kelas, memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait
dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menerapkan ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap yang telah dipelajari
dalam kehidupan nyata di sekolah
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 10 Agustus-11 September 2015 Nama Lokasi: SMAN 1 KLATEN Alamat: Jl. Merbabu No. 13, Klaten
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (yang kemudian disebut PPL)
merupakan salah satu mata kuliah praktek yang wajib ditempuh oleh mahasiswa
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan. Visi dari
PPL adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang
profesional. PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Klaten yang beralamat di Jl.
Merbabu No.30, Klaten. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 dan
diakhiri pada tanggal 11 September 2015.
Kegiatan PPL merupakan serangkaian kegiatan yang saling terkait satu
dengan kegiatan lainnya. Adapun rangkaian tersebut adalah persiapan, pelaksanaan
dan kegiatan pasca PPL. Dalam tahap persiapan kegiatan observasi pra PPL
dilakukan dan adapun kegiatan yang termasuk dalam tahap ini adalah observasi
sekolah dan observasi kelas. Di tahap pelaksanaan, kegiatan persiapan mengajar (fisik
dan psikis), pembuatan RPP, praktik mengajar, praktikum dan pembuatan media
pembelajaran, serta pelaksanaan belajar mengajar adalah kegiatan yang terkandung di
dalamnya. Setelah melakukan pelaksanaan, diadakan penutupan yang berupa
pembuatan laporan pelaksanaan PPL.
Selama menjalani masa PPL, diharapkan pihak yang melaksanakan PPL
dalam hal ini mahasiswa akan terus berusaha untuk membantu mengembangkan
bakat dan kemampuannya di semua bidang, membantu peserta didik untuk
menemukan cara belajar yang efektif, dan berorganisasi dengan dibimbing oleh guru
pembimbing yang bersangkutan. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya
disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan
meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMA Negeri 1 Klaten,
supaya kegiatan PPL di masa mendatang akan lebih baik dan menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa dan mahasiswa praktikan itu
sendiri
STUDI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN IPA OLEH GURU KELAS IV SD SE KECAMATAN BANTUL
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Dari latar belakang masalah banyaknya guru yang enggan memanfaatkan media pembelajaran, tiga hal penting yang diulas, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Subjek dari penelitian ini adalah semua guru kelas IV SD se Kecamatan Bantul. Objek penelitian ini adalah media pembelajaran. Metode yang digunakan dengan angket disertai wawancara untuk triangulasinya. Hasil penelitian menunjukkan masih banyaknya guru yang enggan menggunakan media pembelajaran dalam mengajarkan IPA. Persentase guru dalam intensitas penggunaannya sebesar 9,75% (4 dari 41 guru) dan 80,48% ( 33 dari 41 guru) termasuk dalam kategori sangat buruk dalam implementasi media pembelajaran.
Kata Kunci: implementasi, media pembelajara
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPPATEN KAMPAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja guru di
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kasikan kecamatan Tapung Hulu kabupaten
Kampar, mengetahui kinerja guru di MTs Kasikan Kecamatan Tapung Hulu
Kabupaten Kampar dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan
antara kepuasan kerja guru dan kinerja guru di MTs Kasikan Kecamatan Tapung
Hulu Kabupaten Kampar.
Subjek penelitian adalah guru sedangkan objeknya adalah hubungan antara
kepuasan kepuasan kerja dan kinerja guru. Populasi penelitian berjumlah 31
orang, dalam penelitian ini penulis menggunakan total sampling artinya seluruh
populasi diteliti. Pengumpulan data penulis gunakan angket. Angket disusun
dalam bentuk tertutup, dimana setiap pertanyaan telah disediakan tiga buah
alternatif jawaban. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan
menggunakan rumus βrβ Korelasi koefisien Kontingensi (Contingensi Coefficient
Correlation). Untuk menganalisanya penulis menggunakan bantuan program
SPSS (Statistical Program Society Science) versi 16.0 for Windows.
Penelitan ini menemukan bahwa kepuasan kerja guru MTs Setelah data
terkumpul kemudian dilakukan analisa maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan
kerja guru MTs Kasikan kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar tergolong
cukup puas yakni sebanyak 27 orang atau 0,87%, kinerja guru MTs Kasikan
kecamatan tapung Hulu kabupaten kampar tergolong sedang yakni 25 orang atau
0,80% dan ada Hubungan yang signifikan antara kepuasn kerja dan kinerja guru
MTs Kasikan keecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar. Hal ini berarti
semakin tinggi kepuasan kerja guru maka semakin baik kinerja guru tersebut
Pengembangan E-Modul matematika berbasis etnomatematika pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel kelas VII
Bahan ajar yang digunakan di SMP Negeri 3 Metro adalah buku paket yang dibagikan disekolah. Sehingga siswa kurang tertarik dengan pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil studi pendahuluan siswa membutuhkan bahan ajar yang menarik, mudah dipahami, dapat diakses menggunakan internet dan berbasis kebudayaan Lampung. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana mengembangkan E-Modul Matematika Berbasis Etnomatematika Pada Materi Persamaan Dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Kelas VII,untuk mengetahui bagaimana kelayakan produk E-modul matematika berbasis etnomatematika pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, serta untuk mengetahui Bagaimana respon peserta didik menggunakan E-modol matematika berbasis etnomatematika pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.Berdasarkan hasil validasi ahli media didapat skor rata-rata 3,6 dengan kriteria layak, setelah itu lakukan validasi oleh ahli materi dan didapat skor rata-rata 3,45 dengan kriteria layak kemudian dilakukan validasi oleh ahli budaya dan didapat skor rata-rata 4 dengan kriteria layak. Respon siswa menggunakan e-modul adalah menarik yaitu dengan skor rata-rata 3,46.Kata kunci: E-modul Matematika, Etnomatematika,Tapis, Nuwo sesa
Perlakuan Akuntansi Kas Kecil
This research was conducted at calibration service company for measuring instrument engaged in calibration of measuring instruments. In this study, the authors take the point about how little cash management at company. Formation of petty cash at company aims to finance companies that nature needs a relatively small expenditure. Petty cash management at company has been said to be good, the duties and functions of each part and also the control of petty cash at company so petty cash can be maintained and monitored
PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 1 DI SD N 02 KIBANG YEKTI JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG, DIVISI III.A.3
Program Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM ) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SD N 02 Kibang Yekti Jaya yang bertempat di Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Pada program ini, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa, mengembangkan potensi minat dan bakat, serta meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. Hasil dari Program ini yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan, membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi, dan memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam menyukseskan pendidikan nasional.
Kata Kunci : Kampus Mengajar Angkatan 1, Program Mengajar, Administrasi Sekolah dan Adaptasi Teknologi
- β¦