73 research outputs found

    RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK BAHAN MEDIA TANAM JAMUR TIRAM

    Get PDF
    RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK BAHAN MEDIA TANAM JAMUR TIRA

    Tafsir Kebebasan Beragama dalam Surah Al-Baqarah Ayat 62: Suatu Analisis Kritis Terhadap Tafsir Al-Manār

    Get PDF
    Dalam penulisan penelitian ini, berupaya memberikan pemahaman bahwa legitimasi surah al-Baqarah ayat 62 terhadap keselamatan umat-umat yang lain tidaklah dapat dipahami secara gambalang saja, bahwa yang punya iman ialah yang kemudian menjadi orang-orang selamat. Tapi perlu dipahami bahwa iman yang dimaksud dalam ayat tersebut mempunyai kriteria tertentu dan tidak sembarang dialamatkan kepada orang-orang yang hanya sekedar mengaku mempunyai iman. Inilah yang kemudian memdorong peneliti untuk mengkaji surah al-Baqarah ayat 62 sebagai bahan pertimbangan dan informasi terhadap angngapan-anggapan keselamatan agama-agama atau kelompok-kelompok yang lainnya. Dalam penelitian ini disajikan penelitian pustaka dengan menelusuri sember-sumber tafsir khususnya dalam tafsiran Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Dengan mendahulukan pembahasan pada pengenalan kitab tafsir al-Manār dan penulisnya, seperti apa metode yang digunakan, kevcenderungan kitab tafsir serta coraknya. Kemudian disajikan surah al-Baqarah ayat 62 dengan mengedepankan tafsiran dalam al-Manār dan membandingkannya dengan pandangan penafsir yang lain. Sehingga melahirkan hasil penelitian akan kandungan tafsiran yang dimaksud oleh surah al-Baqarah ayat 62. Bahwa yang dimaksud oleh ayat tersebut adalah yang mendapat jaminan keselamatan dan kebaikan adalah mereka yang beriman dengan iman yang benar sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa oleh nabi-nabi yang telah diutus oleh Allah Swt. sampai diutusnya nabi Muhammad Saw., adapaun mereka yang hidup dimasa diutusnya nabi Saw, sepatutnya ikut pada ajaran Islam yang dibawanya untuk mendapatkan jaminan keselamatan sebagaimana yang disebut dalam ayat yang dikaji dalam penelitian ini

    Makna Simbolik Motif-Hias Ukir Toraja

    Get PDF
    ABSTRACT The study on the symbolic meaning of the Toraja ornamental design was conducted in a traditional wood-carver community at Tonga, Kesu District of North-Toraja Regency. The study question was stimulated by the fact that, nowadays, there are no more wood-carver teachers with tomanarang status (expert in Toraja culture) at Tonga and surrounding areas as there were happened in the past. The method of this study was survey by using indeptinterviews technique. The interview was conducted with the traditional woodcarvers at Tonga. The result of study explained that the traditional wood-carvers at Tonga have a meager understanding on the symbolic meaning of the Toraja ornamental-designs. This lack of understanding is caused by the traditional woodcarversā€™ view that it is not neccessary to understand the symbolic meaning of the toraja ornamental designs. For them, technical skills in wood-carving are more important to be mastered. The results of the research indicate the occurence of value orientation changes of Toraja wood-carvers. Key words: Wood-carving, symbolic meanings, Toraja ornamental design

    Perempuan Pengukir Kayu Tradisional Toraja di Keteā€™kesu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aspek tentang perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Keteā€™Kesu.Ā  Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan, yakni di Keteā€™Kesu, Toraja Utara. Sumber data penelitian ini adalah: (1) perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Keteā€™Kesu yang berjumlah 33 orang; (2) tokoh dan warga masyarakat Keteā€™ Kesu yang berjumlah 12 orang; dan (3) artefak berupa ukiran kayu yang dihasilkan oleh para perempuan pengukir tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan model analisis interaktif dariĀ  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perempuan pengukir kayu tradisional yang bermukim di Keteā€™Kesu memiliki latar belakang yang beragam dari segi usia, pendidikan formal, serta status sosial; (2) Karya ukiran kayu yang dihasilkan oleh perempuan pengukir tersebut bersifat ukiran non sakral berupa benda fungsional untuk cinderamata; (3) Hal yang melatarbelakangi eksistensi perempuan pengukir kayu tradisional Toraja adalah kebutuhan finansial dan adanya dukungan masyarakat; (4) Perempuan pengukir mengawali pengalamannya dalam mengukir atas dasar ajakan dari orang tua atau teman yang sekaligus mengajarkan pembuatan ukiran kayu secara informal.Ā  Dalam menjalani karier mengukir perempuan pengukir umunya memandang bahwa kegiatan mengukir merupakan pengalaman yang menyenangkan karena mereka mendapatkan dukungan dan apresiasi dari masyarakat.Kata kunci:Ā  Perempuan pengukir, ukiran kayu tradisional Toraja, dan Keteā€™Kesu.Ā WOMEN WORKING AS TORAJA TRADITIONAL WOODCARVERS IN KETEā€™KESUABSTRACTThis research is aimed at describing several aspects of women working as Toraja traditional woodcarvers in Keteā€™Kesu.Ā  This research is classified as qualitative research carried out in the field, namely Keteā€™Kesu of North Toraja Regency. The data sources of this research are (1) women carvers who live in Kete Kesu totaling 33 persons; (2) community members of Keteā€™Kesu totaling 12 persons; and (3) artifacts in the form of Toraja traditional wood carvings produced by the women carvers.Ā  Data collection techniques used area: observation, in-depth interviews, and documentation. The collected data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The results showed that; (1) women carvers who live in Kete Kesu have a very diverse background in terms of age, formal education, and social status; (2) woodcarvings produced by women carvers in Kete Kesu are nonsacred carvings in the form of functional objects for souvenirs; (3) The reasons for the existence of women carvers in Keteā€™ Kesu are financial needs and community support; (4)Ā  Women carvers started their experience in wood carving because they were invited by their parents or friend who also taught them carving informally. In their careers, women carvers generally view carving as a pleasant experience because they get support and appreciation from society.Ā Keywords: Women carver, Toraja traditional wood carving, Keteā€™Kesu

    Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran PPKn terhadap Karakter Disiplin Murid SD Inpres Kampung Parang Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa

    Get PDF
    The purpose of this research is to determine the influence of the problem based learning model for PPKN subjects on the disciplined character of students at SD Inpres, Kampung Parang, West Bajeng District, Gowa Regency. This type of research is ex post facto research with a one-group pretest-posttest design. The sample used was 22 grade IV students at SD Inpres Kampung Parang. The instrument used to collect data was a questionnaire. The results of this research show that the data was analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. Data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques. It was found that the average (mean) pretest value was 70.91 while the average (mean) posttest was 86.09, the average value on the posttest was higher than the average value on the pretest. In hypothesis testing using the independent sample t-test, where the data tested is hypothesis testing carried out on the pretest and posttest results, based on the management of the hypothesis results obtained sig (2.Tailed) = 0.000, meaning that H0 is rejected because sig (2.Tailed ) < Ī± or (0.000 < 0.05). H1 is accepted as sig (2.Tailed) > Ī± or (0.148). In the T test analysis, Sig < ttable or (0.148 < 1.686). Testing this hypothesis, it can be concluded that there is an influence in the Problem Based Learning (PBL) model on the discipline character of students at Inpres Elementary School, Kampung Parang, West Bajeng District, Gowa Regency

    PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

    Get PDF
    2014ABSTRAK\ud Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Perceived\ud Usefullness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi\ud Effect of Information System of Quality, Information of Quality, Perceived\ud Usefulness on User Satisfaction of Accounting Information System\ud Muh. Arqam Salam\ud Grace T. Pontoh\ud Rahmawati H.S\ud Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas sistem\ud informasi terhadap perceived usefulness, kualitas informasi terhadap perceived\ud usefulness, kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna sistem\ud informasi, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi, dan\ud perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.\ud Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada\ud pengguna aplikasi SIKMA di BPR Hasa Mitra Kota Makassar. Hasil penelitian\ud menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi tidak berpengaruh terhadap\ud perceived usefulness, kualitas informasi berpengaruh terhadap perceived\ud usefulness, kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna\ud sistem informasi, kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna\ud sistem informasi dan perceived usefulness tidak berpengaruh terhadap kepuasan\ud pengguna sistem informasi.\ud Kata Kunci: kualitas sistem informasi, kualitas informasi, perceived usefulness,\ud kepuasan pengguna sistem informasi\ud This study aims to examine and analyse the effect of information system quality\ud on perceived usefulness, the effect of information quality on perceived\ud usefulness, the effect of information system quality on the satisfaction of the\ud users of information system, the effect information quality on the satisfaction of\ud the users of information system, and the effect of perceived usefulness on the\ud satisfaction of the users of accounting information system. The data were\ud obtained from questionnaires distributed among the user SIKMA application at\ud BPR Hasa Mitra Makassar city. The results reveal that there is no any effect of\ud information system quality on perceived usefulness, influence of information\ud quality on perceived usefulness, information system quality and information\ud quality influence the satisfaction of the users of information system, perceived\ud usefulness does not influence satisfaction of the users of information system\ud Keywords: information system of quality, information of quality, perceived\ud usefulness, user satisfaction of information syste

    Analisis Pemanfaatan Pelayanan Pertolongan Persalinan Non Tenaga Kesehatan oleh Ibu Bersalin di Kabupaten Kolaka Timur (Studi Kasus di Puskesmas Ueesi)

    Get PDF
    Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2017 ABSTRAK Muh. Ridha Setiawan Salam Analisis Pemanfaatan Pelayanan Pertolongan Persalinan Non Tenaga Kesehatan oleh Ibu Bersalin di Kabupaten Kolaka Timur (Studi Kasus di Puskesmas Ueesi) xv + 117 halaman + 14 tabel + 7 gambar + 20 lampiran Pelayanan tradisional atau yang lebih dikenal dengan pelayanan dukun merupakan sesuatu fenomena tradisi masyarakat yang perlu dievaluasi bersama. Rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yakni sebesar 68%. Oleh karena itu perlu dilakukannya kajian terkait analisis pemanfaatan pelayanan pertolongan persalinan non tenaga kesehatan oleh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Ueesi. Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini yakni ibu bersalin yang melahirkan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir yang dipilih dari wilayah dataran tinggi 4 orang dan dataran rendah 4 orang di Wiilayah Kerja Puskesmas Ueesi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan pada faktor predisposisi : 1) informan mampu menjelaskan tentang persalinan yang sehat namun tidak mampu menjelaskan persalinan yang aman 2) Informan masih lebih cenderung terhadap pelayanan dukun bersalin 3) Tingginya kepercayaan informan terhadap dukun bersalin. Faktor enabling : 1) akses untuk memanfaatkan pelayanan dukun bersalin tergolong mudah dikarenakan dukun menerapkan metode ā€œjemput bolaā€ 2) Biaya persalinan dapat dijangkau oleh informan. Faktor reinforcing : Keluarga dan sebagian toma mendukung pelayanan tradisional sedangkan beberapa toma lainnya mengarahkan untuk tidak lagi memanfaatkan jasa dukun bersalin. Disarankan untuk menyusun strategi dalam rangka meminimalisasi jumlah dukun yang melakukan pelayanan persalinan, memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang persalinan oleh tenaga kesehatan. Kata kunci : Pelayanan pertolongan Persalinan, Non Tenaga Kesehatan, Ibu Bersalin. Kepustakaan : 58 (1973-2016) xviDiponegoro University Faculty of Public Health Masterā€™s Study Program in Public Health Majoring in Administration and Health Policy 2017 ABSTRACT Muh. Ridha Setiawan Salam Utilisation Analysis of Traditional Birth Attendants Service by Mother of Birth in East Kolaka Regency (A Case Study at Ueesi Health Centre) xv + 177 pages + 14 tables + 7 figures + 20 appendices Traditional Birth Attendants (TBAs) are a phenomenon occurred in a community and need to be evaluated. Coverage of delivery helped by health workers was low (68%). Therefore, there needs to analyse service utilisation of TBAs by mother of birth in a work area of Ueesi Health Centre. This was a qualitative study using a phenomenological approach. Subjects consisted of mothers of births in the past one year who lived in highland (4 persons) and lowland (4 persons) areas in the work area of Ueesi Health Centre. Data were collected by conducting indepth interview and analysed using a method of content analysis. The results of this study showed that regarding predisposing factors, 1) informants could explain about healthy delivery but they could not explain safe delivery; 2) informants preferred to choose TBAs; and 3) informants were more trust to TBAs. Regarding enabling factors, 1) there was easy to access TBAs because they were proactive in visiting pregnant women; 2) the cost of delivery was affordable. Regarding reinforcing factors, families and a part of community leaders supported TBAs otherwise the rest of them did not utilise TBAs service. A strategy to minimise number of TBAs needs to be arranged. Education to improve awareness to utilise health workers service in helping delivery process needs to be provided. Keywords : Delivery Service, Traditional Birth Attendants, Mother of Birth Bibliography: 58 (1973-2016) xvi

    PENGARUH DISIPLIN MENGAJAR GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MAN 1 SOPPENG

    Get PDF
    Disiplin sendiri bukan hanya ditujukan kepada siswa tetapi juga ditujukan kepada guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin mengajar guru terhadap aktivitas belajar siswa di MAN 1 Soppeng. Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan teknik penggumpulan data melalui observasi, angket, dokumentasi dan wawancara dengan populasi penelitian sebanyak 128 siswa dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 siswa. Sedangkan teknik analisisdata yang digunakan yaitu teknik anali teknik analisis deskriptif dan analisis statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin mengajar guru di MAN 1 Soppeng dalam kategori sangat tinggi dengan tingkat persentase 81,54 persen, dan untuk aktivitas belajar siswa di MAN 1 Soppeng termasuk dalam kategori baik dengan persentase 77,15 persen yang berarti tingkat hubungan dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Positif dan Signifikan Disiplin Mengajar Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di MAN 1 Soppeng.Keywords: Disiplin, aktivitas, sisw
    • ā€¦
    corecore