20 research outputs found

    DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR (STUDI LITERATUR)

    Get PDF
    DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR (STUDI LITERATUR) YUNIAR SAFITRI 1601586 ABSTRAK Penggunaan gawai pada siswa Sekolah Dasar memiliki dampak kebeberapa aspek salah satunya keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penggunaan gawai pada siswa Sekolah Dasar; 2) keterampilan sosial siswa Sekolah Dasar; 3) dampak penggunaan gawai terhadap keterampilan sosial siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan sumber yang relevan yakni buku teks, artikel jurnal, dan penelitian terdahulu. Teknik analisis data menggunakan teknik kritik teks, dengan melakukan 3 tahapan yakni : teks, konteks, dan wacana (discourse). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) penggunaan gawai pada siswa Sekolah Dasar banyak digunakan untuk media hiburan, komunikasi dan informasi; 2) keterampilan sosial pada siswa Sekolah Dasar salah satunya adalah kemampuan berinteraksi dan menjalin hubungan/bergaul dengan lingkungan sosialnya; 3) dampak penggunaan gawai terhadap siswa Sekolah Dasar memiliki pengaruh negatif terhadap perkembangan keterampilan sosial siswa Sekolah Dasar. Kata kunci : Gawai, Keterampilan Sosial, Siswa Sekolah Dasar. IMPACT OF GADGET USE ON SOCIAL SKILLS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS (STUDY OF LITERATURE) YUNIAR SAFITRI 1601586 ABSTRACT The use of gadget in elementary school students has an impact on several aspects, one of them is social skills. This study aims to determine: 1) the use of gadget in elementary students; 2) elementary students' social skills; 3) the impact of the use of gadget for elementary students' social skills. The method used in this research is the study of literature. Data collection techniques are carried out by gathering relevant sources namely textbooks, journal articles, and previous research. Data analysis techniques used text criticism techniques, by doing 3 stages namely: text, context, and discourse. The results showed that: 1) the use of gadget in elementary students is widely used for entertainment, communication and information media; 2) social skills in elementary students one of which is the ability to interact and establish relationships / get along with their social environment; 3) the impact of the use of gadget for elementary students has a negative influence on the development of social skills of elementary students. Keywords : Gadget, Social Skills, Elementary School Studen

    The Use of Implicature in Indonesia Cigarette Advertisement Slogans

    Get PDF
    Fenomena bahasa implikatur atau makna tersirat sering digunakan dalam slogan-slogan iklan suatu produk di Indonesia, salah satunya pada slogan rokok. Slogan iklan rokok sering menggunakan implikatur atau makna tersirat pada iklannya dikarenakan adanya aturan pemerintah yang melarang penggunaan kalimat persuasif ataupun sugestif pada konten iklan rokok. Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasi 10 slogan iklan rokok yang terdapat di Indonesia. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna yang tersirat atau implikatur yang tersirat pada setiap slogan, selain itu penulis juga mengidentifikasi setiap pelanggaran-pelanggaran maksim yang terjadi ditiap slogan dan juga mengkatagorikkan slogan sesuai jenis-jenis implikatur

    Vegetative Propagation of Peat Forest Tree’s Geronggang (Cratoxylon arborescens (Vahl) Blume.) By Shoots Cutting

    Get PDF
    Sistem stek merupakan sistem perbanyakan tanaman yang relatif sederhana dan menghasilkan bahan tanaman yang berkualitas baik dengan karakteristik yang sama dengan induknya dan membutuhkan waktu yang lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase stek hidup Cratoxylon arborescens dan mempelajari pengaruh zat pengatur tumbuh IBA 100 ppm, NAA 100 ppm dan IBA 50 ppm+NAA 50 ppm terhadap pertumbuhan stek pucuk Cratoxylon arborescens. Materi yang digunakan adalah pucuk bibit Cratoxylon arborescens dengan tinggi <1–1,5 m, IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, dan alkohol 70% dengan media berupa cocopeat, sekam dan vermikulit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, dan kontrol. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan (masing-masing 50 stek). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan stek hidup Cratoxylon arborescens berkisar antara 51,11–70,37%. Perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap lima parameter yaitu persentase stek hidup, panjang stek, berat basah akar, berat kering akar, dan berat kering pucuk. Namun pengaruh nyata ditunjukkan pada jumlah akar dan berat basah pucuk. Uji jarak berganda Duncan yang dilakukan untuk jumlah akar dan NAA 100 ppm menunjukkan pengaruh yang lebih baik daripada kontrol, sedangkan untuk berat basah pucuk pada IBA 100 ppm memiliki pengaruh yang sama dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persentase hidup stek Cratoxylon arborescens mencapai 70,37% dan penggunaan NAA 100 ppm dapat meningkatkan jumlah akar. Kata kunci: Cratoxylon arborescens (Vahl) Blume.), IBA, NAA, perbanyakan tanaman secara vegetative, sistem pemotonganCuttings system is a plant propagation system which relatively simple and produces good quality’s plant material with the similar characteristics as its parent and takes less time. The aims of this research are to get the percentage of live cuttings of Cratoxylon arborescens and study the effect of growth regulator IBA 100 ppm, NAA 100 ppm and IBA 50 ppm+NAA 50 ppm against shoots cutting Cratoxylon arborescens growth. The material used are seedlings shoots of Cratoxylon arborescens with height <1–1,5 m, IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, and alcohol 70% with media including cocopeat, husks and vermiculite. This research using Completely Randomized Design (CRD) with four treatments consist of IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, and control. Every treatment consists of 3 repettition (each 50 cuttings). The study showed that growth percentage of live cuttings Cratoxylon arborescens was between 51.11–70.37%. The treatment not showed significant effect against five parameters i.e percentage of live cuttings, length of cuttings, root fresh weight, root dry weight, and shoots dry weight. However, significant effect showed on number of roots and shoot fresh weight. Duncan multiple range test was done for number of roots NAA 100 ppm, showed a better effect than control, while for weight wetness shoots IBA 100 ppm have similar effect with control. The conclusion of this research is percentage of live of Cratoxylon arborescens cuttings reach 70.37% and the use of NAA 100 ppm can increase the number of roots. Keywords: Cratoxylon arborescens (Vahl) Blume.), cutting system, IBA, NAA, plant vegetative propagatio

    Studi Gaya Desain Kampanye Coca Cola The Cake Side Of Life Tahun 2007

    Get PDF
    Sebagai merek yang bertahan lebih dari 120 tahu banyak hal yang bisa dicermati dari produk Coca-Cola Salah satunya mengenai gaya grafisnya. Melihat Iklan Coca-Cola sama saja dengan melihat sejarah dunia dan tentu saja perkembangan desain grafisnya dari masa ke masa. Dari periode Victorian hingga saat ini, desain grafis telah menyajikan bermacam karakter yang mencerminkan kekuasaan ekonotni dan budaya pada masanya. Gaya desain grafis banyak diilhami oleh seni murni, namun beberapa gaya desain justru mempengaruhi seni murni seperti gaya desain pop art dan punk. Hingga tahun 2007, berbagai langgam atau gaya desain saling menggantikan supaya relevan dengan kondisi budaya, gaya hidup masyarakat, suasana politikdan perkembangan teknologi. Hal ini tercermin pada Gaya Desain Grafis berterna The Coke Side nf 1.ife yang hadir dalam tampiln gri1s masa kini. Da1am artian, secata teknis, art work tersebut dibuat dengan kumpulan-ulan• vektor yan tengah menjadi trend. Dalam hal ini trend erat kaitannya dengan gaya hidup konstitnen remaja Maka, Coca-Cola harus hadir sedekat mungkin dengan konstituennya, salah satunya dehgan strategi komunikasi visuahtya. Untuk meneliti kasus tersebut, digunakan metode penelitian deskriptif interpretative Desain Kumunikasi Visual pada gaya grafis Coca-Cola. Metode dimaksudkan untuk memberikan analisa secant cermat tentang fenomena yang berkaitan dengan objek penelitian dan membeerikan makna serta penafsiran. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi.pengamatan dan metode dokumentasi. Namun penggarapan tema The Coke Side of Life di Indonesia dinilai belum seserius seperti di negara lain. Padahal sama halnya di 200 negara lainnya, strategi komunikasi Coca-Cola saat ini mengarah pada tema gaya hidup meliputi musik, olah raga, film dan sebagainya Desain gratis sendiri saat ini hadir sebagai referensi gaya hidup yang harusnya lebih bisa digali supaya lebih dekat kepada konsumennya

    Analisis kinerja teller di BMT Amanah Usaha Mulia (aulia) Magelang

    Get PDF
    BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang, memiliki beberapa karyawan dan karyawati. Salah satunya adalah teller. Maka dari itu BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) harus memaksimalkan fungsi dan peranan teller untuk meningkatkan pelayanan dan tugas-tugasnya. Disini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Kinerja Teller Di BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang”. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak BMT AULIA mengenai analisis kinerja teller yang ada pada BMT AULIA, melakukan observasi terhadap objek yang akan menjadi fokus utama dalam penelitian. Permasalahan yang akan penulis kaji ialah seperti apa kinerja teller yang ada pada BMT AULIA Magelang, dan bagaimana sikap teller ketika menghadapi suatu kendala yang tak terduga. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, penulis menemukan bahwa sering terjadi kendala “geseh” pada teller BMT AULIA, tidak hanya itu ketika ada pemadaman listrik, pekerjaan teller akan berhenti total, karena komputer mati sehingga sistem tidak bisa dibuka. Penulis juga menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja teller dan seperti apa upaya BMT AULIA untuk meningkatkan efektivitas kinerja teller tersebut. Serta bagaimana sistem evaluasi kinerja teller yang ada pada BMT AULIA Magelang

    Sebaran Spasial Kemunculan (Dugon-Dugong) Sebagai Dasar Pengelolaan Mamalia Laut Di Kabupaten Bangka Selatan

    Get PDF
    This study aims to examine the distribution of dugong appearance locations based on fishermen's information, seagrassgrowing areas, fish catchment areas and dugong distribution location in seawater in South Bangka Regency. This research was observed in February- April 2020 in South Bangka Regency. This research method that used to sampling were survey method, questionnaire method and interview method with respondent determined based on Slovin formula. The results showed that the location that dugong appeared in South Bangka Regency, namely Penutuk Island, the Mempunai Village, Puding Beach, Tukak, Sadai, Kelapan Island, of Lepar Island, Pongok Island, Anak Air Island and Salma Island. The areas that overgrown by seagrass are Tukak Waters, Sadai, Puding Beach, Tanjung Kerasak Beach, around small islands such as Kelapan Island, Penutuk Island, Anak Air Island, Pulau Tinggi, Lepar Island, Pongok Island. The location of fishing catch area is spread evenly around the waters of small islands such as Kelapan Island, Penutuk Island, Salma Island, Anak Air Island, Pulau Tinggi, Lepar Island, Pongok Island. The distribution of dugongs based on the RZWP-3-K map showed that 19 points of dugongs appearance were in Marine Conservation Area (KKP), 4 points of dugongs appearance were in fishing zone, 1 point in Port Zone and 5 points were close with the Port Zone

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEMANDIRIAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN DIRI SELAMA EARLY POSTPARTUM

    Get PDF
    Background: The postpartum period is a period after the placenta comes out, which is the time to restore the organ content of pre-pregnancy lasts about six weeks. Postpartum period consists of immediate postpartum, early postpartum and late postpartum. Independence in self-care during the postpartum period is important in order to restore health to be reached. Nursing mothers during the postpartum period is influenced by several factors such as knowledge, motivation, culture, beliefs, experience and age. Objective: to know association between knowledge and motivation with postpartum mothers independence in self-care during the early postpartum. Methods: The study was observational analytic with cross sectional approach. Data collection on the March - May 2016 to early postpartum mothers with totally sampling methods. The research instrument with a questionnaire, consisting of a questionnaire of knowledge, motivation and independence in self care during early postpartum. Analysis using Spearman test with significance P <0.05. Results: There are 47 samples, the characteristics of the majority of respondents were in the age range 20-35 years (87.2%), senior high school (44.7%), multiparous (68.1%), did’nt work (80.9%), Javanese ethnic group (93.6%), and financing of the general labor (70.2%). Results of bivariate analysis, there is no association between the level of knowledge towards independence of postpartum mothers in self-care during the early postpartum ( p=0.072 and R=0.265) and there is association between motivation towards independence postpartum mothers in self-care during the early postpartum ( p=0.004 dan R=0.417). Conclusion: there is a significant association between motivation with independence in self-care postpartum mothers during the early postpartum and no significant association between level of knowledge with with independence in selfcare postpartum mothers during the early postpartum. Keywords: early postpartum, the level of self-care independence, knowledge, motivation

    Branding “Keripik Singkong” Untuk Mewujudkan Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Ekonomi Kreatif

    Get PDF
    Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Desa Dadapan menjadikan semakin meningkat peluang perekonomian yang dimilikinya dan menjadikan deesa mandiri sejahtera berbasis ekonomi kreatif. Salah satunya dengan membuat industri kecil dalam rumah tangga untuk mengolah hasil pertanian yang dimilikinya dan memberikan kemasan yang menarik sehingga menarik perhatian konsumen dan berhasil memasarkan produk dengan lebih baik. Dengan jumlah penghasilan yang lebih baik setiap waktunya, menjadikan kami mahasiswa dari Kelompok 2 KKN-PPM Tematik Desa Dadapan ingin mengembangkan produk olahan tersebut menjadi produk yang digemari oleh seluruh penjuru dan tidak hanya di wilayah Desa Dadapan saja. Dengan memberikan dorongan kepada pemilik usaha untuk mengembangkan brand dan kemasan sehingga menjadi lebih menarik perhatian konsumen. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, penulis menggunakan metode penggalian informasi dan metode analisis data deskriptif dengan observasi dan wawancara. Dengan menggunakan brand dan kemasan baru menghasilkan produk keripik singkong Bu Rinda semakin banyak dikenal dan lebih memiliki banyak konsumen. Sehingga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi Bu Rinda dan semakin banyak tenaga usaha yang dibutuhkan karena semakin banyaknya produk yang diproduksi. Harapannya branding dapat dijalankan secara berkelanjutan. Sehingga Desa Dadapan dapat menjadi Desa Sejahtera dan mandiri Berbasis Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Ubi Singkong

    PEMBUATAN BUSINESS INTELLIGENCE (BI) DASHBOARD UNTUK PEMANTAUAN KELULUSAN MAHASISWA DI MATAKULIAH DENGAN METODE PURESHARE (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI-S1 UDINUS)

    Get PDF
    Ketua Program Studi (KaProdi) merupakan salah satu pengambil keputusan di sebuah universitas. Sebagai pengambil keputusan KaProdi perlu melakukan pemantauan. Ketika telah melakukan pemantauan, KaProdi dapat menggunakan hasil pemantauan sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu pemantauan yang perlu dilakukan KaProdi adalah pemantauan terhadap kelulusan mahasiswa di matakuliah. Pemantauan ini penting karena dapat berpengaruh pada lama studi mahasiswa. Untuk mendukung KaProdi melakukan pemantauan, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) telah memiliki sarana menyajikan laporan yaitu Sistem Akademik (SIAKAD). SIAKAD memiliki ketersediaan data yang cukup memadai untuk memberikan informasi. Akan tetapi informasi yang didapat KaProdi dari SIAKAD saat ini masih terbatas sehingga belum memudahkan pengambilan keputusan. Misalnya, data pendukung keputusan yang sebenarnya dapat diolah dari database akademik belum dikelola secara maksimal dan penyajiannya pun tidak dikumpulkan menjadi satu. Hal tersebut menyebabkan KaProdi tidak langsung mengetahui indikator apa yang berada di bawah target ketika akan melakukan analisis. Sebagai solusinya diperlukan Business Intelligence (BI) yang dapat memanfaatkan data yang ada sehingga menjadi suatu pengetahuan yang mendukung pengambilan keputusan. Komponen BI yang dapat diterapkan adalah dashboard. Dashboard akan membantu proses pemantauan dengan menampilkan data indikator kinerja secara visual dalam satu layar (single screen) sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan. Pembangunan dashboard dilakukan menggunakan pendekatan metode PureShare
    corecore