70 research outputs found

    Effect of Thermomechanical Treatment Combination on Electrochemical Behavior of Nickel Free-Stainless Steel Fe-10Mn-16Cr-3Mo

    Get PDF
    Nickel-free stainless steel has emerged as an implant due to its excellent mechanical and corrosion properties. The toxic effect of Nickel ion released in the conventional SS316L need to be addressed. As one of austenitizing elements used as Nickel substitution, Nitrogen is an important alloying element to improve the strength and resistance to pitting susceptibility. In this research, the Nickel-free Fe-10Mn-16Cr-3Mo stainless steel has been developed. The effect of thermomechanical treatment consists of hot forging, hot rolling, cold rolling, and their combination followed by solution treatment on the electrochemical properties was further investigated. The corrosion resistance of Fe-10Mn-16Cr-3Mo was evaluated by the EIS and polarization test in Hank’s solution at 37℃. A ferrite-austenite duplex structure was identified by microstructural investigation, with indistinct intermetallic phase at homogenized sample. Meanwhile, fully recrystallized grains and twinning structures were formed at thermomechanical samples, indicating in dynamic recovery and dynamic recrystallization. Furthermore, the potentiodynamic parameters demonstrates the protective oxide in all samples. However, sample #5 shows a lower current density, around 0.184 µA/cm2, compared to other samples, indicating more protective passive film. In addition, the corrosion potential of sample #5, around 198 mV leading to higher corrosion resistance up to 0.02894 mmpy

    Studi Variasi Komposisi Grafit Terhadap Proses Ekstraksi TiO2 (Rutile) Dari Pasir Besi Titanomagnetite Dengan Memanfaatkan Pemanasan Gelombang Mikro Dan Leaching Asam Klorida

    Get PDF
    Pasir besi titanomagnetite merupakan bahan baku produksi titanium dan titanium dioksida. Pemanasan gelombang mikro merupakan teknologi alternatif ramah lingkungan yang dapat mereduksi titanomagnetite menjadi TiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi grafit terhadap proses ekstraksi TiO2. Titanomagnetite dioksidasi pada temperatur 1100oC selama 4 jam di muffle furnace untuk mengubah fasa menjadi hemoilmenite (pseudorutile+hematite). Hemoilmenite direduksi dengan grafit pada microwave batch furnace dalam waktu 2 jam dengan daya 4000 watt. Variasi perbandingan komposisi berat pasir besi : grafit yang digunakan adalah 3.05:0.6 , 3.05:1 , 3.05:1.4. Sampel hasil reduksi dengan kadar terbaik kemudian dileaching dengan asam kloida 20 %, dengan rasio solid : liquid sebesar 1:6. Pengujian XRD dan XRF digunakan untuk mengetahui pengaruh proses oksidasi, reduksi dan leaching. Hasil menunjukkan bahwa komposisi grafit berpengaruh terhadap proses pemisahan TiO2 dalam titanomagnetite. Penambahan grafit berpengaruh terhadap besarnya penyerapan gelombang mikro, kadar Fe dan Ti. Hasil reduksi terbaik pada komposisi 3.05:1, sedangkan peningkatan kadar Ti signifikan setelah proses leaching asam klorida menjadi 32.6 %. ================================================================================================== Titanomagnetite iron ore is a raw material to produce titanium and titanium dioxide. Microwave heating is environment-friendly technology which is able to reduce titanomagnetite into TiO2. This research intends to know the effect of graphit composition to TiO2 extraction process. Titanomagnetite is oxidized at 1100oC temperature for 4 hours in muffle furnace to have its phase changed into hemoilmenite (pseudorutile + hematite). Hemoilmenite is reduced using graphit in microwave batch furnace for 2 hours with 4000 watt power. The iron ore to graphit composition ratio variation used in this research is 3.05:0.6 , 3.05:1 , 3.05:1.4 . The best reduction product sample is processed further by leaching in 20% clorid acid with 1:6 solid to liquid ratio. XRD and XRF examination is used to know the effect of oxidation, reduction, and leaching process. Results shows that graphit has effect to TiO2 separation from titanomagnetite. Graphit addition has effect to microwave absorption, Fe level, and Ti level. The best rection product is resulted in 3.05:1 composition ratio, whereas Ti Level is significantly increased to 32.6% after clorid acid leaching

    EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA

    Get PDF
    Landasan pendidikan bangsa Indonesia adalah Pancasila, dan landasan pendidikan ekonominya adalah Ekonomi Kerakyatan (EKORA) yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 dan dilengkapi oleh Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34. Ada 4 konsep dasar Ekonomi Kerakyatan yakni (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. 4 konsep dasar yang menjadi landasan Pendidikan ekonomi yang kemudian dikembangkan dan diajarkan. sehingga pembelajaran ekonomi yang diajarkan tidak hanya sekedar mencari keuntungan dari konsep ekonomi ala kapitalisme tetapi juga adanya etika dan moralitas ekonomi yang implementasinya bersumber dari Pancasila, dan ekonomi yang mengutamakan kultur budaya bangsa Indonesia yang berjiwa sosialisme tinggi yakni perekonomian yang lebih mementingkan kebersamaan dan kekeluargaan

    PENERAPAN MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN SUBTEMA PAHLAWANKU KEBANGGAANKU MUATAN BAHASA INDONESIA DAN IPS KELAS IV SD 02 KAJAR

    Get PDF
    Penelitianinibertujuanmendeskripsikanpenerapan model pembelajaranMind Mappingdanmenemukanpeningkatan proses pembelajaransiswapadasubtemaPahlawankuKebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS padasiswakelas IV SD 02 Kajar. Proses pembelajaranmerupakan proses yang kompleks, yang terdiriatasfungsidanbagian-bagian yang salingberhubungansatusama lain sertadiselenggarakansecaralogisuntukmencapaikeberhasilanbelajar. Mind Mappingadalahsuatujenis model pembelajaran yang mengajaksiswabekerjasamamencatatkembaliinformasi yang didapatdalambentukmind mappingdenganpenuhkreativitassehinggamenarikdanbermaknabagisiswa. Penelitiantindakankelasinidilaksanakan di kelas IV SD 02 Kajardengansubjekpenelitian 28 siswa.Penelitianiniberlangsungselamaduasiklus, setiapsiklusterdiridariempattahapyaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksi.Variabelbebasadalah model mind mapping. Sedangkanvariabelterikatadalah proses pembelajaransubtemapahlawankukebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS. Teknikpengumpulan data menggunakanteknikwawancara, observasi, tes, dandokumentasi.Analisis data yang digunakanmerupakananalisis data kuantitatifdandeskriptifkualitatif. Hasilpenelitianterdapatpeningkatan proses pembelajaranpadasubtemapahlawankukebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS yang cukupsignifikan, terbuktidenganketerampilanmengajar guru padasiklus I memperolehskor rata-rata 138,33denganpersentase 76,85% danpadasiklus II meningkatmenjadi 163,33 denganpersentase 90,73%.Hasilbelajarsiswapadaranahkognitif, afektif, psikomotorikdansosialsubtemapahlawankukebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS denganmenerapkan model mind mappingjugamengalamipeningkatan. Hasilbelajarsiswaranahkognitifpadasiklus I muatan IPS mendapatkanpersentaseketuntasanklasikal 93%, muatanbahasa Indonesia mendapatkanpersentaseketuntasanklasikal 53,57% danpadasiklus II muatan IPS mendapatkanpersentaseketuntasanklasikal 100% danmuatanbahasaIndonesia mendapatkanpersentaseketuntasanklasikal 89%. Hasilpenilaianpadaranahafektifsiswasiklus Imemperoleh rata-rata skorklasikal 381 denganpersentaseklasikal 68,03% dansiklus II memperolehrata-rata skorklasikal 446,33 denganpersentaseklasikal 79,70%.Hasilpenilaianpembelajaranpadaranahpsikomotoriksiswasiklus I memperolehrata-rata skorklasikal 307,66 denganpersentaseklasikal 68,67% dansiklus II memperoleh rata-rata skorklasikal 379 denganpersentaseklasikal 84,59%.Hasilpenilaianpadaranahsosialsiswasiklus I memperoleh rata-rata klasikal 232,66denganpersentaseklasikalsebanyak 69,24% dansiklus II memperolehrata-rata skorklasikal 290,33 denganpersentaseklasikal 86,4%. Hal itumembuktikanbahwapenerapan model mind mappingdapatmeningkatkan proses pembelajaransubtemapahlawankukebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS kelas IV SD 02 Kajar. Berdasarkanhasilpenelitiantindakankelas yang dilakukanpadakelas IV SD 02 Kajardapatdisimpulkanbahwapenerapan model mind mappingdapatmeningkatkan proses pembelajaransubtemapahlawankukebanggaankumuatanbahasa Indonesia dan IPS kelas IV SD 02 Kajar. Untukitudisarankandalammenerapkan model mind mapping, guru harusmemberipertanyaan-pertanyaan yang mengarahpadapenemuankonsep agar siswadapatmengembangkandayaberpikirnya

    The Influence of Financial Literature on The Spirit Of Entrepreneurship on Students of Islamic Primary School

    Get PDF
    The objectives of this study are 1) Knowing how to implement Financial Literacy education for children in MI East OKU. 2) Knowing how the entrepreneur spirit in children in MI East OKU. 3) Knowing how big the influence of financial literacy on the entrepreneur spirit of the children of MI East OKU. The method used is mixed methods. Qualitative methods are used to find the hypothesis, while quantitative methods are used to test research hypotheses. Sampling using purposive sampling technique by determining the criteria for financial literacy and entrepreneur spirit. The sample in this study was MI Nurul Iman with MIN 02 East OKU based on observations that met the criteria. Qualitative data collection techniques using observation and interviews while quantitative using a questionnaire. Quantitative data analysis techniques using calculations and simple linear regression.  Based on calculations, financial literacy data obtained a value of 73% of the expected. While the entrepreneur spirit of students is 75% of what is cultivated. Furthermore, the effect of the two using simple linear regression obtained sig of 0.029 <0.05 so it can be concluded that H0 which reads there is no influence between financial literacy on the entrepreneur spirit of students is rejected, and Ha is accepted which means that there is an influence between financial literacy on the entrepreneur spirit of students. From the results of the study, it can be concluded that there is an influence of the application of financial literacy on the entrepreneur spirit of children in MI East OKU

    Studi Tentang Efektifitas Sistem Perendaman Enzim Tripsin Untuk Mempercepat Laju Penetasan Embrio Ikan Lele Dumbo (Clarias sp)

    Get PDF
    Permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap ikan lele mendorong dilakukannya peningkatan jumlah produksi ikan lele. Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, perlu adanya upaya untuk menciptakan teknik tertentu agar ikan lele dapat dikembangbiakkan dan diproduksi sebanyak mungkin di luar musim ikan lele tersebut memijah. Salah satu usaha untuk memenuhi permintaan pasar adalah dengan cara meningkatkan produksinya tanpa harus menunggu musim ikan lele tersebut memijah yaitu dengan teknik kawin suntik yang dilanjutkan dengan mempercepat waktu penetasannya. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan informasi tentang teknik mempercepat penetasan embrio ikan lele dumbo (Clarias sp). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan April - November 2009. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim tripsin dengan lama perendaman yang berbeda terhadap laju penetasan embrio ikan lele dumbo (Clarias sp). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui observasi selama penelitian. Rancangan percobaannya menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 1 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian perlakuan perendaman embrio menggunakan enzim tripsin dengan lama perendaman 2 menit , 2,5 menit, 3 menit dan 3,5 menit. Parameter utama yang diamati adalah persentase tingkat penetasan embrio serta parameter penunjang adalah kualitas air, yang terdiri dari suhu, pH dan oksigen terlarut. Berdasarkan pengamatan selama penelitian diperoleh data untuk fase perkembangan embrio diperoleh hasil yaitu pada fase morula dan blastula embrio berkembang 100%, baik embrio yang diberi perlakuan maupun embrio yang tidak diberi perlakuan (kontrol). Pada fase gastrula jumlah rata-rata embrio yang berkembang untuk perlakuan 2 menit sebanyak 91,14%, 91,10% untuk perlakuan 2,5 menit, 83,94% untuk perlakuan 3 menit, 90,16% untuk perlakuan 3,5 menit dan pada kontrol berkembang sebanyak 92,31%. Pada fase organogenesis jumlah perkembangan embrio rata-rata pada perlakuan perendaman 2 menit yaitu 75,40%, perlakuan 2,5 menit sebanyak 78,41%, 76,25% untuk perlakuan 3 menit, 73,15% untuk perlakuan 3,5 menit dan untuk kontrol berkembang sebanyak 89,11%. Pada tingkat daya tetas didapat jumlah embrio yang menetas pada perlakuan perendaman 2 menit sebesar 55,23%, 53,16% untuk perlakuan 2,5 menit, 49,88% untuk perlakuan 3 menit, 43,21% untuk perlakuan 3,5 menit dan kontrol jumlah embrio yang berhasil menetas sebanyak 75,36%. Untuk tingkat kelulushidupan data yang diperoleh adalah 32,27% untuk perlakuan 2 menit, untuk perlakuan 2,5 menit sebanyak 20,52%, 15,08% untuk perlakuan 3 menit vi dan sebanyak 7,97% pada perlakuan 3,5 menit sedangkan pada kontrol mencapai 56,12%. . Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa perlakuan perendaman embrio menggunakan enzim tripsin dengan lama perendaman 2 menit merupakan perlakuan terbaik (dilihat dari persentase kelulushidupan perkembangan embrio, tingkat daya tetas dan kelulushidupan larva). Sedangkan untuk waktu penetasan tercepat pada perlakuan perendaman dengan lama waktu 3,5 menit

    TEKNOLOGI DIGITALISASI PRODUK UMKM UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL JAJANAN GEBLEK BERBASIS WEBSITE

    Get PDF
    Geblek adalah olahan pangan singkong yang merupakan produk kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di desa Way Halom Kecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Fokus dalam proposal ini adalah bagaimana manajen produk berupa packaging yang baik, proses penjualan dan pemasaran secara online. Produk UMKM saat ini terdiri dari olahan jajanan yang berbahan dasar singkong yaitu : Geblek pedas, Geblek rasa original, Geblek rasa keju, Geblek rasa durian. Packaging produk olahan jajanan ini masih menggunakan plastik putih polos, sehingga kemasan masih terlihat biasa dan tidak menarik. Sehingga proses Packaging produk ini akan dilakukan yaitu dengan cara digitalisasi produk dengan memberikan pelatihan membuat Packaging lebih menarik. Selain itu UMKM di arahkan untuk terus bisa mengembangkan usaha baik secara online dan offline. Untuk saat ini sebagai proses pemasaran jajanan Geblek masih mengandalkan kegiatan di pasar lokal. Sehingga hasil produksi hanya bisa dinikmati oleh masyarakat lokal saja, hal ini berdampak pada penghasilan UMKM. Digitalisasi produk UMKM membuat pemasaran bisa dilakukan secara online dan mampu menjangkau pasar nasional. Digitalisasi mencakup pembuatan website pemasaran jajanan Geblek dan social media jajanan Geblek yang digunakan sebagai sarana pemasaran secara online. Tahapan pemberdayaan dimulai dari pelatihan pembuatan packaging jajanan Geblek dan melakukan pendampingan cara memanfaatkan website pemasaran online untuk melakukan promosi. Hasilnya jajanan geblek khas kota belitang dibawah UMKM IBU yang ada di sesa wayhalom telah mempunyai aplikasi pemasaran yang bisa diakses secara online

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATRIF JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs AL MUSLIHUUN TLOGO KANIGORO BLITAR

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar” ini ditulis oleh Miftakhur Rohmah Adawiyah, NIM. 12201173378, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, Minat Belajar dan Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar sangatlah berpengaruh pada minat dan hasil belajar siswa. Apabila minat siswa dalam belajar rendah, maka hasil belajar siswa juga menurun. Faktanya banyak guru yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional, misalnya model ceramah ataupun tanya jawab. Hal inilah yang menjadi penyebab rendahnya minat dan hasil belajar siswa. Maka untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw, karena model pembelajaran ini menekankan siswa untuk bekerjasama antar temannya dan melatih siswa untuk bertanggung jawab, serta dapat meningkatkan keaktifan siswa. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw maka dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar? (2) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar? (3) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar?. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar? (2) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar (3) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 159 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 yang dibagi menjadi 2 yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, tes dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah uji instrumen, uji prasyarat hipotesis dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar. Berdasarkan analisis Uji T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo Kanigoro Blitar. Berdasarkan Uji T diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. (3) Ada pengaruh yang signifikan terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Muslihuun Tlogo kanigoro Blitar. Berdasarkan uji .Manova, nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,000 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

    Korelasi penerapan metode Auditory Intellectuality Repetition (AIR) terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dampak metode atau sistem Auditory Intellectuality Repetition (AIR) terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 03 BP Peliung. Penenlitian ini berjenis eksperimen menggunakan desain Postest Control Group Design dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 03 BP Peliung berjumlah 158 siswa, sedangkan sampelnya siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 berjumlah 64 siswa. Data dikumpulkan melalui tes yang dianalisis dengan uji Z. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar IPS siswa menggunakan metode AIR di kelas VII SMP Negeri 03 BP Peliung adalah sedang yaitu dari 34 peserta didik terdapat 23 orang atau 67,65% memperoleh nilai kategori sedang dengan nilai rata-rata 79,09 dan standar deviasi sebesar 7,71. Sementara hasil belajar IPS peserta didik tanpa menggunakan metode AIR di kelas VII SMP Negeri 03 BP Peliung adalah sedang dimana dari 30 siswa terdapat 23 siswa atau 76,67% memperoleh nilai kategori sedang dengan nilai rata-rata 67,90 dan standar deviasi 7,70. Hasil pnelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh metode Auditory Intellectuality Repetition (AIR) terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas VII SMP Negeri 03 BP Peliung
    corecore