3,900 research outputs found
Control strategy for switched reluctance motor with rotary encoder based rotor position detection
Development of electric drive tends to the use of Switched Reluctance Motor (SRM) for their advantages and green technology issues. The SRM takes significant place in development for its simplicity, robust construction, and low cost. Sensorless method can be applied to drive SRM, it is less expansive but has more complexity and limitation. On the other hand, although sensor-based rotor position detection needs a hardware assembled on the shaft, some advantages can be obtained. In this paper, a control strategy for SRM drive with rotary encoder based rotor position detection is proposed, core of the strategy implements digital signal controller. The problem associated with wide range speed and standstill operation can be overcome by this strategy. This is also capable to vary the time to turn the switches on and off by software. The analysis was verified by simulations and experiments
IMPLEMENTASI TEKNIK TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas XII TKR 2 SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran perawatan dan
perbaikan motor otomotif melalui teknik TSTS (two stay two stray).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian
ini adalah peserta didik kelas XII TKR 2 yang berjumlah 30 peserta didik.
Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan
dan satu kali tes akhir siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan observasi pelaksanaan teknik two stay two stray dan tes. Langkah-
langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tes awal pada
pembelajaran teori untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan untuk
pembentukan kelompok heterogenitas akademik selanjutnya pemberian materi
dengan menggunakan teknik two stay two stray dengan siklus pembelajaran
berkelanjutan setelah itu dilaksanakan postes di setiap akhir pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar
peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya rata-rata nilai hasil belajar
peserta didik setiap siklus sebagai berikut: Pada pra tindakan rata-rata hasil belajar
siswa sebesar 5,97, kemudian dari siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar
6,73, pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 7,41 sedangkan pada
siklus III rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebesar 8,25, dengan demikian
rata-rata tes pada pra tindakan ke siklus I meningkat 0,76 poin, rata-rata tes pada
siklus II meningkat 0,68 poin, sedangkan rata-rata tes siklus III meningkat 0,84
poin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan teknik two
stay two stray dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Teknik Two Stay Two Stray dan Hasil Belaja
PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN BERSAMA ATAS HAK MILIK SATUAN RUMAH SUSUN (Studi Pada Perum Perumnas Klender Jakarta Timur)
Pada saat hak guna bangunan diatas hak pengelolaan berakhir,
pemegang HGB menginginkan HGB diperpanjang, namun pemegang
HGB ingin menghentikkannya.
Mengetahui Hambatan dalam proses perpanjangan HGB diatas HPL,
perlindungan hukum bagi pemegang HGB, tanggung jawab Perum
Perumnas sebagai pemegang HPL di Rumah Susun Klender Jakarta
Timur.
Sifat penelitian yuridis normatif, data primer dan sekunder diperoleh
melalui penelitian lapangan dan study pustaka dengan alat pengumpul
data wawancara pada BPN Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Timur,
Perum Perumnas Regional III Klender Jakarta Timur, Perhimpunan
Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender Jakarta Timur.
Berdasarkan analisis kualitatif diketahui hambatan perpanjangan HGB
adalah disebabkan sertifikat asli HGB Induk dinyatakan hilang saat terjadi
kebakaran, perbedaan pendapat antara Perum Perumnas dan para
pemilik dan penghuni sarusun terkait dengan nama yang tercantum dalam
sertifikat Perum Perumnas menghendaki sertifikat atas nama Perum
Perumnas dan Pengurus Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender ;
Perlindungan hukum bagi Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender Jakarta
Timur adalah setiap pemilik dan penghuni sarusun Klender Jakarta Timur
berhak mendapatkan kepastian tentang kepemilikkan rumah susunnya
termasuk didalamnya fasos/fasum dan juga bangunan gedung bertingkat;
Tanggung jawab Perum Perumnas sebagai pemegang HPL yang timbul
dalam perpanjangan HGB adalah menerbitkan rekomendasi perpanjangan
HGB Sarusun Klender sesuai dengan perjanjian pada saat penerbitan
HGB Rusun Klender;
Saran kepada Pemegang HPL untuk memberikan perpanjangan HGB
kepada pemilik dan penghuni satuan rumah susun Klender.
Kepada pemegang HGB perpanjangan untuk membayar biaya
pemanfaatan HGB perpanjangan kepada pemegang HPL dan membayar
pajak HPL kepada Negara
KEMAMPUAN DASAR BERMAIN KASTI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI III KALIGOWONG, KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2011/2012
Kemampuan dasar bermain kasti di sekolah dasar Negeri III Kaligowong Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar bermain kasti siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri III Kaligowong Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai dengan teknik pengambilan datanya berupa tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri III Kaligowong Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat kemampuan dasar bermain kasti dengan menggunakan 5 kategori yaitu kategori baik sekali, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dasar bermain kasti siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri III Kaligowong Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo secara keseluruhan adalah 3 siswa (10,34%) mempunyai kategori sangat baik, 9 siswa (31,03%) mempunyai kategori baik, 11 siswa (37,93%) mempunyai kategori cukup baik, 4 siswa (13,79%) mempunyai kategori kurang baik, dan 2 siswa (6,90%) mempunyai kategori sangat kurang baik. Frekuensi terbanyak pada interval 65 < X ≤ 69.. Ini artinya kemampuan dasar bermain kasti siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri III Kaligowong Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo secara keseluruhan adalah berkategori cukup baik.
Kata kunci: Kemampuan dasar bermain Kast
REHABILITASI SOSIAL PROGRAM BIMBINGAN RELIGI DALAM MENINGKATKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI UPT REHABILITASI SOSIAL BINA LARAS PASURUAN
This research aims to identify and explain the social rehabilitation of religious guidance programs in improving the social functioning of people with mental disorders (ODGJ). This research approach is a qualitative, descriptive approach. Research subjects were 5 people and 5 informants. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use interactive model qualitative analysis (Miles and Huberman). The results of the research show that the social rehabilitation process is carried out through the following: implementation of social rehabilitation religious guidance programs in improving the social functioning of ODGJ PMs Returning to the community environment in the activity of having several evaluation assessments of ODGJ PMs at the Bina Laras Pasuruan Social Rehabilitation UPT. The religious guidance program carried out by UPT RSBL Pasuruan provides a positive impact from various indicators, such as: belief in God Almighty, appreciation of religious values, understanding the procedures for worship, as well as motivation and interest in religious activities, the existence of a religious guidance program can instill spiritual soul and spirituality for PMs and can help improve the social functioning of PMs. Suggestions for the social rehabilitation process for religious guidance programs are to expand networking for religious guidance programs, providing religious guidance modules must be structured systematically and concisely to make it easier for ODGJ PMs to understand the material provided
Rough clustering for web transactions
Grouping web transactions into clusters is important in order to obtain better
understanding of user's behavior. Currently, the rough approximation-based
clustering technique has been used to group web transactions into clusters. It is based
on the similarity of upper approximations of transactions by given threshold.
However, the processing time is still an issue due to the high complexity for finding
the similarity of upper approximations of a transaction which used to merge between
two or more clusters. In this study, an alternative technique for grouping web
transactions using rough set theory is proposed. It is based on the two similarity
classes which is nonvoid intersection. The technique is implemented in MATLAB
®
version 7.6.0.324 (R2008a). The two UCI benchmark datasets taken from:
http:/kdd.ics.uci.edu/ databases/msnbc/msnbc.html and
http:/kdd.ics.uci.edu/databases/ Microsoft / microsoft.html are opted in the
simulation processes. The simulation reveals that the proposed technique
significantly requires lower response time up to 62.69 % and 66.82 % as compared to
the rough approximation-based clustering, severally. Meanwhile, for cluster purity it
performs better until 2.5 % and 14.47%, respectively
Manfaat Synetics Approach Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Semester Genap Di SD Negeri 5 Wonosidi Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2019/2020
Model pembelajaran merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa waktu untuk berpikir dn merespon serta saling membantu satu dama lain. Metode ini langkah-langkahnya adalah berpikir (Think), berpasangan (Pairing) berbagi (Sharing). Sedangkan Authentik Assesment adalah serangkaian kegiatan untuk mengukur prestasi siswa sebagai hasil dari suatu program instruksional. Authentik Assesment yang digunakan adalah penilaian portofolio. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan model pembelajaran dan Authentik yang ditunjukkan dari hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan belajar klasikal 76,42%. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberikan PR (tugas portofolio) untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang diberikan. Dari hasil tes akhir yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 76,42%. Analisis hasil belajar siswa dengan Authentic Assesment diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 78,5%. Berdasar hasil belajar di atas ternyata dengan penilaian sebenarnya (Authentic Assesment) ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 78,5%. Hal ini menunjukkan bahwa Authentic Assesment dapat dipertimbangkan sebagai moel penilaian yang baik untuk digunakan, karena mengukur semua aspek pembelajaran mulai dari proses, kinerja dan hasil
Fungsional Aditif Ortogonal Pada W0(E) Di Dalam Rn
This paper discusses about a representation theorem of an orthogonally additive functional on W0(E)Ì M(E), that is a collection of all McShane integrable functions on a cell E= in Euclidean space Rn, which satisfies some certain properties. This result is a generalization of Chew result
- …