80 research outputs found

    Ulasan Produk dan Jumlah Produk Terjual Dampaknya pada Keputusan Pembelian di Marketplace Shopee

    Get PDF
    Masyarakat saat ini dapat melakukan berbagai aktivitas ekonomi secara online berkat jangkauan luas internet dan teknologi yang terus berkembang pesat. Internet memiliki efek transformatif dan menciptakan cara kerja baru. Pesatnya perkembangan penggunaan internet telah memengaruhi pembelian produk secara online, yang juga meningkat. Fenomena belanja online masih menjadi trend di kalangan masyarakat saat ini, belanja online dikatakan lebih mudah karena tidak perlu jauh-jauh ke mall, sehingga bisa berbelanja dimana saja dan kapan saja. Shopee merupakan salah satu toko online yang sangat terkenal di Indonesia, Shopee menjadi toko online dengan pengunjung bulanan terbanyak kedua setelah Tokopedia. Shopee juga meraih juara pertama di Appstore dan Playstore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ulasan produk dan jumlah produk terjual terhadap keputusan pembelian pada Marketplace Shopee. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kajian literatur jurnal, buku, dan internet digunakan sebagai referensi dalam bahan penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa ulasan produk dan jumlah produk yang terjual berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di marketplace Shopee. Ulasan produk yang positif dan produk yang banyak terjual dapat memberikan kepercayaan konsumen dan meningkatkan keinginan untuk membeli. Selain itu, rekomendasi produk, potongan harga, dan penilaian penjual juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Aplikasi Shopee menggunakan berbagai fitur dan algoritma yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk

    Uji Laboratorium Sampel Core Plug untuk Menentukan Porositas, Permeabilitas dan Saturasi Minyak pada Reservoir Batugamping

    Get PDF
    Porosity, permeability, and fluid saturation (gas, oil, water) are three important physical properties of rocks, especially in oil and gas reservoirs (oil and gas) which are carried out in core rock analysis. The purpose of this study is to determine the relationship between porosity, permeability, and oil saturation in limestone (limestone) from a horizontal plug core sample to a vertical core plug sample, to be associated with its distribution vertically and horizontally (laterally). The research method used is a Lab Test conducted at the Routine Core Analysis (RCAL) Laboratory at PPTMBG "Lemigas" Jakarta, and graphical analysis of the measurement results. The core plug samples used were 21 (twenty one) which were taken horizontally and 10 were taken vertically, which has been described, from conventional core samples from limestone reservoirs. The results of his research are that the porosity values ​​of the vertical and horizontal samples of limestone have an indistinguishable trend, while limestones without chalky have a deeper trend, the porosity is greater, while porosity with chalky has a scatter trend, this indicates that the porosity of limestones is higher. influenced by lithological conditions or depending on the facies and the time of diagenesis, not depending on the depth (as in the case of sandstone). The value of oil saturation in the vertical and horizontal samples has a distribution that can be said to not show a certain trend or scatter. The relationship between porosity and permeability is exponentially proportional, regardless of depth and vertical or horizontal core sampling position. The value of porosity and permeability of limestone with the presence of chalky is more dominant, significantly increasing the value of porosity and permeability compared to that without the presence of chalky

    Pengaruh Chalky pada Porositas dan Permeabilitas Reservoir Batugamping Berdasarkan Uji Laboratorium Sampel Core, dari Lapangan “AR”

    Get PDF
    Porositas batuan reservoir menentukan jumlah volume cadangan migas, sedangkan permeabilitas sangat penting untuk radius pengurasan migas dan recovery factor (RF). Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui efek kedalaman terhadap porositas batugamping (limestone), hubungan porositas dan permeabilitas, dan mengetahui efek/pengaruh adanya chalk pada sampel core plug batugamping terhadap nilai porositas dan permeabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Lab yang dilakukan di Laboratorium Routine Core Analysis (RCAL) di PPPTMBG “Lemigas” Jakarta. Bahan yang digunakan adalah 21 (dua puluh satu) sampel core plug yang diambil secara horizontal, yang sudah di deskripsi, dan siap uji, dari sampel conventional core dari reservoir batugamping yang mengandung minyak bumi (oil reservoir), dari lapangan “AR”. Tahapan penelitian yaitu mengukur nilai porositas (ø) dan permeabilitas (k) menggunakan alat porosimeter-permeameter dengan gas helium, kemudian plot grafik hasil pengukuran, untuk dilakukan analisis. Hasilnya, pengukuran porositas limestone tanpa chalky terendah yaitu 11,58% s.d tertinggi yaitu 23,79%, atau cukup (fair) hingga sangat baik (very good), sedangkan porositas limestone dengan chalky terendah yaitu 29,20% s.d tertinggi yaitu 42,12%, atau istimewa (excellent). Permeabilitas limestone tanpa chalky terendah yaitu 0,5 mD s.d tertinggi yaitu 10,90 mD, atau ketat (tight) hingga cukup (fair), sedangkan permeabilitas limestone dengan chalky terendah yaitu 38,4 mD s.d tertinggi yaitu 193,90 mD, atau baik (good) hingga sangat baik (very good). Kesimpulan penelitian ini yaitu porositas batuan karbonat dalam kasus ini tidak berpengaruh terhadap kedalaman, hubungan porositas dan permeabilitas dalam kasus ini adalah berbanding lurus secara eksponensial, dan nilai porositas dan permeabilitas limestone dengan kehadiran chalky lebih baik dibanding limestone tanpa kehadiran chalky.Porositas batuan reservoir menentukan jumlah volume cadangan migas, sedangkan permeabilitas sangat penting untuk radius pengurasan migas dan recovery factor (RF). Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui efek kedalaman terhadap porositas batugamping (limestone), hubungan porositas dan permeabilitas, dan mengetahui efek/pengaruh adanya chalk pada sampel core plug batugamping terhadap nilai porositas dan permeabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Lab yang dilakukan di Laborarotium Routine Core Analysis (RCAL) di PPPTMBG “Lemigas” Jakarta. Bahan yang digunakan adalah 21 (duapuluh satu) sampel core plug yang diambil secara horizontal, yang sudah dideskripsi, dan siap uji, dari sampel conventional core dari reservoir batugamping yang mengandung minyak bumi (oil reservoir), dari lapangan “AR”. Tahapan penelitian yaitu mengukur nilai porositas (ø) dan permeabilitas (k) menggunakan alat porosimeter-permeameter dengan gas helium, kemudian plot grafik hasil pengukuran, untuk dilakukan analisis. Hasilnya, pengukuran porositas limestone tanpa chalky terendah yaitu 11,58% s.d tertinggi yaitu 23,79%, atau cukup (fair) hingga sangat baik (very good), sedangkan porositas limestone dengan chalky terendah yaitu 29,20% s.d tertinggi yaitu 42,12%, atau istimewa (excellent). Permeabilitas limestone tanpa chalky terendah yaitu 0,5 mD s.d tertinggi yaitu 10,90 mD, atau ketat (tight) hingga cukup (fair), sedangkan permeabilitas limestone dengan chalky terendah yaitu 38,4 mD s.d tertinggi yaitu 193,90 mD, atau baik (good) hingga sangat baik (very good). Kesimpulan penelitian ini yaitu porositas batuan karbonat dalam kasus ini tidak terpengaruh terhadap kedalaman, hubungan porositas dan permeabilitas dalam kasus ini adalah berbanding lurus secara eksponensial, dan nilai porositas dan permeabilitas limestone dengan kehadiran chalky lebih baik dibanding limestone tanpa kehadiran chalky

    Pemanfaatan Kulit Singkong (Manihot Utilissima) Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Cuka Dengan Penambahan Konsentrasi Acetobacter Aceti Yang Berbeda

    Get PDF
    Cassava is only used for part of the meat, while the discarded cassava peel or as animal feed. Skin is usually only used as cassava flour, cassava, and other processed. One effort to empower cassava peel make vinegar products. This study aims to determine the effect of different concentrations of Acetobacter aceti on the quality of cassava peel vinegar on levels of acetic acid, total sugar levels and levels of total dissolved solids. Parameters measured physical parameter ie the texture, aroma, and chemical parameters such as pH and the levels of acetic acid, reducing sugar levels and levels of dissolved solids. The method used in this research is completely randomized design (CRD) with one treatment factor is the addition of different concentrations Acetobacter aceti (R1 = 5%, R2 = 10%, R3 = 15%). Results of the study are in treatment R1, R2, and R3. The highest concentration of acetic acid at R2 is 2.58%. The highest total sugar content in R1 is 1.575% the highest levels of total dissolved solids in R3 is 5.985 mg / L. The conclusion from this study is the addition of different concentrations of Acetobacter aceti on quality cassava peel vinegar on levels of acetic acid, total sugar levels and levels of total dissolved solids

    Produksi Biomassa, Analisis Nutrisi dan Senyawa Bioaktif Jamur Grigit (Schizophyllum commune)

    Get PDF
    Schizophyllum commune, a wild edible mushroom, has gained significant attention due to its potential as a valuable source of biomass, nutrients, and bioactive compounds. This study aims to explore the production of mycelial biomass and analyze its nutrient and bioactive compound content to be applied as a raw material in food production. The Schizophyllum commune was cultivated in potato dextrose broth media with temperature (25, 30, 35, and 40oC) and pH treatments (3, 7, and 8) to determine the optimal conditions for biomass production. Mycelia biomass was harvested and extracted. Nutrient and bioactive compounds were analyzed. Results showed that 30oC and pH 7 give the highest biomass production. Proximate analysis revealed that the mushroom's mycelia biomass contained high protein, low fat, and fiber. The analysis also demonstrated a rich profile of bioactive compounds, including flavonoid and phenolic compounds, respectively1 2,32 ± 0,95 dan 415,72 ± 15,23 g/100 g mycelia dry weight. Schizophyllum commune exhibits promising prospects for mycelial biomass production

    Perbandingan Pemberian Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dengan Ketokonazol 2% terhadap Zona Hambat Malassezia Furfur

    Get PDF
    Latar Belakang: Di Indonesia, penyakit pityriasis versicolor mempunyai insiden yang cukup tinggi. Terapi topikal direkomendasikan untuk infeksi lokal karena dermatomikosis superfisial yang hidup pada jaringan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dan ketokonazol 2% terhadap zona hambat malassezia furfur. Metode : Pada penelitian ini terdapat tiga kelompok yaitu, kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100%, serta kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan menggunakan ketokonazol 2% yang sebelumnya semua kelompok baik perlakuan maupun kontrol ditanam sediaan jamur malassezia furfur pada medium agar di cawan petri, lalu menggunakan metode disc diffusion. Hasil : Diameter zona hambat ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Konsentrasi 50% menunjukkan hasil zona hambat sedang pada Malassezia furfur yaitu 9 mm, sedangkan pada konsentrasi 75% menunjukkan hasil 11 mm dan konsentrasi 100% menunjukkan hasil 13 mm dengan interpretasi zona hambat kuat pada malassezia furfur. Kesimpulan: Ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dengan konsentrasi 75% dan 100% memiliki daya hambat kuat tetapi tidak sebanding dengan  ketokonazol 2% dalam menghambat pertumbuhan jamur malassezia furfur

    MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN JARI DI PAUD LATANSA TANGGAMUS

    Get PDF
    ABSTRAK perkembangan motorik terdapat tiga unsur yang menentukannya yaitu otot, saraf, dan otak. ketika unsur ini melaksanakan masing�masing perannya secara interaksi positif, artinya unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsur lainnya untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna keadaannya. Anak dan otaknya mengalami gangguan tampak kurang terampil dalam menggerak-gerakkan tubuhnya. Melukis dengan jari adalah kegiatan teknik melukis tanpa alat bantu apapun dengan mengoleskan cat pada kertas basah menggunakan jari jemari tangan yang dilakukan oleh anak untuk menuangkan imajinasi nya melalui lukisan yang dilakukan oleh jari jemari tangan oleh anak. Teknik melukis dengan jari ini merupakan teknik melukis tanpa menggunakan bantuan alat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yaitu metode penelitia yang terjadi di dalam kelas pada saat terjadinya interaksi antara guru dan siswa. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan permasalahan dalam pembelajaran di sekolah, dan untuk meningkatkan serta memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, serta untuk meningkatkan relevansi pendidikan, mutu pendidikan dan efisien dalam pengelolaan pendidikan. Kata Kunci ; Melukis dengan jari, Motorik halus, anak usia din

    Pengaruh lingkungan kerja, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Ciamis

    Get PDF
    Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia disingkat BKPSDM Daerah Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan, sebelumnya BKPSDM bernama BKDD sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2002 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis. Maka dari itu keberhasilan pengelolaan organisasi tentu tidak terlepas dari berbagai faktor seperti lingkungan kerja, budaya organisasi dan komitmen organisasi yang dimiliki oleh pegawai. Lingkungan kerja di BKPSDM Kabupaten Ciamis mengalami perubahan karena adanya perpindahan lokasi yang otomatis menjadi adanya budaya baru serta komitmen organisasi yang dimiliki oleh pegawai baru hal tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di BKPSDM Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organnisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja. Penelitian ini dilakukan pada pegawai BKPSDM Kabupaten Ciamis, dengan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai variabel X dan Kinerja variabel Y. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dengan populasi penelitian ini berjumlah 47 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data penelitian ini melalui wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dengan t hitung 13,226 dan sig a 0,000. Budaya Organisasi berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap kinerja pegawai dibuktikan dengan t hitung -4,335 dan sig a 0,000. Komitmen Organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja pegawai dibuktikan dengan t hitung 345 dan sig a 0,735

    PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sarana dan prasarana pendidikan terhadap kinerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode menggunakan metode verifikative dan survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model rating scale. Responden adalah 48 guru Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 2 Cimahi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa sarana dan prasarana pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru yang secara parsial memiliki pengaruh dalam kategori sedang. Oleh karena itu, kinerja guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di sekolah.;---This study aimed to determine the effect of educational facilities and infrasructure on teacher performance on teacher’s performance. The method used in this research are verifikative and survey methods. Data collection technique used questionnaire rating scale models. Respondents are 48 teachers of Vocational High School PGRI 2 Cimahi. Data were analyzed using simple regression test. Based on the results of the study revealed that educational facilities an infrasructure have a positive and significant effect on teacher’s performance which partially have influence on medium category. Therefore, the teacher's performance can be improved through increasing educational facilities and infrasructure that are in school
    corecore