UMI Medical Journal
Not a member yet
    126 research outputs found

    Trombositopenia pada Demam Berdarah Dengue

    Get PDF
    Latar Belakang: : Demam berdarah adalah infeksi arboviral yang disebabkan oleh virus dengue (DENV) yang termasuk dalam famili Flaviviridae. Empat serotipe DENV yang berbeda secara antigen dan genetik (DENV1-4) telah dideskripsikan bersirkulasi bersama di seluruh dunia dan menyebabkan infeksi pada manusia. Isi: Pada tinjauan pustaka ini, akan dibahas mekanisme dan faktor risiko yang mendasari kejadian trombositopenia pada pasien DBD. Hasil tinjauan pustaka menunjukkan bahwa pada pasien demam berdarah didapatkan 70,29% yang mengalami trombositopenia. Meskipun penyebab trombositopenia pada infeksi dengue belum sepenuhnya diketahui, ada dugaan bahwa DENV menyebabkan depresi sumsum tulang dengan menghambat fungsinya. Akibatnya kapasitas proliferasi sel hematopoietic berkurang, infeksi langsung megakaryosit oleh virus yang menyebabkan peningkatan kerusakan trombosit atau adanya antibodi yang ditujukan terhadap trombosit dan peningkatan konsumsi trombosit – interaksi antara trombosit dan sel endotel yang terinfeksi virus dengue. Kesimpulan: Patofisiologi trombositopenia pada pasien DBD antara lain penurunan produksi trombosit akibat supresi sumsum tulang, meningkatnya destruksi trombosit dan pemakaian jumlah trombosit berlebih

    Studi Korelasi Kehamilan Usia Remaja dengan Insiden Berat Badan Bayi Lahir Rendah

    Get PDF
    Latar belakang: World Health Organization (WHO) mendefinisikan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Usia pada saat kehamilan menjadi salah satu faktor dalam kejadian BBLR terkhusus pada usia remaja. Kehamilan pada usia remaja < 20 tahun memiliki risiko medis lebih tinggi yang dapat merugikan bagi kesehatan ibu maupun janin. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik observasional. dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel pada penelitian menggunakan rekam medik pasien di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021 sebanyak 330 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah dengan nilai p-value 0.000. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021

    Karakteristik Pasien Sirosis Hepatis

    Get PDF
    Latar belakang:. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 sekitar 51,1% laki laki dan 27,1% perempuan dari 100.000 populasi meninggal akibat sirosis hepatis. Di Indonesia data mengenai sirosis hepatis masih kurang oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai karakteristik sirosis hepatis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien sirosis hepatis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2018-2021.  Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deksriptif observasional. dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien sirosis hepatis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2018-2021. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan usia terbanyak pada kelompok 51-60 tahun (45,5%) dan sebanyak 36 pasien (65,5%) berjenis kelamin laki laki. Dengan tingkat Pendidikan terakhir setara SMP/Sederajat (36,4%), dan berstatus tidak bekerja (41,8%). Penyebab sirosis terbanyak adalah hepatitis B (54,5%), dengan komplikasi terbanyak adalah asites (38,2%). Sekitar 29 pasien (52,7%) memiliki klasifikasi child pugh B dan sebagian besar sirosis hepatis dekompensata (46%). Kesimpulan:. Pasien sirosis hepatis di RS. Ibnu Sina Makassar paling banyak ditemukan pada kelompok usia 51-60 tahun, laki laki, pendidikan terakhir SMP/Sederajat, dan tidak bekerja. Penyebab tersering hepatitis B dengan komplikasi asites, klasifikasi child pugh B, dan merupakan sirosis hepatis dekompensata

    Aktivitas Ekstrak Daun Saliara (Lantana camara L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi dengan metode Kirby Bauer

    Get PDF
    Latar belakang: Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Terapi utama demam tifoid adalah antibiotik. Resistensi terjadi saat bakteri mengalami kekebalan dalam merespons antibiotik yang awalnya sensitif dalam pengobatan. Banyak tumbuhan yang dikenal oleh masyarakat dan diketahui memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, salah satunya yaitu tanaman Saliara (Lantana camara L.). Daun Saliara memiliki banyak manfaat antara lain: antibakteri, antiinflamasi, aktivitas mukolitik, antipiretik dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun Saliara (Lantana camara L.) terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dengan metode Kirby Bauer disc. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian true eksperimental dengan desain penelitian post-test-only dengan cara mengekstrak daun Saliara (Lantana Camara L.) yang mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi Hasil: Terdapat efektivitas daya hambat pada ekstrak daun Saliara tertinggi konsentrasi 50% dengan diameter 14 mm. Kesimpulan: Ekstrak daun Saliara memiliki efektivitas antibakteri untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi

    Karakteristik serta Profil Koagulasi Pasien Covid-19

    Get PDF
    Latar belakang: Derajat keparahan Covid-19 dikaitkan dengan koagulasi dan kerusakan endotel yang dipicu oleh reaksi inflamasi akibat dari pelepasan sitokin proinflamasi yang berlebihan oleh karena infeksi SARS CoV-2. Metode: Penelitian deskriptif analitik yang dilakukan dengan pendekatan kohor retrospektif dilakukan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan mengumpulkan data rekam medis pasien Covid-19 pada bulan Juni 2020 – Juni 2021 dengan menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rerata trombosit lebih rendah (265.442) pada kasus berat, sedangkan rerata fibrinogen (405,54) dan D-dimer (9,84) lebih tinggi pada derajat keparahan lebih berat, serta Prothrombin time (PT) lebih panjang (10,92) pada derajat keparahan lebih berat. Kesimpulan: Profil koagulasi penderita Covid-19 didatakan rerata rombosit lebih rendah pada derajat keparahan lebih berat, sedangkan fibrinogen dan D-dimer lebih tinggi serta Prothrombin time (PT) lebih panjang pada derajat keparahan lebih berat

    Renal Replacement Therapy sebagai Intervensi Dini pada Tatalaksana Ketoasidosis Diabetik

    Get PDF
    Ketoasidosis diabetikum (KAD) adalah gangguan metabolik akut yang secara primer ditandai dengan peningkatan badan keton dalam sirkulasi yang berlanjut menjadi ketoasidosis berat dengan hiperglikemia tidak terkontrol akibat defisiensi insulin. Ketoasidosis diabetik menyebabkan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi meskipun terapi diabetes telah berkembang. Aspek krusial dari tata laksana KAD meliputi pemberian cairan dan elektrolit, dalam jumlah adekuat, dan pemberian insulin secara terus menerus. Pasien dengan KAD sering datang dalam keadaan asidosis metabolik berat dan hiperkalemia yang disertai dengan penurunan kesadaran dan gangguan pernapasan sehingga memerlukan tindakan yang tepat dan perawatan intensif. Laporan kasus ini mengenai perempuan umur 20 tahun mengalami penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan ditemukan kadar glukosa darah: 742 mg/dL, dan dari analisis gas darah menunjukkan asidosis metabolik berat (pH: 7,13; HCO3: 4,1 pCO2: 10,9) dan keton urine (+). Terapi KAD yang diberikan diruang ICU meliputi koreksi dehidrasi, terapi insulin untuk kontrol glukosa darah, menejemen infeksi dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit serta terapi intervensi lain seperti ventilasi mekanik dan CRRT. Setelah perawatan hari kelima kondisi pasien mulai stabil dan dapat pindah ke perawatan ruangan. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien KAD dapat memberikan keluaran yang baik pada pasien. &nbsp

    Malaria Falciparum dengan Trombositopenia Berat: Laporan Kasus di Fasilitas Kesehatan Terbatas

    Get PDF
    Latar Belakang:Keadaan trombositopenia berat pada malaria dapat membuyarkan diagnosis. Informasi riwayat perjalanan ke daerah endemis merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan akurasi diagnosis. Isi: Laki-laki, 33 tahun, demam 5 hari disertai menggigil dan berkeringat. Tidak membaik dengan paracetamol. Terdapat gejala kuning dan mimisan. Tidak ada riwayat penyakit lain sebelumnya. Suhu axilla 40,4 oC. Uji turniket positif. Kadar trombosit 32x103/µL. Pasien didiagnosis infeksi dengue. Dilakukan transfusi trombosit konsentrat dengan evaluasi CCI. Klinis pasien tidak membaik, diperoleh riwayat perjalanan pasien ke daerah endemis malaria. Pemeriksaan mikroskopis ditemukan trofozoit P. falciparum. Diagnosis dikaji ulang menjadi malaria falciparum. Terapi dilanjutkan dengan DHP dan Primakuin sesuai pedoman. Klinis pasien membaik, evaluasi mikroskopis menjadi negatif dan dinyatakan sembuh. Kesimpulan: Trombositopenia berat dapat menyertai infeksi malaria. Informasi mengenai riwayat perjalanan ke daerah endemis sangat penting dalam penegakan diagnosis

    Avian Influenza Virus A Subtype H5N1

    Get PDF
    Latar Belakang: Avian influenza adalah infeksi virus menular yang menyerang unggas, hewan, dan manusia di seluruh dunia. Sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh virus influenza tipe A dan B, sedangkan unggas hanya terinfeksi oleh influenza tipe A. Isi: Masa inkubasi umumnya 2 sampai 7 hari, tapi bisa selama 8 sampai 9 hari. Gejala klinis ditandai dengan demam tinggi, batuk, dan gejala saluran pernapasan bagian bawah. World Health Organization mengeluarkan Rapid Advice Guideliness pada tahun 2007, yang berisi rekomendasi pengobatan untuk wabah influenza H5N1. Untuk kasus yang diduga kuat atau terkonfirmasi H5N1 dapat diberikan penghambat neuraminidase (terutama oseltamivir). Kesimpulan: Infeksi avian influenza virus a subtype H5N1 lebih berbahaya dibandingkan avian influenza subtipe lain. Tingkat kematian pada avian influenza subtipe H5N1 diperkirakan mencapai 60%. Semua informasi mengatakan bahwa virus flu burung sangat berbahaya ketika menginfeksi manusia, dan umumnya prognosis pasien yang dirawat inap dengan flu burung itu buruk

    Analisis Korelasi antara Kecemasan dan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil

    Get PDF
    Latar belakang: Preeklamsia masih menjadi tiga besar penyebab kematian ibu dalam bidang obstetri. Preeklamsia menduduki peringkat dua sebagai penyebab kematian langsung pada ibu hamil dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki oleh seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya. Hal ini meningkatkan eksresi hormon vasoaktif atau neuroendokrin lainnya yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan juga memicu perubahan pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya preeklamsia. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik korelatif, dengan pendekatan cross sectional sebanyak 93 responden (1:2) yang dikumpulkan secara purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh P-value ≤ 0,05 dan PR = 4,646 (95% CI 1,824-7,288). Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kejadian preeklamsia di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Makassar

    Karakteristik Klinis Penderita Apendisitis

    Get PDF
    Latar belakang: Apendisitis merupakan penyakit inflamasi pada apendiks akibat sumbatan pada apendiks dengan gejala yang paling sering adalah nyeri perut. Insiden tertinggi ditemukan pada usia 20-30 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik apendisitis pada penderita apendisitis di RS Ibnu Sina Makassar. Metode: Desain penelitian pada penelitian ini adalah desain penelitian retrospektif deskriptif. Hasil: Dari penelitian didapatkan usia terbanyak yaitu pada usia 12-25 tahun; dengan jenis kelamin laki-laki. Gejala klinis terbanyak ditemukan nyeri perut. Tanda klinis terbanyak ditemukan nyeri tekan perut kanan bawah. Dari pemeriksaan penunjang terbanyak didapatkan lekositosis. Berdasarkan faktor resiko didapatkan diet kurang serat. Kesimpulan: Apendisitis di Rumah Sakit Ibnu Sina terbanyak laki-laki dengan. Keluhan terbanyak dirasakan yaitu nyeri perut dan ditemukan nyeri tekan perut kanan bawah disertai dengan leukositosis

    114

    full texts

    126

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    UMI Medical Journal is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇