Journals of Universitas Sangga Buana
Not a member yet
1077 research outputs found
Sort by
Eksistensialisme dan Eskatologi dalam Gala Bunga Matahari: Kajian Filosofis
This study analyzes the lyrics of Gala Bunga Matahari by Sal Priadi through a philosophical approach to explore the existential and eschatological values embedded within. The research aims to uncover the existential values and analyze the eschatological representations in the lyrics of Gala Bunga Matahari. The method employed is qualitative research based on a library study, with primary data consisting of the song lyrics and secondary data derived from literature on existentialism, Islamic eschatology, and the philosophy of art. The analysis involves identifying symbols and metaphors in the lyrics, which are then interpreted using philosophical theories such as the thoughts of Kierkegaard, Sartre, and Al-Ghazali. The results show that the lyrics reflect human longing and hope in facing the limitations of life, as explained by existentialism. Additionally, symbols such as the "milk river" and the promise of reunion depict the belief in eternal happiness in the afterlife, in line with the concepts of Islamic eschatology. This study affirms that art, particularly music, can serve as an effective medium for philosophical expression, bridging human emotions with abstract ideas. Its implication is that art can be utilized to foster profound reflections on life and spirituality.Penelitian ini menganalisis lirik lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi melalui pendekatan filosofis untuk mengeksplorasi nilai-nilai eksistensialisme dan eskatologi yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai eksistensialisme serta menganalisis representasi eskatologi dalam lirik lagu Gala Bunga Matahari. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis kepustakaan (library research), dengan data primer berupa lirik lagu dan data sekunder berupa literatur tentang eksistensialisme, eskatologi Islam, dan filsafat seni. Analisis dilakukan melalui identifikasi simbol dan metafora dalam lirik, yang kemudian ditafsirkan menggunakan teori filsafat seperti pemikiran Kierkegaard, Sartre, dan Al-Ghazali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu ini mencerminkan kerinduan dan harapan manusia dalam menghadapi keterbatasan hidup, sebagaimana dijelaskan oleh eksistensialisme. Selain itu, simbol-simbol seperti sungai susu dan janji pertemuan kembali menggambarkan keyakinan akan kebahagiaan abadi di akhirat, sesuai dengan konsep eskatologi Islam. Penelitian ini menegaskan bahwa seni, khususnya musik, dapat berfungsi sebagai medium ekspresi filsafat yang efektif, menjembatani emosi manusia dengan gagasan-gagasan abstrak. Implikasinya, seni dapat dimanfaatkan untuk mendorong refleksi mendalam tentang kehidupan dan spiritualitas
PENERAPAN PERANGKAT MAGGOT KOMPOSTING MODULAR DI SEKITAR KAMPUNG ILMU DESA CISARUA PURWAKARTA
The problem faced by the residents of Kampung Ilmu Purwakarta is their dependence on relatively expensive commercial animal feed. This causes high livestock production costs and a lack of utilisation of organic waste as a resource of economic value. To overcome these problems, Community Service (PKM) activities are carried out to improve the financial welfare of residents through maggot cultivation as an alternative source of quality animal feed, while optimising the utilisation of organic waste into organic fertiliser. The partners in this activity are 4 families who have poultry businesses living around Kampung Ilmu Purwakarta. The implementation method consists of several stages, namely an initial survey to evaluate the socio-economic conditions and potential of residents' livestock, technical counselling on sustainable maggot cultivation, assistance in making media and cultivation tools, and offline and online monitoring after training. The results of the activity showed that maggots can be harvested within 2-3 weeks after maintenance and used directly as an alternative animal feed. By using maggots, residents managed to reduce commercial feed costs by around 40%. Post-activity monitoring proved that all partners were able to carry out the maggot cultivation cycle independently. This activity has a positive impact in the form of increasing the independence of residents in providing cheap and environmentally friendly animal feed, as well as a real contribution to the management of organic waste productively. These results indicate that maggot cultivation has great potential to be developed more widely as an economic and environmental solution at the local community level.Permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Ilmu Purwakarta adalah ketergantungan terhadap pakan ternak komersial yang relatif mahal. Hal ini menyebabkan biaya produksi peternakan menjadi tinggi dan kurangnya pemanfaatan limbah organik sebagai sumber daya bernilai ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui budidaya maggot sebagai alternatif pakan ternak berkualitas sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk organik. Mitra dalam kegiatan ini adalah 4 keluarga yang memiliki usaha unggas yang tinggal di sekitar Kampung Ilmu Purwakarta. Metode pelaksanaan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu survei awal untuk mengevaluasi kondisi sosial-ekonomi dan potensi ternak warga, penyuluhan teknis tentang budidaya maggot secara berkelanjutan, pendampingan pembuatan media dan alat budidaya, serta monitoring luring dan daring pasca pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa maggot dapat dipanen dalam waktu 2–3 minggu setelah pemeliharaan dan dimanfaatkan langsung sebagai pakan ternak alternatif. Dengan menggunakan maggot, warga berhasil mengurangi biaya pakan komersial hingga sekitar 40%. Monitoring pasca kegiatan membuktikan bahwa seluruh mitra mampu menjalankan siklus budidaya maggot secara mandiri. Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kemandirian warga dalam menyediakan pakan ternak secara murah dan ramah lingkungan, serta kontribusi nyata dalam pengelolaan limbah organik secara produktif. Hasil ini menunjukkan bahwa budidaya maggot memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas sebagai solusi ekonomi dan lingkungan di tingkat masyarakat lokal
Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi
This study aims to evaluate the quality of mobile banking services at PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi, assess consumer satisfaction with these services, and examine the impact of service quality on customer satisfaction at PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi. The research employs a quantitative method with an associative approach. The sampling method used is probability sampling, with a sample size of 100 respondents. Data analysis involves classic assumption tests and hypothesis testing, including simple linear regression analysis, t-tests (partial tests), and the coefficient of determination (R²). The t-test results indicate that the quality of mobile banking services significantly affects customer satisfaction at PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi. This is evidenced by a t-value of 15.177, which is greater than the t-table value of 0.195, with a significance level of 0.000, which is less than 0.05. The coefficient of determination results show that the quality of mobile banking services accounts for 70.22% of the variance in customer satisfaction, while the remaining 29.78% is influenced by other unexamined factors. The service quality dimensions that need improvement are responsiveness and empathy.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas layanan mobile banking di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi, serta menilai kepuasan nasabah yang memanfaatkan layanan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur sejauh mana kualitas layanan mobile banking mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah probability sampling, dengan total sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dilakukan melalui uji asumsi klasik dan uji hipotesis, yang meliputi analisis regresi linear sederhana, uji parsial (uji t), dan koefisien determinasi (R²). Hasil uji hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa kualitas layanan mobile banking memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. KCP Bandung Cimindi. Hal ini dibuktikan dengan nilai t = 15,177 yang lebih besar dari t= 0,195, dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan koefisien determinasi, ditemukan bahwa kualitas layanan mobile banking mempengaruhi kepuasan nasabah sebesar 70,22%, sementara sisanya, yaitu 29,78%, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dimensi kualitas layanan yang perlu diperbaiki adalah daya tanggap (responsiveness) dan empati (empathy)
KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM DAN TEKNOLOGI ENERGI UNTUK MENCAPAI NETRAL KARBON
Netral karbon merupakan upaya untuk menekan jumlah emisi karbon agar seimbang dengan penyerapannya di atmosfer. Netral karbon bisa mengurangi efek rumah kaca agar pemanasan global tidak semakin parah. Kebijakan perubahan iklim (climate change policy) adalah upaya global yang sangat penting dalam mencapai keberlanjutan atau global sustainability, yang mencakup stabilitas lingkungan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan ekonomi. Artikel ini merupakan upaya global untuk mencapai netralitas karbon, terutama di Indonesia tahun 2050. Kebijakan perubahan iklim (climate change policy) merupakan upaya global yang sangat penting dalam mencapai global sustainability(keberlanjutan), yang mencakup stabilitas lingkungan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan ekonomi. Artikel ini menyajikan pendekatan interdisipliner, yang menggabungkan data ilmiah mengenai emisi karbon dioksida dengan penelitian opini publik. Metode penelitian dalam artikel ini adalah dengan metode deskriptif. Artikel ini menunjukkan bahwa percepatan pengembangan sumber energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, serta penerapan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) sangat penting. Artikel ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional, khususnya dalam mendukung negara-negara berkembang, sangat penting untuk mengatasi hambatan dalam penerapan energi terbarukan. Mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 bisa kita lakukan, tetapi tidak hanya memerlukan inovasi teknologi tetapi juga dukungan publik dan kebijakan iklim yang bersinergis di tingkat global dan regional
INTEGRASI TEORI PELAKU DAN RISIKO UNTUK MEMBANGUN KERANGKA KEPATUHAN PAJAK DI INDONESIA
Tax compliance in Indonesia continues to face significant challenges, particularly in the aspect of voluntary compliance. This article aims to develop an integrative conceptual framework by combining the Theory of Planned Behavior (TPB) and tax risk management to enhance the effectiveness of tax compliance policies. The method employed is a systematic literature review based on the PRISMA approach, focusing on articles indexed. The synthesis reveals that psychological factors such as attitude, subjective norms, and perceived behavioral control are closely intertwined with risk perception, which is managed through Compliance Risk Management (CRM) strategies. The integrative framework positions risk perception as a mediating variable linking tax compliance intention and actual behavior, while also reinforcing CRM’s moderating function. These findings offer theoretical contributions by bridging psychological and managerial approaches, as well as practical implications for designing tax policies that are data-driven and aligned with taxpayer behavior.Kepatuhan pajak di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama pada aspek kerelaan. Artikel ini bertujuan untuk menyusun kerangka konsep integratif dengan menggabungkan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dan manajemen risiko perpajakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kebijakan pemenuhan pajak. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis berdasarkan pendekatan PRISMA terhadap artikel-artikel terindeks. Hasil sintesis menunjukkan bahwa faktor psikologis seperti sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku interaksi erat dengan persepsi risiko yang dikelola melalui strategi Compliance Risk Management (CRM) . Kerangka integratif ini menempatkan persepsi risiko sebagai variabel mediasi yang menghubungkan niat dan perilaku aktual, serta memperkuat fungsi moderasi CRM. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis dengan menjembatani pendekatan psikologis dan manajerial, serta kontribusi praktis dalam merancang kebijakan perpajakan berbasis data dan perilaku wajib pajak
Analisis Tata Kelola Kelembagaan Ekonomi Desa (Studi Pada Usaha Mikro di Desa Banjarsari)
This study aims to examine the management of village economic institutions in supporting the development of micro-enterprises in Banjarsari Village. Village economic institutions play a crucial role in creating an ecosystem that supports the growth of micro-enterprises through various aspects, such as policies, access to capital, mentoring, and strengthening market networks. The research method used is a case study with a qualitative approach, which includes interviews, observations, and document analysis of micro-enterprise actors and relevant village officials. The findings reveal that the management of institutions in Banjarsari Village faces several challenges, such as a lack of coordination between related institutions, limited access to information for micro-enterprise actors, and a lack of ongoing training programs. Nevertheless, there is great potential to strengthen village institutions through optimizing the role of the Village-Owned Enterprise (BUMDes), enhancing human resource capacity, and collaborating with external parties. This study recommends improvements in institutional management to be more inclusive and transparent, aiming to increase the role of micro-enterprises in the village economy and ensure long-term sustainability and community welfare.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan kelembagaan ekonomi desa dalam mendukung perkembangan usaha mikro di Desa Banjarsari. Kelembagaan ekonomi desa memiliki peran yang sangat penting dalam membangun ekosistem yang mendukung kemajuan usaha mikro melalui berbagai aspek, seperti kebijakan, akses modal, pembinaan, dan penguatan jaringan pasar. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen terhadap pelaku usaha mikro serta aparat desa yang terlibat. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pengelolaan kelembagaan di Desa Banjarsari menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya koordinasi antara lembaga-lembaga terkait, terbatasnya akses informasi bagi pelaku usaha mikro, serta minimnya pelatihan yang berkelanjutan. Meskipun demikian, ada potensi yang besar untuk memperkuat kelembagaan desa melalui pengoptimalan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kerja sama dengan pihak eksternal. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan dalam pengelolaan kelembagaan yang lebih inklusif dan transparan, dengan tujuan meningkatkan peran usaha mikro dalam perekonomian desa dan memastikan keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat desa dalam jangka panjang
Strategi Pengajaran Publik Speaking dalam Membangun Kepercayaan Diri Peserta: Wawasan dari Trainer di Makassar
This article aims to explore the teaching strategies used by public speaking trainers in Makassar City in building participants' confidence, with a focus on strengthening ethos, pathos, and logos as important factors in improving public speaking skills. This study uses a qualitative approach with a descriptive study method, with data collected through in-depth interviews with two main informants, namely Putri Kumalasarisultan and Yudha Prawira Hasta, both of whom are experienced public speaking trainers in Makassar. The results of the study show that the teaching strategies used by both trainers involve experiential learning methods, personal coaching, and the creation of a safe emotional climate to build participants' confidence. Participants' ethos is strengthened through direct experience and personal feedback, while pathos is developed through psychologically supportive classroom design. Participants' logos were strengthened through simulation and role-play techniques that provided real-life speaking experiences and improved their ability to construct logical and structured arguments.Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengajaran yang digunakan oleh trainer public speaking di Kota Makassar dalam membangun kepercayaan diri peserta, dengan fokus pada penguatan ethos, pathos, dan logos sebagai faktor penting dalam peningkatan kemampuan berbicara di depan umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua informan utama, yaitu Putri Kumalasarisultan dan Yudha Prawira Hasta, yang keduanya merupakan trainer public speaking berpengalaman di Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengajaran yang digunakan oleh kedua trainer melibatkan metode experiential learning, coaching personal, dan penciptaan iklim emosional yang aman untuk membangun kepercayaan diri peserta. Ethos peserta diperkuat melalui pengalaman langsung dan umpan balik personal, sementara pathos dikembangkan melalui desain kelas yang mendukung secara psikologis. Logos peserta diperkuat melalui teknik simulasi dan role-play yang memberikan pengalaman berbicara dalam konteks nyata dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun argumen secara logis dan terstruktur
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada CV Astro Puteri Berri Cabang Kadungora Kabupaten Garut
Persaingan bisnis kuliner lokal yang semakin kompetitif menuntut pelaku usaha untuk mengelola kualitas pelayanan dan lokasi secara strategis guna membentuk kepuasan konsumen yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan (X₁) dan lokasi (X₂) terhadap kepuasan konsumen (Y) pada CV Astro Puteri Berri Cabang Kadungora, Kabupaten Garut. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain verifikatif, melibatkan 100 responden yang dipilih secara purposive, dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kualitas pelayanan maupun lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan kualitas pelayanan sebagai variabel yang paling dominan (β = 0,727 dan p < 0,001) dibandingkan lokasi (β = 0,236 dan p = 0,010). Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas interaksi layanan dan penyempurnaan aspek aksesibilitas lokasi perlu menjadi prioritas manajerial dalam strategi pengelolaan usaha jasa lokal
Penerapan Struktur Tiga Babak Dalam Penulisan Naskah Film Dokumenter “Belongings Through Lines” Tentang Komunitas Bandung Sketchwalk
The development of communication technology has given rise nowaday. The documentary Belongings Through Lines seeks to portray the dynamics of this community using a three-act narrative structure, highlighting personal stories, challenges, and reflections on their role in preserving the city’s collective memory through sketching. This study aims to explain the stages of Act I (Set Up), Act II (Confrontation), and Act III (Resolution) in the scriptwriting of the documentary Belongings Through Lines. The results show: 1) Act I introduces the Bandung Sketchwalk community, the values of urban sketching, and the cultural and emotional background through intimate and reflective audio-visual elements; 2) Act II presents the conflict of maintaining the community, as well as the members’ motivations and social dynamics through interviews and the 100th sketchwalk event; 3) Act III offers a narrative reflection on the meaning of the Bandung Sketchwalk community’s continuity and the values sustained over the past decade.Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan berbagai bentuk media visual yang mampu merekam realitas sosial, salah satunya film dokumenter. Dokumenter “Belongings Through Lines” hadir untuk merekam dinamika komunitas ini melalui pendekatan naratif tiga babak yang mengangkat kisah personal, tantangan, dan refleksi atas peran mereka dalam merawat memori kolektif kota melalui sketsa. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan tahapan pada Babak I (set up), Babak II (confrontation), dan Babak III (resolution) dalam penulisan naskah film dokumenter “Belongings Through Lines”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Babak pertama (Set Up) dokumenter memperkenalkan komunitas Bandung Sketchwalk, nilai-nilai urban sketching, serta latar budaya dan emosional melalui visual dan audio yang intim dan reflektif; 2) Babak kedua (Confrontation) mengangkat konflik berupa tantangan mempertahankan komunitas, sekaligus menampilkan motivasi anggota dan dinamika sosial melalui wawancara dan observasi kegiatan ke-100; 3) Babak ketiga (Resolution) menghadirkan refleksi naratif mengenai makna keberlangsungan komunitas Bandung Sketchwalk serta nilai-nilai yang berhasil dirawat selama satu dekade terakhir
Silaturahmi Sebagai Sarana Komunikasi Interpersonal Dalam Mempererat Hubungan Sosial (Perspektif Hadits)
Silaturahmi, as a tradition developed in various cultures, has a very important role in strengthening social relationships. In the Indonesian context, silaturahmi is not only seen as a social gathering, but also as a form of interpersonal communication that strengthens the bonds between individuals within a family, community, or wider society. This article aims to explore silaturahmi as a means of interpersonal communication, as well as its impact on the quality of social relationships in society. This research uses a qualitative approach with interviews and participatory observation of individuals involved in silaturahmi activities in various communities. The results show that silaturahmi provides an opportunity to exchange information, deepen emotional relationships, and create a sense of togetherness that increases social solidarity.Silaturahmi, sebagai tradisi yang berkembang di berbagai budaya, memiliki peran yang sangat penting dalam mempererat hubungan sosial. Dalam konteks Indonesia, silaturahmi tidak hanya dilihat sebagai pertemuan sosial, tetapi juga sebagai bentuk komunikasi interpersonal yang memperkuat ikatan antara individu dalam keluarga, komunitas, atau masyarakat luas. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi silaturahmi sebagai sarana komunikasi interpersonal, serta dampaknya terhadap kualitas hubungan sosial di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi partisipatif terhadap individu-individu yang terlibat dalam kegiatan silaturahmi di berbagai kalangan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silaturahmi memberikan kesempatan untuk saling bertukar informasi, memperdalam hubungan emosional, dan menciptakan rasa kebersamaan yang meningkatkan solidaritas sosial