71 research outputs found

    Pengembangan Desain Bros Dari Clay Dengan Sumber Ide Mawar

    Get PDF
      Abstrak   Pengembangan desain bros dari clay merupakan upaya melakukan pengembangan dari segi bentuk dan warna menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Pengembangan desain dilakukan guna mendapatkan bentuk baru yang variatif dan kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk men-deskripsikan proses dan hasil pengembangan bentuk dan warna bros dari clay. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Kegiatan pengembangan dilakukan untuk menghasil-kan produk dan menguji keefektifan produk yang terbatas pada aspek bentuk dan warna bros. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik yaitu observasi, wawan-cara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Proses pengembangan bentuk bros dari clay dimulai dari menentukan tujuan, membuat konsep desain, menentukan sumber ide, dan dilanjutkan membuat pengembangan bentuk menggunakan teknik sti-lasi. Bentuk desain yang dikembangkan sejumlah 15 desain dan dipilih 10 desain terbaik. Proses pengembangan warna bros dari clay menggunakan warna dasar pengembangan yaitu warna merah yang dikombinasikan dengan warna hijau. Selanjutnya, bros dikembangkan menjadi 5 warna yang terdiri dari empat tingkatan warna merah dan satu warna putih. Hasil pengembangan desain bros dinilai berdasarkan kriteria pengembangan desain. Ditinjau dari segi bentuk, skor tertinggi di-peroleh desain 4 dengan nilai rata-ratanya 4.37 dan kategori sangat baik, sedangkan skor terendah diperoleh desain 10 dengan nilai rata-ratanya 4.07 dan kategori baik. Ditinjau dari segi warna, skor tertinggi diperoleh desain 6 dengan nilai rata-ratanya 4.34 dan kategori sangat baik, sedangkan skor terendah diperoleh desain 10 dengan nilai rata-ratanya 4.08 dan  kategori baik.   Kata kunci: Pengembangan Desain, Bros, Clay.     Abstract   The development of clay brooch design is an attempt to develop the form and color using eco friendly materials. The develop attempt is meant to get the new varied and creative form. The research objectives is to describe the process and the result of the develop attempt of form and color of the brooch. The research type is research and development (R&D). The development activities was undertaken to produce the products and testing the effectiveness of the products that is limited by aspect form and color of the brooch. Data collection methods in this research is triangulation techniques that is observation, interview, and documentation. Data analysis of this research using descriptive analysis. The form develop process of the brooch was started from determine the objectives, make the design concept, determine the source of ideas, and make the develop form using stylized techniques. The design form was developed to some 15 design and selected 10 best designs. The color develop process of color the clay brooch using base the basic colors which is red that combined with green color. Furthermore, the brooch was developed into 5 color consisting of four levels of red and one white. The result of the brooch design development was judged on criteria of design development. The review from the form aspect, the highest score was obtained by design number 4 with average value 4.37 and the excellent categories, while the lowest score was obtained by design number 10 with average value 4.07 and good category. The review from the aspect of color, the highest score was obtained by design number 6 with average value 4.34 and very good category, while the lowest score was obtained by design 10 with average value 4.08 and good category.   Keywords:  Development of Design, Brooches, Clay. &nbsp

    Rehabilitation Policy Against Narcotics Users As A Study Of Act Number 35 Of 2009 On Narcotics

    Get PDF
    Writing is entitled "Rehabilitation Policy Against Narcotics Users As A Study Of Act Number 35 Of 2009 Concerning Narcotics". Based on the description in this thesis, that will be examined are: 1). How social rehabilitation program policies towards drug users that have been set by the Act Number 35 of 2009 on narcotics? 2). How social rehabilitation constraints against drug users and measures taken to address them? 3). How social rehabilitation program policies against drug users in the future from the study of Act Number 35 of 2009 on narcotics? The study concluded that: 1). Seeing the criminal provisions of Article 127 paragraph (2) and (3), it can be concluded that the judge in deciding the case mentioned in Article 127 paragraph (1) is obliged to pay attention to clauses governing the provision of rehabilitation so that later addicts and victims abusers of narcotics can The rehabilitation of both medical rehabilitation and social rehabilitation and no longer subject to imprisonment or imprisonment for rehabilitation is counted as time serving his sentence. 2). Constraints that come from this government by mentioning that there are five (5) constraints, namely: there is no stipulation of a special place for addicts and victims of abusers of narcotics for the rehabilitation, rehabilitation cost problem for convicted drug abuse, no rehab appointed by the Government, the differences between the testimony of the defendant, witnesses and Criminal laboratory results, there is a problem of execution. While the solution of the problems are: Need to immediately set a special place for addicts and victims of drug abuse for the rehabilitation, the Government should have the extra funds to finance all decisions rehabilitation for victims of substance abuse, the Government should have the scale of priority to the problem of rehabilitation, Investigator and the authorities in handling should be more careful in handling the problem of drug abuse and have proof of accurate, execution issue should be considered from the extent of the offense. 3). Law enforcement Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics which is ideal must be accompanied by awareness that law enforcement as part of the legal subsystem, is also a social subsystem, so that the influence of the environment is quite influential on the principles of law enforcement and legal principles that apply in the national environment. civilized nationKeywords: Rehabilitation Policy, Narcotics, Rehabilitation

    Peningkatan Hasil Belajar Ips Kelas Iv Di Sd 1 Padurenan Melalui Model Pembelajaran Role Playing Berbantu Media Uang Mainan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran role playing berbantu media uang mainan pada materi kegiatan ekonomi kelas IV SD 1 Padurenan, dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS pada ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik setelah diterapkannya model pembelajaran role playing berbantu media uang mainan pada siswa kelas IV SD 1 Padurenan Kudus. Hasil belajar IPS adalah perubahan tingkah laku dan pemahaman siswa yang mencakup ranah afektif, kognitif, dan psikomotori sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Model pembelajaran Role Playing merupakan suatu model pembelajaran yang dilakukan dengan cara memperagakan/menampilkan suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan skenario yang diperoleh bersama kelompoknya. Model pembelajaran Role Playing ini dapat berpengaruh positif terhadap siswa dalam pembelajaran karena melibatkan siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Media uang mainan adalah uang tiruan yang digunakan dalam pembelajaran IPS guna memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini merupakan siswa kelas IV SD 1 Padurenan Gebog Kudus dengan siswa yang berjumlah 20 yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain wawancara, observasi, dokumentasi, serta tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif, sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis statistik deskripsi. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengelolaan pembelajaran IPS materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dengan rata-rata pada siklus I 86,25 (sangat baik) dan siklus II 90,62 (sangat baik), peningkatan sebesar 4,37%, kemudian peningkatan yang signifikan juga terjadi pada hasil belajar ranah kognitif dengan rata-rata siklus I 67,75 (baik) dan siklus II 85,25 (sangat baik) peningkatan sebesar 17,5%, hasil belajar ranah afektif rata-rata siklus I 77,62 (baik) dan siklus II 83,37 (baik) peningkatan sebesar 5,75%, hasil belajar ranah psikomotorik dengan rata-rata siklus I 79 (baik) dan siklus II 88,5 (sangat baik) dengan peningkatan sebesar 9,5%. Kesimpulan penelitian dapat dijelaskan bahwa penerapan model pembelajaran Role Playing berbantu media uang mainan pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi pada siswa kelas IV SD 1 Padurenan Gebog Kudus dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Saran yang diberikan yaitu hendaknya siswa bisa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan berani mengungkapkan pendapatnya. Guru hendaknya dapat memberikan proses pembelajaran yang kreatif dan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran

    PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI PENGURANGAN DUA BILANGAN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

    Get PDF
    Sebagian besar peserta didik SD Muhammadiyah 1 Gresik menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang cukup sulit, sehingga para orang tua berusaha membantu putra-putrinya dengan cara mengikutkan putra-putrinya les tambahan. Oleh karena itu penting bagi seorang guru untuk memanipulasi suasana pembelajaran sehingga pembelajaran dapat efektif. Salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran yang efektif adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Maka dari itu peneliti menggunakan Macromedia Flash sebagai media pembelajaran, karena Macromedia Flash mempunyai animasi gambar dan suara yang memberikan nuansa pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan pembelajaranpun menjadi efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, aktifitas peserta didik selama mengikuti pembelajaran, hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dan respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan Macromedia Flash di SD Muhammadiyah 1 Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas I-1 SD Muhammadiyah 1 Gresik tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 25 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, soal tes hasil belajar dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash pada materi pengurangan dua bilangan menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan sangat baik, aktivitas peserta didik selama mengikuti pembelajaran dikatakan baik, ketuntasan belajar peserta didik selama mengikuti pembelajaran tidak tuntas dan respon peserta didik terhadap pembelajaran dikatakan positif. Karena dari empat indikator tersebut kesemuanya tercapai, maka penerapan model pembelajaran dengan Macromedia Flash pada materi pengurangan dua bilangan di SD Muhammadiyah 1 Gresik dinyatakan baik

    Penguasaan Guru Biologi Sekolah Menengah Terhadap Penelitian Tindakan Kelas di Jawa Timur

    Get PDF
    Salah satu aspek dalam kompetensi guru adalah kemampuan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang disebut kompetensi pedagogik. Kompetensi tersebut sangat penting dan menentukan keberhasilan pembelajaran. Guru yang selalu berupaya untuk mengatasi masalah pembelajaran atau meningkatkan mutu pembelajarannya dipastikan melakukan PTK. Penelitian ini mengkaji apakah guru-guru Biologi sekolah menengah di Jawa Timur memiliki kompetensi untuk melakukan PTK. Penelitian survei ini dirancang menggunakan metode deskriptif kuantitatif, instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan. Sampel penelitian ini adalah guru Biologi SMA baik negeri maupun swasta di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penguasaan guru Biologi di Jawa Timur termasuk dalam kategori cukup.  

    Voting Customs Acquisition of Land and Buildings (BPHTB) Suitable for Any Transitional Right Price Under Market Based on Pekalongan District Regulation No. 8 of 2010

    Get PDF
    One of the customs levied by the Government of the District / Municipal Customs on Acquisition of Land and Building (BPHTB). Its implementation in Pekalongan based Perwal Pekalongan No. 8 of 2010. The constraints faced in the implementation of Pekalongan Perwal No. 8 of 2010 of which are dishonesty customspayer, so do check the location of the object and the subject BPHTB Customspayers can not afford given the reductions and adjusted Customspayers with conditions.Keywords: BPHTB and Market Value

    TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI IFRS RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK BERDASARKAN WAKTU PENYELESAIAN RESEP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi pelayanan apa yang memiliki nilai Indeks Tingkat Kepuasan Pasien (ITKP) tertinggi berdasarkan pelayanan resep dan mengukur berapa lama waktu tunggu penyelesaian resep pasien di IFRS Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan subyek penelitian 110 responden (pasien BPJS) yang ditentukan secara non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner. Tiap responden diberikan kuisioner tingkat kepuasan berdasarkan waktu penyelesaian resep yang dihitung mulai dari pasien menyerahkan resep sampai menerima obat. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata total ITKP -0,29 artinya pasien belum puas dengan pelayanan resep yang diberikan oleh IFRS. Dimensi pelayanan dengan nilai ITKP tertinggi yaitu dimensi jaminan (ITKP -0,22). Rata-rata lama waktu tunggu penyelesaian resep di IFRS tersebut untuk resep racikan 60,32 menit dan resep non racikan 33,24 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden belum puas terhadap pelayanan resep di IFRS RSUD dr. Soedarso Pontianak dilihat dari nilai ITKP negatif dan lamanya waktu tunggu penyelesaian resep obat racikan dan non racikan. Kata Kunci: pasien BPJS, IFRS, ITKP, waktu tunggu penyelesaian rese

    EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan pendekatan Scientific atau model pembelajaran langsung, (2) manakah yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik, dan (4) pada masing-masing kategori gaya belajar, manakah yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific atau siswa yang diberikan model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu, dengan rancangan faktorial 2 × 3. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 11 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 192 siswa yang terbagi ke dalam enam kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, yaitu diambil secara acak dua kelas dari enam kelas yang ada, dimana satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 25 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai Ulangan Tengah Semester I pada mata pelajaran matematika, metode tes untuk data prestasi belajar siswa pada materi bentuk aljabar, dan metode angket untuk data gaya belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Persyaratan analisis dalam penelitian ini adalah populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung pada materi bentuk aljabar, (2) siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama pada materi bentuk aljabar, (3) pada model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific, siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan gaya belajar auditorial, siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar kinestetik, dan siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan gaya belajar kinestetik, sedangkan pada model pembelajaran langsung, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama pada materi bentuk aljabar, dan (4) siswa dengan gaya belajar visual yang diberikan model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang diberikan model pembelajaran langsung, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial yang diberikan model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa yang diberikan model pembelajaran langsung, dan siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diberikan model pembelajaran STAD dengan pendekatan Scientific memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa yang diberikan model pembelajaran langsung pada materi bentuk aljabar. Kata kunci : STAD, pendekatan scientific, gaya belajar, bentuk aljaba

    Implementasi terkait dengan indekos ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam : studi kasus pada pemilik indekos sekitar kampus Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang

    Get PDF
    Indekos merupakan jenis tempat tinggal sederhana yang digunakan sementara dan merupakan sistem dimana biaya pembayaran dilakukan secara bulanan atau semester. Berdasarkan surat An – Nahl ayat 80, Allah SWT memerintahkan semua hamba-Nya untuk mendukung aktivitas mereka dengan memiliki tempat tinggal. Kegunaan indekos dalam aktivitas sehari-hari yang dilakukan manusia akan optimal jika berdasarkan ajaran Islam yang mengandung nilai ibadah. hukum Islam itu berbeda-beda begitu juga dengan transaksi. Salah satunya adalah menyewa sebuah indekos. Perjanjian sewa sendiri merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak, apabila di kemudian hari dilanggar atau ditolak akan menjadi masalah yang perlu diselesaikan dengan memperhatikan beber apa aspek Implementasi penerapannya perlu memperhatikan perjanjian yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data lapangan diperoleh dengan melakukan observasi lapangan, dilanjutkan dengan wawancara, dokumentasi dan juga dengan mempelajari literatur dari tulisan-tulisan terkait sebelumnya. Data yang diperoleh kemudian diolah, dan relevan dengan teori sesuai dengan fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan memilih indekos, yaitu faktor internal dan eksternal. Pelaksanaan praktik indekos ditinjau berdasarkan ekonomi Islam belum berbasis syariah salah satunya karena belum diterapakannya keterkaitan dasar hukum sewa-menyewa, rukun dan syarat sewa-menyewa terjadinya akad belum memenuhi manfaat objek bagi penyewa dan indekos berbasis syariah sebesar 52,5%. Penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas indekos memiliki kamar, kamar mandi, dapur, parkir motor, tetapi tidak ada mushola atau teras untuk menerima tamu

    Penerapan model pembelajaran inquiry based science plus reading (ISR) untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi fluida statis

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model Inquiry Based Science Plus Reading (ISR) dan peningkatan hasil belajar kognitif menggunakan model pembelajaran ISR pada materi fluida statis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one-group-pretest-posttest-design. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA yang berjumlah empat kelas. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan tujuan. Sampel yang terpilih adalah XI MIA 3 yang terdiri dari 32 orang. Keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik diperoleh melalui lembar observasi, kemudian data hasil belajar kognitif diperoleh melalui tes uraian. Selain itu, peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi fluida statis diperoleh dari perhitungan N-Gain 0,83 yang terkategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah penerapan model pembelajaran ISR pada materi fluida statis
    • …
    corecore