148 research outputs found

    The Role of Karang Taruna in Increasing Civic Engagement through Mutual Cooperation Activities

    Get PDF
    This article was written to find out the role of cadets in increasing citizen involvement through mutual aid activities. This study was conducted using a qualitative descriptive method with data collection techniques through literature studies and interviews. The results of the study show that the role of cadet corals as a driving organization in mutual aid activities is indeed very important. Karang taruna as an important element in society that is believed to have high ideas, creativity and innovation which is expected to be able to create changes from what is done and one of the community organizations that can welcome the realization of social development, welfare and harmony in society. Karang taruna through a joint program, namely mutual cooperation, is able to encourage every element of the community to take their respective roles in the success of the program that has been planned so that it will have a big impact on the development of social life in a village. Through mutual cooperation, cadets can embrace the surrounding community to play a maximum role in development efforts and improve community welfare. Community participation in mutual cooperation will foster a sense of family, togetherness and good cooperation so as to increase community involvement in social activities carried out.Keywords : karang taruna, civic engagement, mutual cooperatio

    DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MELALUI PROGRAM BEASISWA INDONESIAN INTERNATIONAL STUDENT MOBILITY AWARDS (IISMA) DI HONGARIA

    Get PDF
    Skripsi ini membahas pelaksanaan diplomasi publik Indonesia di bidang pendidikan dan kebudayaan melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Hongaria. Penelitian ini penting dan menarik untuk dilakukan karena pelaksanaan program pertukaran pelajar yang disediakan dalam IISMA mencakup berbagai aktivitas diplomasi publik, seperti adanya penugasan promosi budaya, perayaan Hari Besar Nasional Indonesia, kegiatan pembelajaran di kelas, serta aktivitas lain bersama dengan masyarakat lokal dan internasional di Hongaria, yang dilakukan secara langsung dan tatap muka (in-person communication). Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus interpretatif dengan konsep diplomasi publik people-to-people, dengan sumber data primer dari wawancara dan pengalaman pribadi, serta data sekunder dari analisa jurnal, skripsi, dan bacaan dari media daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program IISMA di Hongaria (di University of Pécs dan University of Szeged) menjadi salah satu agenda pemerintah Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia dan memberikan eksposur internasional bagi perguruan tinggi dan sistem pendidikan dalam negeri. Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah Indonesia untuk saling memperkenalkan budaya dan sistem pendidikan dengan Hongaria di antara masyarakatnya. IISMA juga menjadi sebuah grand strategy yang dibentuk oleh Kemendikbudristek RI untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan peningkatan peran mahasiswa di lingkungan Internasional

    Analysis of Good Manufacturing Practices (GMPs) Implementation In Gudeg SMEs to Improve Food Safety Product

    Get PDF
    Gudeg is one of traditional food prefered by public in Yogyakarta. To meet the standard and quality requirements for Gudeg product the industry is required to be capable of making improvement to production procedure in each flow of its production activities. An analysis of the implementation of GMPs (Good Manufacturing Practices) to Gudeg SMEs in Yogyakarta is deemed important.  It aims to identify the factors of the highest non-conformities and to provide solutions in creating a better food production procedure for Gudeg SMEs in Yogyakarta. The aspects that had the highest incompatibility values were formulated using the 5 Why's Analysis method and Ishikawa diagrams. The research aims: 1) to analyze the implementation of GMPs in one of the SMEs in Gudeg production in Yogyakarta; 2) to analyze the factors of the highest discrepancy with the implementation of GMPs; and 3) to give suggestions for the improvements such nonconformities. The results of the assessment of the implementation of GMPs in Gudeg SMEs showed that the level of GMPs implementation was good with a conformity (93.30%). The highest discrepancy was found in the employee aspect (37.5%) due to the absence of employee training regarding food sanitation and safety in the industry, also the lack of reference standards for the application of GMPs in industry

    PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN SPAREPART MOTOR BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Currently the ongoing sales process in Bengkel Top 1 Motor requires the buyer to come and meet in person to purchase the required spareparts. This thus affects the sales process where buyers who come to look for spareparts equipment only reach buyers who are around the workshop, and conventional purchases require in-depth knowledge of employees about prices. System design is the best solution for solving problems and with a computerized system an activity can be achieved that effectively and efficiently supports workshop activities (Abdurrahman & Maspirah, 2017). The Agile development method has the stages used, namely the process of making a design based on mutual agreement in the form of interviews and observation (planning), coding and design (implementation), testing (testing), documentation, disseminating information (deployment), maintenance (Handayani et al., 2023) Apart from being used as an Android communication tool, Android can also be used as a platform to be accessed and developed easily because it supports several devices in making applications, one of which is Android games (Agis et al, 2021).From the problems experienced by the Bengkel Top 1 Motor, it is considered necessary to design a sales application so that the sales process is faster and more efficient

    Agresivitas Pajak : Manajemen Laba, Komisaris Independen, dan Intensitas Persediaan

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine the effect of Profit Management, Independent Commissioners, and Inventory Intensity on Tax Aggressiveness. This study uses a sample of Consumer Non-Cyclicals Sector Companies on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021. The data used in this study are financial statements and annual reports. The sampling of this study used the purposive sampling method and based on existing criteria, 31 company data were obtained and analyzed using panel data regression techniques with fixed effect models to test the hypothesis. Data is processed with the help of Eviews 9 software. The results obtained show that simultaneously profit management, independent commissioners, and inventory intensity have an effect on tax aggressiveness. The results obtained show partially that profit management affects tax aggressiveness, independent commissioners have no effect on tax aggressiveness, and inventory intensity affects tax aggressiveness. This research is limited to the Consumer Non Cyclical Sector with the majority of independent commissioners amounting to 30% of the total commissioners so it is unable to prove its effect on tax aggressiveness. It is hoped that future researchers can continue this research by making changes to the sectors used and focusing on sectors with an independent board of commissioners ownership percentage of more than 30%

    Mengapa remaja agresi?

    Get PDF
    Perilaku agresi adalah suatu bentuk perilaku fisik maupun lisan yang bersifat negatif yang diawali dengan maksud dan tujuan untuk melukai dan menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku agresi pada remaja. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang remaja dengan usia sekitar 15-18 tahun. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan memberikan kuesioner dengan pertanyaan terbuka (open-ended questionnaire). Hasil penelitian mengungkapkan berbagai faktor-faktor yang menyebabkan munculnya perilaku agresi pada remaja, antara lain: (1) faktor teman sebaya dan lingkungan, (2) harga diri , dan (3) mencari kesenangan.

    PENGARUH PERILAKU ADAPTIVE HELP-SEEKING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Kata Kunci: pengaruh, adaptive help-seeking, hasil belajar matematikaMatematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari siswa di SMP Negeri 8 Banda Aceh, namun masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yakni dengan meminta bantuan belajar kepada orang lain secara adaptif yang disebut dengan perilaku adaptive help-seeking. Perilaku adaptive help-seeking yaitu perilaku meminta bantuan akademik ketika benar-benar membutuhkan, sehingga bantuan yang diminta bukanlah berupa hasil pemecahan masalah melainkan prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku adaptive help-seeking terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah sebanyak tujuh kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas secara acak yaitu kelas VIII-2 dan VIII-3. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,54% siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh berperilaku adaptive help-seeking pada kategori baik dan sisanya sebanyak 38,46% berperilaku adaptive help-seeking pada kategori cukup. Selain itu, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara perilaku adaptive help-seeking terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018 meskipun masih tergolong lemah yaitu hanya sebesar 12,25%

    Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor Dalam Keadaan Memberatkan (Tinjauan Yuridis terhadap Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor: 115/PID.B/2015/PN.Pwt.)

    Get PDF
    Pencurian merupakan salah satu tindak pidana yang berhubungan dengan harta benda, maka pencurian harus dianggap sebagai merugikan kekayaan orang lain dan juga menguntungkan diri sendiri dengan melanggar hukum. Tindak pidana pencurian yang dilakukan pada waktu malam hari dikualifikasikan sebagai tindak pidana dalam keadaan memberatkan sehingga diancam dengan pidana yang lebih berat dari pencurian biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan unsur-unsur tindak pidana pencurian sepeda motor dalam keadaan memberatkan, dan untuk untuk mengetahui dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto menjatuhkan pidana kepada terdakwa dalam putusan perkara Nomor : 115/PID.B/2015/PN.Pwt. Metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi deskriptif analisis, Sumber data sekunder Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor : 115/PID.B/2015/PN.Pwt, Pengumpulan data studi kepustakaan, disajikan dalam bentuk uraian dan dianalisis dengan metode normatif kualitatif. Perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan. Majelis Hakim dalam menerapkan unsur-unsur tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan telah sesuai dengan rumusan Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP, sebagai berikut: a) Terdakwa Iyan Ari Wibowo Alias Iwak Bin Sapari; b) Mengambil 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio Nomor Polisi : E-2627-LW tahun 2010 warna Merah Marun; Dilakukan tanpa seijin dan sepengetahuan pemiliknya yaitu saksi Oky Satya Wardana dengan cara mendorong sepeda motor keluar rumah. c) Sekitar pukul 24.00 wib bertempat digarasi rumah No. 62 Komplek Perumahan Griya Mustika / Perumahan Veteran, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, putusan Nomor 115/PID.B/2015/PN.Pwt : a) Pertimbangan terhadap fakta hukum yang memenuhi unsur-unsur pasal yang telah didakwakan yaitu Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP; b) Pembuktian berdasarkan alat-alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP c) Pertimbangan berdasarkan Pasal 197 Ayat (1) huruf (f) KUHAP, yang memberatkan pencurian dilakukan pada malam hari. Berdasarkan fakta hukum serta dihubungkan dengan Alat bukti yang di tunjukan dalam persidangan maka Hakim berkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dalam keadaan memberatkan”, Menjatuhkan pidana terhadap Iyan Ari Wibowo Alias Iwak Bin Sapari dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan; Memerintahkan Terdakwa tersebut tetap berada dalam tahanan

    EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR PALEMBANG 30000

    Get PDF
    Evaluation Of Internal Control Of Salary at PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Palembang 30000 PutriFebriana, Accounting ([email protected]) 2015 (72 pages) The final report is made to determine the extent to which the implementation of internal control at PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Palembang 30000 about payroll. This activity is performed to see whether the internal control are impelemented correctly and functioning properly in assessing internal control over payroll or not. The writing is done through a case study approach to collecting data through observation and interview process to the authotiries in the company. Based on questionnaries/interview and observation that has been done, it can be seen that the application of internal control function well enough in payroll, but there are some issues such as the use of manual attendance without supervision. And absence of dual duties related document archive payroll. To fix this problem should companies implement internal control that is capable of creating an effective oversight for the company’s operations mainly in the activities of the payroll so that it can be improved

    Peran Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) sebagai LSM Kepemiluan dalam Melawan Praktik Politik Uang

    Get PDF
    Artikel ini mencoba menguji keberhasilan peran LSM kepemiluan Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) dalam membentuk desa anti politik uang (desa APU) sebagai agenda perlawanan terhadap praktik politik uang di Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan instrumen wawancara terhadap informan terkait dan menggunakan instrumen observasi participan pada objek penelitian sebagai data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi perpustakaan terkait fokus penelitian seperti buku, jurnal nasional/internasional, laporan, dokumen dan sumber tertulis lainya yang terkait dengan fokus penelitian. Artikel ini mengarahkan kepada 4 kesimpulan pokok: 1.) Peran KISP sebagai konseptor pembentukan Desa APU meliputi deklarasi Desa APU untuk melawan praktik politik uang, pembentukan tim, sosialisasi dan pendidikan tentang bahaya politik uang, hingga pada pembuatan modul Desa APU dan pembuatan stiker keluarga anti politik uang. 2.) Masih ada penolakan oleh masyarakat sekitar terkait gerakan perlawanan politik uang. 3.)  Peran KISP dalam pembentukan Desa APU untuk melawan praktik politik kurang efektif mengurangi terjadinya praktik politik uang, meskipun tidak ditemukan laporan mengenai praktik politik uang di Desa Sardonoharjo hal ini tidak mengindikasikan keberhasilan program Desa APU. 4.) Hal ini disebabkan karena politik uang sudah menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat sekitar desa tersebut dan sikap kurang tegas dari pihak perangkat desa, serta kurangnya partisipasi dari pihak Bawaslu Kabupaten Sleman pada tahapan sosialisasi
    corecore