Analisis Struktur Biaya dan Profitabilitas Usaha Ternak Itik Pedaging (Anas Sp) di Desa Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa

This research aims to analyze the cost structure and profitability of the broiler duck farming business (anas sp) in Batee Puteh Village, Langsa Lama District, Langsa City. The method used is a survey method. The population in this study were breeders who cultivated broiler ducks with an ownership scale of more than 100 individuals, totaling 2 people. The method used in sampling is the Census Method. The data collected includes primary data and secondary data. The research results show that the cost structure incurred by breeders consists of fixed costs of IDR 4,473,535,-/year (2.98%) and variable costs of IDR 79,369,000,-/year (52.91%). The total income received by duck breeders in Batee Puteh Village is IDR 151,200,000,-/year with a total production cost of IDR 83,842,535,-/year resulting in a profit of IDR 67,357,465,-/year and IDR 5,613,122,-/ The month with an average profit is IDR 33,678,733,-/year and IDR 2,806,561,-/month. Based on the results of the sensitivity analysis under normal conditions and after changes in production, a 5% decrease in production, a 10% increase in feed prices and a 15% decrease in cage usage costs indicate that the duck farming business in Batee Puteh Village is still feasible to ru

JURIDICAL REVIEW ARTICLE 27A OF LAW NUMBER 1 OF 2024 CONCERNING THE SECOND AMENDMENT TO LAW NUMBER 11 OF 2008 CONCERNING INFORMATION AND ELECTRONIC TRANSACTIONS

Nowadays, the rapid development of communication through the internet has also led to various crimes committed using the internet media. The purpose of this research is to find out the differences in the offence of insult and/or defamation contained in the Criminal Code and those contained in Law number 1 of 2024 concerning the Second Amendment to Law number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions (UU ITE). This research uses normative juridical research methods, namely legal research that prioritises a library approach (library research). That the difference in offence and defamation contained in the Criminal Code and the ITE Law is between defamation or offence contained in Article 310 of the Criminal Code and Article 27A jo. Article 45 paragraph (4) of the ITE Law is that in Article 310 of the Criminal Code, the element of an act that attacks honour or good name is an act that tells or damages the good name or dignity of another person that is done directly by means of oral or written to inform the public, while in the ITE Law, the act of damaging honour or good name is an act that damages or damages the good name or dignity of another person that is done in the form of electronic information and/or electronic documents carried out through an electronic system. The juridical review of Article 27A of the ITE Law is that the act of attacking the honour or good name of another person is carried out in the form of electronic information and/or electronic documents carried out through an electronic system

Analisis Karakteristrik Dioda Berbasis Eksperimen di Laboratorium Fisika Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Sebagai penyearah arus, dioda mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Sebagai komponen perangkat elektronik, karakteristik dioda sangat penting untuk diketahui. Dioda adalah bagian elektronik yang penting untuk berbagai aplikasi, dan memahami sifatnya sangat penting untuk pendidikan dan pengembangan teknologi. Percobaan ini menggunakan metode eksperimen. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus pada sebuah dioda dengan menggunakan kit listrik dan magnet. Percobaan dilakukan dengan merangkai sirkuit yang terdiri dari dioda, sumber tegangan, dan alat ukur serta tegangan. Pengukuran dilakukan dengan variasi tegangan input untuk mengamati perubahan arus yang mengalir melalui dioda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa arus yang mengalir melalui dioda mulai meningkat secara signifikan setelah tegangan mencapai tegangan ambang (threshold voltage). Di bawah tegangan ini, arus yang mengalir sangat kecil dan hamper tidak ada. Sebaliknya, Ketika tegangan di atas tegangan ambang, arus meningkat tajam sesuai karakteristik eksponensial dari dioda. Hubungan antara tegangan dan arus pada dioda diuraikan dalam grafik karakteristik I-V yang menunjukkan adanya daerah forward bias dan reverse bias. Kesimpulannya, percobaan ini berhasil mengidentifikasi karakteristik dioda serta pentingnya tegangan ambang dalam menentukan kinerja dioda dalam rangkaian listrik. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi para praktisi dan akademisi dalam merancang dan menganalisis rangkaian yang melibatkan dioda

Analisis Keterampilan Inkuiri Guru Fisika SMA Kota Langsa

Inkuiri belum diimplementasikan oleh guru disekolah, khususnya guru fisika SMA Kota Langsa. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa penyebab tidak diimplementasikan pembelajaran inkuiri, salah satunya karena membutuhkan banyak waktu, serta kurangnya pemahaman/penguasaaan langkah-langkah inkuiri. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan inkuiri guru fisika SMA kota Langsa. Metode yang digunakan yaitu jenis metode kuantitatif, dengan instrument pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Sampel penelitian dengan teknik sampling jenuh berjumlah 15 guru. Hasil yang diperoleh pada penelitian ialah: (1) kemampuan inquiry skills guru dalam kategori tinggi yaitu sebesar 65,55%, (2) persepsi guru terhdap pemahaman inkuiri sebesar 78,94% dengan kategori memahami, (3) analisis hubungan antara kemampuan inquiry skills dengan persepsi terhadap pemahaman inkuiri menghasilkan indeks uji Kendall Tau dengan hasil korelasi sebesar 0,92 dalam kategori hubungan sangat kuat

PEMETAAN POTENSI KERAWANAN BENCANA LONGSOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SOJOL

Sojol Subdistrict, Donggala Regency, Central Sulawesi, is located on the Pacific Ring of Fire, dominated by steep hills, sandy loam soil, and variable rainfall, making it highly prone to landslides. This study maps landslide vulnerability potential using Geographic Information System (GIS) technology through overlay with five weighted scoring criteria: slope gradient (DEMNAS), land cover, rainfall (CHIRPS), soil type, and rock type. Geological data and land cover data were processed using ArcGIS 10.8. The results of the study show that the landslide vulnerability level of Sojol Sub-district is divided into three classes: low, moderate, and high. Villages with high landslide risk levels are Siboang, Bou, and Balukang, characterised by steep slopes (>70%), sparse dryland forest vegetation, and clay rock types that are highly susceptible to erosion during the rainy season. The landslide hazard map can be used as a basis for disaster mitigation, spatial planning, and raising public awareness of landslide risks.Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terletak di jalur cincin api pasifik didominasi perbukitan curam, jenis tanah lempung berpasir, dan curah hujan bervariasi memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini memetakan potensi kerawanan tanah longsor berbasis teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui overlay dengan skoring pembobotan lima yakni, kemiringan lereng,(DEMNAS), tutupan lahan, curah hujan (CHIRPS), jenis tanah, dan jenis batuan. serta data geologi dan tutupan lahan diolah dengan AcrGIS 10.8 Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerawanan longsor Kecamatan Sojol terbagi menjadi tiga kelas, rendah, sedang, tinggi. Desa dengan tingkat kerawanan tinggi berada pada desa Siboang, Bou, dan Balukang dengan  dominasi topografi kemiringan lereng >70%, vegetasi hutan lahan kering yang tidak rapat, jenis batuan lempung yang sangat mudah terkena erosi apabila memasuki musim hujan. Peta kerawanan tanag longsor dapat digunakan sebagai dasar mitigasi bencana, perencanan tata ruang, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko tanah longsor

ANALISIS PENARIKAN GARIS BATAS DAERAH KUDUS DENGAN JEPARA BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TERHADAP CITRA TEGAK SATELIT RESOLUSI TINGGI TERMUTAKHIR

Regional boundaries are an important thing that becomes a supporting factor for development in the development of an area. The implementation of regional autonomy causes problems that often occur related to regional boundaries. The government has issued Peemendagri No. 25 of 2012 which contains Guidelines for Regional Boundary Affirmation. This study aims to analyze the drawing of the boundaries of the Kudus and Jepara areas as a result of delineation with the process of updating regional boundaries using the cytometric method against High -Resolution Satellite Upright Images (CTRST). The results showed that there was a difference in the area of Kudus which was originally 44,700 Ha to 44,815 Ha and Jepara reduced in area with an initial area of 101,953 Ha to 101,838 Ha.Batas wilayah merupakan suatu hal penting yang menjadi faktor penunjang perkembangan dalam pembangunan suatu daerah.  Adanya implementasi otonomi daerah menyebabkan permasalahan kerap terjadi terkait batas wilayah. Pemerintah telah mengeluarkan Permendagri No 25 Tahun 2012 yang berisi tentang Pendoman Penegasan Batas Wilayah. Penelitian ini bertujuan menganalisis penarikan garis batas daerah Kudus dan Jepara hasil deliniasi dengan proses pemutakhiran batas wilayah menggunakan metode kartometrik terhadap Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi (CTRST). Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan luasan wilayah Kudus yang awalnya 44.700 Ha menjadi 44.815 Ha dan Jepara berkurang luasannya dengan luas wilayah awal 101.953 Ha menjadi 101.838 Ha.&nbsp

Pengaruh Literasi Keuangan dan Teknologi Keuangan, melalui Financial Self-Efficacy terhadap Inklusi Keuangan Mahasiswa

The study highlights the importance of financial literacy and financial technology (fintech) in increasing financial inclusion among college students, as well as how both influence their financial behavior. The study also examines the relationship between self-efficacy and financial management, indicating that an individual's level of confidence in their financial capabilities is considered to influence their financial behavior. With the development of fintech, the accessibility of financial services has also increased, enabling students to save and manage their finances more efficiently. The results indicate that financial literacy and the use of fintech have a significant influence on financial behavior, which in turn contributes to increased financial inclusion. Recommendations emphasize the need to strengthen financial literacy and increase access to financial technology to achieve better financial inclusion in Indonesia

Dampak Peningkatan Konsentrasi Deterjen terhadap Kualitas Air dan Respons Perilaku Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

The increased use of detergents during the COVID-19 pandemic has raised concerns regarding their impact on aquatic environments, particularly water quality and aquatic biota. Even prior to the pandemic, the effects of detergent exposure on water quality and aquatic organisms had been studied, but the surge in hand soap and cleaning product usage has likely led to higher concentrations of Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS), a common active ingredient. This study aimed to determine the median lethal concentration (LC50) of detergent compounds, observe behavioral changes in Oreochromis niloticus (Nile tilapia), and examine histopathological damage to gill tissues following exposure. The LC50 value was determined to be 0.061 mg/L, with an effective concentration range between 0.059 mg/L and 0.063 mg/L. Behavioral responses observed in exposed fish included disorientation, reduced responsiveness, and lethargic movements. Histological analysis revealed significant damage to the gill tissue in exposed specimens compared to the control group. These findings indicate that increased detergent concentrations in aquatic environments may pose a significant threat to fish health and overall ecosystem stability.Peningkatan penggunaan deterjen selama pandemi COVID-19 menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada lingkungan perairan, khususnya kualitas air dan biota akuatik. Bahkan sebelum pandemi, pengaruh paparan deterjen terhadap kualitas air dan organisme akuatik telah banyak diteliti. Namun, lonjakan penggunaan sabun cuci tangan dan produk pembersih lainnya diperkirakan meningkatkan konsentrasi Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) sebagai bahan aktif utama di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LC50 dari bahan deterjen, mengamati perubahan perilaku pada Oreochromis niloticus (ikan nila), serta mengkaji kerusakan histopatologis pada jaringan insang setelah terpapar. Nilai LC50 diperoleh sebesar 0,061 mg/L dengan rentang konsentrasi efektif antara 0,059 mg/L hingga 0,063 mg/L. Respons perilaku yang diamati pada ikan yang terpapar meliputi disorientasi gerak, penurunan respons terhadap rangsangan, serta gerakan yang cenderung pasif. Analisis histologis menunjukkan adanya kerusakan signifikan pada jaringan insang ikan uji dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan konsentrasi deterjen di lingkungan perairan berpotensi membahayakan kesehatan ikan dan kestabilan ekosistem secara keseluruhan

ANALISIS DETERMINAN PRODUKSI LABU MADU DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI LABU MADU KABUPATEN MUARO JAMBI (STUDI KASUS DESA PUDAK)

This research aims to analyze the determinants of honey pumpkin production in an effort to increase the income of honey pumpkin farmers in Muaro Jambi district (case study of Pudak village). The research method used in this research is a qualitative research method. A survey is collecting information from a portion of the population (sample) in the hope of getting fairly representative information. Meanwhile, quantitative uses data collection techniques from a sample of 29 farmers. Multiple linear regression analysis was used to answer the second research objective, namely what factors influence honey gourd production in Pudak Village, Muaro Jambi Regency. Capital and labor variables have a significant and positive effect on honey pumpkin production. Meanwhile, technological variables do not have a significant effect on honey pumpkin production. Production variables have a significant effect on the income of honey pumpkin farmers.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi determinan produksi labu madu dalam upaya meningkatkan pendapatan petani labu madu kabupaten muaro jambi (studi kasus desa pudak). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secara kualitatif dan kualitatif. Survey yaitu mengumpulkan informasi dari sebagian populasi (sample) dengan harapan akan mendapatkan informasi yang cukup representatif. Sedangkan kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data dari sample yang berjumlah 29 petani. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab tujuan penelitian kedua yaitu Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi Labu Madu di Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi. Variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi labu madu. Sementara variabel teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi labu madu. Variabel produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani labu madu

DEVELOPMENT OF LOCAL WISDOM OF TUAK REACTION RATE TEACHING MATERIALS INTEGRATED WITH PROBLEM-BASED LEARNING

This study aims to develop a teaching material in the form of a textbook based on the local wisdom of tuak, integrated with the Problem-Based Learning (PBL) model, for the topic of reaction rates in Grade XI MIA-2 at SMA Methodist-An Pancur Batu. The development model used in this study is the 4D model. The 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate) is a systematic approach commonly used in instructional development to produce high-quality learning products. Based on the analysis, it was found that SMA Methodist-An Pancur Batu has implemented the Independent Curriculum (Kurikulum Merdeka) at Phase F, but has not yet incorporated local wisdom into the learning process. Moreover, the textbooks previously used did not apply the PBL approach. In this study, a reaction rate textbook based on the local wisdom of tuak was developed in accordance with the Independent Curriculum, including Learning Outcomes (CP), Learning Objective Flow (ATP), and strengthening the Pancasila Student Profile. Validation results showed that the material expert's assessment obtained an average score of 3.83, while the media expert's score was 3.68—both categorized as valid and requiring no revision. Teacher responses to the developed textbook reached 95% (very good), while student responses were 93.3% (very good). Thus, this textbook is considered feasible and effective for use as a learning resource that incorporates local wisdom and is integrated with the Problem-Based Learning model in chemistry education at schoolPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Buku Ajar berbasis kearifan lokal tuak yang terintegrasi dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi laju reaksi di kelas XI MIA-2 SMA Methodist-An Pancur Batu. Model yang digunakan dalan penelitian ini adalah Model pengembangan 4D. Model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) merupakan salah satu pendekatan sistematis yang digunakan dalam penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa SMA Methodist-An Pancur Batu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka fase F, namun belum mengintegrasikan kearifan lokal dalam proses pembelajarannya. Selain itu, buku Ajar yang digunakan sebelumnya juga belum menerapkan pendekatan PBL. Dalam penelitian ini, telah dikembangkan Buku Ajar laju reaksi berbasis kearifan lokal tuak yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, memuat Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta menguatkan Profil Pelajar Pancasila. Validasi terhadap buku ajar menunjukkan bahwa penilaian dari ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,83 dan dari ahli media sebesar 3,68, keduanya termasuk dalam kategori valid dan tidak memerlukan revisi. Respon guru terhadap buku ajar mencapai 95% (sangat baik), sementara respon siswa sebesar 93,3% (sangat baik). Dengan demikian, buku ajar ini dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai salah satu media pembelajaran berbasis kearifan lokal dan terintegrasi Problem Based Learning dalam pembelajaran kimia di sekola