199 research outputs found

    ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SERTA KEMUNCULAN PENALARAN PADA LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa Sekolah Menengah Atas serta mendeskripsikan proses penalaran yang muncul pada laporan praktikum biologi yang disusun oleh siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Subyek penelitian yaitu 75 orang siswa X IPA dan 66 orang siswa XI IPA SMA Negeri 1 Pemalang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa soal untuk menjaring kemampuan penalaran yang dimiliki siswa yang dikembangkan berdasarkan indikator proses penalaran dan penjabarannya, serta lembar check list untuk menganalisis proses penalaran yang muncul pada laporan praktikum biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X IPA dan XI IPA telah memiliki kemampuan penalaran seperti membandingkan, mengklasifikasi, membuat induksi, membuat deduksi, menganalisis kesalahan, membangun dukungan, abstraksi dan menganalisis perspektif. Kemampuan penalaran yang masih lemah pada siswa kelas X IPA dan XI IPA adalah membandingkan, mengklasifikasi, membuat induksi, menganalisis kesalahan, abstraksi dan menganalisis perspektif. Laporan praktikum yang disusun oleh siswa telah mengikuti langkah-langkah pada LKS panduan praktikum yang digunakan dalam kegiatan praktikum. Tetapi bentuk LKS tidak mengarahkan untuk memahami maksud dan tujuan dari LKS, serta tidak mengarahkan untuk berpikir makna dari kegiatan praktikum yang dilakukan, sehingga kemampuan-kemampuan penalaran tersebut masih lemah. This study aims to analyze and describe reasoning ability of Senior High School students and describes the process of reasoning which appear on the biology laboratory reports that compiled by students. The study was conducted by descriptive research. Participants in this study were tenth and eleventh graders science program. The total number of participants was 141 Senior High School Students, 75 were tenth graders and 66 were eleventh graders. High School students’ reasoning abilities are measured by questions that are developed based on indicator of reasoning process and its elaboration. Meanwhile, the reasoning processes which appear on the biology laboratory reports that compiled by students were analyzed using check list based on indicator of reasoning process and its elaboration. Based on the analysis, it can be conclude that tenth and eleventh graders science program have had reasoning abilities such as comparition, classification, induction, deduction, error analysis, constructing support, abstracting and analyzing perspectives. Tenth and eleventh graders still have weak reasoning abilities in comparition, classification, induction, error analysis, abstracting and analyzing perspectives. Laboratory reports that are prepared by the students have followed steps in laboratory practice guidelines that is used in laboratory activities. But the form of laboratory practice guidelines do not allow student to understand the intent and purpose of the laboratory practice guidelines, and to think the meaning of practical activities that are undertake

    ANALISIS PERAN PPK-SKPD DALAM KEGIATAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA SOLOK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi PPK-SKPD dalam kegiatan meneliti kelengkapan SPP, menyiapkan SPM, memverifikasi SPJ dan menyiapkan laporan keuangan SKPD terkait peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga pendekatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPK-SKPD belum sepenuhnya berperan dalam kegiatan penatausahaan keuangan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi PPK SKPD terdapat ketidaksesuaian dengan peraturan perundang-undangan yaitu (1) Kegiatan menyiapkan SPM dan menyusun laporan keuangan SKPD dilakukan oleh pembantu bendahara; (2) SPM diterbitkan tanpa meneliti kelengkapan SPP terlebih dahulu; (3) Tidak adanya register SPP, register penolakan SPM, register penerimaan SPJ, register pengesahan SPJ, register penolakan SPJ. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPK SKPD menemui beberapa kendala, yaitu (1) Kurangnya kemampuan PPK SKPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, (2) Kurangnya pemahaman dan pengawasan terhadap staf dalam kegiatan memverifikasi SPJ, (3) Kurangnya pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan SKPD. Kata Kunci : PPK-SKPD, Peran PPK-SKPD, dan Penatausahaan Keuangan Daera

    HIBRIDITAS DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA PENGGEMAR (Studi Etnografi tentang Budaya Penggemar pada Fandom VIP Malang)

    Get PDF
    Terpaan akan fenomena Hallyu Wave sudah mulai dirasakan di Indonesia. Masuknya drama-drama Korea dan juga musik K pop di beberapa stasiun televisi swasta menjadi buktinya. Kepopuleran musik K pop juga ditandai dengan merebaknya fansclub-fansclub atau yang biasa disebut dengan fandom turut mewarnainya. Jurnal ini akan memaparkan mengenai pembentukan budaya penggemar di dalam fandom yang bernama VIP yang bertempat di Kota Malang serta gejala hibriditas di dalamnya. Penelitian ini merupakan studi etnografi yang dianalisis dengan menggunakan konsep dari Henry Jenkins mengenai budaya penggemar untuk membantu menjelaskan proses pembentukan budaya penggemar, serta teori hibriditas dari Homi K. Bhabha untuk menganalisis bentuk hibriditas budaya penggemar. Budaya penggemar terbentuk melalui perilaku fandom antara lain fansite, fangath, fanproject, fancover, fanfic, fanart, fanchant, fancam/fanvid, dan fanwar, serta atribut fandom yang tampak pada crown, bias, dresscode, goodies, handbanner, crownstick, dan encore. Kemudian bentuk hibriditas ditunjukkan pada domain fanfic dan fancover

    Pengaruh Partisipasi Anggaran, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural Serta Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Selasih Kabupaten Pelalawan

    Get PDF
    The aims of this study are to determine the impact of budgetary participation, distribution fairness, procedural fairness and organisation commitment to the managerial performance of governance hospital Selasih at District Pelalawan. The population of this study are the employees of governance hospital Selasih at District Pelalawan with amount of 122 peoples, the samples are the decision maker of this hospital i.e. Division Head, Sub division Head, Section Head, and Functional Staff for about 42 peoples. To analyse the data is using multiple regression model. The result of this study can be concluded that the budgetary participation, distribution fairness, and procedural fairness have a significant effect to the managerial performance of governance hospital Selasih at District Pelalawan, meanwhile the organizational commitment has no significant effect to the managerial performance of governance hospital Selasih at District Pelalawan

    PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN PADA SAAT EX-DEVIDEND DAY TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, calon investor akan mengambil berbagai pertimbangan dalam membeli, menjual atau mempertahankan saham yaitu salah satunya dengan mempertimbangkan pendapatan yang akan diterima dari deviden. Oleh sebab itu manajer harus berhati-hati dalam mengumumkan devidennya kama bisa menimbulkan reaksi yang positif maupun reaksi yang negatif. Besarnya laba perusahaan merupakan faktor penting yang menjadi perhatian investor ke perusahaan yang bersangkutan, karena disatu sisi dengan meningkatnya laba perusahaan kemungkinan besar deviden yang akan dibagikan juga akan mengalami peningkatarL namun disisi lain setelah deviden dibayarkan (ex-devidend day) kepada para pemegang saham maka laporan keuangan perusahaan akan mengalami perubahan kondisi keuangan yaitu akan menyebabkan posisi kas suafu perusahaan akan semakin berkurang, akibatnya leverage perusahaan akan semakin besar dan ini akan menyebabkan para pelaku pasar akan memandang negatif terhadap perusahaan" sehingga banyak ditemui di dunia nyata bahwa harga saham perusahaan yang bersangkutan akan mengalami penurunan atau jatuh saat ex-devidend day. Penelitian ini mencoba untuk meneliti pengaruh Volume Penjualaq Debt to Equity Ratio dan Return On Equity, Cash Devidend dan Earning Per Share sebagai variabel kebijakan deviden pada saat ex-devidend day terhadap harga saham perusahaan yang ada di pasar. Ini sangat penting bagi perusahaan karena pengaruhnya begitu besar bagi para pelaku pasar dalam memberikan penilaian dengan melihat perubahan kondisi keuangan perusatraan setelah membayarkan deviden kepada pemegang sahamnya. Hasil temuan temyata menunjukkan hanya dua variable saja yang mempunyai pengaruh yang berarti dari lima variabel kebijakan deviden tersebut terhadap harga saham perusahaan. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hanya variabel Cash Devidend dan Eaming Per Share saja yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan

    PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN PADA SAAT EX.DEVIDEND DAY TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, calon investor akan mengambil berbagai pertimbangan dalam membeli, menjual atau mempertahankan saham yaitu salah satunya dengan mempertimbangkan pendapatan yang akan diterima dari deviden. Oleh sebab itu manajer harus berhati-hati dalam mengumumkan devidennya karena bisa menimbulkan reaksi yang positif maupun reaksi yang negatif. Besarnya laba perusahaan merupakan faktor penting yang menjadi perhatian investor ke perusahaan yang bersangkutan, karena disatu sisi dengan meningkatnya laba perusahaan kemungkinan besar deviden yang akan dibagikan juga akan mengalami peningkatan, namun disisi lain setelah deviden dibayarkan (ex-devidend day) kepada para pemegang saham maka laporan keuangan perusahaan akan mengalami perubahan kondisi keuangan yaitu akan menyebabkan posisi kas suatu perusahaan akan semakin berkurang, akibatnya leverage perusahaan akan semakin besar dan ini akan menyebabkan para pelaku pasar akan memandang negatif terhadap perusahaan, sehingga banyak ditemui di dunia nyata bahwa harga saham perusahaan yang bersangkutan akan mengalami penurunan atau jatuh saat ex-devidend day

    PENGARUH AUDIT INVESTIGASI TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD DI INDONESIA

    Get PDF
    Fraud is a problem that continues to date. Because no company or institution is immune from this fraud, companies or government agencies are required to build internal controls. with the role of auditing in the company, it can help the government or company to minimize the occurrence of weaknesses, errors and risks of theft. This is what motivates the author to explain more about the role of audit investigations. The method in this research is to use qualitative research methods with secondary data sources from the Association of Cerified Fraud Examiners, then the data collection process is carried out using documentation techniques which means that the data comes from the internet and books that have discussed the role of audit investigations. The results of this study. The role of internal audit is as a supervisor against fraud. Internal audit is responsible for helping management prevent fraud by testing and evaluating the reliability and effectiveness of controls in line with the potential risk of fraud in various segments. With the audit, it is hoped that the implementation of a country that is clean and free from corruption, collusion and nepotism is expected

    Empowerment Ekonomi Pesantren

    Get PDF
    Pondok Pesantren adalah lembaga yang memiliki fungsi sebagai lembaga pendidikan agama dan sosial. Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama memiliki fungsi sebagai; (1) sumber nilai dan moralitas, (2) pendalaman nilai-nilai dan ajaran agama, (3) filter-controller untuk pengembangan moralitas dan kehidupan spiritual, (4) perantara untuk berbagai kepentingan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat, dan (5)) praksis dalam kehidupan. Pesantren sebagai lembaga sosial sebagai perantara masyarakat diharapkan menjadi dinamis dan katalisator untuk memberdayakan sumber daya manusia, mendorong pembangunan di semua bidang, termasuk di bidang ekonomi, dalam bentuk wirausaha. Berdasarkan peran pesantren tersebut, maka permasalahan yang ada pada pesantren yang menjadi mitra pengabdian ini yaitu Pesantrean At Toybah dan Al Islam, adalah kurang dikelolahnya dan dikembangkannya kegiatan ekonomi ekonomi Islam berbasis sekolah ekonomi, padahal pesantren sudah memiliki mini market dan toko yang belum dikelolah maksimal. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Metode yang digunakan antara lain workshop kewirausahaan, workshop koperasi pesantren, termasuk melatih siswa untuk menyusun rak-rak minimarket, lokakarya koperasi syariah, dan memberikan motivasi kewirausahaan. Hasil pengabdian yang diperoleh membuat guru merancang mata kuliah khusus wirausaha, berkomitmen membenah dan mengaktifkan koperasi pesantren serta membuat dan menata usaha yang ada di pesantren dengan melibatkan santri, orang tua/wali dan masyarakat sekitar

    Menumbuhkan Semangat Wirausaha dalam Pelatihan Entrepreneurship yang Bernilai Ekonomis di LPKA Klas II Pontianak

    Get PDF
    Menjadi seorang entrepreneur tidak terbatas oleh pendidikan formal dan latar belakang sosial seseorang, oleh karena itu semua warga binaan yang sedang menjalani hukuman pada LPKA Klas II Pontianak memiliki kesempatan yang sama seperti masyarakat pada umumnya untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan mengenai konsep dasar kewirausahaan, serta motivasi dan semangat kepada warga binaan LPKA Klas II Pontianak untuk memperbaiki diri setelah menyelesaikan masa hukuman.. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Aula LPKA Klas II Pontianak dengan teknik ceramah. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah pengetahuan tentang tahapan dan proses di dalam entrepreneurhip, dan keterampilan dalam konveksi sablon, anyaman gelang, dan anyaman keladi air sebagai bekal bagi warga binaan untuk dapat memulai usaha setelah mereka selesai menjalani masa pembinaan di LPKA Klas II Pontianak

    PENGARUH DIMENSI BUDAYA TERHADAP PELAKSANAAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect on the cultural dimensions of a company that does the adoption of International Financial Report Standards (IFRS), to understand how the adoption and application of IFRS on a company and know the benefits and barriers in a process. The theory is based on Hofstede Cultural Organization, this study attempts to understand how the cultural aspects of an organization is able to influence the attitudes and behavior of individuals within the organization to get a maximum result. This research was conducted with qualitative methods through a case study on company by interviewing staff and managers in the finance department and internal auditors, as well as perform archival record obtained directly from the company and from its official website. The results of this study indicate that not all relevant dimensions of Hofstede Cultural Implementation of IFRS in one company. Of the four dimensions of the study there were only three-dimensional relationships that have value and are relevant to the implementation of IFRS is the Uncertainty Avoidance, Individualism, and masculinity. While the cultural values that are not relevant to the implementation of IFRS in this company is Power Distance. The reason why these dimensions are not relevant because of the distance power at company has been fixed in advance by the company and make the power distance to be a shared commitment for the success together as well. Key words: Power Distance, Uncertainty Avoidance, Individualism, Masculinit
    • …
    corecore