E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Not a member yet
    717 research outputs found

    PKM Steam Corner pada Guru-Guru PAUD di Jawa Tengah

    Get PDF
    Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan satu upaya yang ditujukan kepada anak semenjak lahir hingga usia enam tahun. Pendidikan dan pembiasaan merangsang otak anak untuk menerima pendidikan, sehingga pendidikan yang dimulai sejak dini berbeda. Dalam pertumbuhan fisiologis, anak PAUD membutuhkan permainan. Bermain meregenerasi saraf neurogenik di mana saraf ini merangsang kekuatan otak dan berkembang pesat. Namun pada kenyataannya, tidak ada alat permainan penelitian ilmiah. Banyak guru PAUD yang masih berjuang untuk melakukan penelitian ilmiah dalam pembelajaran. Selain itu, di lembaga PAUD, tidak banyak pembelajaran  yang dapat diserap oleh pendidikan berbasis STEAM, dan tidak ada alat bermain konstruktif berupa KIT yang diintegrasikan ke dalam pendidikan STEAM. Salah satu mainan yang dapat merangsang otak, seperti STEAM corner, merupakan mainan konstruktif sebagai media pengenalan penelitian ilmiah sejak dini. Hasil pengabdian yang dilakukan oleh Tim Pengabdian UPGRIS di antaranya Mitra mampu mengoperasikan alat permainan STEAM corner dan memanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah untuk menyimulasikan dan mengeksplorasi aktivitas siswa sehari-hari dengan menggunakan STEAM Corner

    Pengembangan Kompetensi Keahlian Desain Game bagi Siswa SMA dan SMK di Cimahi Technopark

    Get PDF
    Tantangan yang dituntut oleh era digital mengharuskan sumber daya manusia untuk menguasai berbagai keahlian dalam bidang industri kreatif. Game merupakan salah satu produk yang memiliki prospek bagus dalam jangka waktu panjang. Penelitian ini merupakan bentuk implementasi program pengembangan kompetensi keahlian yang bertujuan untuk meningkatkan skill dalam merancang game. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode case study yang menitikberatkan pada serangkaian proses problem-solving dan pengembangan media. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang di terapkan efektif untuk dapat menjadi model dalam pengembangan kompetensi keahlian serupa. Luaran penelitian berupa karya game yang berjumlah sebanyak lima belas karya. Diharapkan dengan selesainya penelitian ini dapat menjadi landasan bagi para peserta guna menghadapi tantangan industri khususnya game

    Pelatihan Komunikasi Terapeutik Kepada Dokter dan Perawat di Rumah Sakit Ibu Anak Bina Medika Bintaro

    Get PDF
    Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pendampingan kepada dokter dan perawat mengenai komunikasi terapeutik untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Komunikasi Terapeutik merupakan komunikasi terencana yang difokuskan untuk membantu pasien sembuh dan mendorong mereka untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menyelenggarakan pelatihan tatap muka selama 4 pertemuan tatap muka dengan durasi masing-masing lebih kurang 8 jam. Selama 4 pertemuan tersebut dilakukan 4 fase yaitu: penyampaian materi, diskusi, role play dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan komunikasi terapeutik. Dokter dan perawat memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi kepada pasien dengan cara yang humanis. Pengabdian ini merupakan pengabdian berkelanjutan dari tahun sebelumnya, sehingga diharapkan para dokter, perawat serta tenaga kesehatan lainnya dapat memberikan pelayanan prima kepada pasiennya. Kegiatan pengabdian ini, sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memantau situasi dan kondisi penanganan pasien berikutnya dari dokter maupun perawat

    Pendampingan Pemahaman Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam di SMA/SMK/MA Kota Metro

    Get PDF
    Rohis merupakan bagian dari organisasi intra sekolah yang dapat menjadi salah satu media untuk pembinaan moral dan akhlak Islami, dan pribadi yang tangguh menghadapi masa depan. Oleh karena itu visi Rohis adalah menghidupkan dakwah Islam yang kondusif. Sedangkan misi Rohis adalah memberikan pendidikan dan pelatihan tentang keislaman dan organisasi serta optimalisasi dakwah. Aktivis Rohis merupakan kader-kader yang militan. Salah dalam melakukan pembinaan maka akan menghasilkan kader militan yang berpaham salah. Metode yang digunakan oleh pengabdi adalah Participatory Action Research (PAR). Lokasi pengabdian berada di Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Metro, Sekolah Menengah Atas Kartikatama Metro dan SMK 2 Muhammadiyah Metro. Pengabdian melalui 3 tahapan yaitu Pendampingan Tahap I (Interpreting and Exemplifying), Pendampingan Tahap II (Classifying and Summarizing), Pendampingan Tahap III (Comparing and Explaining) dan tahap evaluasi dilakukan melalui pra-pengabdian hasil dari pre-test didapatkan hasil pemahaman terkait moderasi nilai tertinggi 68 dan nilai terendah 44 maka nilai rata-rata 52,3, sedangkan pada tahap post-test didapatkan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60 maka nilai rata-rata 75. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman para kader rohis tentang moderasi beragama semakin meningkat, kader rohis dapat membandingkan dan mendeteksi perbedaan moderasi beragama

    Peningkatan Kompetensi Siswa SMKN 3 Bangkalan Melalui Pelatihan Trouble Diagnosis Sistem Injeksi

    Get PDF
    Perkembangan teknologi di dunia, bahkan di Indonesia saat ini meningkat begitu pesat termasuk di bidang teknologi otomotif. Jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor yang merupakan salah satu jurusan di SMK, hal tersebut menjadikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan tentang sistem injeksi menjadi hal yang wajib untuk dimiliki. Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keterbatasan peralatan praktek serta kurangnya pemahaman siswa terhadap teknologi injeksi sehingga perlu adanya pelatihan terkait trouble diagnosis sistem injeksi. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah training of trainer dengan menggunakan model pembelajaran secara langsung sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami materi dan juga menerapkan konsep materi pada alat bantu pembelajaran yang sudah ditetapkan berdasarkan kompetensinya. Berdasarkan hasil kegiatan masyarakat yaitu Trouble Diagnosis Sistem Injeksi dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kopentensi pemahaman siswa. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah prosentase aspek keterampilan proses yang rata-rata sebesar 50%

    Pemberdayaan Potensi Ibu Rumah Tangga dalam Manajemen Sampah Dapur

    Get PDF
    Sampah yang dihasilkan di pulau Pari jauh lebih tinggi saat musim liburan. Sampah organik dari sisa sayur dan makanan laut menimbulkan aroma tidak sedap. Sampah anorganik dari plastik dan sterofoam terlihat di pinggir pantai. Sampah tersebut harus bisa dikurangi dari bagian hulu yaitu rumah warga. Pulau Pari yang dikelilingi oleh laut mengharuskan warganya untuk mengelola sampah dengan bijak agar tidak berakhir di laut. Dengan demikian, warga memerlukan sistem manajemen pengelolaan sampah dapur sebagai solusi yang tepat untuk menanggulangi sampah dari bagian hulu. Dapur warga dijadikan sebagai tempat mengolah makanan katering oleh ibu rumah tangga sebagai pelaku usaha tersebut. Para ibu yang tentunya memiliki waktu luang di rumah perlu diberdayakan potensinya untuk melakukan manajemen sampah dari dapur rumahnya. Kegiatan pelatihan manajemen sampah dapur meliputi identifikasi sampah di rumah dan pemilihan penanganan sampah. Pengabdian ini difokuskan pada pembentukan pola pikir warga tentang pentingnya peran ibu rumah tangga dalam pengurangan dan penanganan sampah di daerah hulu yakni tidak lain di dapur rumahnya sendiri. Para ibu sangat antusias dengan kegiatan pemilahan serta pengolahan kulit udang menjadi bumbu masakan dan cangkang telur menjadi pupuk tanaman

    Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Kekerasan Berbasis Gender Model Kolaboratif-Pastisipatif

    Get PDF
    Perkawinan usia masih terjadi dan berdampak pada munculnya masalah sosial seperti kemiskinan, rendahnya kualitas kesehatan ibu dan anak, serta kekerasan dalam rumah tangga. Norma gender yang ada pada masyarakat Desa Polengan masih rentan memunculkan kekerasan berbasis gender dengan korban kekerasan paling banyak adalah perempuan. Tidak hanya itu, belum adanya instrumen pedoman tentang partisipasi masyarakat dalam pencegahan perkawinan usia anak dan kekerasan berbasis gender. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara memberikan sosialisasi dengan tujuan penguatan kapasitas masyarakat, membangun komitmen melalui pendekatan community based organization, dan menyusun pedoman Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Kekerasan Berbasis Gender. Terdapat tiga ruang lingkup partisipasi masyarakat dalam upaya merespon perkawinan usia anak: (1) upaya kolektif terintegrasi dalam mewujudkan lingkungan bebas pernikahan anak; (2) pengarusutamaan pendewasaan usia perkawinan minimal 21 pada level penyusunan kebijakan; dan (3) pendampingan dan pemberdayaan bagi keluarga rentan sebagai dampak dari pernikahan usia anak. Strategi pencegahan perkawinan usia anak antara lain dengan: (1) Pemberdayaan individu, keluarga, dan kelompok masyarakat, (2) pengarusutamaan pendewasaan perkawinan anak dengan Penyusunan kebijakan Pemerintah desa, (3) komitmen masyarakat dalam mengadvokasi dan memberikan pendampingan pada keluarga rentan, serta (4) nilai dari kegiatan gotong royong secara kolektif. Selain itu, perlu adanya pendekatan dalam mengintervensi perkawinan usia anak yaitu pendekatan primer dengan cara pencegahan dan pendekatan sekunder dengan cara pendampingan

    Aplikasi Bioadsorben Ampas Tebu dalam Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah: Upaya Mewujudkan Masyarakat Hijau Rawamangun

    Get PDF
    Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan berulang kali. Untuk menghilangkan bau dan kotoran dari minyak, karbon aktif digunakan untuk pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghasilkan produk sabun cuci tangan dari minyak jelantah serta menguji pH, kadar air, dan kestabilan busa sabun. Penelitian dilaksanakan di Pos RW 09 Rawamangun dan Laboratorium FMIPA UNJ pada bulan Agustus sampai November 2022 dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji pH kedua kelompok mempunyai nilai pH 9, untuk uji kadar air kelompok 1 mempunyai nilai 6,2% dan kelompok 2 mempunyai nilai 5,6%, dan untuk uji stabilitas busa kelompok 1 mempunyai nilai sebesar 96,24% dengan standar eror 0,360 dan kelompok 2 memiliki nilai sebesar 94,65% dengan standar eror 1,104. Berdasarkan hasil, sabun cuci tangan dari minyak jelantah telah memenuhi persyaratan standar nasional sabun batangan

    Implementasi E-Kalender MP-ASI sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Wasting pada Balita di Kelurahan Guntung Payung, Kota Banjarbaru

    Get PDF
    Wasting merupakan manifestasi dari kegagalan pertumbuhan akibat malnutrisi kronis yang diukur dengan berat badan untuk tinggi badan. Banjarbaru di tahun 2018, bahwa prevalensi kurus pada balita sebesar 9%, di mana Puskesmas Guntung Payung, Kecamatan Landasan-Ulin memiliki prevalensi balita kurus sebesar 10.3%, di atas prevalensi nasional. Tujuan program ini untuk mengoptimalkan asupan gizi balita melalui penerapan kalender MP-ASI elektronik sebagai alternatif pencegahan balita kurus di Guntung Payung. Metode pemberdayaan melalui penerapan kalender MP-ASI elektronik untuk 14 balita. Diawali dengan pengukuran status gizi (baseline) meliputi berat badan dan tinggi badan serta pemilihan menu pangan lokal ke dalam kalender MP-ASI elektronik sesuai usia balita dengan siklus menu 10 hari, selama 30 hari (3 kali pengulangan siklus). Dilanjutkan pelaksanaan program dan pemantauan status gizi setelah program. Hasil kegiatan ini ditandai dengan keberhasilan pelaksanaan program dan antusiasme komunikasi antara ibu dan balita di grup WhatsApp. Kesimpulan program bahwa terdapat peningkatan berat badan balita pada masa wasting setelah dilakukan pemantauan dan penerapan kalender MP-ASI lokal pada menu harian balita

    Efektivitas Kegiatan Sosialisasi Literasi Media di Kalangan Orang Tua di Dusun Duwet Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo

    Get PDF
    Adanya perkembangan zaman membuat teknologi berkembang pesat, banyak anak-anak kecanduan gadget karena kurangnya pemahaman literasi media bagi orang tua. Dibuktikan dengan hasil pre-test dengan persentase 32,2% yang memahami literasi media serta bahaya gadget pada anak. Tujuan dari sosialisasi ini guna meningkatkan pengetahuan literasi media bagi orang tua khususnya yang mempunyai anak-anak. Metode yang digunakan yakni dengan membagikan angket pre-test dan post-test untuk mengetahui pemahaman serta pengetahuan sebelum diadakan sosialisasi dan setelah dilaksanakannya sosialisasi, tim juga menggunakan metode diskusi dalam mengevaluasi kegiatan sosialisasi apakah orang tua mampu mempraktekan materi yang disampaikan kepada anak-anak mereka. Hasil yang diperoleh orang tua mampu memahami materi sosialisasi literasi media yakni 84,67% orang tua sudah memahami apa itu literasi media, dan pentingnya literasi media. Orang tua mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh gadget ketika anak sudah kecanduan terhadap gadget yang, serta orang tua mampu memberikan solusi lain ketika anak ingin bermain gadget, salah satunya dengan mengalihkan perhatian anak pada permainan tradisional yang sudah terlupakan seiring berkembangnya gadget

    699

    full texts

    717

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇