65 research outputs found
Designing an Android-Based E-Marketplace System as Pekalongan Batik Trade Facility
The development of online shop in this globalization era has progressed very rapidly, especially E-Marketplace. E-Marketplace is the most popular kind of online shop because of the guaranteed security by providing the intermediatery so customers do not need to be afraid to make a transaction without having to meet in person. International Batik Center (IBC) as one of the batik shopping areas in Pekalongan which provides place for more than 200 SMEs has a similar concept with E-Marketplace. IBC itself is not applying online business transactions at this moment so the marketing of SMEs products at IBC is limited in Pekalongan. To overcome this problem, an E-Marketplace system comprised of several sub systems will be designed. This research focuses on android-based sales sub-system. Design method used in this research is ICONIX Process. The purpose of this research is to build an android- based E-Marketplace system that can be used by customers as a medium to conduct online transactions. With E-Marketplace system, it is expected that all party in it, which are IBC, SMEs, and customers, will get a lot of benefits compared to the conventional market. In particular, this design is also expected to provide benefits for customers to simplify and speed up the transaction process.
Perkembangan online shop di era globalisasi sekarang ini memiliki kemajuan yang sangat pesat khususnya E-Marketplace. E-Marketplace merupakan tipe online shop yang paling populer dikarenakan keamanan yang terjamin dengan adanya perantara sehingga customer tidak perlu takut untuk bertransaksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. International Batik Center (IBC) sebagai salah satu tempat perbelanjaan batik di Pekalongan menyediakan lahan untuk lebih dari 200 UKM memiliki konsep yang serupa dengan E-Marketplace. IBC sendiri saat ini belum menerapkan transaksi bisnis secara online sehingga membuat pemasaran produk-produk UKM di IBC hanya sebatas di daerah pekalongan saja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan suatu sistem E-Marketplace yang terdiri dari beberapa sub sistem. Penelitian ini berfokus pada sub sistem penjualan berbasis android. Metodologi perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ICONIX Process. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu sistem E-Marketplace berbasis android yang akan digunakan oleh customer sebagai media untuk melakukan transaksi secara online. Dengan adanya sistem E-Marketplace ini diharapkan seluruh pelaku di dalamnya baik IBC, UKM, dan customer akan memperoleh banyak manfaat dibandingkan dengan pasar konvensional. Secara khusus perancangan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi customer untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi
Pengembangan Koleksi Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka (Studi Pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang)
Pengembang koleksi merupakan suatu upaya yang penting dilakukan oleh semua perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis pengembangan koleksi yang dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka 2) Untuk mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan koleksi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Lumajang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari keempat kriteria data tersebut yaitu kredibilitas (credibility), transferbilitas (transferability), dependabilitas (dependability), dan konfirmabilitas (confirmability). Teknik analisis data yaitu menggunakan langkah-langkah pengumpulan data (data collection), kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusiondrawing/verification). Hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan koleksi yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang masih sangat kurang diantaranya belum adanya kebijakan secara tertulis mengenai pengembangan koleksi. Seleksi yang dilakukan oleh pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang sudah sangat baik sejalan dengan kaidah aturan yang ada. Pengadaan yang dilakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang dilakukan dengan cara pembelian dan sumbangan dari masyarakat. Pengolahan bahan pustaka sudah berjalan dengan sangat baik dengan menggunakan Dewey Decimal Classification (DDC) dalam pengklasifikasian. Pengklasifikasian sudah sangat baik meskipun belum adanya aturan secara tertulis tentang kriterian jenis koleksi yang perlu disiangi. Pelestarian atau perawatan bahan pustaka yang dilakukan oleh pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang sudah cukup baik untuk melindungi informasi yang ada dalam buku. Faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan koleksi pada Dinas Kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Lumajang dapat diketahui yang menjadi faktor pendukung sumbangan buku yang didapat, wifi yang sudah terpasang, dana, dan kerjasama. Adapun faktor penghambatnya yaitu proses pengadaan yang terlambat, Sumber Daya Manusia (SDM) kurang memadai, kurang berpartisipasinya pemustaka, serta tidak adanya kebijakan tertulis sebagai pedoman dalam pengembangan koleksi
Desain Modifikasi Struktur Gedung Twin Tower Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan Menggunakan Sistem Ganda dan Balok Pratekan pada Lantai Atap
Gedung Twin Tower Universitas negeri sunan ampel Surabaya merupakan gedung yang difungsikan sebagai rektorat yang memiliki 9 lantai ditambah lantai atap. Struktur gedung Twin Tower merupakan struktur beton bertulang biasa. Pada lantai 9 merupakan ruang serba guna sehingga tidak ada kolom ditengah ruangan. Dan pada lantai atap terdapat balok bentang panjang yang memiliki dimensi 60 x 120 cm. Penggunaan balok bentang panjang dengan beton bertulang biasa akan menghasilkan dimensi yang besar dan juga tulangan yang banyak. Selain itu, dalam penerapannya beton bertulang biasa dinilai kurang efektif baik dalam segi bahan maupun materialnya, sebagai langkah efektif maka dilakukan perubahan struktur pada lantai atap menggunakan sistem beton pratekan. Dalam perencanaannya, struktur Gedung Twin Tower UINSA Surabaya ini menggunakan Sistem Ganda. Sistem Ganda (dual system) adalah salah satu sistem struktur yang beban gravitasinya dipikul sepenuhnya oleh rangka utama, sedangkan beban lateralnya dipikul bersama oleh rangka utama dan dinding struktur. Rangka utama dan dinding struktur didesain sebagai Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Dinding Struktur Beton Khusus (DSBK) Berdasarkan hasil analisa didapatkan dimensi balok pratekan 50 x 75 cm dengan bentang 15 m dan tebal shearwall 350 mm. Dari perhitungan di dapatkan Shearwall menahan beban gaya gempa arah x 73% dan arah y 70%, sedangkan rangka pemikul momen menahan beban gempa arah x 27% dan arah y 30%. Kemudian di dapat gaya pratekan awal sebesar 1300 KN dengan jumlah tendon 1 dan berisi 12 strand. Selanjutnya di dapat kehilangan pratekan sebesar 23,4% serta prestressing partial ratio (PPR) 24,46 %
Rumah Sejahtera Susun Untuk Buruh Pabrik Di PIER Dengan Konsep Bioklimatik
Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Dengan adanya kawasan industri mendorong meningkatnya kebutuhan akan rumah tinggal. Pembangunan rumah susun ini merupakan solusi di kawasan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi.Akan tetapi permasalahan yang muncul dari pembangunan rumah susun yaitu memiliki Kenyamanan thermal yang rendah akibat paparan radiasi matahari. Dalam permasalahan ini selalu dislesaikan dengan peralatan mekanikal – elektrikal. Konsep arsitektur bioklimatik merupakan konsep arsitektural yang mampu menjawab permasalahan iklim dengan sadar akan potensi sumber daya alam seperti cahaya matahari angin dan suhu di daerah tersebut. Hasil yang diharapkan adalah desain yang mampu menerapkan konsep tanggap iklim pada tapak dan bangunan melalui orientasi bangunan, peletakan servis core, bukaan, desain pada dinding,penggunaan alat pembayangan pasif dan vegetasi
Identifikasi Malware Berdasarkan Artefak Registry Windows 10 Menggunakan Regshot dan Cuckoo
Malicious software (malware) adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan tertentu, seperti mengubah, mencuri, atau merusak data serta mengambil alih sistem. Malware menjalankan tugasnya dengan mengenali faktor-faktor khusus melalui kombinasi parameter dan kondisi pada sistem. Salah satu faktor parameter berjalannya malware adalah sistem operasi. Sebagai sistem operasi dengan pengguna terbanyak, Windows juga memiliki risiko serangan malware tertinggi. Maraknya serangan malware selama 10 tahun terakhir mengharuskan dilakukannya tindakan penanganan insiden malware. Penanganan insiden malware dijalankan bersamaan dengan forensik digital yang digunakan untuk mendapatkan bukti aktivitas malware. Namun, seiring berjalannya waktu malware berkembang dan beradaptasi sehingga menghasilkan jenis-jenis malware dengan kemampuan yang menjadikannya sulit diidentifikasi. Kebutuhan penanganan insiden dapat memanfaatkan artefak digital seperti registry untuk mengidentifikasi keberadaan dan tingkah laku malware. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi jenis malware berdasarkan artefak registry Windows 10. Penelitian ini melakukan analisis dinamik terhadap 90 sampel malware jenis backdoor, ransomware, dan spyware serta 10 sampel cleanware menggunakan tools Regshot dan Cuckoo yang dijalankan pada lingkungan virtualisasi. Hasil analisis dinamik selanjutnya diekstraksi, direduksi, dihitung, dan dianalisis berdasarkan 34 lokasi registry yang berperan dalam aktivitas malware dan kontaminasi data. Tahapan analisis hasil dilakukan terhadap data analisis dinamik menggunakan Regshot, Cuckoo, dan gabungan kedua tools. Berdasarkan hasil analisis, lokasi dengan modifikasi registry tertinggi pada malware bersifat konsisten sedangkan pada cleanware berubah. Malware jenis backdoor dan ransomware melakukan modifikasi registry tertinggi pada HKLM\SYSTEM, sedangkan spyware melakukan modifikasi registry tertinggi pada HKLM\SOFTWARE\Classes
Risk Analysis To Determine Schedules And Reduce Maintenance Costs In Elevators With Fmea, Qfd, And Markov Chain Methods
: PT. Balistha Gapala Nandya is a service company engaged in the procurement and maintenance of elevators (travelators), escalators,
elevators. The company is the only authorized distributor in Indonesia that has been certified by The Fuji HD Elevator Sino Japan Joint Venture. PT.
Balistha Gapala Nandya is a service company engaged in elevators (elevators) both procurement and maintenance and has a maximum cost
(maintenance) limit of IDR 50,000,000 for 1 elevator unit. Based on actual conditions in the field of PT. Balistha Gapala Nandya implements corrective
maintenance. The maintenance issued by the company is IDR 64,990,000, which means it has passed the maximum limit of the company's maintenance
costs. The purpose of this research is to reduce the risk value in the elevator, get a maintenance schedule that can reduce the risk of damage and
reduce / save maintenance costs. Data collection is done by obtaining primary data, namely the number of machines categorized according to the
condition of the damage and secondary data, namely written data on elevator maintenance in 2019. The methods used in this study are the FMEA, QFD
and Markov Chain methods. The results of the research get the proposed P3 maintenance scheduling (preventive on minor and moderate damage,
corrective for heavy damage) as routine maintenance every month with a cost savings of 41%.
Index Terms : FMEA, Markov, Maintenance, Maintenance Scheduling, QFD, Ri
PERKEMBANGAN EKSPOR NON-MIGAS PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE 2013-2017
This study aims to analyze the development of non-oil and gas exports in East Java Province, seen from the value of non-oil exports and the 10 main commodities of non-oil and gas exports over a period of 5 years (2013-2017) and also seen from the intense competition in the international market. This study uses a qualitative descriptive method that describes the conditions of non-oil export in East Java Province. The data used in this study are East Java Province non-oil and gas export data from 2013 to 2017 obtained from existing sources, such as government agencies and various literatures. The results showed that the development of East Java province’s non-oiland gas exports in the 2013-2017 period showed a large increase, as did the exports of the 10 main non-oil and gas export commodities also tended to increase for 5 years. The obstacles that occur in the non-oil exports of East Java Province are mostly due to the sluggish international market and other obstacles that occur in the export areas of East Java Province. Opportunities to increase non-oil and gas exports can be done by maximizing natural resources and human resources as well as government policies of East Java Province
STUDI MENGENAI PROFIL KEAHLIAN MANAJER PROYEK KONSTRUKSI
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasikan keahlian-keahlian manajer proyek konstruksi dan perbandingannya antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Responden terdiri dari para manajer proyek yang bekerja pada proyek konstruksi di wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Kendari. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September sampai bulan Oktober 1999 dengan menggunakan satu set kuesioner. Data yang telah didapat selanjutnya dianalisa dengan menggunakan Uji Kendall's W untuk meranking keahlian-keahlian para manajer proyek tersebut. Hasil studi ini menunjukkan bahwa item profil keahlian manajemen pribadi yang paling penting adalah: kejujuran, kemampuan untuk membaca dan memahami laporan dengan cepat dan baik, dan mampu membuat keputusan yang tepat. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa item profil keahlian manajemen keseluruhan yang paling penting adalah: mengorganisir dan berhubungan dengan orang lain dan teknologi baru. Ditinjau dari profil keahlian, manajemen umum, item profil keahlian yang paling penting adalah: biaya produksi, penilaian dan mengatur sasaran. Item keahlian yang paling penting dari profil keahlian fungsional adalah kemampuan untuk memotivasi bawahan agar dapat bekerja dengan baik dan komunikasi tidak tertulis. Hasil penelitian ini juga memberikan indikasi adanya perbedaan yang signifikan antara profil-profil keahlian yang paling penting
- …