Institut Teknologi Nasional Malang Repository
Not a member yet
    11534 research outputs found

    ANALISIS DAMPAK KEGIATAN PENGAJIAN TERHADAP TERBENTUKNYA PASAR KAGET DAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (STUDI KASUS : PASAR KAGET PLAOSAN, KOTA MALANG)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul " Analisis dampak kegiatan pengajian terhadap terbentuknya pasar kaget dan ekonomi masyarakat sekitar ( studi kasus : pasar kaget kelurahan plaosan, kota malang )". Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor terbentukan pasar kaget di Plaosan, Kota Malang, mengetahui hubungan pasar kaget dengan perekonomian masyarakat sekitar, dan memahami dampak positif dan negatif dari pasar kaget bagi penjual, pembeli, dan lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan Uji Chi-square, dengan menggunakan data yang diperoleh dari survei dan wawancar Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengajian memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan dan keberlanjutan Pasar Kaget Plaosan. Pasar ini menawarkan peluang ekonomi bagi pedagang dengan sumber daya finansial terbatas dan menjadi tempat interaksi sosial dan budaya. Dari perspektif pengunjung, pasar ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah peningkatan pendapatan pedagang dan pertumbuhan ekonomi lokal, sementara dampak negatifnya terkait dengan isu keamanan, polusi, kepadatan lalu lintas, dan masalah kebersihan. Uji Chi-square menunjukkan ada hubungan antara frekuensi kunjungan dan pengeluaran pengunjung, serta antara tingkat pendapatan pedagang dan dampak ekonomi yang mereka rasakan

    Studi Optimalisasi Geometrik Jalan Provinsi Dan Biaya Menggunakan AutoCAD Civil 3D Pada Ruas Kota Baru - Air Nanang Kabupaten Seram Bagian Timur

    Get PDF
    Ruas Kota Baru – Air Nanang yang berada di Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan satu-satunya jalan penghubung antarkota kabupaten yang terlerak di Pulau Seram. Memiliki panjang ruas 60 km dan berstatus Jalan Provinsi, ruas ini belum terhubung oleh akses transportasi jalan raya. Akan di lakukan perencanaan geometrik jalan baru sepajang 5.800 m pada Sta. 00+000 s/d Sta. 05+800 menggunakan software AutoCAD Civil 3D. Berdasarkan hasil pengukuran topografi, jalan ini mempunyai jenis medan bukit serta situasi eksisting jalan yang cukup tajam, sehingga harus direncanakan jalan yang aman dan ekonomis untuk menunjang pembangunan dan pemerataan di daerah tersebut. Studi ini merencanakan beberapa alternatif desain dengan metode optimalisasi desain pada alinyemen vertikal jalan, untuk memperoleh bentuk medan jalan yang aman sesuai dengan standar Bina Marga. Selain itu akan dilakukan pengoptimalan pada volume galian dan timbunan tanah agar memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan mendapatkan prediksi biaya yang ekonomis. Pedoman yang di pakai dalam perencanaan ini mengacu kepada Pedoman Desain Geometrik Jalan Bidang Bina Marga Tahun 2021 dan menggunakan Analisa Harga Satuan Bidang Bina Marga Provinsi Maluku, Kabupaten Seram Bagian Timur Semester II Tahun 2022. Hasil analisa perencanaan menghasilkan panjang jalan 5.762 m dari panjang semula 5.800 m dan diperoleh lengkung alinyemen horisontal sebanyak 18 buah lengkung, 8 buah lengkung Full Circle dan 10 buah lengkung Spiral Circle Spiral. Untuk alinyemen vertikal dipilih alternatif ketiga sebagai desain yang optimal, diperoleh 16 buah kurva dimana masing-masing berjumlah 8 buah kurva cekung dan kurva cembung dengan presentase landai positif (tanjakan) sebesar 3,50% dan landai negatif (turunan) sebesar -4,89%, serta diperoleh volume galian sebesar 55.749,28 m3 dan volume timbunan sebesar 55.991,28 m3 dengan selisih volume 1.758 m3 sehingga didapat estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp 3.888.473.000 (Tiga Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah)

    IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN RUANG HUNIAN MENJADI RUMAH PRODUKTIF STUDI KASUS KECAMATAN BLIMBING, KOTA MALANG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul " Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Ruang Hunian Menjadi Rumah Produktif Studi Kasus Kecamatan Blimbing, Kota Malang". Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi titik titik perubahan pada kawasan ruang hunian menjadi rumah produktif yang terjadi di lokasi penelitian, mengidentifikasi faktor perubahan fungsi ruang hunian menjadi rumah produktif. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif statistic dan analisis faktor, dengan menggunakan data yang diperoleh dari survei dan wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi perubahan dan persebaran rumah produktif dalam berbagai perspektif, yang dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu perkembangan rumah produktif, perubahan fungsi bangunan, dan perubahan aktivitas ekonomi. Faktor penyebab perubahan ruang hunian menjadi ruang produktif dibagi menjadi dua yaitu faktor yang berpengaruh dan faktor yang tidak berpengaruh. Dimana faktor berpengaruh terdiri atas faktor peningkatan biaya hidup, pegangguran atau kurangnya lapangan pekerjaan, peningkatan aktivitas, aksisibilitas dan infrastruktur dan perubahan gaya hidup dan tren masyarakat. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah faktor fleksibilitas waktu dan bekerja dari rumah, keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi dan faktor terakhir adalag tradisi turun temurun keluarga

    Perumusan Zonasi Resiko Genangan Air Di Kecamatan Klojen

    Get PDF
    Genangan sebagai suatu peristiwa yang sering terjadi di indonesia yang mengancam dan mengganggu aktifitas masyarakat.Masalah genangan air yang terjadi di suatu wilayah di indonesia sangat serius dan perlu di selesai dengan secara bersama.Genangan yang terjadi di Kecamatan Klojen,Kota Malang kerna intesitas curah hujan yang tinggi ataupun kondisi drainase yang kurang memadai.Sehingga menimbulkan genangan yang merata diseluruh Kelurahan di Kecamatan Klojen.Dampak terjadi akibat genangan air beberapa rumah warga terendam air dan beberapa jalan macetan.Dengan itu perlu adanya kajian untuk mengetahui tingkat zonasi genangan air sebagai salah satu merumuskan zonasi resiko sebagai upaya untuk mitigasi dalam mengurangi resiko.Maka penelitian ini bertujuan merumuskan zonasi berisiko terhadap genangan berfokus pada studi kasus Kecamatan Klojen.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisa interpolation,ahp,overlay dan raster calculator untuk mengetahui bahaya,kerentanan dan zonasi resiko genangan air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan calculator bahaya dan kerentanan didapatkan tingkat zonasi resiko yang terdapat di kecamatan klojen, Adapun lima kelas tersebut menyebar di beberapa kelurahan wilayah studi.Dengan sebesar 1% lokasi Penelitian di kategorikan kelas tidak beresiko,40% di kategorikan kelas sedikit beresiko, 0.5% di kategorikan kelas cukup beresiko, 39% di kategorikan kelas beresiko dan 19% tergolong sangat beresiko.Sehingga berkaitan untuk tingkat maksimal dalam mengidentifikasi zonasi resiko genangan terbatas dan dalam proses analisa yang dilakukan menjadi penentu hasil akhir. Kata Kunci : Genangan air, Interpolation, Ahp, Weighted Overlay System,raster calculator,zonas

    Peningkatan Sistem Drainase Kota Negara Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali (Studi Kasus Baler Bale Agung)

    Get PDF
    Di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, sering mengalami banjir di beberapa daerah yang mengakibatkan genangan air di permukaan jalan raya salah satunya pada kawasan Baler Bale Agung, Kota Negara. Berdasarkan pengamatan di lokasi studi, Permasalahn banjir ini diakibatkan oleh kerusakan serta kurang memadainya saluran drainase di kawasan Baler Bale Agung. Sehingga kapasitas saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan debit air yang ada. Tujuan dari studi ini ialah memberikan penanganan atau penanggulangan akan permasalahan banjir yang terjadi di kawasan Baler Bale Agung. Adapun metode pelaksanaanya ialah dengan melakukan perhitungan curah hujan dari tiga stasiun penakar hujan yang ada di Kabupaten Jembrana yaitu, Stasiun Poh Santen, Stasiun Negara, dan Stasiun Dauh Waru. Setelah itu dilakukan peninjauan saluran drainase di kawasan Baler Bale Agung. Dari hasil pengamatan di lokasi studi yang teridentifikasi mengalami masalah banjir. Jumlah saluran yang ditinjau adalah sebanyak 27 saluran. dan setelah dilakukan analisa kapasitas saluran dari ke 27 saluran ini, terdapat 18 saluran yang mengalami penurunan kapasitas dalam menampung dan mengalirkan debit banjir yang terjadi. Setelah diketahui saluran yang tidak dapat memenuhi maka dilakukan peningkatan sistem drainas

    OPTIMASI RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI TPS CANDIRENGGO

    Get PDF
    ABSTRAK Dosen Pembimbing 1: Anis Artiyani, ST., MT Dosen pembingbing 2 : Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, Mse Pengelolaan sampah menjadi tantangan utama di era modern ini, khususnya di wilayah perkotaan. TPS (Tempat Pemrosesan Sampah) Candirenggo sebagai pusat pengumpulan sampah di suatu kawasan, menghadapi masalah efisiensi dalam pengangkutan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengangkutan sampah di TPS Candirenggo dengan meminimalkan waktu tempuh, biaya operasional, dan dampak lingkungan. Dalam skenario penanggulangan akan dibuat 3-4 ritasi per hari yang di sesuaikan dengan waktu kerja selama 8 jam per hari, untuk penambahan ritasi diperhitungkan berupa waktu dengan waktu perjalanan antar TPS, TPA, dan pool, dan juga waktu mengangkut sampah. waktu istirahat juga di masukan selaman 1 jam untuk kebutuhan (makan siang dan bersantai), untuk jam istirahat di tempatkan sesudah ritasi ke 2, untuk ritasi 3 juga di tambahkan dengan waktu perjalanan ke SPBU terdekat dan waktu untuk mengisi bahan bakar, faktor ini diperhitungkan karena melihat kondisi mobilitas yang tinggi sehingga perlu untuk menambahkannya, untuk skenario penambahan ritasi pada kondisi eksisting. Penggunaan teknologi GPS meningkatkan visibilitas dan kendali atas armada, memungkinkan reaksi cepat terhadap perubahan kondisi lalu lintas atau keadaan darurat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada efisiensi pengelolaan sampah di TPS Candirenggo serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola TPS, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam meningkatkan sistem pengangkutan sampah secara berkelanjutan dan efisien. Selain itu, hasil penelitian ini dapat diadaptasi dan diterapkan dalam konteks pengelolaan sampah di wilayah perkotaan lainnya, memberikan kontribusi pada upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kata Kunci: Pengangkutan, TPS, SCS, Optimal, Truck, Candirengg

    STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN BOX GIRDER PRESTRESSED PADA JEMBATAN PETUK KUPANG – NTT

    Get PDF
    Jembatan petuk menghubungkan Kelurahan Kolhua, dan Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, jembatan ini merupakan salah satu akses lalu lintas ke Pelabuhan Tenau, maupun ke sejumlah kabupaten di daratan Timor Barat, yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka. Jembatan ini telah dibangun dengan tipe precast prestresed girder T shape, memiliki bentang sepanjang 320 meter dan lebar 17 meter juga di topang sebanyak 5 pilar beton dibawahnya. Pada alternative perencanaan jembatan petuk menggunakan penampang box girder prategang dan mengurangi pilar sehingga didapat bentang yang lebih panjang di setiap bentangnya. Analisa statika menggunakan statis tertentu dan metode pelaksanaan secara segmental untuk mendapatkan section properties dari penampang box girder. Peraturan yang penyusun gunakan dalam perhitungan adalah SNI 1725-2016, SNI 2847-2019. Materi pembahasan meliputi perencanaan tata letak tendon, kehilangan gaya prategang, kontrol tegangan dan lendutan, penulangan box girder-geser, dan endblock. Kabel prategang yang digunakan adalah tendon VSL type GC Grade 270, berdasarkan pren 10138-3-2006 type Y17007G dengan tipe 6-37 unit. Hasil yang diperoleh dari perencanaan box girder prategang ialah, digunakan 38 segmental untuk satu bentang yang terbagi menjadi 3 jenis segmen yaitu segmen tumpuan, segmen deviator, dan segmen strandar. Menggunakan 16 buah tendon VSL tipe GC dengan 37 strand tiap tendon. Adapun total kehilangan prategang yang terjadi sebesar 18,4 %

    Alternatif Perencanaan Ulang Struktur Atas Gedung KDP Universitas Brawijaya Menggunakan Beton Bertulang Precetak pada Struktur Pelat Lantai dengan Metode SRPMK

    Get PDF
    Gedung KDP merupakan salah satu pembangunan gedung baru di Universitas Brawijaya Malang yang terletak di Jl. Veteran, Kota Malang, Jawa Timur, dengan menggunakan beton konvensional. Proyek gedung KDP Universitas Brawijaya termasuk dalam bangunan tingkat tinggi dengan tinggi 10 lantai, maka dalam perencanaannya harus direncanakan sesuai dengan ketentuan bangunan tahan gempa. Pada tugas akhir ini, gedung KDP Universitas Brawijaya direncanakan dengan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan material beton konvensional pada struktur balok dan kolomnya, untuk struktur pelat direncanakan menggunakan beton pracetak tipe half slab dengan spesifikasi sesuai katalog produk PT. Beton Elemenindo Perkasa. Dalam perencanaan struktur gedung, digunakan pedoman sebagai berikut : SNI 1727-2020, SNI 1726-2019, SNI 2052:2017, SNI 2847-2019, dan SNI 7833-2012. Data yang digunakan meliputi gambar perencanaan dan data tanah, dari data tersebut dilakukan preliminary design elemen struktur. Perhitungan analisa struktur 3D menggunakan aplikasi ETABS 19 yang mana hasil dari analisa digunakan untuk melakukan perhitungan penulangan. Dari hasil perhitungan perencanaan didapatkan dimensi balok 350/600, 450/800 dan 500/900. Pada perhitungan balok 500/900 didapatkan hasil tulangan tumpuan kanan dan kiri: Atas (10 D22), bawah (7 D22), tulangan lapangan atas (5 D22) dan bawah (7 D22). Tulangan transversal daerah sendi plastis (3 Ø10 – 75), daerah luar sendi plastis (3 Ø10 – 150). Pada perhitungan kolom dimensi 800/1100 dengan jumlah tulangan 32 D25 didapatkan tulangan transversal (6 Ø12 – 100), daerah luar sendi plastis (6 Ø12 – 150), pada hubungan balok kolom dipasang pengekang (D13 (7 lapis)). Perencanaan kolom pada portal memenuhi konsep “Strong Column Weak Beam”

    PENJADWALAN ULANG DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PENUNJANG PEMBELAJARAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    Get PDF
    Penjadwalan Proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan Proyek dalam hal kinerja sumber-sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi Proyek dan progres waktu untuk penyelesaian Proyek. Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu Proyek hingga tercapai suatu hasil yang optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis total durasi dan total biaya pada pelaksanaan Proyek setelah dilakukan penjadwalan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Precedence Diagram Method (PDM). Precedence Diagramming Method (PDM) memberikan cara yang lebih mudah untuk menjelaskan hubungan logis antar kegiatan konstruksi yang kompleks, khususnya jika terjadi kegiatan-kegiatan yang terjadi bersamaan. PDM juga cenderung lebih kecil dalam ukuran pembuatannya. Hal yang paling utama dalam pembuatan PDM adalah bahwa PDM lebih cepat dalam persiapan pembuatannya sehingga penjadwal tidak membutuhkan banyak waktu dalam mempersiapkan jadwal PDM. Dari hasil analisis penjadwalan ulang pada Proyek pembangunan Gedung Penunjang Pembelajaran Universitas Negeri Malang menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dengan program bantu Microsoft Project 2016 didapat durasi yaitu 222 hari. Pada biaya langsung Proyek dari pekerjaan persiapan sampai pekerjaan lain-lain didapatkan sebesar Rp. 42.095.114.431,90. Lalu pada biaya tak langsung pekerjaan untuk durasi (rencana Proyek) sebesar Rp. 79.199.760,- dan setelah rescheduling menjadi Rp. 73.259.778,- yang berarti terjadi efisiensi biaya tak langsung sebesar Rp. 5.939.982,-

    PRA RENCANA PABRIK ASAM NITRAT DARI AMMONIA DAN UDARA DENGAN PROSES BERTEKANAN MENENGAH (MEDIUM PRESSURE) KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN

    Get PDF
    Asam nitrat (HNO3) adalah cairan korosif asam kuat yang diproduksi secara komersial melalui proses oksidasi ammonia dan reaksi selanjutnya dari produk oksidasi dengan air[6]. Asam nitrat murni tidak berwarna, memiliki berat molekul 63,01 g/mol, titik didih 83,4 C, titik lebur -37,62 C, dan karakteristik berwarna kuning-coklat pada umumnya telah tercampur dengan larutan pekat yang disebabkan oleh nitrogen dioksida terlarut. Asam nitrat sebagai pengoksida yang kuat (elektron aseptor), asam nitrat bereaksi dengan bahan-bahan organik dan reaksinya dapat bersifat eksplosif. Pabrik Asam Nitrat ini direncanakan didirikan di daerah gresik dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun dan mulai beroperasi pada tahun 2028. Model operasi yang diterapkan adalah system kontinyu dengan waktu operasi 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Utilitas yang digunakan meliputi, air, bahan bakar, dan listrik. Bentuk perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi dan staff. Dari hasil analisa evaluasi ekonomi didapatkan ROI BT = 39,462%, ROI AT = 27,62%, POT AT = 2,02 tahun, BEP = 44,92%, SDP = 12,83%, IRR = 18,78%. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa, Pabrik Asam Nitrat dari Ammonia dan Udara dengan proses Medium Pressure layak untuk didirikan

    8,774

    full texts

    11,534

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Institut Teknologi Nasional Malang Repository is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇