Institut Teknologi Nasional Malang Repository
Not a member yet
11813 research outputs found
Sort by
ANALISIS DAMPAK KEGIATAN PENGAJIAN TERHADAP TERBENTUKNYA PASAR KAGET DAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (STUDI KASUS : PASAR KAGET PLAOSAN, KOTA MALANG)
Penelitian ini berjudul " Analisis dampak kegiatan pengajian terhadap terbentuknya pasar kaget dan ekonomi masyarakat sekitar ( studi kasus : pasar kaget kelurahan plaosan, kota malang )". Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor terbentukan pasar kaget di Plaosan, Kota Malang, mengetahui hubungan pasar kaget dengan perekonomian masyarakat sekitar, dan memahami dampak positif dan negatif dari pasar kaget bagi penjual, pembeli, dan lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan Uji Chi-square, dengan menggunakan data yang
diperoleh dari survei dan wawancar Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengajian memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan dan keberlanjutan Pasar Kaget Plaosan. Pasar ini menawarkan peluang ekonomi
bagi pedagang dengan sumber daya finansial terbatas dan menjadi tempat interaksi sosial dan budaya. Dari perspektif pengunjung, pasar ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah peningkatan pendapatan pedagang dan pertumbuhan ekonomi lokal, sementara dampak negatifnya terkait dengan isu keamanan, polusi, kepadatan lalu lintas, dan masalah kebersihan. Uji Chi-square menunjukkan ada hubungan antara frekuensi kunjungan dan pengeluaran pengunjung, serta antara tingkat pendapatan pedagang dan dampak ekonomi yang mereka rasakan
Studi Alternatif Perencanaan Struktur Atas Jembatan Kali Kering Menggunakan Busur Rangka Baja Dengan Profil Box di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jembatan merupakan suatu konstruksi yang dibuat untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya suatu ringtangan seperti sungai, danau, lembah yang dalam dan segala penghalang lainnya. Jembatan Kali Kering terletak di Desa Umbu Langgang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jembatan ini merupakan salah satu akses utama transportasi penghubung Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Timur yang membentang diatas sungai kali kering dengan bentang 100 meter dan lebar lantai kendaraan 7 meter. Dengan mempertimbangkan kondisi jembatan yang sudah lama dan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan setiap harinya, maka perlu dicoba alternatif jembatan rangka baja dengan tipe busur rangka baja. Untuk membantu dalam menganalisa struktur jembatan, digunakan program bantu SAP2000. Adapun hasil perencanaan yang di dapat untuk gelagar memanjang digunakan profil WF 400 × 200 × 8 × 13, gelagar melintang WF 1000 × 450 × 16 × 32, gelagar induk busur BOX 400 × 400 × 19 × 19, gelagar memanjang induk BOX 700 × 700 × 40 × 40, rangka horizontal BOX 400 × 400 × 19 × 19, rangka vertikal BOX 400 × 400 × 19 × 19, rangka diagonal BOX 400 × 400 × 19 × 19, ikatan angin atas dan bawah L 250 × 250 × 35 × 35, kabel penggantung Tension Rood Macalloy dengan diameter 72 mm. Untuk perletakan jembatan didapatkan dimensi perletakan elastomer 1000 × 1000 × 239
Perencanaan Check Dam Sungai Oba Untuk Mengurangi Sedimentasi Di Embung Sofifi Maluku Utara
Pengembangan kawasan timur Indonesia serta upaya peningkatan, pengembangan, dan pengelolaan air baku untuk memenuhi kebutuhan layanan salah satunya berada di Sofifi. Sumber air bersumber dari embung Sofifi. Lokasi embung Sofifi terletak di Desa Ampera, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Karena pengaruh curah hujan dan kemiringan lereng yang curam, mengakibatkan arus sungai membawa sedimen yang banyak. Hal ini membuat sedimentasi di embung Sofifi sehingga tampungannya berkurang dan tidak efektifnya bangunan pelengkap embung. Diperlukannya bangunan check dam di hulu Sungai Oba agar dapat mengurangi sedimentasi di embung Sofifi. Hasil analisa banyaknya sedimen yang terjadi pada DAS Oba menggunakan metode USLE yaitu sebesar 139,712 m3/tahun. Dimensi check dam direncanakan memiliki tinggi 4,8 m yang dapat digunakan untuk menahan sedimen sekitar 4578,04 m3 dengan umur rencana selama 32,77 tahun
Studi Optimalisasi Geometrik Jalan Provinsi Dan Biaya Menggunakan AutoCAD Civil 3D Pada Ruas Kota Baru - Air Nanang Kabupaten Seram Bagian Timur
Ruas Kota Baru – Air Nanang yang berada di Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan satu-satunya jalan penghubung antarkota kabupaten yang terlerak di Pulau Seram. Memiliki panjang ruas 60 km dan berstatus Jalan Provinsi, ruas ini
belum terhubung oleh akses transportasi jalan raya. Akan di lakukan perencanaan geometrik jalan baru sepajang 5.800 m pada Sta. 00+000 s/d Sta. 05+800 menggunakan software AutoCAD Civil 3D. Berdasarkan hasil pengukuran topografi, jalan ini mempunyai jenis medan bukit serta situasi eksisting jalan yang cukup tajam, sehingga harus direncanakan jalan yang aman dan ekonomis untuk menunjang pembangunan dan pemerataan di daerah tersebut.
Studi ini merencanakan beberapa alternatif desain dengan metode optimalisasi desain pada alinyemen vertikal jalan, untuk memperoleh bentuk medan jalan yang aman sesuai dengan standar Bina Marga. Selain itu akan dilakukan pengoptimalan
pada volume galian dan timbunan tanah agar memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan dan mendapatkan prediksi biaya yang ekonomis. Pedoman yang di pakai dalam perencanaan ini mengacu kepada Pedoman Desain Geometrik Jalan Bidang
Bina Marga Tahun 2021 dan menggunakan Analisa Harga Satuan Bidang Bina Marga Provinsi Maluku, Kabupaten Seram Bagian Timur Semester II Tahun 2022.
Hasil analisa perencanaan menghasilkan panjang jalan 5.762 m dari panjang semula 5.800 m dan diperoleh lengkung alinyemen horisontal sebanyak 18 buah lengkung, 8 buah lengkung Full Circle dan 10 buah lengkung Spiral Circle Spiral. Untuk
alinyemen vertikal dipilih alternatif ketiga sebagai desain yang optimal, diperoleh 16 buah kurva dimana masing-masing berjumlah 8 buah kurva cekung dan kurva cembung dengan presentase landai positif (tanjakan) sebesar 3,50% dan landai negatif (turunan) sebesar -4,89%, serta diperoleh volume galian sebesar 55.749,28 m3 dan volume timbunan sebesar 55.991,28 m3 dengan selisih volume 1.758 m3
sehingga didapat estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp 3.888.473.000 (Tiga Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah)
TUGAS AKHIR STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN PADA PRODUKSI PERTANIAN BUAH NAGA DI DESA WONOREJO KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
ABSTRAK
Desa Wonorejo yang berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Merupakan salah satu Wilayah di Kecamatan Lawang yang memiliki potensi bagus dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya pada pertanian hortikultura. Desa Wonorejo merupakan penyumbang hasil pertanian terbesar di Kecamatan Lawang khususnya pada pertanian hortikultura. Pada Tahun 2010 hingga tahun 2015 merupakan masa kejayaan pada pertanian buah naga di Desa Wonorejo. Pada masa kejayaannya pertanian buah naga di Desa Wonorejo sukses mengembangkan usaha pertanian ini dan setiap harinya permintaan pembeli cukup tinggi, hingga pada saat itu pertanian buah naga di Desa Wonorejo mendapatkan julukan Pesantren Naga . Menurut PDRB Kecamatan Lawang, peningkatan ini belum terbilang stabil karena pada tahun 2010 – 2015 pertanian buah naga dapat menghasilkan 35 Ton/Ha dalam satu tahun dan pada tahun 2018 – 2022 hanya menghasilkan 40,5 Ton/Ha. Penelitian inI bertujuan untuk merumuskan terkait strategi pengembangan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian buah naga, guna meningkatkan nilai tambah pada hasil produksi pertanian buah naga.
Kata Kunci : Pengembangan, Infrastruktur Pertanian, Pertanian Buah Naga, Proses Produks
SISTEM PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIONAL SMOOTING (STUDI KASUS : DEALER HONDA KARTIKA SARI PUTRA DINOYO)
Kartika Sari Putra merupakan dealer Honda yang menjual berbagai jenis sepeda motor Honda terbaru dengan beragam pilihan model seperti sepeda motor untuk sehari hari, sepeda motor sport, sepeda motor fashion, dan lainnya. Dealer ini mendata penjualan produknya dengan cara direkap menggunakan aplikasi Microsoft Excel sehingga membutuhkan sistem yang dapat mengelola data penjualan tersebut.Sistem yang dibuat juga bisa untuk meramalkan penjualan sepeda motor perbulanannya agar pengelolaan data penjualan sepeda motor lebih teratur dan bisa menentukan strategi penjualan yang lebih efisien kedepannya. Maka, dibuat Sistem Peramalan Penjualan Sepeda Motor menggunakan Metode Double Exponentional Smooting. Metode ini merupakan salah satu metode peramalan dalam teknik data mining. Data yang digunakan adalah data produk dan data transaksi penjualan dari bulan Januari 2022 hingga Agustus 2023 yang akan diolah untuk memprediksi penjualan satu bulan ke depan. Hasil pengujian menyatakan bahwa penggunaan metode Double Exponentional Smooting dapat menghasilkan peramalan dengan nilai rata-rata MAPE sebesar 0,0% sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil peramalan yang dilakukan termasuk dalam kategori peramalan yang sangat baik
City Hotel Bintang 4 di Kota Malang Dengan Tema Arsitektur Modern
City Hotel bintang 4 ini merupakan tipe atau jenis hotel yang lebih ditujukan kepada para usahawan atau pembisnis diluar Kota Malang maupun di Kota Malang. Perancangan ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan konsumen yang karakteristiknya adalah kualitas dan fleksibilitas, ekonomis serta efisien sehingga dengan begitu dapat memberikan kepuasan dan kemudahan. Selain itu, dari fasilitas-fasilitas yang disediakan diharapkan nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri karena berbeda dari hotel – hotel lainnya. Metode perancangan yang digunakan dalam proses pembuatan City Hotel dengan mencari isu/ latar belakang tentang City Hotel dan isu perkembangan bisnis di Kota Malang, kemudian pemilihan lokasi startegis,studi literatur fungsi dan tema yang digunakan, program rancangan, setelah data tersebut terpenuhi akan dilanjutkan ke tahap analisa,konsep rancangan , dan skematik rancangan. Dengan demikian perancangan ini telah berhasil di desain berdasarkan tema arsitektur modern.
Kata kunci : City Hotel Bintang 4, di Kota Malang
PERANCANGAN SISTEM KONTROL & MONITORING BERBASIS IOT PADA IRIGASI PERTANIAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID
Negara Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sangat melimpah, disamping itu juga energi ini masih jarang digunakan atau dimanfaatkan. Sebagian besar juga penduduk Indonesia mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, sehingga para petani sangat membutuhkan sumber energi untuk dimanfaatkan di area pertanian milik mereka sebagai irigasi pertaniannya maupun kegiatan lainnya. Saat ini masih banyak para petani mengandalkan sumber energi dari bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan dan kurang efisien. Sehingga terdapat inovasi baru untuk menggantikan sumber energi fosil menjadi sumber energi dari pembangkit listrik energi baru terbarukan, seperti contoh pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu. Kedua pembangkit tersebut sangat cocok digunakan pada lahan pertanian yang mendapat cukup penyinaran matahari dan juga kecepatan angin yang baik. Sistem kedua pembangkit juga dapat digabungkan dengan konsep pembangkit listrik hybrid. Untuk mempermudah penggunaannya maka harus ditambahkan dengan sistem monitoring dan kontrol berbasis Internet of Things agar dapat di akses dengan mudah melalui smartphone dan dapat diakses dimanapun. Sistem pada penelitian ini memudahkan para petani untuk memonitoring daya yang dihasilkan dan dikeluarkan untuk pertaniannya, selain itu juga dapat memonitoring keadaan tanah pertanian. Data hasil sistem akan ditampilkan melalui software thingspeak berupa grafik dan display angka
STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya direncanakan berfungsi sebagai gedung kuliah yang memiliki 7 lantai dengan ketinggian bangunan 30,8 m, lebar 24,6 m dan panjang 51,95 m, berdasarkan fungsinya gedung ini masuk kedalam kategori risiko IV sesuai SNI 1726-2019 sehingga perencanaan strukturnya dilakukan dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen. Selain itu perancangan kapasitas struktur gedung harus memenuhi syarat “Strong Column Week Beam”. Dari hasil perhitungan didapat balok B-1B Lantai 3 dengan dimensi 40/70 diperoleh tulangan longitudinal/lentur tulangan tumpuan kiri : atas 7 D22, bawah 7 D22 dan tulangan lapangan : atas 5D22, bawah 5D22, tulangan geser daerah sendi plastis : 5 D13 - 100 dan luar sendi plastis : 4 D13 - 100. Kolom K1 Lantai 2 dengan dimensi 80/80 dan jumlah tulangan 24 D22, tulangan geser daerah sendi plastis : 6 D13-110, daerah luar sendi plastis : 6 D13-120, daerah sambungan kolom : 6 D13-100. Kontrol Desain Kapasitas Σ Mnc ≥ 1.2 Σ Mnb dengan nilai 3642,7061 kNm ≥ 1596.182 kNm, persyaratan "Strong Column Weak Beam" telah terpenuhi. Pada penulangan HBK untuk pengekang vertikal digunakan 24 D22 dan pengekang horizontal 6 D13 – 6 lapis
KAJIAN ALTERNATIF PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI GLIDIK KABUPATEN MALANG
Sungai Glidik merupakan sungai utama dari DAS Glidik yang secara
administratif menjadi batas antara Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang
dengan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. DAS Glidik terdiri atas beberapa
anak sungai, yakni Kalimanjing, Kali Lengkong,Kali Besuk Cukit, Kali Besuk Sarat, Kali
Besuk Bang, Kali Besuk Kembar, Kali Kedungondo dan Kali Glidik sendiri sebagaisungai
utamanya. Daerah aliran sungaiGlidik mempunyai alur sungai utama sepanjang 23,8 km
dengan luas keseluruhan DAS ±34.239,3 ha.
Dampak luapan Sungai terjadi khususnya pada Sungai Kalimanjing yang
melanda sejumlah wilayah pada Desa Lebakharjo yang terdampak langsung banjir
dan material lumpur sebanyak 189 rumah yang disertai beberapa lokasi mengalami
tanah longsor, dan 100 hektare lahan pertanian warga juga tergenang air dan
material lumpur.
Dari kondisi tersebut, maka diperlukan alternatif pengendalian banjir
Sungai Kalimanjing pada DAS Glidik yang mampu untuk memperbaiki penampang
sungai. Dengan pemodelan tanggul penahan banjir karena dengan alternatif ini
penurunan jumlah titik banjir juga cukup signifikan dari kondisi eksistingsepanjang
±1,7 km dengan mempertimbangkan faktor keamanan tanggul terhadap longsor,
tanggul juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti dinding pemecah alur
sungai, papan informasi terkait level muka air, arah evakuasi, dan sistem peringatan
dini potensi banjir