1,260 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KKN-PPL Lokasi di SMA Negeri 2 Wates

    Get PDF
    Program KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu program wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa program kependidikan. Tujuan dari diselenggarakannya program ini adalah untuk mempersiapkan lebih jauh terkait dengan Sumber Daya Pengajar yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Harapannya dengan diselenggarakannya program KKN-PPL ini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang cukup untuk dijadikan bekal ketika kelak bergelut di dunia pendidikan yang sebenarnya. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta memiliki tiga kategori lokasi, yaitu lingkungan sekolah, industri dan masyarakat. Dan salah satunya yaitu KKN PPL di SMA N 2 Wates dan KKN masyarakat di desa Bendungan Lor, Wates, Kulon Progo. Di sekolah dan di desa inilah mahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program yang ada di sekolah dan di desa. Di sinilah akan tampak peran mahasiswa sebagai inovator, mediator sekaligus problem solver bagi sekolah dan masyarakat. Kegiatan pelaksanaan KKN-PPL di mulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 17 September 2013. Tahap kegiatannya dimulai dengan observasi sekolah, perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah dan DPL dan penetapan program sebagai kegiatan terakhir. Adapun hasil pelaksanaan KKN-PPL yang ditempatkan di SMA Negeri 2 Wates selama kurang lebih 10 minggu ini antara lain mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu, berusaha memberikan kontribusi pikiran, tenaga dan biaya kepada pihak sekolah. Namun demikian, masih terdapat hambatan-hambatan selama pelaksanaannya. Hambatan tersebut adalah pembagian waktu program KKN yang kurang terencana. Program KKN-PPL ini selain menjadi wahana untuk pelatihan dan pembelajarn bagi mahasiswa, juga menjadi sebuah usaha Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam mentransformasikan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah yang bersangkutan. Harapannya, bukan hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa selama KKN-PPL, tetapi juga dapat melakukan transfer of value, karena sedikit-banyak mahasiswa dapat berperan dan mengisi kekosongan yang ada pada sekolah tersebut . Sehingga keberadaan mahasiswa UNY di sekolah-sekolah diharapkan dapat mengukir “prasasti-prasasti amal’ yang mampu dijadikan rujukan bagi masa depan

    Development of Village Libraries Through Identification of Regional Potentials and Involvement Society (Case Study at the Library of Harapan Bangsa Pegat Bukur Village, Sambaliung District, Berau Regency, East Kalimantan Province, Indonesia)

    Get PDF
    The Village Library is a forum for providing reading materials as a source of learning for the community in the context of educating and empowering the community, as well as supporting the implementation of national education. Village libraries have a significant role in empowering village communities through literacy, therefore the development of village libraries is very important. One of the village library development strategies is through identification of regional potential and community involvement, where in developing its services the library sees the potential of the area where it is located and involves the community in every program of its activities. The purpose of this study was to determine the Harapan Bangsa Library in Pegat Bukur Village, develop its library through identification of regional potential and community involvement. This research is a case study research with a qualitative approach

    PENYELESAIAN PERJANJIAN PEMBAYARAN HUTANG PIUTANG DENGAN BILYET GIRO DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA (Studi PutusanNo.90/Pdt.G/2011/PN.Ska)

    Get PDF
    Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya wanprestasi yang timbul dalam perjanjian pembayaran hutang piutang dengan bilyet giro di Pengadilan Negeri Surakarta dan penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian pembayaran hutang piutang dengan bilyet giro di Pengadilan Negeri Surakarta, Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah sebagai berikut : jenis penelitian empiris, sifat penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif, lokasi penelitian yaitu di Pengadilan Negeri Surakarta, teknik analisa data menggunakan analisis kualitatif dengan model interaktif, pengumpulan data dengan studi pustaka dan wawancara dengan Hakim yang memutus perkara tersebut, dan sumber penelitian hukum dari bahan hukum primer yaitu salinan Putusan Pengadilan Negeri Surakarta No.90/Pdt.G/2011/PN.Ska dan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan hakim, serta bahan hukum sekunder yang berupa Undang-Undang, peraturan-peraturan hukum, buku teks yang ditulis oleh para ahli hukum, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum, yurisprudensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian berkaitan dengan kasus ini debitur sama sekali tidak melakukan prestasi sesuai dengan yang dimaksud dalam perjanjian hutang piutang. Wanprestasi dalam hal ini dapat dikarenakan usaha Debitur mengalami kegagalan, sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban prestasinya. Adapun upaya – upaya penyelesaian kasus tersebut dalam hasil wawancara dengan salah satu hakim yang juga ikut dalam memutus perkara di Pengadilan Negeri Surakarta yaitu Bahwa penggugat telah berusaha menagih kepada debitur ke tempat bengkel debitur, penggugat melihat bisnis debitur mengalami kemunduran dan bahkan debitur memiliki hutang diluar selain penggugat. Namun tergugat berjanji bahwa akan memberikan sisa penjualan aset yang saat ini menjadi jaminan di Bank Bukopin. Selanjutnya majelis hakim telah menganjurkan kepada kedua belah pihak agar menyelesaikan sengketa ini secara damai dengan menempuh mediasi dengan baantuan mediator yang ditunjuk. Berkaitan dengan kasus ini unsur-unsurnya telah terbukti dan terpenuhi dalam pasal yang didakwakan kepada debitur yaitu wanprestasi diatur didalam Pasal 1238 KUH Perdata. Kata Kunci : Perjanjian, Wanprestasi, Bilyet Giro. This research aimed to find out the breach of contract forms made by the loan in loan agreement with bilyet giro collateral in Surakarta District Court and the settlement breach of contract in loan agreement with bilyet giro collateral in Surakarta District Court; the research methods used in this legal writing as follows: empirical research type, descriptive research property, qualitative approach; the location of research was Surakarta District Court. Methods of analyzing data employed was qualitative analysis with an interactive model, the data was collected using library research and interview with the judge adjudicating the case, and the source of research was primary law material, the copy of Verdict Number 90/Pdt.G/2011/PN.Ska) and the result of interview conducted by the writer with the judge, as well as secondary law constituting Act, legal regulation, text book written by the legal scholars, legal journals, the scholar’s opinion, legal case, jurisprudence related to problem studied. Considering the result of research, it could be concluded that regarding this case, the debitor did not perform corresponding to what intended in loan agreement. Breach of contract in this case, it was because the debitor business encountered failure, thereby not complying with its performance obligation. The attempt of dealing with the case, according to the result of interview with one judge contributing in adjudicating the case in Surakarta District Court was that the plaintiff had attempt to dun to debitor in debitor’s business, kreditor saw the debitor’s business was deteriorating and even time the debtor had loan to other people than kreditor. But the accused promised that he would give the remained asset selling currently still becoming the collateral in Bank Bukopin. Next, the chamber of judges had recommended both parties in order to settle this dispute peacefully by taking mediation with assigned mediator help. Regarding this case, the elements had been proved and met in the article indicted to the debtor, non-performance governed in Article 1238 of KUH Perdata. Keywords: Agreement, Breach of Contract, Bilyet Giro

    Pengaruh Cash Flow, Leverage, Financial Constraint Terhadap Investasi Di Indonesia Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of Cash Flow, Leverage, and Financial Constraint on Investment on Consumerss Good companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the 2014-2018 period. The sampling technique is purposive sampling. Samples were obtained from 23 Property and Real Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2014-2018 period. Based on the results of data analysis shows that Cash Flow and Leverage have a negative and significant effect on Investment, Financial Constraint have a negative and no significant effect on Investment. Together Cash Flow, Leverage, and Financial Constraint on Investment have a positive and significant effect on Investment.Keywords: Cash Flow, Leverage, Financial Constraint, and Investment

    FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA Noysia Perwitasari Abstraksi Pada umumnya kondisi persaingan menuntut setiap perusahaan membaca dengan baik terhadap situasi internalnya baik dibidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia dan keuangan. Dalam usaha meningkatkan modal dengan menarik dana dari luar, perusahaan akan mempertimbangkan masalah jumlah dana dan jangka waktu untuk memperolehnya. Struktur modal mencerminkan imbangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri didalam membelanjai aktiva yang ada perlu diperhatikan dengan baik komposisinya. Struktur modal perusahaan erat kaitannya dengan tingkat risiko, dalam perusahaan resiko bisnis akan meningkat jika menggunakan hutang yang tinggi. Hal ini juga akan meningkatkan kemungkinan kabangrutan. Pecking Order Theory menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung memilih pendanaan yang berasal dari internal dari pada eksternal perusahaan. Salah satu jenis perusahaan yang membutuhkan struktur permodalan yang cukup besar adalah perusahaan food and beverage, khususnya mereka yang bergerak dibidang industri food and beverage, kebutuhan permodalan perusahaan ini cukup besar, terutama untuk kebutuhan investasi yang sifatnya jangka panjang seperti lokasi dan bangunan perusahaan, mesin-mesin produksi maupun untuk membiayai kegiatan produksi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan growth opportunity berpengaruh terhadap struktur modal Sampel penelitian ini adalah 7 perusahaan Food and Beverage yang terdaftar pada BEI pada tahun 2000-2008. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruhnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Profitabilitas, Likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal pada perusahaan Food and Beverage yang go publik di PT. Bursa Efek Indonesia. Sedangkan Risiko bisnis dan Growth opportunity berpengaruh positif terhadap Struktur Modal pada perusahaan Food and Beverage yang go publik di PT. Bursa Efek Indonesia. Keywords: profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, risiko bisnis, growth opportunity, struktur moda

    Penerapan Discovery Learning Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran kelas VIII A SMP Muhammadiyah 5 Surakarta yang terdapat kelemahan, antara lain: kurangnya keaktifan siswa, pemahaman, motivasi, pemanfaatan media, dan hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA biologi pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 dengan penerapan Discovery Learning. Hasil belajar yang dinilai adalah dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II melalui empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa di setiap siklus yaitu dalam aspek kognitif dan afektif. Rata-rata kelas hasil belajar aspek kognitif siklus I sebesar 68,94 dengan prosentase ketuntasan 55,26%, siklus II sebesar 86,05 dengan prosentase ketuntasan 94,74%. Hasil belajar aspek afektif dibagi menjadi dua yaitu perilaku berkarakter dan ketrampilan sosial. Prosentase ketuntasan belajar aspek afektif perilaku berkarakter siswa siklus I sebesar 61,18%, siklus II sebesar 73,03%. Prosentase ketuntasan belajar aspek afektif ketrampilan sosial siswa siklus I sebesar 62,28%, siklus II sebesar 88,60%. Hasil belajar siswa dalam aspek psikomotorik masih rendah. Prosentase ketuntasan aspek psikomotorik siswa mengalami penurunan dari siklus I sebesar 49,12% pada siklus II menurun menjadi 39,21. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif dan afektif siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

    Produksi Program Radio “Jateng Pagi” di Pro 1 RRI Semarang (Produser)

    Get PDF
    Radio Republik Indonesia (RRI) is the oldest radio owned by the government that has a vision to realize the Indonesian public broadcasting institutions. RRI as the nation's character building radio, world class has a very wide network from Aceh hinga Papua. However, there are still many young people who do not know Radio Republik Indonesia. The number of private radios emerging at this time makes the popularity of RRI is reduced. The main reason is the image of RRI as an outdated news radio, and contains only news that is so for young people who are thirsty for entertainment and the latest things RRI radio less interesting to note One solution is to re-concept or re-create the talk show program "Jateng Pagi" with a new concept. The writer as a producer in the event "Central Java Morning" is conceptualized "Central Java Morning" by involving students as resource persons in this program and targeting young people as the target audience, so it is expected to re-increase radio listeners, especially RRI PRO 1 Semarang. During the program's execution, the writer as the producer determined the theme and handled the informant's determination and connected with the RRI broadcasters to consult. The results of the post-production questionnaire showed through the production of "Jateng Pagi" talk show program, the field work team succeeded in increasing the number of listeners of "Jateng Pagi" RRI PRO 1 Semarang program to 81 listeners. Similarly, active listeners, each episode only 3 people, with the new concept now "Central Java" managed to increase 8 to 19 active listeners in each episode

    MONITORING OF ANTITHROMBOTICS’ADVERSE EFFECT ON UNSTABLE ANGINA PECTORIS PATIENTS IN A PUBLIC HOSPITAL OF YOGYAKARTA, INDONESIA

    Get PDF
    Patients with unstable angina pectoris are at risk of death or recurrent ischemic events, despite receiving aspirin and heparin. The benefit from using aspirin in high‐risk vascular disease patients comes at the cost of increased gastrointestinal complications. The complications include gastroduodenum ulcerations, dyspepsia, esophagitis and ulcerations in the stomach and duodenum. This research investigated the monitoring of antithrombotics adverse effect in a public hospital of Yogyakarta during January 2006‐December 2007. This research used patients’medical records as patients’database in adverse drug effect monitoring. The populations were all unstable angina inpatients in a public hospital of Yogyakarta January 2006 to December 2007. We identified that the adverse effects’ monitoring has been done well. The monitoring has been done to the gastrointestinal distrubance (100%), bleeding risk (30%), thrombocytopenia (35%) and renal dysfunction (20%). There were 35% patients experienced antithrombotics’adverse effects, such as bleeding, thrombocytopenia and renal dysfunction. Clinical manifestation of dual antithrombotic therapy was experienced by 10% patients
    corecore