67 research outputs found

    Penerapan Strategi Penentuan Harga Jual dalam Menunjang Kesuksesan Usaha UMKM Aneka Snack

    Get PDF
    Permasalahan yang terjadi pada usahan mikro kecil menengah aneka snack adalah mengenai rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta minimnya pengetahuan, serta ketidak tahuan mereka dalam menentukan harga jual produk. Tujuan dari pengabdian pelaku usahan mikro kecil menengah dapat menganalisa biaya yang digunakan dalam produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik dan bisa membuat laporan keuangan secara sederhana. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diberikan dengan kita memberikan ceramah dengan berdiskusi secara langsung dan sharing knowledge dalam menganalisa biaya dalam proses produksi dan perhitungan harga jual. Mengenai hasil dan luaran yang didapatkan oleh tim pengabdi yaitu pelaku usaha bisa membuat analisa biaya yang digunakan dalam proses produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik sehingga pelaku usaha mengetahui besaran profit yang didapatkan dan usaha tersebut bisa lebih berkembang

    Pengaruh Pemberitaan Media Massa Terhadap Kredibilitas Pemimpin Simbolik Keagamaan

    Full text link
    The credibility of a leader of the religious symbolic greatly influenced by the publicity given by the media. This study discusses the credibility of KH. Fuad Amin (religious symbolic figures) are involved in corruption cases among students at the University of Madura Dr. Soetomo. Discussion of the issue studied by the theories that exist in the communication disciplines. The underlying theory is a theory of leadership, theories about the mass media, the theory of leadership credibility. The method used in this research is the method of "explanatory survey" that is research taking sample from a population and using a questionnaire as a data collection tool that subject. The sample used in this study is the total population that uses the entire population of Madura active student studying at the University Dr. Soetomo. From the calculation of statistical tests performed show that there is a significantly lower influence of the weak or between reporting cases of corruption KH. Fuad Amin with the symbolic leaders of religious credibility. This is evidenced by the statistical test by using correlation analysis, where the r value of 0.276

    Sistem Traceability Untuk Mendukung Pengadaan Material Requisition di PT Krakatau Engineering

    Get PDF
    Salah satu aspek yang penting dalam perencanaan proyek adalah proses pengadaan barang (procurement) untuk material proyek. Proses pengadaan barang berimplikasi langsung terhadap pengerjaan proyek terutama pada waktu penyelesaian suatu pekerjaan di proyek dikarenakan pekerjaan konstruksi baru akan dimulai jika material sudah tersedia di tempat. Aplikasi dari penggunaan teknologi informasi dalam manajemen proyek khususnya manajemen pengadaan material adalah traceability system yang menjadi alat krusial bagi sejumlah perusahaan dalam melakukan proses pelacakan material. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem traceability yang terintegrasi mulai dari pembuatan material requisition kebutuhan material hingga material tiba di site area. Identifikasi aliran informasi dan proses bisnis kemudian terlebih dahulu dilakukan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah unified modelling language sebagai model dasar arsitektur sistem traceability material proyek yang terdiri atas use case diagram, class diagram, dan sequence diagram untuk setiap pekerjaan pengadaan dan pengusutan material proyek yang kemudian diimplementaikan ke dalam bahasa pemrograman MySQL. Implementasi sistem traceability material proyek berupa software Material requisition Traceability System kemudian dilakukan proses validasi dan analisis manfaat. Manfaat dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem traceability material proyek yang dirancang dapat diimplementasikan di setiap proyek PT Krakatau Engineering. Hal yang utama adalah sistem traceability material proyek mampu menjadi jembatan informasi antardepartemen yang menaungi pengadaan dan pengusutan material proyek

    PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP ROE dan EPS SEBAGAI PROKSI KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013)

    Get PDF
    The purpose of this study is to provide empirical evidence about the influence of intellectual capital on the financial performance of the company. This study uses a model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient - VAICTM) were identified into three components, namely, capital employed efficiency (CEE), human capital efficiency (HCE) and structural capital efficiency (SCE). This study examines the effect of the three components of the Return On Equity (ROE) and Earnings Per Share (EPS) as the company’s financial performance. The data used in this study is a secondary data from company financial reports in 2011-2013 were obtained from theIndonesia Stock Exchange (IDX). The sample was 53 companies in 3 years, bringing the total sample 159. Samples were taken using purposive sampling method and which meet the criteria of sample selection. The results of this study indicate that: (1) Capital Employed Efficiency (CEE) significant positive effect on return on equity (ROE) and Earnings Per Share (EPS). (2) Human Capital Efficiency (HCE) significant positive effect on EPS and no effect on ROE. (3) Structural Capital Efficiency (SCE) significant positive effect on ROE and no effect on EPS.Keywords: capital employed efficiency, Earning Per Share (EPS), efficiency of human capital, return on equity (ROE) structural capital efficiency

    PENGARUH BERBAGAI JENIS PUPUK KOTORAN TERNAK DAN KONSENTRASI EKSTRAK GULMA SIAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA DINAMIKA POPULASI HAMA UTAMA TANAMAN KUBIS BUNGA

    Get PDF
    Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan cukup tinggi nilai ekonominya. Kebutuhan kubis bunga semakinmeningkat seiring dengan tingkat perkembangan jumlah penduduk dan pola konsumsi masyarakat yang lebih mengarah pada peningkatan gizi. Penelitian bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak Chromolaena odorata yang tepat dan dapat berpengaruh pada dinamika populasi hama utama tanaman kubis bungaserta menentukan pupuk kotoran ternak yang paling baik pada pertumbuhan dan hasiltanaman kubis bunga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sampai Oktober 2012 di Dusun Purworejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerahstimewa Yogyakarta, lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat ± 700 m diataspermukaan laut. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Perlakuan Faktorial dan 1 Kontrol yang diulang 3 kali per kombinasi perlakuan. Faktor pertamaaitu jenis pupuk kotoran ternak yang terdiri atas tiga aras: P1= Pupuk kotoran ternakSapi, P2= Pupuk kotoran ternak Ayam, P3= Pupuk kotoran ternak Kambing, masingmasing dengan dosis 20 ton/ha setara dengan 14,04 kg per petak. Faktor kedua yaituKonsentrasi ekstrak gulma siam (C. odorata) yang terdiri dari 3 aras yaitu K1= 20 %, K2= 40 % dan K3= 60 %. Kontrol = Penggunaan pupuk kimia dan pestisidasipermetrin. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara perlakuanberbagai jenis pupuk kotoran ternak dan konsentrasi ekstrak gulma siam. Perlakuan berbagai jenis pupuk kotoran ternak memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah daun, tinggi tanaman, diameter bunga, berat ekonomis dan bobot bunga perpetak. Terjadi kecenderungan penurunan populasi hama utama akibat pemberian pupuk kotoran ternak dan konsentrasi ekstrak gulma siam. Kata kunci: Dinamika Populasi, Kubis Bunga, Pupuk kotoran ternak, C. odorat

    IDENTIFIKASI DAN ELIMINASI PEMBOROSAN DALAM PROSES PENERIMAAN PERSEDIAAN MEDIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis pemborosan yang kemungkinan terjadi pada proses penerimaan barang di rumah sakit. Oleh karena itu penelitian ini sebagai pentunjuk dalam memperjelas tentang pemborosan yang sering terjadi pada proses penerimaan barang. Dalam penelitian ini mneggunakan sumber data sekunder dari beberapa jurnal ilmiah dan buku bacaan dengan menggunakan metode penelitian ini deskriptif analisis dengan menerangkan bebrapa proses pemborosan yang terjadi dalam proses penerimaan barang di rumah sakit. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan secara garis besar jika pemborosan dalam penerimaan barang terjadi pada proses pemesanan barang, pengiriman barang dari supplier, sistem penerimaan barang oleh rumah sakit, pemeriksaan barang, pencatatan barang dan pelaporan dan penyimpanan barang.  Kata Kunci : Waste, Penerimaan Barang, Rumah Sakit, Medis

    PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRIMA BUMI PAKUWON JAYA BOJONEGORO

    Get PDF
    This study is motivated by the lack of compensation, namely wages, given by PT. Prima Bumi Pakuwon Jaya to the production worker which does not adversely affect the employees’ work performance. The amount of the compensation awarded by PT. Prima Bumi Pakuwon Jaya is under the Regional Minimum Wage (UMR) of Bojonegoro regency. Thus, this study was conducted to investigate the effect of compensation and motivation toward the employees’ work performance. This research is a quantitative research. In determining the samples, the researcher used The non probability sampling with saturated sampling due to the population is less than 100 subjects (Arikunto, 1998:112). Therefore, 80 production employees consisting of 63 female and 17 male employees were included to be the sample in this study. The instrument used for the data collection was a questionnaire and analyzed by linear regression. The results of this study showed that the compensation especially the wage’s amount partially gave positive effect toward the employees’ work performance. Furthermore, the motivation is also partially gave positive effect toward the employees’ work performance. The findings of this study showed that the compensation given by the PT. Prima Bumi Pakuwon Jaya is proportional to the difficulty level of the work based on the production employees’ point of view. Keywords: Compensation, Wage, Motivation, Work Performanc

    ANALISIS PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2009 DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM, DPR, DPD DAN DPRD

    Get PDF
    IWAN BUDI PRASETYO. E0003204. 2009. ANALISIS PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU TAHUN 2009 DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM, DPR, DPD DAN DPRD. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan Hukum (Skripsi). Penulisan Hukum yang berjudul Analisis Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2009 Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum, DPR, DPD dan DPRD. Bertujuan untuk mengetahui tentang prosedur teknis dasar penetapan partai peserta pemilu, syarat dan aturan yang menjadi landasan sehingga sebuah partai dapat ikut dalam pemilu 2009, dengan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materi atas ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu pasal 316 huruf (d) yang menegaskan partai politik pemilik kursi di DPR dapat langsung ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2009 tanpa melalui verifikasi Komisi Pemilihan Umum serta beberapa kendala pemilu yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya partai politik peserta pemilu 2009 serta lolos tidaknya partai politik menjadi peserta pemilu. Penulisan Hukum ini termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber data sekunder, berupa Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilihan umum, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 tahun 2008 tentang pedoman teknis, verifikasi partai politik dan penetapan partai politik menjadi peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota tahun 2009. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor106/SK/KPU/Tahun 2008 tentang jumlah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Penduduk Warga Negara Indonesia untuk keperluan persyaratan partai politik menjadi peserta pemilu tahun 2009. serta bahan-bahan kepustakaan lainya. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui pengumpulan data-data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menyusun data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang telah diperoleh setelah melewati mekanisme pengolahan data, kemudian ditentukan jenis analisisnya, agar nantinya data yang terkumpul tersebut lebih dapat dipertanggungjawabkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya kesalahan dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008 Pasal 316 huruf d menunjukan perlakuan tidak adil terhadap Parpol sesama Peserta Pemilu tahun 2004 yang tidak memenuhi electoral threshold [Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang 12/2003 juncto Pasal 315 Undang-Undang 10/2008]. Perlakuan yang tidak adil tersebut ditunjukkan dengan kenyataan bahwa ada Parpol yang hanya memperoleh satu kursi di DPR, kendati perolehan suaranya lebih sedikit dari pada Parpol yang tidak memiliki kursi di DPR, melenggang dengan sendirinya menjadi peserta Pemilu 2009; sedangkan Parpol yang perolehan suaranya lebih banyak, tetapi tidak memperoleh kursi di DPR, justru harus melalui proses panjang untuk dapat mengikuti Pemilu 2009, yaitu melalui tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum.. Sehingga ada beberapa Partai yang mengajukan gugatan ataupun permohonan uji materi atas ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu pasal 316 huruf (d) tersebut sehingga terbitlah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 12/PUU-VI/2008 Menyatakan Pasal 316 huruf d Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4836) tidak berkekuatan hukum secara mengikat

    Penggugusan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Kondisi Kesehatan

    Get PDF
    Untuk melaksanakan penelitian di Indonesia yang dapat mewakili 33 provinsi, sampling bertahap banyak dilakukan, dan tahap awalnya adalah memilih provinsi. Pada penelitian bidang kesehatan, agar provinsi terpilih mewakili kondisi kesehatan penduduk Indonesia, seyogyanya provinsi dikelompokkan berdasarkan variabel terkait kesehatan. Untuk itu, secara statistik dapat dilakukan analisis gugus (cluster analysis) memakai data dari berbagai sumber, dengan 27 variabel mencakup prevalensi beberapa penyakit infeksi dan status gizi, akses ke pelayanan kesehatan, status demografi, indeks pembangunan manusia, dan aspek keuangan. Hasil akhir menunjukkan bahwa ada 4 gugus provinsi di Indonesia, pada masing-masing gugus terdapat sebanyak 4, 8, 7, dan 14 provinsi. Proses penggugusan dengan analisis gugus semacam ini dapat diterapkan dengan memakai data yang diperbaharui dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan untuk sampling provinsi di Indonesia.Amultistage sampling procedure is often used in conducting a research that represents all 33 provinces in Indonesia, and the first step for the procedure is the sample selection of provinces. In the area of health research, it is recommended that the province selection is based on the stratification of provinces using health related variables. Cluster analysis is a statistical technique possibly employed utilizing data from many sources. In this particular application, it involves 27 important health variables which reflect important communicable diseases and nutritional status, access to health services, demographic situation, human development index, and financial factor. This cluster analysis produces four clusters of province, with each of them comprising of 4, 8, 7, and 14 provinces. This statistical clustering technique of provinces can be implemented and considered in the sampling process of provinces in Indonesia using the updated data

    Ethic and Morality: Framing Analysis on Monetary Issue and Health Capitalism on Online News

    Get PDF
    Contemporary media analysis makes great study in the junction of ethics, morality, financial concerns, and health capitalism. Using Entman's Framing Analysis Model to expose the underlying stories and prejudices, this research investigates how online news sites address certain subjects. The study begins by setting the scene for the relevance of moral and ethical considerations in debates on health capitalism and financial policies, especially in the digital age where public opinion and policy debates are much influenced by online news. The study of the literature explores the body of current work on media framing, ethical standards in journalism, the presentation of financial concerns, and the dynamics of health capitalism. The study draws attention to the areas in which the literature lacks in terms of how these subjects are handled on internet news and the possible influence on public opinion and policy-making. The study examines a range of online news items from major news sources using Entman's Framing Analysis Model. The elements of the model—problem characterization, causal interpretation, moral evaluation, and treatment recommendation—offer an analytical framework to look at how these publications tackle financial concerns and health capitalism. The results show obvious trends in how these subjects are presented on online news. Emphasizing the functions of government and financial institutions, monetary problems are often considered in connection with economic stability and the efficiency of policies. Still, health capitalism is most usually understood in terms of personal responsibility and market efficiency. It centers on moral conundrums and assessments of ethical issues related to affordable healthcare. The study has several connotations. It underlines the need of reporting on financial and health issues using a more fair and ethical sound manner. This emphasizes how public opinion and policy decisions could be influenced by media frame. It underlines the need of more responsibility in journalism to guarantee that difficult problems are presented in an ethical and instructive way
    • …
    corecore