75 research outputs found

    PENGARUH E-WOM DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGGUNA PRODUK KOSMETIK PIXY

    Get PDF
    This research aims to determine and analyze the influence of E-WoMand brand image on purchasing decisions. This research uses quantitative methods. The data collection technique in this research uses a questionnaire. In this study, the sample used was 120, using purposive sampling. The technique used in this research is the multiple linear regression analysis technique. The research results found that E- WoMhas a positive and significant effect on purchasing decisions, brand image has a positive and significant effect on purchasing decisions, and E-WoMand brand image have a simultaneous effect on purchasing decision

    Development of Academic Procrastination Scale in University Students in Samarinda City

    Get PDF
    This study aims to develop an academic procrastination scale instrument that can be used to detect the occurrence of academic procrastination in students in Samarinda City. Academic procrastination is the behavior of delaying academic activities. The sampling technique used in this study was simple random sampling with data collection using a Likert scale distributed using Google form with a total of 270 student respondents collected. Based on the results of the aspect test consisting of delays in starting and completing tasks, motivation to complete work, poor time management, and cognitive or personal initiative from several aspects, the score is 0.87 and the Cronbach alpha reliability test results get a score of 0.911. So, this academic procrastination scale in students can be concluded to be valid and reliable. The scale instrument can be utilized by students or various parties who collect data, especially regarding academic procrastination. Keywords: academic procrastination, academic assignment, student

    Pengaruh Metode Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Pada Siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Medan T.A 2022/2023

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Medan T.A 2022-2023. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Medan berjumlah 32 siswa, terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian kelas X-2 berjumlah 16 siswa sebagai kelas eksperimen dalam bentuk One Group Pretest Posttest Design. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Hasil penelitian berdasarkan persentase nilai rata-rata kemampuan menulis teks biografi sebelum menggunakan metode kontekstual adalah 55,72 dengan kategori baik dan rata-rata kemampuan menulis teks biografi sesudah menggunakan metode kontekstual adalah 64,84 dengan kategori baik. Berdasarkan uji Statistik T-paired diperoleh nilai rata-rata perbedaan antara pretest dengan posttest yaitu -9.115 dengan standar deviasi 4.087 dan didapatkan nilai siginifikan (2-tailed) 0.000 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada perbedaan siginifikan terhadap pemrolehan nilai pretest dan postest siswa dalam menulis teks biografi

    APAKAH ADVERSITY QUOTIENT TERKAIT DENGAN QUARTER-LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL?

    Get PDF
    Perkembangan manusia merupakan hal yang sangat panjang, di mana setiap tahapnya memiliki kompleksitasnya tersendiri. Perubahan serta adaptasi yang dialami dewasa awal dapat memicu kecemasan dan menimbulkan masa krisis seperempat abad atau yang lebih dikenal dengan quarter-life crisis. Quarter-life crisis yang dihadapi dapat dipengaruhi oleh salah satu faktor, yaitu adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara adversity quotient dengan quarter-life crisis pada dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Terdapat 125 partisipan dalam penelitian ini yang merupakan dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui ada hubungan negatif antara adversity quotient dengan quarter-life crisis pada dewasa awal. Semakin tinggi adversity quotientnya maka semakin rendah quarter-life crisis. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotientnya maka semakin tinggi quarter-life crisis yang dirasakan. Selain itu, diketaui juga adversity quotient yang dimiliki subjek masuk dalam kategori tinggi dengan quarter-life crisis yang sedang

    ANALISIS MATERI VIDEO A1 KANAL LEARN GERMAN DI YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN KETERAMPILAN BERBICARA KELAS X SEMESTER 1

    Get PDF
    The interest of high school students in the digital world lately has made teaching materials from the internet more diverse. The Learn German video channel on Youtube is one of those many choices of learning media on Youtube. The Youtube Learn German channel is a channel on Youtube loaded with videos of learning German materials with various language levels ranging from A1 to C1. With the ease of being accessible anywhere, already divided into various linguistic levels and themes, interesting animations and voices filled with native German speakers whose can make students knew how to speak German properly and correctly. Thus, A1 videos on the Learn German Youtube channel can be used as an alternative media in speaking skills for class X semester 1 students. Nevertheless, it is not enough for concluding this videos as a proper German learning materials because the content or the materials in these videos must comply with the criteria for teaching materials and the2013 curriculum that applies to class X semester 1. So the problem in this scientific article is how the YouTube Learn German channel is suitable as a teaching materials for German speaking skills towards students in class X Semester 1. The purpose of this scientific article is to describe the results of the analysis towards the suitability by the video content from the Youtube channel Learn German as a teaching materials for learning German in class X semester 1 regarding speaking skills. This scientific article was prepared by analyzing theories and using qualitative research literature studies also content analysis. The literature study used is the theory of learning media, video media, speaking skills, 2013 curriculum and Youtube Channel: Learn German. The results of the analysis that has been carried out according to the study of learning media criteria by Rohani and Arsyad also content analysis by Holsti there are 3 video titles that match the criteria of teaching materials and materials in the class X Semester 1 syllabus based on the 2013 curriculum with the theme Begrüßungs and Kennenlernen for speaking skills, namely: 1) Greetings (Begrüßungen). 2) Sich vorstellen. 3) Jemanden kennenlernen

    Perdarahan Intraserebral

    Get PDF
    Haemorrhagic stroke, or also known as spontaneous intracerebral haemorrhage (PIS), is one of the pathological types of stroke caused by intracerebral blood vessels. This condition causes neurological symptoms that occur suddenly and often followed by symptoms due to the spatial effects or increased intracranial pressure (TIK). Generally speaking, the number of strokes is increasing, according to (RISKESDAS) the Ministry of Health of the Republic of Indonesia there is an increase in stroke prevalence from 8.3 (2007) to 12.2 (2013) per 1000 people. In PIS, primary injury occurs: neuron and glia damage mechanically followed by deformation, neurotransmitter release, mitochondrial dysfunction and cell membrane depolarization. Secondary injuries due to haemoglobin breakdown and coagulation factors especially thrombin. The product will activate microglia so it produces toxic substances such as reactive oxygen species (ROS), matrix metalloproteinase (MMP), cyclooxygenase-2, prostaglandin, heme oxygenase-1 (HO-1), complement factor, tumour necrotizing factor α (TNF α), and interleukin 1β causing network injury. In addition to injury, there's also a replacement of dead cells through the neurogenesis process, which is the growth of neuronal stem cells in the subventricular and hippocampus areas. The number of hemorrhagic strokes in Asia is higher than in the West. This could be due to the high incidence of hypertension in the Asian population

    Pengaruh Tactical Urbanism Terhadap Aksesibilitas pada Kawasan Mass Rapid Transit (MRT) Cipete Jakarta

    Get PDF
    Aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui sistem transportasi. Keinginan pengguna jalan khususnya pejalan kaki bergantung pula dengan tingkat aksesibilitasnya. Kawasan Mass Rapid Transit (MRT) Cipete memiliki skor audit aksesibilitas paling rendah dijadikan lokasi peningkatan aksesibilitas oleh ITDP dan PT. MRT dengan metode tactical urbanism. Tactical urbanism merupakan salah satu gerakan intervensi berskala kecil, menggunakan biaya yang rendah, dalam implementasi dengan waktu yang singkat yang menghasilkan dampak jangka panjang dengan keterlibatan warga sebagai karakteristik utama. Namun saat ini konsep tactical urbanism masih menjadi hal yang baru dan belum sepenuhnya diterapkan di Indonesia khususnya di Jakarta, Maka dari itu penelitian ini menganalisis pengaruh tactical urbanism terhadap aksesibilitas, sehingga hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pilihan untuk mememaksimalkan peningkatan aksesibilitas pada kawasan transit seperti MRT. Penelitian ini menggunakan Content analysis untuk mengidentifikasikan karakteristik tactical urbanism pada kawasan MRT Cipete, Kemudian Deskriptif Kualitatif dengan skala likert untuk melihat tingkat aksesibilitas berdasarkan persepsi responden, dan Analisa Korelasi Spearman untuk melihat hubungan antara pengaruh tactical urbanism dan aksesibilitas, penelitian ini mengambil sampel pejalan kaki di area Kawasan MRT Cipete sebagai objek penelitian. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya karakteristik tactical urbanism pada Kawasan MRT Cipete, sedangkan tingkat aksesibilitas berdasarkan persepsi responden setelah adanya tactical urbanism tergolong pada kategori “Baik” dengan skor 72,4% di area MRT Cipete Raya dan 77,29% di area MRT Haji Nawi. Berdasarkan hasil analisa korelasi spearman ditemukan adanya hubungan antara pengaruh tactical urbanism dengan aksesibilitas dengan hasil korelasi yang positif dengan variabel karakteristik tactical urbanism yang berarti jika tactical urbanism ditingkatkan akan meningkatkan pula tingkat aksesibilitas

    PENGARUH PERENDAMAN GIGI PERMANEN PADA CUKA APEL TERHADAP KEKERASAN EMAIL GIGI

    Get PDF
    Cuka apel (Apple Cider Vinegar) merupakan larutan asam yang dikenal sebagai minuman kesehatan dan agen terapi yang dikonsumsi sebagai pencegahan penyakit. Cuka Apel mengandung asam asetat, jika mengonsumsi minuman yang mengandung asam seperti cuka apel secara terus-menerus dapat merusak email gigi dan seiring berjalannya waktu gigi akan mengalami keausan (tooth wear) yang disebabkan oleh demineralisasi email secara langsung yang dikenal sebagai erosi gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman gigi permanen pada cuka apel terhadap kekerasan email gigi. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan rancangan penelitian pre and post test design, dengan sampel penelitian menggunakan 9 gigi premolar dan direndam dalam waktu 60, 90, 120 menit. Pengukuran kekerasan permukaan email gigi menggunakan alat Microvickers hardness tester. Satuan dari pengukuran dinyatakan dalam VHN (Vickers Hardness Number). Data yang didapatkan dari penelitian tersebut diolah dengan menggunakan SPSS, dengan menggunakan uji anova (

    Pemberian Tepung Spirulina Platensis Pada Pakan Dengan Persentase Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Guppy (Poecilia Reticulata)

    Get PDF
    Penelitian tentang “Pemberian Tepung Spirulina Platensis Pada Pakan Dengan Persentase Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Guppy (Poecilia reticulata) bertujuan mengetahui pengaruh penambahan tepung Spirulina platensis terhadap pertumbuhan benih ikan Guppy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ikan Guppy yang digunakan sebanyak 80 ekor dan sebanyak 5 ekor setiap ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (kontrol), P2 (penambahan tepung Spirulina platensis 0.9%), P3 (penambahan tepung Spirulina platensis 1.2%) dan P4 (penambahan tepung Spirulina platensis 1.5%). Hasil penelitian dari parameter pertumbuhan berupa pertumbuhan berat, panjang, SGR, dan SR berturut-turut adalah P1 (0.037±0.01a; 0.39±0.15; 0.215±0.055%; 100%) P2 (0.048±0,01a; 0.46±0,13ab; 0,2525±0.063%; 90%) P3(0.065±0,02a; 0,52±0,09ab; 0.287±0.065%; 100%) dan P4(0.086±0,02b; 0,70±0,09b; 0.385±0.062%; 95%). Pemberian dosis penambahan tepung Spirulina terbaik terdapat pada perlakuan P4 P4(0.086±0,02b; 0,70±0,09b; 0.385±0.062%; 95%). Suhu selama penelitian berkisar 29 – 33,5°C, pH 7.1-8.9, dan oksigen terlarut selama penelitian 4 - 4.82 ppm, kualitas air selama penelitian masih tergolong optimal untuk pemeliharaan benih ikan Guppy

    Bimbingan karir dalam mempersiapkan masa depan anak didik: Penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung

    Get PDF
    Bimbingan karir merupakan upaya pemberian bantuan terhadap seseorang agar dapat memecahkan masalah karir untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya, baik pada waktu itu maupun pada masa yang akan datang. Setiap anak memiliki potensi masa depan yang sama, begitu pula anak-anak didik yang dibina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Meskipun mereka sering kali dianggap tidak memiliki masa depan, namun mereka tetap mempunyai hak untuk mendapatkan masa yang akan datang yang lebih baik. Oleh karena itu, bimbingan karir yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung yaitu untuk membantu anak-anak didik mengisi waktu mereka dengan hal-hal positif sebagai salah satu upaya mempersiapkan masa depan anak-anak didik. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui jenis-jenis bimbingan karir di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung. Kedua, untuk mengetahui teknik-teknik bimbingan karir di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung. Ketiga, untuk mengetahui hasil dari bimbingan karir di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitiatif, dengan mengumpulkan data dan informasi melalui metode wawancara, observasi, dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis oleh penulis dengan cara mendeskripsikan segala informasi yang diterima dari informan yang dengan data yang dibutuhkan. Kemudian penulis menyimpulkan informasi tersebut untuk menjawab tujuan penelitian. Bimbingan karir di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung ini sesuai dengan tujuan bimbingan karir yang dikemukakan oleh Salahudin bahwa tujuan bimbingan karir adalah memiliki pemahaman diri, memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja, memiliki sikap positif terhadap dunia kerja, dan memiliki kemampuan merencanakan masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan karir yang diselenggarakan di LPKA membantu anak-anak didik untuk dapat merencanakan dan mempersiapkan masa depan mereka sesuai dengan tujuan dari bimbingan karir tersebut melalui berbagai jenis bimbingan karir seperti bimbingan mental rohani, intelektual dan wawasan kebangsaan, olahraga dan kesenian, kemasyarakatan, kemandirian, dan konseling yang menggunakan teknik bimbingan kelompok dan individu dalam pelaksanaan bimbingan karir
    corecore