252 research outputs found

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Mata Pelajaran TIK Pokok Bahasan Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka

    Get PDF
    Abstrak: Wawancara yang telah dilakukan dengan guru TIK di SD Laboratorium UM, menemukan masalah dalam prestasi belajar siswa Kelas V pada pokok bahasan mengguna-kan perangkat lunak pengolah angka. Pada pokok bahasan ini, prestasi belajar siswa dipan-dang masih belum memenuhi standar kompetensi minimum penilaian. Pada penelitian ini, metode pengembangan media pembelajaran yang digunakan adalah model R&D Sugiyono. Sedangkan model pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan mengggunakan mo-del waterfall. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran interaktif berbasis web yang bersifat dinamis. Berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli materi, guru, perseorangan, kelompok kecil dan lapangan diperoleh data akhir 95,75%, dari hasil tersebut media ini sudah layak. Penelitian ini juga menggunakan uji t dan uji korelasi untuk menguji apakah media ini efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil uji t, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis web. Berdasarkan hasil uji korelasi, terjadi hubungan yang signifikan antara skor angket siswa dengan skor rata-rata post-tes siswa. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media interaktif berbasis web ini mempunyai hubungan yang signifikan dengan peningkatkan hasil belajar siswa.Kata-kata kunci: Media pembelajaran, interaktif, web, perangkat lunak pengolah angk

    Hakekat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi

    Full text link
    This article extensively evidences criminal policies which nowadays prevail and followed by systematic and comprehensive criminalization toward the act of terror and terrorism. Furthermore, some principles concerning regulation on terrorism were also put forward.  Lastly, a brief comment on how Indonesia should prepare its anti-terrorist law was also discussed

    KOMBINASI ORTHOGONAL SPACE TIME BLOCK CODING DAN BLOCK CHANNEL CODING UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING

    Get PDF
    It is well known that space-time diversity using space-time coding (STC) is an effective technique to improve wireless communication performance. STC was designed for flat fading channel and consist of space-time trellis code (STTC) and space-time block code (STBC). STTC has provided diversity gain and coding gain in the cost of decoding complexity. On the other hand STBC only provide diversity gain but simple in decoding complexity. This article proposed serially concatenated Bose-Chauduri Hocquengheim (BCH) code with STBC from orthogonal design (STBC-OD) scheme is proposed to provide diversity gain and also coding gain in the system. Performance of the system was investigated when M-ary phase shift keying modula­tion was used for full-rate, half-rate, and ¾-rate of transmission employing appropriate number of transmit antennas. Simulation results showed that the proposed system has improved the SNR gain over the related uncoded schemes.Telah diketahui bahwa keanekaragaman ruang-waktu menggunakan space-time coding (STC) adalah sebuah teknik yang efektif untuk memperbaiki kinerja sistem komunikasi nirkabel. STC terdiri dari space-time trellis coding (STTC) dan space-time block coding (STBC). STTC memberikan diversity gain dan coding gain, tetapi pendekodean kompleks. STBC mempunyai pendekodean sederhana, tetapi hanya memberikan diversity gain dan tidak memberikan coding gain. Artikel ini mengajukan skema gabungan antara kode Bose-Chauduri Hocquengheim (BCH) dan STBC dari orthogonal design (OD) untuk menyediakan diversity gain dan coding gain pada sistem. Kinerja sistem dievaluasi pada laju transmisi penuh, setengah, dan tiga perempat dengan menggunakan modulasi M-ary phase shift keying. Hasil simulasi menunjuk­kan sistem yang diajukan dapat memperbaiki coding gain dari sistem tanpa pengkodean

    KINERJA PERPADUAN DETEKSI DATA DAN ESTIMASI KANAL ITERATIF PADA SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL ANTENA JAMAK

    Get PDF
    In iterative data-detection and channel-estimation algorithms, the channel estimator and the data detector recursively exchange the information order to improve the system performance. In this paper, maximum a posteriori based iterative data detection and pilot symbol assisted channel estimation of the single parity check product code for multiple antenna wireless communication is studied. Results show the algorithm can converge at a few iteration numbers and improve error probability performance of the system

    Power Optimization of Electric Developments in Diesel Power Plant for the Electrical Energy Sources using Dynamic Programming Algorithm

    Get PDF
    The electricity need in the G4 Building at the State University ofMalang was more than 85 kVA. All electrical devices could beactivated; but when the energy source was inactive, all electricityrequirements were transferred to the diesel power plant (DPP).However, the electrical capacity of DPP was only 20 kVA;therefore, it was necessary to optimize the electrical power load sothat the DPP energy could be absorbed optimally using the roomscheduling and electrical devices priority systems. The DynamicProgramming Algorithm was embedded in the power optimizationsystem to help optimize the work. The power optimization prototypewas used to simulate the 1st floor of the G4 Building’s condition.The system consisted of a controller, a central controller, and auser interface. the controller comprised of a current sensor,microcontroller, and a relay. The central controller consisted ofRaspberry Pi 3 hardware that was installed as the server to answerthe HTTP request from the controller and user interface. The userinterface was displayed in a dynamic web to ease the user inmanaging the electrical devices and entering the room usageschedule. The power optimization system managed the electricalenergy from DPP by turning on the electrical devices according tothe priority value. The power optimization system tests were dividedinto six problems, of which each stage had an error value of 0%

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Augmented Reality Pada Pokok Bahasan Sel

    Get PDF
    SMAN 1 Malang merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang sebenarnya sudah memiliki fasilitas yang mencukupi untuk menerapkan teknologi terbaru saat ini, namun dalam proses pembelajaran selalu ada masalah yang dihadapi salah satunya adalah pada pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sel. Guru dituntut untuk mengemas materi pelajaran menjadi lebih menarik yaitu dengan mengembangkan media yang menarik dan mengikuti perkembangan teknologi salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang ditempatkan pada halaman web. Terdapat tiga fitur utama pada media pembelajaran berbasis Augmented Reality ini yaitu, fitur materi berupa kombinasi gambar dan tulisan, fitur Augmented Reality yang dapat menghadirkan obyek tiga dimensi sel dalam lingkungan nyata melalui webcam, dan fitur kuis. Hasil validasi dan pengujian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis teknologi Augmented Reality termasuk dalam kualifikasi valid dan kriteria layak digunakan dalam pembelajaran

    PERBANDINGAN EFEK PENAMBAHAN CARBON AKTIF DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN ARANG KAYU LAMTORO DALAM RANSUM KONSENTRAT TINGGI TERHADAP pH DAN VFA CAIRAN RUMEN SERTA KECERNAAN RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

    Get PDF
    Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan dan produkivitas domba adalah pakan. Secara alami pakan domba adalah hijauan dan konsentrat. Konsentrat merupakan pakan dengan kandungan serat kasar yang lebih rendah dari pada hijauan dan mudah dicerna. Ransum dengan persentase konsentrat lebih tinggi dari hijauan dapat mempercepat pertumbuhan domba. Namun ransum semacam ini mempunyai beberapa kelemahan, salah satunya adalah akan menyebabkan penurunan pH cairan rumen. Penurunan pH cairan rumen dapat menyebabkan terganggunya aktivitas mikrobia rumen dan terjadinya acidosis. Untuk mencegah terjadinya acidosis perlu diberikan feed additif yang dapat berperan sebagai buffer. Salah satu feed additif yang dapat berperan sebagai buffer adalah Arang. Arang digunakan sebagai buffer karena mengandung carbon aktif yang mampu mengikat ion hidrogen, sehingga dapat menetralkan pH rumen yang turun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengaruh penambahan carbon aktif dari arang tempurung kelapa (ATK) dengan arang kayu lamtoro (AKL) dalam ransum konsentrat tinggi terhadap pH dan VFA cairan rumen serta kecernaan ransum domba lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 6 Juli sampai 27 September 2009, di kandang percobaan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berlokasi di Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar. Materi penelitian adalah 16 ekor domba lokal jantan dengan bobot badan rata-rata 13,55 ± 0.447 kg. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rumput raja dan konsentrat dengan perbandingan 20 %: 80 %. Konsentrat yang terdiri dari jagung giling 28 %, bungkil kedelai 9 %, dedak 63 %. Perlakuan yang diujikan adalah pemberian arang tempurung kelapa (ATK) 0,6 % dan arang kayu lamtoro (AKL) 0,6 % dari total konsentrat. Analisis yang digunakan dengan Uji t, dengan 2 macam perlakuan, masing- masing perlakuan terdiri dari 8 ulangan dan tiap ulangan menggunakan 1 ekor domba lokal jantan. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, derajat keasaman (pH), VFA cairan rumen, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji-t. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, pH rumen dan VFA cairan rumen domba lokal jantan. Hasil penelitian menunjukkan untuk konsumsi bahan kering P1 yaitu 872,86 g/ekor/hari dan P2 yaitu 878,18 g/ekor/hari. Konsumsi bahan organik P1 yaitu 799,91 g/ekor/hari dan P2 yaitu 802,09 g/ekor/hari. Derajat keasaman (pH) rumen P1 yaitu 6,61 dan P2 yaitu 6,62. VFA cairan rumen P1 yaitu 29,07 mmol dan P2 yaitu 21,36 mmol. Kecernaan bahan kering P1 yaitu 60,68 % dan P2 yaitu 62,86 %. Kecernaan bahan organik P1 yaitu 67,02 % dan P2 yaitu 68,76 %. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah arang tempurung kelapa atau arang kayu lamtoro dapat digunakan sebagai buffer dalam ransum konsentrat tinggi untuk mencegah terjadinya acidosis. Kata kunci : carbon aktif, arang tempurung kelapa, arang kayu lamtoro, konsumsi, kecernaan, pH dan VFA rumen

    Prediksi Tingkat Inflasi Bulanan Indonesia Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan

    Get PDF
    Bank Indonesia mendefinisikan inflasi merupakan meningkatkan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga barang dan jasa dapat disebut inflasi apabila kenaikan tersebut meluas atau mempengaruhi kenaikan harga lainnya. Naiknya harga barang dan jasa tersebut dapat menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan ini, inflasi dapat menurunkan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum. Jika inflasi yang terjadi dapat dikendalikan dengan baik, tingkat inflasi tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memprediksi tingkat inflasi agar inflasi dapat dikontrol tiap bulannya dan dapat meberikan dampak yang positif. Penelitian ini menggunakan metode jaringan syaraf tiruan yang sesuai digunakan pada data time series dengan data training. Data yang digunakan adalah data inflasi bulanan kelompok pengeluaran dari bulan Desember 2011 sampai Desember Januari 2020 diambil dari Badan Pusat Statistik. Penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk memutuskan tindakan yang tepat berdasarkan hasil prediksi. Pengujian menggunakan beberapa model diperoleh hasil terbaik dari model dengan konfigurasi 7-15-1 dengan learning rate 0,01 yang menghasilkan MSE sebesar 0,026. Hasil ini menunjukkan bahwa jaringan syaraf tiruan dapat digunakan untuk prediksi inflasi dengan akurasi yang tinggi

    Kontribusi Sarana Proses Belajar dan Kemampuan Berpikir Siswa terhadap Kompetensi Keterampilan Instalasi Jaringan Lokal

    Full text link
    The aim of this research is to determine the contribution of facility learning process and student thinking skill towards skill competencies of local area network installation in private vocational students computer engineering and network in Malang City. Type and data analysis of this research is using a quantitative approach. The samples used are as many as 232 students. Data collection for facility learning process and thingking skill is using questionnaire, while data collection for skill competencies of local area network installation is using value documentation. Data analysis included descriptive and regression. The results showed that: (1) the contribution of facility learning process towards skill competencies of local area network installation by 22,3%; (2) the contribution of student thingking skill towards skill competencies of local area network installation by 35,1%; and (3) the contribution of facility learning process and student thingking skill simultaneously towards skill competencies of local area network installation by 44,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa TKJ di SMK Negeri Kota Malang. Jenis dan data analisis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 232 siswa. Pengumpulan data untuk variabel sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa dilakukan dengan angket, sedangkan untuk variabel kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal dilakukan dengan dokumentasi nilai. Analisis data meliputi deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kontribusi sarana proses belajar terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 22,3%; (2) kontribusi kemampuan berpikir siswa terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 35,1%; dan (3) kontribusi sarana proses belajar dan kemampuan berpikir siswa secara simultan terhadap kompetensi keterampilan instalasi jaringan lokal siswa sebesar 44,1%

    Feature Space Augmentation for Negation Handling on Sentiment Analysis

    Get PDF
    One crucial issue affecting the performance of sentiment analysis tasks is negation. Handling negation involves determining the negation scope and negation cue. Feature space augmentation is one approach used to address negation. Feature space augmentation has been carried out by some previous researchers using a negation flag with the rule that the negation scope includes all words from the explicit negation cue to the punctuation mark. This study aimed to analyze the classifier's performance when negation handling was applied by adding a new rule for the negation scope. The new rule for determining the negation scope no longer took all words from the negation cue to the punctuation mark, but only considered or ignored words with certain POS tags. The results of this study showed that using the new rule for negation scope contributed to improving the performance of the classifier in sentiment analysis tasks. The proposed approach for negation handling was better than the previous approach in terms of accuracy, precision, recall, and f1-score
    corecore