37 research outputs found
MODEL QUANTUM WRITING BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS IKHTISAR
Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis, khususnya menulis ikhtisar. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa pembelajaran menulis ikhtisar yang sudah dilakukan belum optimal. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana profil pembelajaran menulis ikhtisar, bagaimana proses pelaksanaan penerapan model quantum writing berbasis kecerdasan majemuk, dan adakah perbedaan kemampuan menulis ikhtisar peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran terlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen terhadap siswa SMP di Kota Sukabumi, khususnya SMP 6 dan SMP 12 kelas VIII. Data penelitian ini dikumpulkan melali lembar observasi, wawancara, dan tes kemampuan menulis ikhtisar. Hasil kemampuan menulis ikhtisar kemudian dianalisis dengan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan data berupa kemampuan awal menulis pada kelas eksperimen dengan rata-rata 60,17, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata 57,21. Hasil akhir penelitian yang dilakukan dengan pascates kemampuan akhir menulis pada kelas eksperimen dengan rata-rata 75,00, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata 64,55. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sample t-test menunjukan hasil signifikansi yang diperoleh 0,000 < 0,005. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis ikhtisar pada kelas kontrol. Dengan demikian, model quantum writing berbasis kecerdasan majemuk efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis ikhtisar.-------This research begins with the need to improve writing skills, especially writing summaries. Initial research results indicate that learning to write summaries that have been done is not optimal. The problems examined in this study are how the learning profile of writing an overview, how the implementation process of applyingmodels quantum writing based on multiple intelligences, and are there differences in the ability to write an overview of students in the experimental class and in the control class that uses ongoing learning. This study uses a quasi-experimental method of junior high school students in the City of Sukabumi, specifically SMP 6 and SMP 12 grade VIII. The data of this study were collected through observation sheets, interviews, and summary writing ability tests. The results of the ability to write an overview are then analyzed by statistical tests. The results showed the data in the form of initial writing ability in the experimental class with an average of 60.17, while in the control class with an average of 57.21. The final results of the study conducted with post-final writing ability in the experimental class with an average of 75.00, while in the control class with an average of 64.55. Hypothesis test results using the independent sample t-test showed the significance results obtained 0,000 <0.005. These results prove that there is a significant difference between the ability to write summaries in the control class. Thus, themodel quantum writing based on multiple intelligences is effectively applied in learning to write summaries
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMART BERBANTUAN TEKNIK SCAFFOLDING DENGAN MENGONTROL DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan
pemahaman konsep matematis peserta didik. Berdasarkan pada hasil
pra penelitian kemampuan pemahaman konsep matematis peserta
didik masih tergolong rendah, peserta didik memperoleh nilai di
bawah KKM memiliki presentase 84%, sedangkan siswa yang
memenuhi KKM hanya ada 16%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran yang diterapkan
pada kelas eksperimen dan kontrol terhadap kemampuan pemahaman
konsep matematis peserta didik dengan mengontrol disposisi
matematis.
Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis
penelitian Quasi experimental Design dengan populasi seluruh peserta
didik kelas VIII SMP Negeri 4 Mesuji. Penelitian ini menggunakan
teknik Cluster random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis , angket
disposisi matematis dan dokumentasi. Pengujian hipotesis pada
penelitian ini menggunakan One-Way Ancova taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh model
pembelajaran SMART berbantuan teknik Scaffolding terhadap
kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dengan
mengontrol disposisi matematis, terdapat pengaruh variabel kovariat
disposisi matematis terhadap kemampuan pemahaman konsep
matematis peserta didik diperkuat dengan semakin tinggi disposisi
matematis maka semakin tinggi pemahaman konsep matematis, dan
terdapat pengaruh secara simultan model pembelajaran SMART
berbantuan teknik Scaffolding dengan mengontrol Disposisi
Matematis terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis
peserta didik.
Kata Kunci : SMART, Scaffolding, Disposisi Matematis dan
Kemampuan Pemahaman Konsep.
iv
ABSTRACT
This research was motivated by the low ability of students to
understand mathematical concepts. Based on pre-research results,
students' ability to understand mathematical concepts is still relatively
low, with a percentage of 84% of students scoring below the KKM,
while only 16% of students meet the KKM. The aim of this research is
to determine the influence of the learning model applied in the
experimental and control classes on students' ability to understand
mathematical concepts by controlling mathematical dispositions.
The method in this research is quantitative with a Quasi
experimental design type of research with a population of all class
VIII students at SMP Negeri 4 Mesuji. This research uses the Cluster
random sampling technique. Data collection techniques use
mathematical concept understanding ability tests, mathematical
disposition questionnaires and documentation. Hypothesis testing in
this study used One-Way Ancova with a significance level of 5%.
The research results show that there is an influence of the
SMART learning model assisted by the Scaffolding technique on
students' ability to understand mathematical concepts by controlling
mathematical disposition, there is an influence of the mathematical
disposition covariate variable on students' ability to understand
mathematical concepts, strengthened by the higher the mathematical
disposition, the higher the understanding of mathematical concepts,
and there is a simultaneous influence of the SMART learning model
assisted by the Scaffolding technique by controlling Mathematical
Disposition on students' ability to understand mathematical concepts.
Keywords: SMART, Scaffolding, Mathematical Disposition and
Concept Understanding Abilit
PENERAPAN METODE MIXED INTEGER PROGRAMMING DALAM OPTIMALISASI KEUNTUNGAN LAUNDRY (Studi Kasus: DLAUNDRY FACTORY PEKANBARU)
PENERAPAN METODE MIXED INTEGER PROGRAMMING DALAM OPTIMALISASI KEUNTUNGAN LAUNDRY
(Studi Kasus: DLaundry Factory, Pekanbaru)
RETNO AYU PUJI LESTARI
NIM : 11754200104
Tanggal sidang : 05 Januari 2022
Tanggal wisuda : 2022
Program Studi Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas No. 155 Pekanbaru
ABSTRAK Masalah yang sering dihadapi oleh pemilik usaha laundry adalah menentukan jumlah barang cucian yang diterima oleh Dlaundry Factory untuk mengoptimalkan keuntungan yang maksimum. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Mixed Integer Programming. Kemudian melakukan penyelesaian dengan metode Branch and Bound untuk mengetahui batas pengelompokan antara variabel yang dibatasi bilangan bulat dan sementara yang lain tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi jumlah barang cucian yang diterima oleh Dlaundry Factory untuk mengoptimalkan keuntungan dengan metode Mixed Integer Programming dan diselesaikan dengan Branch and Bound. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa usaha DLaundry Factory Pekanbaru menerima cucian selimut sebanyak 70 kg, bedcover sebanyak 750 helai, boneka sebanyak 40 pcs, sepatu sebanyak 90 pcs, tas sebanyak 35 pcs, helm sebanyak 30 pcs, stroller sebanyak 73 pcs, gorden sebanyak 200 kg, pakaian sebanyak 325,4 kg. Dengan keuntungan maksimal sebesar Rp. 15.745.850.
Kata Kunci: Branch and Bound, laundry, Mixed Integer Programming, Simpleks
Rancang Bangun Aplikasi Mobile Android Sistem Kehadiran Mahasiswa melalui Pencocokan Tanda Tangan Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika ITS
Sistem kehadiran mahasiswa merupakan proses pencatatan kehadiran mahasiswa di kelas. Dengan adanya sistem kehadiran ini maka dapat membuktikan bahwa mahasiswa tersebut telah berada di dalam kelas. Pencatatan kehadiran mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di Jurusan Teknik Informatika ITS, sistem kehadiran mahasiswa dilakukan secara manual yaitu melakukan tanda tangan di kertas daftar kehadiran kelas. Hal ini menimbulkan celah kelemahan yaitu terjadi kecurangan dalam pencatatan kehadiran atau disebut titip absen. Titip absen merupakan kejadian di mana mahasiswa tercatat hadir di daftar hadir kertas tetapi kenyataannya mahasiswa tersebut tidak hadir di kelas. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengatasi kecurangan tersebut.
Tujuan dibangunnya aplikasi mobile ini sebagai tugas akhir yaitu membangun sistem pencatatan kehadiran online dengan pencocokan tanda tangan. Pencocokan tanda tangan dilakukan dengan cara mengambil fitur-fitur dari gambar tanda tangan kemudian menghitung jarak euclidean distance untuk mengetahui kecocokan tanda tangan.
=============================================================================
Student attendance system is a process of registration of student attendance in class. This system can prove that the student is already present in class. This can be done in many ways. In Informatics ITS, the attendance system done manually which student needs to give their signature in presence paper. This way have a big hole in it, that in the way of make their friend fake the signature for them. So that the student who can be not present in class can be registed to attend the class. Therefore, there is a need of new system that can mitigate the deceitfulness in the old manual student attendance system in class.
The purpose of this mobile application built as the undergraduate thesis is to implement online student attendance system with signature verification. Signature verification can be done with extracting features of the signature images and then calculate euclidean distance to find out the matchness from each signature
TEKNIK DAN METODE REKRUTMEN SEBAGAI PENENTU HASIL KINERJA KARYAWAN
Manajemen sumber daya manusia yang handal merupakan suatu hal yang bagus untuk dipunyai oleh suatu perusahaan agar dapat memperkirakan serta merencanakan apa saja yang dibutuhkan. Salah satu faktor yang bisa membuat perusahaan bisa berjalan dengan baik yaitu adanya karyawan yang unggul dan berkualitas. Namun, untuk mendapatkan karyawan seperti yang diinginkan tersebut, MSDM harus terlebih dahulu mengidentifikasi perekrutan yang perlu mereka gunakan, contohnya seperti memprediksi apa kebutuhan perusahaan dan kemudian memilih teknik dan metode seperti apa yang ingin digunakan. Tujuan dari studi ini yaitu untuk meganalisa seberapa tepat teknik dan metode yang digunakan saat rekrutmen terhadap hasil kinerja karyawan. Metode yang ditentukan untuk melakukan studi ini yaitu studi pustaka yang diaplikasikan dengan cara menggabungkan seluruh sumber yang berhubungan dengan topik permasalahan dengan sistematis dan saling berhubungan. Hasil yang didapatkan pada studi ini yaitu benar adanya bahwa teknik dan metode rekrutmen yang digunakan oleh perusahaan ketika melakukan perekrutan bisa untuk dijadikan penentu dari kinerja karyawan. Dibuktikan dengan seberapa matang MSDM memperkirakan dan mengetahui kebutuhan perusahaan, maka semakin bagus pula rekrutmen yang akan disiapkan juga karyawan yang didapatkan
Precocious puberty in McCune-Albright syndrome: a case report
McCune-Albright syndrome (MAS) is a rare disease characterized by a triad of fibrousdysplasia, cafe-au-lait spots and peripheral precocious puberty. We reported a 5-year-8-month old girl with MAS who has been followed-up for 2 years and 8 months. Shewas referred to pediatric endocrinology clinic in our hospital for vaginal bleeding at ageof 2 years 11 months. She had peripheral precocious puberty, i.e. increased estrogenlevel associated with very low gonadotropins, and cafe-au-lait spots on her face and wasdiagnosed as MAS. The patient was treated with estrogen receptor blocker (tamoxifen).She had no menses during the 2 years and 8 months of tamoxifen treatment. Her growthrate and bone maturation were also in normal ranges. However, at the end of tamoxifentreatment she had an episode of vaginal bleeding so that we had to change to othertreatment modalities
Pencegahan Dini Bahaya Kolesterol dan Penyertanya Melalui Pengolahan Limbah Jelantah menjadi Waste Soap Serbaguna
Coronary heart disease (CHD) is a disease that is very frightening and is still a problem, both in developed and developing countries. In developing countries from 1990 to 2020, the death rate from coronary heart disease will increase by 137% in men and 120% in women. This community service aims to provide insight and knowledge to the people of Lerep Village about the prevention of the dangers of cholesterol and provide soft skills on the use of used used oil waste to become versatile waste soap. The results of surveys and interviews with target partners, namely residents of Lerep Village by random sampling, stated that the use of used cooking oil in Lerep Village, especially in the RT 3 area, was still high. Housewives use bulk cooking oil more often than packaged cooking oil, and use this cooking oil repeatedly. Data and information from Lerep Village officials also stated that the increase in the death rate from stroke had increased in the last two years. The results of the evaluation of participant knowledge before being given socialization (pretest) were 22% good category, 42% adequate category and 36% poor category. While the knowledge of the participants after being given counseling (posttest) had increased. Knowledge related to cholesterol and its companions, changes in the behavior of using used cooking oil and healthy living behavior and processing of used cooking oil after being given counseling were very good category 94.44% and good or poor category 2.78% each. This Community Service Program can be continued and developed with outputs in the form of soap packaging and branding that further increase the promotional value and selling price.AbstrakPenyakit jantung koroner (PJK) merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan dan masih menjadi masalah, baik di negara maju maupun berkembang. Di negara berkembang dari tahun 1990 sampai 2020, angka kematian akibat penyakit jantung koroner akan meningkat 137 % pada laki-laki dan 120% pada wanita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan masyarakat Desa Lerep tentang pencegahan bahaya kolesterol dan memberikan pembekalan softskill tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi waste soap serbaguna. Hasil survey dan wawancara kepada mitra sasaran, yakni warga masyarakat Desa Lerep secara random sampling menyebutkan bahwa penggunaan minyak jelantah di Desa Lerep khususnya di wilayah RT 3 masih tergolong tinggi. Ibu rumah tangga lebih sering menggunakan minyak goreng curah dibandingkan minyak goreng kemasan, serta menggunakan minyak goreng tersebut secara berulang-ulang. Data dan informasi pejabat Desa Lerep juga menyebutkan bahwa kenaikan angka kematian akibat stroke meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Hasil evaluasi pengetahuan peserta sebelum diberikan sosialisasi (pretest) yaitu kategori baik sebesar 22%, kategori cukup 42% dan kategori kurang sebesar 36%. Sedangkan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan (postes) mengalami peningkatan. Pengetahuan terkait dengan kolesterol dan penyertanya, perubahan perilaku penggunaan minyak jelantah dan perilaku hidup sehat serta pengolahan minyak jelantah setelah diberikan penyuluhan yaitu kategori sangat baik 94,44% dan kategori baik maupun kurang masing-masing 2,78%. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan dengan luaran berupa pembuatan kemasan sabun dan branding yang lebih meningkatkan nilai promosi dan harga jualnya
Pencegahan Dini Bahaya Kolesterol dan Penyertanya Melalui Pengolahan Limbah Jelantah menjadi Waste Soap Serbaguna
Coronary heart disease (CHD) is a disease that is very frightening and is still a problem, both in developed and developing countries. In developing countries from 1990 to 2020, the death rate from coronary heart disease will increase by 137% in men and 120% in women. This community service aims to provide insight and knowledge to the people of Lerep Village about the prevention of the dangers of cholesterol and provide soft skills on the use of used used oil waste to become versatile waste soap. The results of surveys and interviews with target partners, namely residents of Lerep Village by random sampling, stated that the use of used cooking oil in Lerep Village, especially in the RT 3 area, was still high. Housewives use bulk cooking oil more often than packaged cooking oil, and use this cooking oil repeatedly. Data and information from Lerep Village officials also stated that the increase in the death rate from stroke had increased in the last two years. The results of the evaluation of participant knowledge before being given socialization (pretest) were 22% good category, 42% adequate category and 36% poor category. While the knowledge of the participants after being given counseling (posttest) had increased. Knowledge related to cholesterol and its companions, changes in the behavior of using used cooking oil and healthy living behavior and processing of used cooking oil after being given counseling were very good category 94.44% and good or poor category 2.78% each. This Community Service Program can be continued and developed with outputs in the form of soap packaging and branding that further increase the promotional value and selling price.AbstrakPenyakit jantung koroner (PJK) merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan dan masih menjadi masalah, baik di negara maju maupun berkembang. Di negara berkembang dari tahun 1990 sampai 2020, angka kematian akibat penyakit jantung koroner akan meningkat 137 % pada laki-laki dan 120% pada wanita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan masyarakat Desa Lerep tentang pencegahan bahaya kolesterol dan memberikan pembekalan softskill tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi waste soap serbaguna. Hasil survey dan wawancara kepada mitra sasaran, yakni warga masyarakat Desa Lerep secara random sampling menyebutkan bahwa penggunaan minyak jelantah di Desa Lerep khususnya di wilayah RT 3 masih tergolong tinggi. Ibu rumah tangga lebih sering menggunakan minyak goreng curah dibandingkan minyak goreng kemasan, serta menggunakan minyak goreng tersebut secara berulang-ulang. Data dan informasi pejabat Desa Lerep juga menyebutkan bahwa kenaikan angka kematian akibat stroke meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Hasil evaluasi pengetahuan peserta sebelum diberikan sosialisasi (pretest) yaitu kategori baik sebesar 22%, kategori cukup 42% dan kategori kurang sebesar 36%. Sedangkan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan (postes) mengalami peningkatan. Pengetahuan terkait dengan kolesterol dan penyertanya, perubahan perilaku penggunaan minyak jelantah dan perilaku hidup sehat serta pengolahan minyak jelantah setelah diberikan penyuluhan yaitu kategori sangat baik 94,44% dan kategori baik maupun kurang masing-masing 2,78%. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan dengan luaran berupa pembuatan kemasan sabun dan branding yang lebih meningkatkan nilai promosi dan harga jualnya
Hubungan Beban Tugas, Kontrol Diri, dan Komunitas terhadap Burnout Academic pada Mahasiswa selama Pembelajaran Daring
Pemerintah meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai kebijakan salah satunya mengganti metode pembelajaran dari tatap muka menjadi dalam jaringan. Pembelajaran daring ialah kegiatan pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media. Burnout ialah suatu keadaan individu merasakan kelelahan fisik maupun mental emosional diikuti dengan perasaan sinisme serta penilaian diri yang rendah. Individu yang mengalami burnout ditandai dengan gejala merasa jenuh secara fisik maupun mental, kehilangan minat belajar, menghindar dari lingkungan, dan merasa tidak berdaya. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja baik siswa maupun mahasiswa, terutama pada keadaan pembelajaran daring saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban tugas, kontrol diri, dan komunitas terhadap burnout pada mahasiswa selama pembelajaran daring. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan retrospektif. Populasi yaitu seluruh mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Karya Husada Semarang angkatan 2019-2021 yang pernah atau sedang mengalami perkuliahan daring, sampel sebanyak 98 mahasiswa sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Temuan penelitian ini yaitu beban tugas, kontrol diri, dan komunitas berhubungan signifikan terhadap kejadian burnout mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil p-value beban tugas 0,025, p-value kontrol diri 0,020, dan p-value komunitas 0,003.