Hubungan Beban Tugas, Kontrol Diri, dan Komunitas terhadap Burnout Academic pada Mahasiswa selama Pembelajaran Daring

Abstract

Pemerintah meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai kebijakan salah satunya mengganti metode pembelajaran dari tatap muka menjadi dalam jaringan. Pembelajaran daring ialah kegiatan pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media. Burnout ialah suatu keadaan individu merasakan kelelahan fisik maupun mental emosional diikuti dengan perasaan sinisme serta penilaian diri yang rendah. Individu yang mengalami burnout ditandai dengan gejala merasa jenuh secara fisik maupun mental, kehilangan minat belajar, menghindar dari lingkungan, dan merasa tidak berdaya. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja baik siswa maupun mahasiswa, terutama pada keadaan pembelajaran daring saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban tugas, kontrol diri, dan komunitas terhadap burnout pada mahasiswa selama pembelajaran daring. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan retrospektif. Populasi yaitu seluruh mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Karya Husada Semarang angkatan 2019-2021 yang pernah atau sedang mengalami perkuliahan daring, sampel sebanyak 98 mahasiswa sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Temuan penelitian ini yaitu beban tugas, kontrol diri, dan komunitas berhubungan signifikan terhadap kejadian burnout mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil p-value beban tugas 0,025, p-value kontrol diri 0,020, dan p-value komunitas 0,003.

    Similar works