MODEL QUANTUM WRITING BERBASIS KECERDASAN MAJEMUK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS IKHTISAR

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis, khususnya menulis ikhtisar. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa pembelajaran menulis ikhtisar yang sudah dilakukan belum optimal. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana profil pembelajaran menulis ikhtisar, bagaimana proses pelaksanaan penerapan model quantum writing berbasis kecerdasan majemuk, dan adakah perbedaan kemampuan menulis ikhtisar peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran terlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen terhadap siswa SMP di Kota Sukabumi, khususnya SMP 6 dan SMP 12 kelas VIII. Data penelitian ini dikumpulkan melali lembar observasi, wawancara, dan tes kemampuan menulis ikhtisar. Hasil kemampuan menulis ikhtisar kemudian dianalisis dengan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan data berupa kemampuan awal menulis pada kelas eksperimen dengan rata-rata 60,17, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata 57,21. Hasil akhir penelitian yang dilakukan dengan pascates kemampuan akhir menulis pada kelas eksperimen dengan rata-rata 75,00, sedangkan pada kelas kontrol dengan rata-rata 64,55. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sample t-test menunjukan hasil signifikansi yang diperoleh 0,000 < 0,005. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis ikhtisar pada kelas kontrol. Dengan demikian, model quantum writing berbasis kecerdasan majemuk efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis ikhtisar.-------This research begins with the need to improve writing skills, especially writing summaries. Initial research results indicate that learning to write summaries that have been done is not optimal. The problems examined in this study are how the learning profile of writing an overview, how the implementation process of applyingmodels quantum writing based on multiple intelligences, and are there differences in the ability to write an overview of students in the experimental class and in the control class that uses ongoing learning. This study uses a quasi-experimental method of junior high school students in the City of Sukabumi, specifically SMP 6 and SMP 12 grade VIII. The data of this study were collected through observation sheets, interviews, and summary writing ability tests. The results of the ability to write an overview are then analyzed by statistical tests. The results showed the data in the form of initial writing ability in the experimental class with an average of 60.17, while in the control class with an average of 57.21. The final results of the study conducted with post-final writing ability in the experimental class with an average of 75.00, while in the control class with an average of 64.55. Hypothesis test results using the independent sample t-test showed the significance results obtained 0,000 <0.005. These results prove that there is a significant difference between the ability to write summaries in the control class. Thus, themodel quantum writing based on multiple intelligences is effectively applied in learning to write summaries

    Similar works