286 research outputs found
Desa Maligi Pasaman Barat dalam Travelling Photography
ABSTRACT Photography is a tool convey information in the form of fhoto visualization that can record reality. The interest in travelling photography his project entitled: Desa Maligi Pasaman Barat in Travelling Photography.Maligi village is new pearl in West Pasaman. Natural scenery, dominan community, activities of fishermen, sea potensial is still very good, still beautiful and the interesting thing in maligi is by porters carrying palmfruit to cross the Batang Maligi is Rendang lokan, oysters,groin, and sala gimih. In the pupuse of creating karua travelling photography, which is to have a story value that provides information,to the wider community so that people know the potensial that exists in the Maligi village area, at the time of shootong with the Maligi village the method of creating this work used the method of preparation,design,work,embodiment. And produce a work that the auther created in Vest Pasaman Maligi in travelling
Penerapan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia dalam Prespektif Hukum dan HAM
Abstract – This paper aims to examine how the implementation of public policies in the form of Large-Scale Social Restrictions in Indonesia due to the corona virus pandemic which has become an epidemic worldwide. The implementation of the PSBB is carried out to prevent the spread of the red zone to other areas as well as restrictions such as learning, work, religion, socio-culture and so on. Social restrictions, of course, must not conflict with legal and human rights provisions that have been adhered to in the community so that there will not be conflicts in the future. The writing method is carried out by means of literacy studies. Based on the results of this study, it can be seen that the determination of the PSBB is the most appropriate policy for the time being if there is a synchronization with law and human rights.
Keywords: corona virus, law, human rights
Abstrak – Tulisan ini memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan kebijakan publik berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia dikarenakan pandemic virus corona yang menjadi wabah diseluruh dunia. Penerapan PSBB dilakukan untuk mencegah penyebaran dari zona merah terhadap wilayah lainnya serta pembatasan-pembatasan seperti pembelajaran, pekerjaan, keagamaan, sosial budaya dan lain sebagainya. Pembatasan sosial tentunya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan hukum dan HAM yang dianut selama ini dimasyarakat sehingga tidak akan memunculkan konflik di kemudian hari. Metode penulisan yang dilakukan dengan cara studi literasi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diketahui bahwa penetapan PSBB merupakan kebijakan yang paling tepat sementara ini apabila terdapat singkronisasi dengan hukum dan HAM.
Kata Kunci : virus corona, hukum, hak asasi manusi
PERAN KELUARGA DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
This research study the role of Family and Government Policy of Palangka Raya in Household Waste Managementin order to see whowas the most responsible for decision-makers in the process of waste management in households, and examines the role of families in the process of waste management before disposal into the trash. Data collection was done through observation and interview on the studied variables. The research was conducted in the district of Pahandut, district of Jekan Raya and district of Sebangau Palangka Raya in April till June 2011. The Source of data or respondents in the research community is engaged in managing and disposing of garbage. The community is a society of each chosen houshold. Sampling was done purposively stratified. The results showed that the head of the family was instrumental in the process of garbage disposal. Garbage disposal decision makers is the father of 68.9% (31 respondents) and the mothers of 31,1% (14 respondents). In the waste management at household level was the comparison between wet waste and dry waste that is equal to â…“ most was 54% (7 respondents. This indicates that the household waste produced is a dry waste.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dan kebijakan pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar dapat melihat siapa yang paling berperan sebagai pengambil keputusan dalam proses pengelolaan sampah di dalam rumah tangga, serta mengkaji peranan keluarga dalam proses pengelolaan sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi (observation) dan wawancara (interview) terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya pada bulan April hingga bulan Juni 2011. Sumber data atau responden dalam penelitian adalah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan dan pembuangan sampah. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat dari masing-masing rumah tangga terpilih. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive berstrata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala keluarga sangat berperan dalam proses pembuangan sampah, pengambil keputusan pembuangan sampah adalah Bapak sebesar 68,9% (31 responden) dan Ibu sebesar 31,1% (14 responden), Dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga ternyata perbandingan antara sampah basah dan sampah kering terbanyak adalah â…“ yaitu sebesar 54% (7 responden). Hal ini menunjukkan bahwa sampah rumah tangga yang dihasilkan adalah berupa sampah kering
PERJALANAN TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA DI PRA PIALA DUNIA 1986 DAN 1990
Salah satu olah raga yang digemari masyarakat Indonesia adalah sepak bola, olah raga ini bisa dikatakan sebagai olah raga yang paling populer di negeri ini. Fanatisme dalam sepak bola seperti sudah mendarah daging dalam masyarakat Indonesia dalam mendukung tim maupun Tim Nasional Indonesia. Faktanya setiap Tim Nasional Indonesia bertanding pasti mendapat dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Pada turnamem Pra Piala Dunia 1986, Tim Nasional Indonesia membuat kejutan dengan menjadi juara grup dan berhasil lolos ke putaran kedua serta berpeluang lolos ke turnamen Piala Dunia 1986 di Meksiko. Namun, prestasi yang tetah dibuat oleh Tim Nasinoal Indonesia 1986 tidak bisa diulangi oleh Tim Nasional Indonesia 1990 yang harus terhenti di fase grup.Secara umum, penelitian ini menjelaskan tentang : 1) latar belakang terbentuknya Timnas Indonesia tahun 1986 dan Timnas Indonesia tahun 1990. 2) perjalanan Timnas Indonesia Pra Piala Dunia 1986 Dunia. 3) Timnas Indonesia 1990 dan respon PSSI terhadap tidak lolosnya Timnas Indonesia 1990 pada Pra Piala Dunia 1990. Untuk metode penulisan, penulisan menggunakan metode penulisan sejarah, yang mencakup empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interprestasi, historiografi.Keberhasilan Tim Nasional Indonesia 1986 lolos keputaran kedua merupakan pencapaian prestasi tertinggi di turnamen Pra Piala Dunia. Indonesia bersama Thailand, Bangladesh, dan India berada di Grup III subgrub B. Memperoleh poin sembilan dari enam kali bertanding Indonesia berhasil menjadi juara grub dan berhak lolos ke putaran ke dua. Sayangya pada babak kedua Indonesia harus menelan kekalahan dari Korea Selatan dan perjuangan Tim Nasional Indonesia harus terhenti di babak kedua Pra Piala Dunia 1986.Nasib berbeda dialami Tim Nasional Indonesia pada Pra Piala Dunia 1990, meraka tidak bisa mengulangi prestasi yang telah diraih pada ternamen selanjutnya. Indonesia bersama Korea Utara, Hongkong, dan Jepang berada di Grup IV Zona Asia Timur.Memperoleh poin lima dari enam kali bertanding Indonesia berada di peringkat ke tiga, dengan hasil ini maka Indonesia tidak berhasil lolos putaran kedua. Menurutnya: prestasi ini tentunya menjadi suatu bahan yang dapat dievaluasi terkait manajemen serta permainan tim, karena terdapatnya faktor-faktor yang berbeda antara Pra Piala Dunia 1986 dengan Pra Piala Dunia 1990.
Kata Kunci: Tim Nasional Indonesia 1986, Tim Nasional Indonesia 1990, Pra Piala Dunia
POTENSI KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA PRESIDEN DAN DPR DALAM PENGANGKATAN PANGLIMA TNI
Pengangkatan dan pemberhentian Panglima TNI sebagaimana yang diatur dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI harus mendapatkan persetujuan DPR. Diketahui bahwa hal tersebut dapat menimbulkan potensi konflik dalam sistem Pemerintahan Presidensial yang seharusnya keputusan tertinggi dalam pengangkatan tersebut berada di tangan Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Potensi konflik dapat diminimalisir dengan cara/upaya pencegahan konflik kepentingan antara Eksekutif dan Legislatif berdasarkan prinsip Trias Politika. Pisau analisis seperti teori kebijakan publik, teori konflik kepentingan, teori relasi aktor serta pendekatan kualitatif, deskriptif analitis serta wawancara mendalam dan studi literatur digunakan untuk mendukung sistem Pemerintahan Presidensial yang tentunya berpengaruh terhadap keamanan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan Panglima TNI dewasa ini perlu diadakan perbaikan atau penyempurnaan terutama untuk peraturan perundang-undangan yang mengaturnya serta pemaksimalan tugas-tugas lembaga sesuai tugas pokok fungsi masing-masing
Analisis Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kedisiplinan Belajar Siswa
Kedisiplinan belajar siswa kelas IV di SDN 2 Mumbul sari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriftif, Subjek pada penelitian ini adalah 10 orang tua dari siswa kelas IV di SDN 2 Mumbul Sari, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi serta instrument yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan kedisiplinan belajar siswa dapat dilihat dari beberapa aspek yang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan pertama orang tua sebagai pendidik (educator), bagian-bagian dari orang tua sebagai pendidik untuk meningkatkan kedisipilinan belajar siswa diantaranya: memberikan tugas pada anak, membuat jadwal belajar dirumah, disiplin dalam mendidik anak yang kedua peran orang tua sebagi pendorong (motivator) yakni: memberikan nasihaat pada anak, memberikan perhatian pada anak, memberi motivasi pada anak yang ketiga orang tua sebagai pengawas (supervisor) yakni: mengawasi anak dalam belajar, mengenali tehnik belajar pada anak yang terahir orang tua sebagai fasilitator yakni menyediakan fasilitas pada anak
6–7-aastaste laste vabamäng ja selle õpetajatepoolne juhendamine Tartumaa lasteaedade näitel
https://www.ester.ee/record=b5508230*es
Interaksi Orangtua Kepada Anak Pada Saat Melakukan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Yogyakarta
Penelitian yang berjudul Interaksi Orangtua Kepada Anak Pada Saat Melakukan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana perkembangan Interaksi anak pada saat melakukan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan interaksi orangtua kepada anak menurun. Jenis penelitian ini adalah studi fenomenologi, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, tentunya didahulukan dengan metode observasi agar mengetahui karakter dan sifat dari narasumber. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum interaksi antara anak dan orangtua pasti terjadi dan semuanya memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Kedelapan informan ini menunjukkan bahwa interaksi anak kepada mereka masih banyak yang diluar ekspektasi, realitanya banyak informan yang belum cukup baik dalam hal membangun interaksi kepada anak-anak mereka. Kontak sosial pada saat pembelajaran online yang dibangun oleh beberapa informan sudah cukup baik, akan tetapi lebih banyak informan yang lebih memilih untuk tidak melakukan kontak sosial, dalam artian jarang sekali menemani anak melakukan pembelajaran online. Komunikasi yang dibangun oleh beberapa informan juga terlihat sedikit buruk, dalam artian banyak dari informan yang mengabaikan anak dalam hal bermain gadget, tentunya ini merupakan hal yang harus sangat diperhatikan, karena jika ini terus dibiarkan, maka komunikasi antara anak dan orangtua akan berakibat sangat buruk, tidak heran banyak anakanak yang marah ketika ditegur saat bermain gadget.Abstrak: Penelitian yang berjudul Interaksi Orangtua Kepada Anak Pada Saat Melakukan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 di SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana perkembangan Interaksi anak pada saat melakukan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan interaksi orangtua kepada anak menurun. Jenis penelitian ini adalah studi fenomenologi, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, tentunya didahulukan dengan metode observasi agar mengetahui karakter dan sifat dari narasumber. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum interaksi antara anak dan orangtua pasti terjadi dan semuanya memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Kedelapan informan ini menunjukkan bahwa interaksi anak kepada mereka masih banyak yang diluar ekspektasi, realitanya banyak informan yang belum cukup baik dalam hal membangun interaksi kepada anak-anak mereka. Kontak sosial pada saat pembelajaran online yang dibangun oleh beberapa informan sudah cukup baik, akan tetapi lebih banyak informan yang lebih memilih untuk tidak melakukan kontak sosial, dalam artian jarang sekali menemani anak melakukan pembelajaran online. Komunikasi yang dibangun oleh beberapa informan juga terlihat sedikit buruk, dalam artian banyak dari informan yang mengabaikan anak dalam hal bermain gadget, tentunya ini merupakan hal yang harus sangat diperhatikan, karena jika ini terus dibiarkan, maka komunikasi antara anak dan orangtua akan berakibat sangat buruk, tidak heran banyak anak-anak yang marah ketika ditegur saat bermain gadget
UJI DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK COOKIES KURMA DENGAN SUBTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG PISANG KEPOK
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Oleh karena itu, dibutuhkan snack atau selingan yang sesuai bagi penderita DM. Salah satu bahan makanan tinggi serat, rendah gula dan mudah didapatkan di Indonesia yaitu bekatul dan pisang kepok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok terhadap nilai daya terima organoleptik cookies kurma. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) , 4 taraf perlakuan dan 6 kali replikasi. Perlakuan yang diterapkan adalah dengan perbandingan tepung terigu : tepung bekatul : tepung pisang kepok pada masing-masing P0 (100:0:0), P1 (70:20:10), P2 (60:10:30), P3 (50:30:20). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan juga terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok (Kruskal Wallis (p<0,005). Perlakuan terbaik terdapat pada cookies perlakuan P1. Kesimpulan penelitian ini adalah cookies kurma subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok memiliki pengaruh terhadap daya terima organoleptik
PENGARUH MEDIA FILM “NAGABONAR JADI 2” TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran PKn menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” dengan pembelajaran konvesional yang tidak menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” pada siswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Banguntapan sebanyak 7 Kelas ( 191 siswa). Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest Eqiuvalent Group Design. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik random sampling. Dan ditetapkan kelas X1 sebagai kelas eksperiment, sedangkan kelas X
sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data minat belajar menggunakan teknik angket, sedangkan pengumpulan data prestasi menggunakan teknik test prestasi belajar. Untuk menguji validitas instrument digunakan rumus product moment, sedangkan reabilitasnya diuji dengan rumus
koefisien Alpha. Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis statistik uji t.
Hasil penelitian nenunjukkan bahwa penggunaan media film sangat efektif menumbuhkan minat siswa dalam belajar Berdasarkan hasil uji t didapatkan bahwa nilai t hitung pada minat sebesar 86,913 dengan nilai taraf signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan minat yang signifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Atau dengan kata lain ada pengaruh antara pembelajaran menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” terhadap peningkatan minat belajar siswa.
Hasil nilai t hitung pada prestasi belajar sebesar 7,667 dengan nilai taraf signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan prestasi yang siginifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Atau dengan kata lain ada pengaruh antara
pembelajaran menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Kata Kunci : media film, nagabonar jadi 2, minat belajar PKn, prestasi belajar PKn
- …