12 research outputs found

    Efek Protektif Jus Buah Nanas (Ananas Comosus (l.) Merr.) Terhadap Kadar Enzim SGOT dan SGPT Mencit (Mus Musculus L) Jantan Yang Dipapari Tuak Lokal Lombok

    Get PDF
    Minuman beralkohol tradisional adalah minuman beralkohol yang dibuat secara tradisional atau konvensional yang dikemas secara sederhana. Salah satu minuman tradisional di Indonesia yang mengandung alkohol dan biasa dikonsumsi masyarakat di Indonesia adalah tuak. Beberapa komunitas adat di Lombok memiliki minuman fermentasi yang popular dikenal dengan tuak, ada pula menyebutnya arak.Nira aren yang merupakan bahan dasar pembuatan tuak mengandung alkohol Penyakit hati yang paling banyak terjadi akibat penyalahgunaan alkohol antara lain adalah perlemakan hati, alokoholik hepatitis dan sirosis hati. Metabolisme etanol di dalam sel hati dapat menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dengan berbagai mekanisme sehingga terjadi stress oksidatif yang akan merusak jaringan hati. Pemberian nanas dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan hati akibat adanya proses stres oksidatif, khususnya yang diakibatkan oleh alcohol. Penanda adanya kerusakan hati adalah enzim SGOT da SGPT.  Penelitian ini merupakan penelitian true exsperiment .Jumlah hewan coba yang digunakan secara keseluruhan adalah 21 ekor, tikus control negative yang hanya diberikan pakan standar, tikus control positif yang diberikan tuak tanpa nanas,  dan tikus yang diberikan tuak dan ekstrak nanas. Pemberian tuak dan nanas bersama dengan pakan standar dengan pemberian selama 14 hari dan pada hari ke-15 diambil darah tikus untuk mengecek kadar SGOT dan SGPT darah Hasil uji ANOVA kadar SGOT menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan (p>0.05), tetapi pada kadar SGPT menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05). Uji BNT pada kadar SGPT menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok kontrol negatif, kontrol positif (p<0.05),Traditional alcoholic drinks are made traditionally or conventionally and simply packed. One of the traditional alcoholic drinks in Indonesia and commonly consumed is Tuak (Palm wine). Several indigenous communities in Lombok have fermented drinks popularly known as Tuak or Arak. Palm sap which is the basic ingredient in making palm wine containing alcohol. The most common liver diseases due to alcohol abuse include fatty liver, alcoholic hepatitis and liver cirrhosis. Ethanol metabolism in liver cells can cause an increase in the production of free radicals with various mechanisms so that oxidative stress will damage liver tissue. The supply of pineapple can prevent and repair liver damage due to oxidative stress processes, especially those caused by alcohol. Markers of liver damage are SGOT and SGPT enzymes. This research is a true experiment. The total number of experimental animals used was 21 individuals, negative control rats were only given standard feed, positive control rats were given palm wine without pineapple extract and treatment group were given palm wine and pineapple extract. Palm wine and pineapple were given together with standard feed for 14 days and on day 15th, the blood of the rats was taken to check the levels of SGOT and blood SGPT. The results showed the average SGOT enzyme levels in the negative control group 117.85 U / L, in the positive control group 126.14 U / L, and the treatment group 110.71 U / L. ANOVA test shows SGOT levels of white rats have significant differences in the experiments conducted (p <0.05). Examination of SGPT enzyme levels in the negative control group obtained an average yield of 25.42 U / L, positive control 30.42 U / L, and treatment 29.14 U / L. The ANOVA test results of SGPT levels in white rats show significant differences in the experiments conducted (p <0.05). &nbsp

    PENGARUH ETHREL TERHADAP LAJU RESPIRASI DAN KANDUNGAN KLOROFIL PADA BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) SELAMA PEMATANGAN

    Get PDF
    Pengaruh ethrel terhadap laju respirasi dan kandungan klorofil buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) selama pematangan telah diteliti pada bulan Maret 2013. Penelitian ini dilaksanakan dalam rancangan acak lengkap. Perlakuan yang digunakan adalah larutan ethrel 0%, 5%, 10%, 15% and 20% dengan 5 pengulangan. Parameter yang diamati adalah rata-rata laju respirasi dan kandungan klorofil 4 dan 8 hari setelah perlakuan. Laju respirasi diukur dengan respirometer sederhana. Kandungan klorofil diukur dengan spektorfotometer (645 dan 663 nm). Analisis ragam dan uji BNT dilakukan pada taraf 5%. Hubungan antara laju respirasi dan kandungan klorofil ditentukan dengan regresi. Hasil penetlitian menunjukkan bahwa ethrel dengan konsentrasi 15% meningkatkan laju respirasi 4 hari setelah perlakuan sedangkan konsentrasi 10% meningkatkan laju respirasi 8 hari setelah perlakuan. Konsentrasi ethrel 15% menurunkan klorofil a dan total 4 hari setelah perlakuan sedangkan konsentrasi 10% menurunkan klorofil a, b dan total 8 hari setelah perlakuan. Konsentrasi ethrel 15% merupakan konsentrasi optimal untuk meningkatkan laju respirasi dan kandungan klorofil. Dari percobaan ini disimpulkan bahwa ethrel mempengaruhi laju respirasi dan kandungan klorofil buah jeruk nipis

    Edukasi Pemahaman Covid-19 pada Pemudik dengan Status ODP (Orang Dalam Pengawasan) Di Desa Sumber Agung Kabupaten OKU Timur

    Get PDF
    Covid-19 merupakan virus yang telah menginfeksi manusia hampir diseluruh dunia pada awal tahun 2020. Virus ini telah masuk di Indonesia pada awal maret 2020 dan penyebarannya begitu cepat. Di Indonesia masa pandemik ini bertepatan dengan hari raya idul fitri 1441 H yang jatuh pada tanggal 23 mei 2020 oleh karena itu,  pemerintah menerapkan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena dipandang efektif dalam menekan atau membatasi pergerakan orang antar wilayah dan menghentikan penyebaran covid-19 ke berbagai wilayah Indonesia. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya warga yang berstatus ODP (Orang dalam Pengawasan) tentang bahayanya virus Covid-19, menjelaskan pencegahannya dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di desa sumber agung kabupaten OKU Timur Sumsel. Sasaran pengabdian ini adalah warga OKU Timur yang mudik dari daerah berdampak Covid-19. Warga mudik tersebut telah ditandai dengan status ODP. Edukasi ini memberikan dampak terhadap bertambahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang bahayanya covid-19, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta membiasakan konsumsi madu untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan ini mendapatkan respon positif oleh perangkat desa dan masyarakat sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah

    ANALISIS PERILAKU MENYIMPANG SISWA TERLAMBAT KE SEKOLAH DI MI SUNAN GIRI GRESIK

    Get PDF
    The behavior of coming late to school is a maladaptive behavior that is often found in schools. Arriving late is a form of violation of school rules. In this study, researchers used observational data collection methods, namely collecting data by looking directly at the field of the object under study and using interview instruments. Basically, primary deviations do not result in symbolic reorganization at the level of self-attitude and social roles. The community's reaction to the perpetrators of deviant behavior is an action taken by the community against the perpetrators of deviant behavior. being late for school also affects the attitude of discipline and the attitude of obeying existing rules, so that if this attitude continues to become a habit in the child

    PENGGUNAAN BAHAN PANGAN LOKAL UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta L.SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus sp

    No full text
    Jamur Aspergillussp dapat menghasilkan beberapamikotoksin. Salah satunya adalahaflatoksin. Aflatoksinmerupakan jenis toksin yang bersifat karsinogenik dan hepatotoksik. Manusia dapat terpapar olehaflatoksindengan mengkonsumsi makanan yangterkontaminasioleh toksin yang dihasilkan oleh jamur selama pertumbuhanya. Kadang paparan sulit dihindari karena pertumbuhan jamur di dalam makanan sulit untuk dicegah. Pembuatan media pertumbuhan jamur memiliki syarat –syarat yang harus dipenuhi, seperti media harus mengandung nutrisi yangdibutuhkan oleh mikroba seperti karbohidrat yang merupakan sumber utama. Kandungan dari umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur adalah karbohidrat dimana kandunganya tidak jauh dari kandungan  karbohidrat dari kentang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Penelitian ini bersifat pre Eksperimen menggunakan 9 replikasi dan 4 perlakuan yaitu media PDAsebagaimedia kontrol, media tepung umbi gembili dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Hasil uji telah dilakukan selama 3 hari didapatkan diameter jamur pada semua perlakuan yaitu pada media kontrol PDA didapatkan diameter jamur 25 mm, media alternatif umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) 25% didapatkan diameter jamur 25,55 mm, media alternatif umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) 50% didapatkan diameter jamur 29,33 mm, dan media alternatif umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) 75% didapatkan diameter jamur 27,88 mm. Pada pengamatan makroskopis dan mikroskopis ditemukan hampir sama pada semua perlakuansecara makroskopis ditemukan sporulasi cukup lebat berwarna kehijauan dan miselium putih tipis serta secara mikroskopis ditemukannya tangkaikonidia, spora berbentuk seperti gada. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan pangan lokal umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus sp

    The College Academic Self-Efficacy Scale (CASES); An Indonesian Validation to Measure the Self-Efficacy of Students

    Get PDF
    Abstract: This study examines the inventory properties of the Indonesian version of The College Academic Self-Efficacy Scale (CASES) which is originally Western, and was developed by Owen, S. V., & Froman, R. D. in 1988 to determine the level of student self-efficacy. The multi-stage random sampling method was used with 342 students as participants in Indonesia. Furthermore, the validity was analyzed using Cronbach’s alpha item analysis that shows the coefficient of α > .3, and the data showed that 33 items of Indonesian CASES were valid. In addition, as regards reliability, Cronbach’s alpha was also used for the analysis, and the result shows that reliability coefficient of the Indonesian version of CASES was .931. Furthermore, it was concluded that the validity of CASES was satisfying to measure students’ self-efficacy, and the construct of Indonesian CASES can be helpful and applicable in understanding student self-efficacy and ready to be used in subsequent researches.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi CASES versi bahasa Indonesia yang awalnya berasal dari barat, inventori ini dikembangkan oleh Owen, S. V., & Froman, R. D. pada tahun 1988 untuk mengukur tingkat efikasi diri siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multi-stage random sampling dengan 342 siswa di Indonesia. Selanjutnya, validitas dianalisis menggunakan analisis butir Alpha Cronbach yang menunjukkan koefisien α > 0,3, dan data menunjukkan bahwa 33 butir CASES versi Bahasa Indonesia valid. Selain itu, dalam analisis reliabilitas, Alpha Cronbach juga digunakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas CASES versi Bahasa Indonesia adalah 0,931. Dengan demikian, disimpulkan bahwa CASES valid dan reliabel dalam mengukur efikasi diri siswa, dan konstruk CASES versi Bahasa Indonesia dapat diaplikasikan dalam mengukur efikasi diri siswa serta siap digunakan dalam penelitian selanjutnya

    TUNGAU DEBU RUMAH DAN KAITANNYA DENGAN PENYAKIT ASMA (STUDI PUSTAKA)

    No full text
    Asma adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran pernapasan yang terjadi karena respons tubuh terhadap berbagai faktor eksogen, antara lain alergen, iritasi, dan infeksi virus. Faktor eksogen penyebab asma antara lain alergen yang berasal dari kecoa, tungau, kucing, serbuk sari, dan jamur. Prevalensi asma di dunia semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir, diperkirakan meningkat menjadi 400 juta orang pada tahun 2025. Sekitar 50-80% angka kejadian asma di dunia tercetus karena debu rumah. Sementara itu, 90% pasien asma di Indonesia rentan terhadap pajanan debu rumah dan tungau debu rumah (TDR). Tungau debu rumah merupakan sumber alergen penyebab alergi, misalnya rhinokonjungtivitis alergi, asma, dermatitis atopik, dan penyakit kulit lain.Interaksi gen dan lingkungan menyebabkan inflamasi saluran napas kronik pada pasien asma. Interaksi dapat terjadi dengan berbagai faktor lingkungan, yang terpenting adalah alergen tungau dan polusi udara.Pasien asma mengalami perkembangan gejala asma karena pajanan debu rumah. Hal itu dikaitkan dengan meningkatnya respons imun berupa produksi IgE spesifik terhadap alergen TDR

    Variasi Temperatur Boiling pada Amplifikasi Gen inhA M.tuberculosis Metode PCR

    No full text
    Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode yang direkomendasikan oleh world health organization (WHO) untuk pemeriksaan infeksi tuberkulosis dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Biaya yang murah, proses yang mudah, dan tehnik ekstraksi DNA yang cepat sangat diperlukan untuk mendapatkan DNA template. Salah satu cara untuk mendapatkan DNA template adalah metode boiling, dimana metode ini dapat meningkatkan permeabilitas dan merusak dinding sel hanya dengan pemanasan dalam waktu relatif singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu boiling 85°C, 90°C, dan 95°C masing-masing selama 30 menit, 10 menit dan 5 menit terhadap hasil amplifikasi gen inhA M. tuberculosis menggunakan metode PCR. Penelitian ini merupakan penelitian True Experiment dengan rancangan posttest only control design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dahak penderita TB yang di ekstraksi dengan metode boiling dan dibandingkan dengan metode ekstraksi kit. Hasil amplifikasi di elektroforesis pada gel agarosa 1% yang diamati dengan alat UV transiluminator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi sampel sputum dengan boiling pada suhu  850C selama 30 menit, 900C selama 10 menit dan 950C selama 5 menit masing-masing ditemukan pita DNA gen inhA M.tuberculosis dengan panjang 465 bp. Ekstraksi sampel sputum dengan metode boiling dapat digunakan untuk pemeriksaan gen inhA M.tuberculosis metode PCR

    Efektifitas Belimbing Manis (Averrhoa Carambola Linn) sebagai Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Metro Pusat, Kota Metro

    No full text
    Hipertensi adalah keadaan seseorang dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. Data pra-survei menunjukkan angka kejadian hipertensi di Kota Metro tahun 2017 mencapai 1.839 kasus dan di Puskesmas Metro Pusat mencapai 481 kasus. Hipertensi berkaitan dengan resiko penyakit kardiovaskuler. Upaya menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kalium seperti belimbing manis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektifitas belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) sebagai anti hipertensi. Desain penelitian pre-experiment designs rancangan one group pre-test post-test. Sampel sebanyak 23 orang menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi ekslusi. Analisis univariat pre-post intervensi & analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik rerata tekanan darah penderita hipertensi pre-test 149,65/94,87 mmHg dan post-test pemberian belimbing manis 139,61/89,52 mmHg. Hasil analisis paired sample t-test didapatkan p-value 0,00 < a 0,05 . Belimbing manis efektif sebagai anti hipertensi dengan rerata tekanan darah setelah diberi perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan sebelum diberi perlakuan

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN CAIR FILTRAT LIDAH BUAYA & DAUN MINT SEBAGAI SABUN ANTISEPTIK PENCEGAHAN COVID-19 PADA KADER & IBU PKK KELURAHAN DASAN CERMEN

    No full text
    Covid-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus and has symptoms similar to the common cold, which can progress to severe illness and pneumonia (pneumonia), causing difficulty breathing. One of the basic protective measures for individuals against COVID-19 is to wash their hands with soap and running water. Soap is a cleanser made from oil or fat with a strong base. In the final manufacture of soap, dyes, fragrances and natural ingredients are generally added to improve the characteristics of the soap. Aloe vera is one of the plants that are efficacious for maintaining healthy skin. The specialty of aloe vera lies in its gel which is able to seep into the skin tissue so that it resists losing too much fluid from the skin. The use of antibacterial from synthetic materials can prevent infection, but not a few have side effects such as irritation. To solve community problems related to the spread and control of cases of the spread of COVID 19, the implementation of this community service was carried out in the form of training and assistance in making aloe vera and mint leaf filtrate liquid soap as antiseptic soap for the prevention of COVID 19 in mosque cadres and youth in the Dasan Cermen Asri neighborhood. , Dasan Cermen Mataram City. The results of this activity are in the form of increasing the knowledge and skills of partners in making soap and marketing soap produced online.Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, yang dapat berlanjut pada sakit parah dan radang paru (pneumonia), sehingga menyebabkan kesulitan bernafas. Salah satu langkah perlindungan dasar individu dalam menghadapi COVID 19 adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun merupakan pembersih yang terbuat dari minyak atau lemak dengan basa kuat. Pada pembuatan akhir sabun umumnya ditambahkan bahan pewarna, pewangi dan bahan alami untuk meningkatkan karakteristik sabun. Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Keistimewaan lidah buaya terletak pada gelnya yang mampu untuk meresap di dalam jaringan kulit, sehingga banyak menahan kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit. Penggunaan antibakteri dari bahan sintetik dapat mencegah terjadinya infeksi, namun tidak sedikit yang memberikan efek samping seperti iritasi. Untuk memecahkan masalah masyarakat terkait dengan persebaran dan pengendalian kasus persebaran COVID 19, maka pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun cair filtrat lidah buaya dan daun mint sebagai sabun antiseptik untuk pencegahan COVID 19 pada kader dan remaja masjid di Lingkungan Dasan Cermen Asri, Kelurahan Dasan Cermen Kota Mataram. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam membuat sabun dan memasarkan sabun hasil produksi secara online
    corecore