E-Journal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda
Not a member yet
    677 research outputs found

    METODE ANALASIS MENGGUNAKAN ALGORITMA RANDOM FOREST UNTUK PREDIKSI BIAYA ASURANSI KESEHATAN

    No full text
    Machine learning adalah cabang ilmu komputer yang memungkinkan komputer untuk belajar tanpa diprogram secara eksplisit. Salah satu tugas utama dalam machine learning adalah prediksi, yaitu memperkirakan nilai variabel target berdasarkan variabel lain. Dalam penelitian ini algoritma Random Forest dipilih karena algoritma yang powerful untuk prediksi dan memiliki banyak keuntungan, seperti akurasi tinggi, stabilitas tinggi, dan mudah diinterpretasikan. Prediksi yang dilakukan adalah pada awalnya seorang perokok dan orang yang berat badannya tidak ideal akan membayar biaya asuransi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok dan orang yang memiliki berat badan ideal. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dataset yang berasal dari https://raw.githubusercontent.com/stedy/Machine-Learning-with-R-datasets/master/insurance.csv yang diolah dengan algortima random forest. Pre-processing data merupakan proses merubah data mentah menjadi format yang bersih dan siap untuk dimodelkan dengan tahapan permbersihan data, transformasi data, pengurangan data, sampling data. Metode penelitian dilakukan dengan memeriksa data dari data yang salah atau dapat mengganggu proses analisis, melakukan analisis pada dataset serta membagi data menjadi data training dan data test. Proses pembagian data adalah 80 digunakan untuk data training dan 20 untuk data test. Proses analisis diolah dengan menggunakan bahasa pemograman python. Hasil penelitian menunjukkan hasil train 23051.135798, hasil test 45302.143621 dan hasil prediksi 5956.88 dengan y_true 5934.3798. Data dengan nilai aktual yang ditunjukan pada nilai y_true memprediksi kedekatan nilai hampir mendekati nilai aktual dengan nilai 5956.88, dan sudah mendekati hasil baik

    RANCANG BANGUN SISTEM ABSENSI MAHASISWA UNIVERSITAS NURUL HUDA DENGAN METODE PROTOTYPE

    No full text
    Sistem absensi mahasiswa di Universitas Nurul Huda saat ini masih dilakukan secara manual dan memiliki beberapa kelemahan yaitu rentan terjadi human error, memakan waktu lama dalam proses absensi satu per satu, memungkinkan terjadinya kecurangan absensi berupa mahasiswa yang tidak hadir menitipkan tanda tangan, memerlukan waktu lama dalam rekapitulasi absensi secara manual ke sistem informasi akademik, serta rawan kehilangan arsip absensi. Berbagai permasalahan tersebut menyebabkan data absensi mahasiswa tidak akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem absensi mahasiswa berbasis teknologi informasi yang akurat, efisien, efektif dan terintegrasi dengan sistem informasi akademik menggunakan metode prototype. Metode prototype dipilih karena melibatkan pengguna secara aktif memberi masukan dan umpan balik melalui proses iteratif sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji buku, jurnal ilmiah dan laporan penelitian terdahulu terkait sistem presensi mahasiswa berbasis digital. Analisis sistem juga dilakukan secara mendetil terhadap prosedur dan permasalahan yang ada pada sistem presensi manual di Universitas Nurul Huda. Metode prototype yang digunakan terdiri dari lima tahapan mulai dari tahap awal komunikasi dan perencanaan hingga tahap akhir deployment dan umpan balik pengguna. Rancangan sistem baru mencakup flowchart, DFD, ERD, Racangan Database, hingga relasi antar tabel menggunakan RDBM. Prototype sistem akan dibangun dan dievaluasi secara iteratif agar diperoleh sistem presensi mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Diharapkan sistem presensi mahasiswa berbasis digital ini dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada sebelumny

    Measuring EFL Learners’ Ability in Writing Correlation between Linguistic Language Variables and Writing Proficiency

    No full text
    This study was administered to examine the correlation between linguistic language variables and writing proficiency among English as a Foreign Language (EFL) learners in grades 1-4 and grade 8. 100 students were participating, whose writing proficiency was evaluated based on five aspects: content, fluency, sentence formation, usage, and mechanics. Meanwhile, students' linguistic skill was measured using five indicators: cognitive, composition, vocabulary, style, and sociocultural. The relationship between linguistic language skills and writing ability was examined using a developmental scale model, and which results indicated a positive correlation in all grades. The findings of this study add to the body of knowledge regarding the relationship between linguistic language skills and writing ability and its implications

    Comparison Of Management Of Nihayatul Amal Islamic Boarding School In Central Karawang Regency With Al-Muhajirin Islamic Boarding School In Purwakarta Regency: Universitas Islam Indonesia

    No full text
    This article discusses the comparison of management at the Nihayatul Amal and Al-Muhajirin Islamic boarding schools, with the aim of knowing the similarities, differences, disadvantages and advantages between the two. Then this article is in the form of qualitative research with a critical analysis approach to the two Islamic boarding schools, and the data taken is the result of searching for previous research such as journals, books and so on as well as interviews with the alumni concerned. The result obtained is that these two Islamic boarding schools have their own characteristics, especially in terms of curriculum where the Nihayatul Amal boarding school is more inclined to the classical system but the Al-Muhajirin pesantren uses an integration system between classical and modern, as well as from the organization of the Al-Muhajirin pesantren they recruit service students who have been declared to have passed strata 1 while in the Nihayatul Amal boarding school only service students have participating in PKL activities, and from an institutional point of view, Nihayatul Amal has the status of a pure Islamic boarding school while Al-Muhajirin has the status of a foundation

    Muslim Milenial Dalam Dinamika Kurikulum Merdeka Belajar: Dakwah Ustad Hanan Attaki Dalam Diskursus Pendidikan Progresif : Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka.

    No full text
    Dakwah di era globalisasi saat ini memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media dalam menyebarkan pesan-pesan Islam. Banyak bermunculan media sosial yang berguna untuk mempermudah penyebaran dakwah Islam yang dilakukan oleh para cendekiawan muslim. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, yang melibatkan analisis komprehensif terhadap platform media sosial yang digunakan oleh Ustadz Hanan Attaki untuk berdakwah. Selain itu, penelitian ini juga menggali metode spesifik yang digunakan oleh Ustadz Hanan Attaki, menyoroti karakteristik unik yang berkontribusi terhadap efektivitas dakwahnya dalam berinteraksi dengan audiens milenial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang strategi dakwah yang digunakan di era digitalisasi dan konvergensi media, yang menawarkan kontribusi berharga bagi wacana yang berkembang tentang penjangkauan Islam di era kontemporer. Kata kunci: Dakwah, Media sosial, Ustadz  Hanan Attaki, Retorika Dakwah, Merdeka Belajar

    A Study of Speech Style in The “Raya And The Last Dragon” Movie By Carlos Lopez Estrada And Don Hall

    No full text
    This study discussed about of Speech style in the movie “Raya and the Last Dragon” By Carlos Lopez Estrada and Don Hall. It finds out the types of speech styles used in the movie. Meanwhile, the data were analyzed using Descriptive Qualitative analysis namely the translation of the analysis using the study of speech style theory. The data analysis showed that there were many types of speech style in the movie, namely frozen style, formal style, consultative style, casual style, and intimate style. Moreover, it can be concluded that in this movie is more dominant using casual style which occurs 22 times (36,65%), the second rank is the intimate style occurs 15 times (24,59%). The next is consultative style occurs 14 times (22,96%), formal style occurs 7 times (11,47%), and the last type is frozen style only 3 times (4,92%)

    Demokrasi Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis demokrasi pendidikan Islam di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) konsep dasar demokrasi pendidikan Islam meliputi; pengertian demokrasi pendidikan, pendidikan Islam sebagai landasan demokrasi pendidikan, menekankan nilai-nilai keadilan, pemikiran kritis, musyawarah, kepemimpinan adil, keterbukaab terhadap keragaman, pendidikan karakater dan pemberdayaan individu. (2) prinsip-prinsip  demokrasi  pendidikan Islam mencakup musyawarah, keadilan kebebasan berpendapat, transparansi. (3) Implikasi bagi dosen dan tenaga kependidikan termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan, kebebasan akademik, pengelolaan sumber daya, pengembangan berpikir kritis, pengembangan kurikulum, dan tanggung jawab sosial. Bagi mahasiswa, implikasinya melibatkan partisipasi aktif, pengembangan keterampilan demokrasi, riset, nilai-nilai demokratis Islam, serta pertumbuhan pribadi dan spiritual. (4) Tantangan dan hambatan melibatkan regulasi, intoleransi, pengaruh eksternal, keterbatasan sumber daya, dan tantangan multikulturalisme. Integrasi prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai Islam diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang demokratis di perguruan tinggi

    Pemahaman Generasi Milenial Madrasah Ibtidaiyah Terhadap Ajaran Islam dalam Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia: Studi Kasus pada Tingkat Dasar.

    No full text
    AbstractThis research aims to delve into the understanding of millennial generation at Madrasah Ibtidaiyah (MI) regarding Islamic teachings in the context of the Industry 4.0 Revolution in Indonesia, with a focus on the elementary level. The problem formulation encompasses three key aspects: the understanding of MI millennial generation regarding Islamic teachings, factors influencing their understanding, and strategies to enhance comprehension in the context of the Industry 4.0 Revolution. This study employs a qualitative approach. The understanding of MI millennial generation regarding Islamic teachings in the era of Industry 4.0 in Indonesia at the elementary level, with a case study at MI Roudhotu Tolibin Bumi Agung Way Kanan, reveals several crucial findings. These include imagination and creativity involving religious values, simple moral understanding, familiarity with worship rituals, recognition of the stories of prophets and messengers, participation in religious activities, curiosity, role-playing, and symbolism. However, important concepts are not fully understood. Factors influencing the understanding of MI millennial generation towards Islamic teachings involve complex dynamics among education and teaching, family influence, madrasah environment, social interaction, media and technology, and personal factors. Strategies to enhance understanding include interactive teaching, utilization of media and technology, practical activities, contextual learning, religious activities, and parental involvement.Keyword: Millennial Generation, Madrasah Ibtidaiyah, Islamic Teachings, and the Era of Industrial Revolution 4.0 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman generasi milenial Madrasah Ibtidaiyah (MI) terhadap ajaran Islam dalam konteks era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia, dengan fokus pada tingkat dasar. Rumusan masalah mencakup tiga aspek kunci: pemahaman generasi milenial MI terhadap ajaran Islam, faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman mereka, dan strategi untuk meningkatkan pemahaman dalam konteks Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pemahaman generasi milenial Madrasah Ibtidaiyah (MI) terhadap ajaran Islam dalam era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia pada tingkat dasar dengan studi kasus di MI Roudhotu Tolibin Bumi Agung Way kanan menunjukkan sejumlah temuan penting seperti Imajinasi dan kreatifitas melibatkan nilai-nilai agama, pemahaman moral sederhana, mengenal ritual ibadah, mengenali kisah nabi dan rasul, partisipasi dala mkegiatan keagamaan, rasa ingin tahu, bermain peran dan simbolisme. Sementara konsep-konsep yang penting belum sepenuhnya dipahami. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman generasi milenial MI terhadap ajaran Islam melibatkan dinamika kompleks antara Pendidikan dan pengajaran, pengaruh keluarga, lingkungan madrasah, interaksi social, media dan teknologi, serta factor pribadi. Strategi untuk Meningkatkan Pemahaman: Pengajaran interaktif, pemanfaatan media dan teknologi, aktivitas praktis, pembelajaran kontekstual, kegiatan keagamaan dan keterlibatan orang tua.Kata Kunci: Generasi Milenial, Madrasah Ibtidaiyah, Ajaran Islam, dan Era Revolusi Industri 4.

    Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui LKPD Berbasis Scientific Approach pada Kelas V MI Islamiyah Ambat Pamekasan

    No full text
    Abstract This research aims to improve students' science process skills using Scientific Approach-based LKPD in class V MI Islamiyah Ambat Pamekasan. Because based on the results of observations, show the students' lack of understanding of the lesson material presented, the learning method used is still monotonous, because it is only delivered through the lecture method. Lack of student involvement in learning, lack of use of LKPD so that students are not skilled in practicing the concepts learned and have not been able to develop their critical thinking skills, and several other obstacles. This research used PTK-type research with the research subjects being all 13 (thirteen) class V students at MI Islamiyah Ambat Pamekasan. In this research, 2 cycles were carried out. The data analysis technique used is qualitative and quantitative data analysis. This research shows an increase in student KPS in the five indicators of Observing, Asking, Reasoning, Trying, and Communicating. The average student KPS mastery during the pre-cycle was 47.2%, then increased to 58.2% in cycle I, and again there was an increase in the average student KPS mastery in cycle II to 85.6%. In the second cycle, the research was stopped because the success indicator had reached more than 75%. So it can be concluded that there has been an increase in student KPS using Scientific Approach-based LKPD in class V MI Islamiyah Ambat Pamekasan. Keywords: Science Process Capability, LKPD, Scientific Approach Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan LKPD berbasis Scientific Approach di kelas V MI Islamiyah Ambat Pamekasan. Karena berdasarkan hasil observasi menunjukkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan, metode pembelajaran yang digunakan masih monoton, sebab hanya disampaikan melalui metode ceramah. Kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, kurangnya penggunaan LKPD sehingga siswa belum terampil dalam mempraktikkan konsep-konsep yang dipelajari dan belum dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya, serta beberapa kendala lainnya. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis PTK dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas V MI Islamiyah Ambat Pamekasan sebanyak 13 (tiga belas) siswa. Dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan KPS siswa pada kelima indikator Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan. Rata-rata penguasaan KPS siswa pada saat prasiklus adalah 47.2% kemudian meningkat menjadi 58.2% di siklus I dan kembali terjadi peningkatan rata-rata penguasaan KPS siswa di siklus II menjadi 85.6%. Pada siklus ke-II penelitian dihentikan karena telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu mencapai lebih dari 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan KPS siswa menggunakan LKPD berbasis Scientific Approach di kelas V MI Islamiyah Ambat Pamekasan. Kata kunci: Kemampuan Proses Sains, LKPD, Scientific Approac

    The Analisis Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMPN 1 Jumo dalam Pembelajaran IPA

    No full text
    Keterampilan berpikir kreatif siswa yang masih rendah menuntut guru untuk menggunakan desain pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa SMPN 1 Jumo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif semi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan open-ended tes essai berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif.  Sampel pada penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jumo berjumlah 70 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa termasuk kategori kurang kreatif.  Persentase kemampuan siswa pada masing-masing indikator adalah Fluency 46% berada pada kategori cukup kreatif, 41% Flexibility berada pada kategori cukup kreatif, 36% Originality berada pada kategori kurang kreatif, dan 34% Elaboration juga termasuk dalam kategori kurang kreatif. Kesimpulan yang didapatkan adalah kemampuan berpikir kreatif siswa masih berada pada kategori kurang kreatif, sehingga perlu adanya cara untuk meningkatkannya

    0

    full texts

    677

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇