33 research outputs found

    The Influence of Halal Labelization, Brand Image and Product Quality Towards Consumer Purchase Decisions of Wardah Cosmetic Product

    Get PDF
    The purpose of this study was to find out halal labeling, brand image and quality product whether it had a simultaneous and partial effect on consumer purchasing decisions on cosmetic products The type of research used is causal research using direct interviews with questionnaire tools to respondents. The location of this research is at Mojopahit Street 666 B Sidoarjo Campus 1 Muhammadiyah University Sidoarjo While the sample used as many as 100 respondent. Sampling technique used is nonprobability sampling with accidental sampling technique. Data was collected through questionnaire distribution and multiple linear regression data analysis with SPSS statistic 22. From the results of research indicate that halal labeling (X1), brand image (X2) and product quality (X3) will have a good impact on the purchase decision (Y) of Muhammadiyah Sidoarjo University Students of 7,065%

    Efektivitas Penerapan Apresiasi Cerpen Terhadap Keterampilan Berbahasa Lisan Peserta didik kelas V MI Muhammadiyah Pannampu Makassar

    Get PDF
    Hasil analisis deskriptif menunjukkan pada kategori sangat tinggi terdapat 28 % peserta didik yang sebelumnya hanya terdapat 8%. Pada kategori tinggi terdapat 64 % yang sebelumnya 12 %. Pada kategori sedang terdapat 8% yang sebelumnya 13% dan 0% peserta didik pada kategori rendah dan sangat rendah yang sebelumnya terdapat 20% peserta didik pada kategori rendah dan 8% peserta didik pada kategori sangat rendah. Artinya ada pengaruh yang signifikan penerapan apresiasi cerpen terhadap keterampilan berbahasa lisan peserta didik kelas V MI pannampu makassar

    INVENTARISASI JENIS KUPU-KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA: RHOPALOCERA) DI BAGIAN BARAT PULAU SIMEULUE, PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Penelitian tentang inventarisasi jenis kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di bagian Barat Pulau Simeulue Provinsi Aceh telah dilakukan pada bulan Oktober 2019 sampai Maret 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek/jelajah. Pengkoleksian sampel kupu-kupu dilakukan pada empat kecamatan (Salang, Simeulue Barat, Simeulue Tengah, dan Alafan) dan tiga tipe habitat (semak, hutan, dan sepanjang alur sungai) selama 30 hari dari pukul 08.00-17.00 WIB dengan menggunakan jaring serangga. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 41 jenis kupu-kupu yang tergolong ke dalam empat famili, yaitu Nymphalidae (23 jenis), Papilionidae (7 Jenis), Pieridae (6 jenis), dan Lycaenidae (5 Jenis). Jenis kupu-kupu yang paling dominan dan tersebar pada semua tipe habitat adalah Junonia atlites, Ypthima pandocus dan Junonia almana. Sementara itu, juga ditemukan jenis kupu-kupu yang dilindungi yaitu Troides amphrysus di kecamatan Salang

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Capital Adquency Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Debt Ratio (FDR), Biaya Operasional (BOPO) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap profitabilitas perbankan syariah diIndonesia. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah bank umum syariah (BUS) yang terdaftar di bank indonesia (BI). Jumlah sampel yang digunakan adalah 3 bank umum syariah yang terdaftar di bank Indonesia (BI). Sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu yaitu perusahaan perbankan syariah yang tergolong dalam bank umum syariah (BUS) dan telah melaporkan dan mempublikasikan laporan keuangan triwulannya (Quarterly Report) sejak periode maret 2008 – desember 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi metode data panel dengan uji hipotesis uji t dan uji f, sebelum menggunakan regresi data panel, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa CAR, NPF, FDR, BOPO, SIZE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah diindonesia. Sengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel NPF, BOPO memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas (ROA), sedangan variabel CAR, FDR, dan SIZE tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Nilai R2 dalam regresi data panel menunjukkan bahwa besar pangaruh variabel independent CAR, NPF, FDR, BOPO, SIZE terhadap profitabilitas (ROA) sebesar 81,5 % dan sisanya 18.5 % dipengaruhi oleh faktor lain, selain variabel CAR, NPF, FDR, BOPO, SIZE. Kata kunci : CAR, NPF, FDR, BOPO, SIZE dan RO

    Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Pemahaman Self-Confidence Di Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar.

    Get PDF
    ABSTRAK Zahratul Jannah Arfama, (2022): Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Pemahaman Self-Confidence Di Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan yang di berikan kepada pegawai secara bersama-sama atau kelompok agar kelompok itu menjadi besar, kuat, dan mandiri. Sedangkan kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang meyenangkan bagi orang lain. Untuk menciptakan kepercayaan diri yang baik maka diperlukan layanan bimbingan kelompok yang baik dari setiap pegawai di kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Adapun rumusan dari penelitian ini Apakah ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Pemahaman Self-Confidence Di Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 pegawai. Penelitian ini dianalisis dengan regresi linier, pengambilan data melalui angket yang disebarkan kepada responden, dan pengolahan data menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 23.0 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan data, layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman Self-Confidence Di Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Hal ini dibuktikan dengan presentase Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Self-Confidence sebesar 83,2% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman Self-Confidence Di Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Self-Confidence

    Aplikasi Pemodelan Prey Predator Terhadap Cash Flow Keuangan di Bank BRI Pamekasan

    Get PDF
    Jurnal ini membahas tentang prey predator yang diaplikasikan terhadap cash flow keuangan di Bank BRI Pamekasan. Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas keluar dan masuk sebagai akibat dari aktifitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta beberapa saldonya setiap periode. Pada model ini adalah membahas tentang mangsa-pemangsa. Data yang digunakan adalah tentang laporan cash flow keuangan di Bank BRI Pamekasan pada tahun 2013 dan 2014. Dengan mengaplikasikan model ini akan diperoleh tidak stabil

    PengaruhEkstrakEtanolBelimbingWuluh (AverrhoaBilimbi Linn.) denganVariasiDosisterhadap Kadar TestosteronBebasTikusPutih (Rattusnorvegicus)

    Get PDF
    ABSTRAK Nur Zahratul Jannah, G.0009157, 2013.PengaruhEkstrakEtanolBelimbingWuluh (AverrhoaBilimbi Linn.) denganVariasiDosisterhadap Kadar TestosteronBebasTikusPutih (Rattusnorvegicus).SkripsiFakultasKedokteranUniversitasSebelasMaret, Surakarta. LatarBelakang:Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi Linn.) mempunyaikandunganflavonoidalamisepertiapigenindan luteolin, sertaantioksidan yang didugameningkatkan kadar testosteron.Apigenin dan luteolin dapat meningkatkan kadar testosteron dengan mengoptimalkan aktivitas protein StAR (Steroidogenic Acute Regulatory).Antioksidanmelindungiselterhadapstresoksidatif yang disebabkanoleh ROS (Reactive Oxygen Species).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberianekstraketanol belimbing wuluhterhadap kadartestosteron tikus putih. Metode Penelitian:Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only controlled group design. Sampel berupa 24tikus jantan, galur Wistar berumur 8-10 minggu dengan berat badan + 200g. Sampel tikusdibagi dalam 4 kelompok. Kelompok Kdiberi akuades selama14 hari. Kelompok P1, P2, dan P3 masing-masing diberi ekstrak etanol belimbing wuluh dengan dosis 57 mg/200gBB tikus, 114 mg/200 g BB tikus, dan 228 mg/200 g BB tikus selama 14 hari. Hari ke-15, tikusdiambildarahnyadengantabungmikrokapilermelaluipleksusretroorbitaliskemudiandilakukanpengukurankadartestosteron bebas. Kadar testosteron bebas diukurdenganmenggunakanmetodeELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay). Datadianalisis menggunakan uji ANOVA(α = 0,05). Hasil Penelitian Rata-rata kadar testosteron bebaspadakelompok K= 2.40 ± 2.02 ng/ml; P1= 1.76 ± 1.01 ng/ml,P2= 1.58 ± 0.53 ng/ml; P3= 1.68 ± 0.64 ng/ml. SimpulanPenelitian:Tidak terdapat pengaruhantarapemberianekstraketanol belimbing wuluhterhadapkadar testosteronbebas tikus putih. Kata kunci: ekstrak belimbing wuluh, flavonoid, kadar testosteron bebas   ABSTRACT Nur Zahratul Jannah, G.0009157, 2013.The Effect of BelimbingWuluh (AverrhoabilimbiLinn.)Ethanolic Extract with Variation of Dose on Free Testosterone Level in Male WistarRats(Rattusnorvegicus).Faculty of Medicine, SebelasMaret,Surakarta. Background:Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi Linn.)contains apigenin and luteolin as natural flavonoid, andantioxidantsthat may increase testosterone level. Apigenin and luteolin increasetestosterone level byenhancing StAR (Steroidogenic Acute Regulatory) activity. Antioxidantprotectscell from oxidative stresscaused by ROS (Reactive Oxygen Species). This study aimed to evaluate the effect of AverrhoabilimbiLinn. to increase free testosterone level in rats. Methods:This research was pure experimental with randomized post test only controlled group design. Samples were 24 male rats, Wistar strain, 8-10 weeks old age and + 200 g of each weight. Samples were divided into 4groups, each group consists of six rats. Group K were given aquadest for 14 days. Group P1, P2, P3 were given ethanolic extract of belimbingwuluh with the dose of each group57 mg/200 g body weight of rats, 114 mg/200 g body weight of rats, and 228 mg/200 g body weight of rats for14 days. On the 15th day, blood drawn from the mice through plexus retroorbitalis by using microtubuler tube then freetestosterone level were measured. Free testosterone levels of rats were measured by using ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay) method. Data were analyzed using the ANOVA (α = 0.05). Results:Mean rate in group K= 2.40 ± 2.02 ng/ml; P1= 1.76 ± 1.01 ng/ml,P2= 1.58 ± 0.53 ng/ml; P3= 1.68 ± 0.64 ng/ml. Conclusions:There are no effect between oral administration of belimbingwuluh (Averrhoabilimbi Linn.)ethanolicextract to free testosterone level in male Wistarrats. Key words:belimbing wuluh extract, flavonoid, free testosterone leve

    Pengaruh persepsi pemberian reward dan self efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Atlas Copco Indonesia

    Get PDF
    Kepuasan kerja merupakan sebuah sikap yang terdapat pada diri karyawan terhadap pekerjaanya yang memiliki hubungan dengan situasi, rekan, imbalan yang didapatkan, hal yang menyangkut faktor psikologis, yang semuanya terjadi saat karyawan berada di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk bisa menguji dengan empiris adanya pengaruh persepsi pemberian reward dan self efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Atlas Copco Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 karyawan PT. Atlas Copco cabang representative di Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh (sensus) dengan menggunakan semua jumlah populasi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga skala yaitu skala pemberian persepsi reward, self efficacy dan kepuasan kerja. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang terdiri uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa persepsi pemberian reward berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. Self efficacy berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan persepsi pemberian reward dan self efficacy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan kontribusi sebesar 35,2 %. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya pengaruh secara signifikan dari persepsi pemberian reward dan self efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Atlas Copco. ABSTRACT: Job satisfaction is an attitude found in employees towards their work that has a relationship with the situation, colleagues, rewards obtained, matters relating to psychological factors, all of which occur when employees are in the company. This study aims to be able to empirically test the influence of perceptions of reward and self-efficacy on job satisfaction of employees of PT. Atlas Copco Indonesia. The sample in this study were 50 employees of PT. Atlas Copco representative branch in Bekasi. The method used in this study is a quantitative research method. The sampling technique used is a saturated sampling technique (census) using the entire population. The measuring instrument used in this study is three scales, namely the scale of reward, self-efficacy and job satisfaction. The data analysis method in this study used the classical assumption test and hypothesis testing consisting of multiple linear regression tests. The results of this study indicate that the provision of rewards has a significant effect on job satisfaction with a significance value of 0.003 <0.05. Self efficacy has a significant effect on job satisfaction with a significance value of 0.000 <0.05. While the provision of rewards and self-efficacy simultaneously have a significant effect on job satisfaction with a significance value of 0.000 <0.05 with a contribution of 35.2%. The conclusion of this study is that there is a significant effect of giving rewards and self-efficacy on job satisfaction of employees of PT. Atlas Copco

    Kualitas mikrob dan sel somatik dalam susu yang berasal dari peternakan sapi perah di lokasi dataran tinggi dan dataran rendah

    Get PDF
    Konsumen berhak mengonsumsi susu yang aman, sehat, utuh dan halal. Faktor yang memengaruhi produktivitas dan kualitas susu, di antaranya adalah ketinggian lokasi serta kondisi lingkungan di sekitar peternakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kualitas mikrob dan jumlah sel somatik (JSS) susu dari peternakan yang berlokasi di dataran tinggi (Cijeruk, Bogor) dan peternakan yang berlokasi di dataran rendah (Pondok Ranggon, Jakarta Timur). Parameter yang diamati, ialah angka lempeng total (ALT) mikrob, jumlah Staphylococcus aureus, dan JSS. Pengujian mikrob menggunakan metode hitungan cawan dan penghitungan JSS menggunakan metode Breed. Data dianalisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney U dan Chi-square. Hasil ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon yang berlokasi di dataran rendah menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu yang berasal dari peternakan Cijeruk yang berlokasi di dataran tinggi. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu dari peternakan Cijeruk berturut-turut adalah 1,6×104 ± 1,5×104 CFU/mL; 1,3×103 ± 4,2×103 CFU/mL; dan 1.795.000 &nbsp;± 1.838.791 sel/mL. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon berturut-turut adalah 3,5×105 ± 1,0×106 CFU/mL; 1,7×105 ± 6,3×104 CFU/mL; dan 3.032.222 ± 4.348.654 sel/mL. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi peternakan dengan jumlah S. aureus dalam susu (P&lt;0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ialah status mikrob dan JSS dalam susu dipengaruhi oleh lokasi peternakan

    Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekerasan Baja Tahan Karat Martensitik Type 431 Pada Proses Hardening dan Tempering

    Get PDF
    Stainless steels consist of several types such as Austenitic, Ferritic and Martensitic, Martensitic is one of the stainless steels that has a hardenability property, so it is suitable to be used as cutting tool components which require high hardness and corrosion resistance . The purpose of this study was to obtain information about the hardness of stainless steel martensitic type of hardening results with variations of cooling media. Methods of research used were experiments, ie hardening process by heating the material up to 1100oC temperature, held for 30 minutes, then cooled quickly on water, oil and the air, then heated back to 400oC temperature, cooled slowly, the results tested the hardness of Rockwell C method The results showed the type of stainless steel type martensitic 431 increased significantly after the Hardening process of 21.20 HRC before hardening, and after the hardening process to 47 , 6 HRC with water cooling, 47.9 HRC with oil cooling medium and 46.5 HRC for air cooling media, hardness after tempering down ranges from 6-7 HRC to 41.7 HRC for hardening with water cooling medium 41, 2HRC hardening results with oil cooling medium, and 40,4HRC un tuk hardening results with air conditioning medium
    corecore