Jurnal Online UIM Pamekasan (Universitas Islam Madura)
Not a member yet
979 research outputs found
Sort by
TAFSIR KONTEMPORER DI INDONESIA (ANALISIS TERHADAP PENAFSIRAN JALALUDDIN RAKHMAT DALAM TAFSIR SUFI AL-FATIHAH)
Tafsir sufi al-Fatihah karya Dr. Jalaluddin Rakhmat, diterbitkan pada tahun 1999 M, telah menjadi fokus penelitian ini. Meskipun sebelumnya dikenal karena kritiknya terhadap aliran sesat dalam bukunya "Aliran-Aliran Sesat", Jalaluddin Rakhmat tetap dianggap seorang pemikir yang terbuka, meskipun dikenal sebagai seorang Syiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap epistemologi penafsiran yang digunakan olehnya, serta menganalisis hasil penafsiran dalam tafsir sufi al-Fatihah. Metode penelitian ini berfokus pada koherensi dan pragmatisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalaluddin Rakhmat cenderung menggunakan sumber riwayat dalam penafsiran, dengan metode penafsiran yang masuk dalam nalar quasi-kritis dan epistemologi tafsir klasik. Analisis terhadap hasil penafsiran mengungkapkan kelebihan seperti bahasa yang sederhana, penggabungan antara tafsir tematik dan sumber riwayat, serta komparasi antara Sunni dan Syiah. Namun, terdapat kekurangan dalam pengaruh Syiah yang dominan dan kualitas riwayat yang dipilih
PENERAPAN PENGEDALIAN HAMA TERPADU MELALUI TANAMAN REFUGIA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
The use of natural enemies to control pests is a natural way that is safe for humans and the environment. One way this can be done is by conservation of natural enemies. Conservation is generally carried out through habitat management, namely by planting flowering plants that function as a source of feed, hosts (alternative prey, refuge) for natural enemies of pests. Refugia is a cultivated plant and has the potential to support natural enemy habitats ((both predators and parasites). The research method is experimental, namely comparing land that uses refugia plants and land that does not use refugia plants (conventional). This research was carried out on rice cultivation owned by farmers in Kangenan Village, Pademawu District, Pamekasan Regency. The study lasted for approximately 3 (three) months starting from April -June 2023. Data analysis using t-test by comparing the number of pests on land planted with reugia and conventional land.The results showed that the average number of locust pests on refugia land was 1.542857 and on conventional land 2.057143, the average number of walang sangit pests was 1.25714286 and conventional land was 2.05714286, the average number of caterpillar pests was 1.228571 and on conventional land was 1.885714.While the number of natural enemies of dragonflies on refugia land was 2.69 and on conventional land was 2.49. Based on the results of T tests on refugia and conventional land, locust pest Tstar 3.378975544 was obtained greater than Tcritical one1 1.782287548 , Tstar caterpillar pest 3.189526128 greater than Tcritical one 1.782287548, Tstar pest walang sangit 2.172198564 greater than Tcritical one 1.782287548 means that refugia plants can affect pests on rice plants because of the presence of refugia plants on the edge of the field as a temporary shelter for natural enemies.Penggunaan musuh alami untuk mengendalikan OPT merupakan cara alami yang aman bagi manusia dan lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan konservasi musuh alami. Konservasi umumnya dilakukan melalui pengelolaan habitat, yaitu dengan menanam tanaman berbunga yang berfungsi sebagai sumber pakan, inang (mangsa alternatif, tempat pengungsian (refuge)) bagi musuh alami hama. Refugia merupakan tumbuhan yang dibudidayakan dan berpotensi sebagai pendukung habitat musuh alami (baik predator maupun parasit).Metode penelitian adalah eksperimental yaitu membandingkan lahan yang menggunakan tanaman refugia dan lahan yang tidak menggunakan tanaman refugia (konvensional). Penelitian ini dilaksanakan pada pertanaman padi sawah milik petani yang ada di Desa Kangenan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Penelitian berlangsung kurang lebih selama 3 (tiga) bulan yang dimulai bulan April -Juni 2023. Analisis Data menggunakan uji t dengan membandingkan jumlah hama pada lahan yang di Tanami reugia dan lahan konvensional . Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Jumlah rata-rata Hama belalang pada lahan refugia yaitu 1,542857 dan pada lahan konvensional 2,057143, jumlah rata-rata Hama walang sangit 1.25714286 dan lahan konvensional 2,05714286, jumlah rata-rata hama ulat 1,228571 dan pada lahan konvesioanal 1,885714.Sedangkan jumlah musuh alami capung pada lahan refugia 2,69 dan pada lahan konvensioanal adalah 2,49. Berdasarkan hasil uji T pada lahan refugia dan konvensional didapatkan Tstar hama belalang 3.378975544 lebih besar dari Tcritical one1 1.782287548 , Tstar hama ulat 3.189526128 lebih besar dari Tcritical one 1.782287548, Tstar hama walang sangit 2.172198564 lebih besar dari Tcritical one 1.782287548 artinya bahwa tanaman refugia dapat berpengaruh pada hama yang ada pada tanaman padi karena adanya tanaman refugia di pinggir lahan sebagai tempat berlindung musuh alami sementara
IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING BERBASIS SOFTWARE GITMIND PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 SURABAYA
This research is based on a phenomenon at SMKN 8 Surabaya which shows a variety of complex problems of PAI learning methods which then move the hearts of researchers to try to explore and then examine the questions of the mind mapping method applied by PAI teachers, so that it has the aim of describing the implementation of the mind mapping learning method based on Gitmind software and its implications for students by cultivating an understanding of the subject matter, especially PAI. PTK (classroom action research) is applied to this research action. Data collection applies the method of observation, interviews, documentation and tests. Data reduction, data presentation, data verification are data analysis techniques that apply interactive data analysis methods. This research was conducted in 2 action cycles. The results of the research cycle 1 reached 68% mastery learning and 10% incomplete. Then it increased in cycle 2 by obtaining a mastery learning standard of 93% and 7% which had not been completed. So it was concluded that mind mapping based on Gitmind in Islamic religious education lessons in the learning process was declared successful. Due to the acquisition of test results each cycle increases consistently. The implication of this research is that teachers can take an overview of the application of the Gitmind-based mind mapping method to Islamic religious education lessons to make a new concept of knowledge for the sake of improving and improving science and education in the future.Penelitian ini didasarkan pada fenomena di SMKN 8 Surabaya yang menunjukkan ragam problematika metode pembelajaran PAI yang kompleks yang kemudian menggerakkan hati peneliti untuk berusaha untuk mendalami kemudian meneliti soal metode mind mapping yang diterapkan oleh guru PAI, sehingga mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran mind mapping berbasis software gitmind dan implikasinya terhadap peserta didik dengan menumbuhkan pemahaman materi pelajaran terkhususnya PAI. PTK (classroom action research) diterapkan pada tindakan penelitian ini. Pengumpulan data menerapkan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Reduksi data, penyajian data, verifikasi data merupakan teknik analisis data yang menerapkan metode analisis data interaktif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tindakan siklus. Adapun hasil dari penelitian siklus 1 mencapai ketuntasan belajar 68% dan belum tuntas 10%. Kemudian meningkat pada siklus 2 dengan memperoleh standar ketuntasan belajar 93% dan yang belum tuntas 7%. Maka disimpulkan mind mapping berbasis gitmind pada pelajaran pendidikan agama Islam pada proses pembelajaran dinyatakan berhasil. Dikarenakan perolehan hasil tes setiap siklusnya meningkat secara konsisten. Implikasi dari penelitian ini adalah para guru dapat mengambil suatu gambaran tentanga penerapan metode mind mapping berbasis gitmind pada pelajaran pendidikan agama Islam untuk menjadikan sebuah konsep pengetahuan baru demi untuk perbaikan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan Pendidikan ke depannya
ETIKA BERSOSIALISASI DENGAN AL-QUR’AN
Socializing with the Qur'an is a valuable experience for a Muslim. The experience of socializing with the Qur'an can be revealed through speech, writing, or actions. Moreover, the Al-Qur'an is a guide for the life of Muslims that was born from the word of Allah SWT. As a holy book that contains His word, of course, Muslims respect and highly respect the Qur'an. From this description, the author will describe several ethics in socializing with the Qur'an, both those described in the Qur'an, Hadith and the opinions of the scholars. This type of research is library research (library research), the author seeks to collect data concerning the ethics of socializing with the Qur'an which concerns the importance of respecting or glorifying the Qur'an. From the results of research that has been carried out on the ethical theme of socializing with the Qur'an, including: Having a sincere intention to worship Allah SWT, Cleaning the mouth, Reading the Qur'an in Purified Condition, Clean place, Facing Qibla, Starting Qiraah with Reciting Ta'awudz, Beginning the Surah with Basmalah, Mentadabburi Verses, Reading the Qur'an with tartil, Not allowed to read the Al-Qur'an in a language other than Arabic, Read the Al-Qur'an in the order of the Mushaf, Read the Al-Qur'an 'an by looking at the Mushaf, it is sunnah to pray when completing the Qur'an with good prayers, placing the Qur'an in a proper and high place, and many other ethics that have not been mentioned in this article.Bersosialisasi dengan Al-Qur’an merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi seorang muslim. Pengalaman bersosialisasi dengan Al-Qur’an dapat terungkap melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan. Lebih-lebih Al-Qur’an merupakan pedoaman hidup orang muslim yang lahir dari firman Allah Swt. Sebagai kitab suci yang memuat firman-Nya, tentu umat Islam sangat menghormati dan menjunjung tinggi terhadap Al-Qur’an. Dari uraian tersebut, penulis akan memaparkan beberapa etika dalam bersosialisasi dengan Al-Qur’an, baik yang dijelaskan di dalam al-Qur’an, Hadits maupun pendapat para ulama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research), penulis berupaya mengumpulkan data yang menyangkut tentang etika bersosialisasi dengan Al-Qur’an yang menyangkut tentang pentinganya menghormati ataupun mengagungkan terhadap Al-Qur’an. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tema etika bersosialisasi dengan Al-Qur’an diantaranya adalah: Berniat ikhlas untuk beribadah kepada Allah Swt, Membersihkan mulut, Membaca al-Qur’an dalam Kondisi Bersuci, Tempat yang bersih, Menghadap Kiblat, Memulai Qiraah dengan Bacaan Ta’awudz, Mengawali Surat dengan Bacaan Basmalah, Mentadabburi Ayat, Membaca al-Qur’an dengan tartil, Tidak Boleh Membaca Al-Qur’an dengan Bahasa Selain Arab, Membaca Al-Qur’an Sesuai Urutan Mushaf, Membaca Al-Qur’an dengan Melihat Mushaf, Disunnahkan Berdoa Ketika mengkhatamkan Al-Qur’an Dengan Doa-doa Kebaikan, Meletakkan Al-Qur’an ditempat Yang Layak dan Tinggi, dan masih banyak etika-etika lainnya yang belum disebutkan dalam artikel ini
Permintaan Dan Penawaran Kencur Di Pasar Anom Sumenep
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran kencur lokal di Pasar Anom Sumenep (2) tingkat elastisitas permintaan dan penawaran kencur lokal di Pasar Anom Sumenep. Pengambilan sampel pada permintaan menggunakan teknik Accident Sampling dan pada penawaran pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda dan menggunakan perhitungan elastisitas permintaan dan penawaran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap permintaan kencur lokal adalah harga beli kencur lokal, harga beli kencur jawa, pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap penawaran kencur lokal adalah harga kencur lokal dan modal (2) Permintaan kencur lokal bersifat elastis, sedangkan penawaran kencur lokal bersifat inelastis.
 
KONSEP EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT AL-GHAZALI
Evaluation is an important instrument in education especially in learning systems. Evaluation must be carried out effectively so that it can provide real information related to the process and results of learning carried out. al-Ghazali is a figure in the world of Islamic education who certainly has his own views on the concept of evaluation. His views on education have become many references so that a study on the evaluation concept of al-Ghazali's perspective needs to be carried out. This study uses a qualitative approach with the type of library research or library research so that the data used is data derived from the literature relating to the research theme being carried out by the current researcher. The results of this study indicate that the term used by al-Ghazali to represent evaluation is the term al-Hisab/al-Muhasabah which means calculating, assessing, measuring, and correcting. The purpose of learning evaluation in al-Ghazali's view is to obtain information on the results that have been obtained by students, especially on the aspect of child morality so that it can be used as a reference for policy making. The concept of evaluation for Al-Ghazali tends to be more oriented towards how students can solve all the problems of life they find. Armed with the knowledge they have, students are expected to be able to overcome all life problems independently, the teacher's task is to help direct students to the right path, while students are required to be able to overcome them independently. The implication of the results of this research is that educators and students can know properly and correctly about their respective positions, rights and obligations.Evaluasi merupakan instrumen penting dalam pendidikan khsusnya dalam sistem pembelajaran. Evaluasi harus dilakukan secara efektif agar dapat memberikan informasi yang real terkait dengan proses maupun hasil pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Al-Ghazali merupakan tokoh besar dalam dunia pendidikan Islam yang tentu memiliki pandangan tersendiri tentang konsep evaluasi. Pandangannya tentang pendidikan banyak menjadi rujukan sehingga kajian mengenai konsep evaluasi prespektif Al-Ghazali perlu untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research sehingga data yang digunakan adalah data yang berasal dari literature kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa istilah yang digunakan oleh Al-Ghazali untuk merepresentasikan evaluasi adalah terminologi al-Hisab/al-Muhasabah yang memiliki arti menghitung, menilai, mengukur, dan megkoreksi. Tujuan evaluasi pembelajaran dalam pandangan Al-Ghazali adalah untuk memperoleh informasi terhadap hasil yang telah diperoleh oleh peserta didik khususnya pada aspek moralitas anak sehingga dapat dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan. Konsep evaluasi bagi Al-Ghazali cenderung labih berorientasi pada bagaimana siswa dapat memecahkan segala permasalahan hidup yang temukan. Berbekal ilmu yang dimilikinya, siswa diharapkan mampu untuk mengatasi segala persolan hidup secara mandiri, tugas guru adalah membantu mengarahkan siswa ke jalan yang benar, sementara siswa dituntut untuk dapat mengatasinya secara mandiri
Perancangan Sistem Informasi Kedukaan Di Rumah Duka Grand Heaven Berbasis Desktop
PT.Gading Sakti merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pelayanan kedukaan berupa jasa penggunaan kendaraan untuk jemput jenazah maupun antar jenazah, jasa memandikan jenazah, penyewaan ruang kedukaan, rumah abu, pemakaman, kremasi jenazah, dan penyedia peti jenazah yang dalam pendataan administrasi dan informasinya dimana yang dalam pendataan administrasi dan pengolahan masih menerapkan cara konvensional. Maka tujuan penelitian ini adalah menciptakan aplikasi berbasis desktop Java dengan basis data MySQL. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem informasi rumah duka ini adalah metode kualitatif sedangkan waterfall model digunakan dalam pengembangan sistem. Aplikasi ini dirancang dengan berbasiskan java netbeans. sebagai media informasi kedukaan ini adalah untuk mengetahui sistem yang telah berjalan saat ini, serta memberikan kontribusi kepada pihak rumah duka tentang analisis, design, dan implementasi program informasi rumah duka dengan teknologi yang lebih up to date. Dengan adanya perancangan sistem pelayanan kedukaan yang dinamis ini juga membantu staf yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap customer sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kedukaan
Analisis Biplot pada Persebaran Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Angkatan kerja adalah mereka yang memiliki pekerjaan, atau sedang bekerja atau menganggur sementara karena beberapa alasan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan struktur demografi penduduk salah satunya tingkat pendidikan. Biplot adalah salah satu analisis dalam analisis multivariat untuk menggambarkan baris dan kolom yang terdapat dalam matriks serta menggambarkan hubungan antara objek dan variabel dalam grafik tunggal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis biplot pada data dari BPS yaitu penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama yang terdiri 17 sektor dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan per Februari 2022. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa vektor peubah SLTP memiliki nilai keragaman paling besar dan vektor peubah universitas memiliki nilai keragaman paling kecil. Kemudian hubungan antara amatan berupa lapangan pekerjaan dan vektor peubah berupa tingkat pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari pembagian 17 sektor lapangan kerj
Makna Nushuz Bagi Istri di Era Digital
Meningkatnya angka perceraian sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, termasuk media sosial, yang digunakan dengan cara yang dapat menyebabkan istri melakukan perilaku nusyuz. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi nushuz istri di era digital, sebuah konsep yang biasa dikenal dengan istri yang keluar rumah tanpa izin suami. Sebagai penelitian normatif, penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual. Studi ini mengumpulkan data dengan menggunakan studi dokumentasi atau studi pustaka, dan menganalisis data dengan membaca, memeriksa, menghubungkan, dan menafsirkan data, kemudian menguraikan data secara deskriptif. Temuan mengungkapkan bahwa media sosial telah digunakan sebagai platform untuk menunjukkan kepada publik kecantikan wanita, mengungkapkan aurat mereka (bagian intim), menyebarkan gosip, berbagi perilaku perselingkuhan, dan banyak lagi yang melanggar norma-norma agama dan universal, kolektif, individu, nilai-nilai lokal dan tradisional juga. Idealnya, semua ini harus dirahasiakan di rumah, karena rumah itu sendiri adalah tempat untuk melindungi apa pun yang ada di dalamnya. Hilangnya batas-batas kesopanan dan aturan pergaulan antara laki-laki dan perempuan sebagai konsekuensi dari aktivitas di media sosial telah membuat nushuz istri tidak relevan untuk diartikan secara sederhana sebagai istri meninggalkan rumah tanpa izin suami. Makna rumah dalam arti fisik dan media sosial harus sama dalam konteks rumah tangga. Nushuz harus dimaknai dalam perspektif yang lebih luas mengikuti perkembangan teknologi modern yang semakin meningkat
Penerapan Analisis Diskriminan terhadap Data Penjualan Ikan
Lautan memiliki lebar yang sangat luas dibanding daratan yang ada di bumi kita. Tidak hanya daratan saja yang dihabitati oleh makhluk hidup, tetapi perairan juga. Peraian sendiri dibagi menjadi berbagai macam yaitu air tawar, air laut, dan air payau Banyaknya kelompok dan jenis ikan yang ada membuat kita harus mengelompokkannya berdasarkan kelompok untuk dapat membedakannya. Kelompok ikan didasarkan dengan berbagai macam kelompok seperti habitat, bentuk, anatomi, hingga ukurannya. Mengutip dari data yang didapatkan pada laman kaggle, terdapat jenis ikan yang memiliki bentuk hampir menyerupai satu sama lain. Jenis-jesnis ikan yang disebutkan dalam data yaitu ikan bream, ikan parkki, ikan pearch, ikan smelt, ikan whitefish, ikan pike, dan juga ikan roach. Dilakukanlah analisis diskriminan untuk mengklasifikasikan ikan yang belum dapat dibedakan karena bentuk fisiknya yang hampir menyerupai ke dalam gugus/kelompok yang sudah ditentukan supaya tidak terjadi kerugian dalam penjualan pasar ikan. Pada hasil analisis dengan uji Wilk’s Lambda didapatkan masing-masing jenis ikan memiliki perbedaan yang signifikan, lalu kelima fungsi diskriminan dapat secara nyata membedakan ketujuh kategori target kelompok