16 research outputs found

    OPTIMALISASI PERAN PEMBIMBING SKRIPSI MELALUI COACHING DI PRODI PENDIDIKAN DOKTER

    Get PDF
    Penyusunan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib dipenuhi oleh sebelum memperoleh gelar sarjana. Pelaksanaan proses penyunan skripsi menjadi sangat kompleks yang diwarnai oleh beberapa kendala dalam prosesnya. Hal yang paling krusial adalah peran pembimbing dalam membimbing mahasiswa sehingga mampu menghasilkan suatu karya ilmiah yang berkualitas. Kegiatan coaching ini dilakukan pada hari Senin 13 Juni 2022 secara hybrid dengan daring via zoom meeting dan tatap muka di Ruang Rapat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar. Peserta pelatihan berjumlah 35 orang dosen pembimbing skripsi. Kegiatan ini melibatkan 2 orang narasumber yang memberikan topik tentang metodologi penelitian, literature searching dan cara publikasi karya ilmiah bersama antara dosen dan mahasiswa.  Setelah kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman dosen pembimbing skripsi sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan proses pembimbingan skripsi bagi mahasiswa sehinga dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas

    PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI KELUARGA PADA KADER POSYANDU HIKMAT DESA TANETE, SIDRAP

    Get PDF
    Masalah Kesehatan yang dihadapi mitra saat ini adalah stunting. Salah satu faktor penyebab stunting adalah tidak tercukupinya kebutuhan gizi anak. Lahan pekarangan dapat digunakan untuk menanam sayuran dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader posyandu Hikmat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran hidroponik dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 3 tahapan yaitu: 1) Persiapan bahan dan alat; 2) Pengenalan hidroponik sistem sumbu (wick); 3) Pembagian kit hidorponik dan praktek budidaya sayuran hidroponik. Kegiatan pelatihan diikuti oleh delapan kader posyandu. Setelah mengikuti kegiatan ini, kader posyandu Hikmat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya sayuran hidroponik sistem sumbu. Diharapkan kegiatan ini dapat disebarluaskan kepada warga terutama ibu-ibu di Desa Tanete yang menjadi sasaran kader Posyandu Hikmat. Kata kunci: Asupan gizi, stunting, sistem sumbu. ABSTRACT The current health problem faced by partners is stunting. One of the factors causing stunting is the inadequate nutritional needs of children. Yard land can be used to grow vegetables in order to meet the nutritional needs of the family. This training activity aims to provide knowledge and skills to Hikmat posyandu cadres in utilizing yard land for hydroponic vegetable cultivation in order to meet the nutritional needs of families. The method of carrying out the activities is divided into 3 stages, namely: 1) Preparation of materials and tools; 2) Introduction of hydroponic wick system; 3) Distribution of hydroponic kits and practice of hydroponic vegetable cultivation. The training activity was attended by eight posyandu cadres. After participating in this activity, the understanding level of posyandu cadre in gained knowledge and skills in wick system hydroponic vegetable cultivation was increased. It is hoped that this activity can be widely disseminated to residents, especially women in Tanete Village who are the targets of Hikmat Posyandu cadres. Keywords: Nutrition intake, stunting, wick system

    PELATIHAN KADER COMMUNITY-BASED PALLIATIVE CARE

    Get PDF
    Abstrak: Klinik Sitti Khadijah ‘Aisyiyah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan kesehatan umum pada masyarakat. Pada masa pandemi Covid-19 klinik mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat masih mempunyai rasa takut datang berobat di klinik dan pada umumnya melakukan pengobatan mandiri di rumah dengan membeli obat tanpa resep di apotik. Tujuan kegiatan ini yaitu membentuk kader perawatan paliatif dikomunitas yang akan memberikan pelayanan secara terintegrasi dibawah binaan Klinik Sitti Khadijah ‘Aisyiya. Metode pada program pengabdian masyarakat ini adalah melatih kader perawatan paliatif berbasis komunitas Pada pelatihan ini metode yang dilakukan adalah melalui metode interpersonal interaction dalam hal ini melakukan komunikasi interpersonal tentang materi asuhan paliatif berbasis islam, dan bermain peran mengenai cara pengelolaan perawatan paliatif berbasis komunitas serta tehnik komunikasi/dukungan psikospiritual pada pasien paliatif, kemudian dilanjutkan dengan simulasi visual perawatan luka dasar pada pasien paliatif.Hasilnya telah terbentuk 20 kader community-based paliatif care diwilayah kerja Klinik Sitti Khadijah ‘Aisyiyah. Kader ini telah melakukan home visit di komunitas masing-masing bersama Tim paliatif di klinik terhadap pasien paliatif. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 62.34% dari pengetahuan awal peserta pelatihan. Diharapkan dengan adanya kader komunitas ini pasien paliatif mendaptkan pelayanan yang berkelanjutan setelah mendapatkan pengobatan di klinik.Abstract: The Sitti Khadijah 'Aisyiyah Clinic is a first level health service facility that provides general health services to the community. During the Covid-19 pandemic, clinics experienced a decrease in the number of patient visits. One of the reasons was that people still had a fear of coming for treatment at clinics and generally carried out independent treatment at home by buying drugs without a prescription at pharmacies. The aim of this activity was to form palliative care cadres in the community that will provide integrated services under the guidance of the Sitti Khadijah 'Aisyiya Clinic. The method in this community service program is to train community-based palliative care cadres. In this training, the method used is through interpersonal interaction methods, in this case conducting interpersonal communication about Islamic-based palliative care materials, and playing roles on how to manage community-based palliative care and communication techniques/psychospiritual support for palliative patients, then followed by a visual simulation of basic wound care for palliative patients. The results have formed 20 community-based palliative care cadres in the working area of the Sitti Khadijah 'Aisyiyah Clinic. These cadres have conducted home visits to their respective communities with the palliative team at the clinic for palliative patients. The results of the activity evaluation showed that there was an increase in the respondents' knowledge of 62.34% of the participants' initial knowledge. It is hoped that with this community cadre, palliative patients will get continuous service after receiving treatment at the clinic

    PENGARUH MEDIA FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Membaca teks cerita merupakan materi pelajaran yang dipelajari kepada siswa kelas IV Teks cerita yang disukai anak biasanya di sebut dengan teks cerita fiksi. Walaupun pada umumnya siswa menyukai teks cerita fiksi tetapi masih ada siswa kurang minat dalam membaca teks cerita fiksi, dikarenakan rendahnya keterampilan membaca dan menangkap isi bacaan, rendahnya hasil belajar, kurangnya motivasi dalam meningkatkan minat membaca siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh media Flipbook pada hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV dengan menggunakan metode penelitian “Kuantitatif Eksperimen” type “Quasi Eksperimental (eksperimen semu)” menggunakan bentuk design “Posttest Only Control Group”. Populasi yang menggunakan semua siswa kelas IV, dengan keseluruhan 60 siswa. Dengan prosedur Teknik sampel Non Probability Sampling memakai  kelas eksperimen IVA memakai 30 siswa dan kelas kontrol IVB menggunakan 30 siswa. Dalam memperoleh informasi hasil belajar menggunakan jenis soal pilihan ganda yang baru-baru ini diujicobakan valid dengan rumus korelasinya serta menggunakan SPSS 25. Pengolahan informasi dengan memakai uji validitas , uji homogenitas dan uji t bebas. t hitung diperoleh dari hasil analisis data SPSS yaitu sebesar 0,000. Sedangkan untuk nilai t tabel 0,05. Maka diperoleh hasil 0,000 16<0,05 "> sehingga Ho ditolak dan H1 diterima dapat diketahui pada uji-t tersebut memiliki interpretasi yang sangat rendah. Dapat ditarik inti explorasi ini yaitu terdapat pengaruh media Flipbook kepada hasil belajar bahasa Indonesia tema “Daerah Tempat Tinggalku” siswa kelas IV di SDN Tanjung Priok 04 Jakarta

    Oxygen Saturation Diagnostic Accuracy Against COVID-19 in Rural Areas of Indonesia

    Get PDF
    As a country with a high proportion of rural areas, Indonesia continues to struggle with a rapid and accurate diagnosis of COVID-19, necessitating the development of a diagnostic tool or parameter that is less expensive, easier to obtain, and produces rapid results. This retrospective study aimed to explore the diagnostic accuracy of oxygen saturation in detecting COVID-19 in rural areas of Indonesia. Data were collected consecutively  from medical records of adult patient (30 – 90 years old) suspected of having COVID-19 based on the WHO criteria and  underwent RT-PCR swab test in three (3) hospitals in one of the regions of Indonesia during the timeframe of May 1, 2020 to September 31, 2021. Analysis was conducted using the cross-table analysis with sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value, and area under the curve (AUC) as the variables with their respective confidence interval. Results indicated that 548 of 700 patients included in the analysis were confirmed positive for COVID-19 based on the RT-PCR test results. The sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value, and area under the curve (AUC) value of oxygen saturation for detecting COVID-19 were 33% (CI 95% 29 – 37%), 78% (CI 95% 72 – 85) %), 84% (CI 95% 80 – 89%), 24% (CI 95% 21 – 28%), and 56% (CI 95% 51– 61%), respectively.  Thus,  the oxygen saturation level alone does not have adequate diagnostic accuracy for the diagnosis of COVID-19 and, therefore, is not recommended to be used for diagnosing COVID-19

    OBESITAS TERHADAP TINGKAT INSIDENSI HIPERKOLESTEROLEMIA PADA KARYAWAN DPRD PROVINSI SULAWESI SELATAN DESEMBER 2014

    Get PDF
    To determine the relationship of obesity to incidence rate of hypercholesterolemia on the employees of DPRD Office of South Sulawesi Province. Methods: Analytic observational study with cross sectional design. Samples were employees of the DPRD Office of South Sulawesi Province December 2014. The data were obtained from the primary data through direct examination to determine body mass index and blood cholesterol levels and through a questionnaire and analyzed using SPSS (Statistical Product and Service Solutions) for windows version 21 with Pearson Chi Square test. Results: The number of samples involved in this study were 100 respondents. Most of the samples were classified as obese as many as 81 people (81.0%) and as many as 5 people (5.0%) were classified as non-obese. In as many as 83 people found respondents (83.0%) were hypercholesterolemia and normal only 17 people (17.0%). Conclusion: In this study, the results of a statistical test with a p-value of 0.000. This means that there is a relationship of obesity to incidence rate of hypercholesterolemia on the employees of the DPRD office of South Sulawesi Province December 2014

    Aplikasi Gaya Belajar pada Kegiatan Belajar Mandiri Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

    Get PDF
    Latar belakang: Pengetahuan akan gaya belajar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Pada saat belajar mandiri, mahasiswa memiliki kebebasan untuk untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya yang akan dijabarkan dalam bentuk tujuan belajar, setelah itu menyiapkan rencana belajar, mencari sumber daya yang dibutuhkan dan melaksanakan rencana belajar tersebut serta diakhir dengan evaluasi hasil dan proses belajar. Dalam proses belajar inilah gaya belajar dapat menjadi katalisator untuk pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah gaya belajar Visual, Aural, Read/write, Kinestetik (VARK).Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap mahasiswa tahun pertama FK Unismuh di TA 2013/2014. Tahap pertama dengan menyebarkan kuesioner VARK untuk mendapatkan data gaya belajar mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa diberikan buku harian belajar mandiri untuk diisi sesuai apa yang mereka lakukan saat belajar mandiri.Hasil: Berdasarkan analisis data diperoleh gaya belajar unimodalitas mahasiswa yaitu Visual 1.4%, Aural 29%, Read/write 24.6%, Kinestetik 32%, dan multimodalitas 13%. Dari kelompok unimodalitas hanya sebesar 10% yang mengaplikasikan gaya belajar sesuai karakteristik gaya belajarnya sedangkan dari kelompok multimodalitas sebesar 77.7%.Simpulan: Gaya belajar yang paling dominan adalah gaya belajar kinestetik dan kelompok multi modalitaslah yang paling banyak mengaplikasikan gaya belajar sesuai dengan karakteristik gaya belajarnya. Background: Knowledge of learning styles is needed by the student. At the time of self -learning, students have the freedom to be able to identify learning needs to be spelled out in the form of learning objectives, and then prepare a lesson plan, look for the resources needed to learn and implement the plan as well as the end of the evaluation results and the learning process. In this learning process learning styles can be a catalyst for effective learning. One of which is the Visual, Aural, Read / write, Kinesthetic (VARK). Methods: Descriptive study with a quantitative approach. The population was freshman FK Unismuh in school year 2013/2014. The data were taken byquetionnaire s to obtain data VARK learning styles of students. Then, students are given self-learning diary filled according to what they do when the independent study. Result: Learning style is Visual 1.4%, 29% Aural, Read / write 24.6%, Kinesthetic 32%, 13% and multimodality. Of group unimodalitas only 10% who apply learning style according to the characteristics of learning styles while multimodality group at 77.7%. Conclusion: The most dominant learning style is kinesthetic but group multimodality most widely applied according to the learning style characteristics

    ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP DI DESA MAFUTUTU

    No full text
    The fisheries sector has an important role in National Development including creating  job opportunities, increasing income and welfare for fishing communities, and support regional development. This study aime to determine how much influence the number of production costs, the number of workers and experience of the workforce on the income fisherman in mafututu sub-distrct tidore east.the study used a quantitative descriptive method withsurvey techniques. The number of samples in this study were 60 fisherman who  spread over six neighborhoods in the mafututu village. The data in this study  analayzed using multiple regression analysis technique whit the equation Y = α + ß1X1+ ß2X2 + ß2X2 + ß3X3 + e from the model used it is obtained regression equation Y= 4,084 + 0,0440 X1 + -0,0343 X2 + -0,0382 X3 Thus it is know that simultaneously production coasts, labor and experience at sea has a significant effect of 97,28 % on the income of fisherman, partially only variable production coast and experience at sea that has a positive and significant influence on fishermens income while the labor variable has no effect on fishermans incomeSektor perikanan memiliki peran penting dalam Pembangunan Nasional, diantaranya  menciptakan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, serta menunjang pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari jumlah  biaya produksi,  jumlah tenaga kerja serta pengalaman yang dimiliki tenaga ketrja terhadap pendapatan nelayan tangkap di kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur. Penelitian  menggunakan metode deskriptif  kuantitatif dengan teknik survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang nelayan tangkap yang tersebar pada enam lingkungan di kelurahan mafututu.data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan persamaan Y = α + ß1X1+ ß2X2 + ß2X2 + ß3X3 + e Dari model yang digunakan diperoleh persamaan regresi Y= 4,084 + 0,0440 X1 + -0,0343 X2 + -0,0382 X3 dengan demikian  diketahui bahwa secara simultan biaya produksi, tenaga kerja dan pengalaman melaut memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 97,28% terhadap pendapatan nelayan,  Secara parsial hanya variable biaya produksi, dan   pengalaman melaut yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan sedangkan variabel tenaga kerja tidak berpengaruh  terhadap pendapatan nelaya
    corecore