STKIP Kie Raha Ternate Online Journal System
Not a member yet
    371 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA TAMAN SISWA OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN

    No full text
    Abstark: Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Berdasarkan hasil survei di SMA Taman Siswa Oba diperoleh hasil bahwa: 1)  konsep biologi banyak yang bersifat abstrak membuat siswa cukup sulit dalam memahaminya, 2) walaupun materi yang akan dipelajari selanjutnya sudah diketahui, tapi masih banyak siswa yang tidak menyiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai, 3) dalam proses pembelajaran terlihat aktivitas siswa masih rendah, dan 4) kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah ditandai dengan masih banyak siswa yang belum mampu memecahkan suatu permasalahan dengan baik. Karakteristik pada materi Biologi ini adalah sebagian besar berupa konsep-konsep yang banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar yang harus dimiliki peserta didik yaitu mengelompokkan dan menjelaskan kegunaan dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifatnya serta membuat makanan atau produk lain yang melibatkan prinsip. Menurut PERMEN No.20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bahwa peserta didik harus memiliki keterampilan dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari apa yang telah dipelajari. Maka untuk mencapai Kompetensi Dasar pada materi digunakanlah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Taman Siswa Oba. Hasil uji LSD mengungkapkan bahwa bahwa model pembelajaran PBL terbukti lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan kelas konvensiona

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 KOTA TIDORE KEPULAUAN

    No full text
    Abstark: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Project Bassed learning(PjBL) dapat menigkatkan kemampuan berpikir kritis siswa Kelas VIII A SMP Negri 13 Tidore Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berdasarkan pada model penelitian tindakan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13  Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024 selama 2 bulan dari bulan Februari sampai dengan April 2023. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A semester genap di SMP Negri 13 Tidore kepulauan yang berjumblah 20 orang. Penelitian ini dilakukan bersiklus setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes berbentu Essay. Teknik analisis data data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jawaban siswa atas penyelesaian soal-soal yang diberikan pada ahir setiap siklus, hasil observasi, dan catatan lapangan mengenai kegiatan selama pembelajaran. Data hasil kemampuan Berpikir Kritis siswa diperoleh dari tes yang dilakukan pada ahir tiap siklus, peningkatan hasil kemampuan berpikir kritis siswa selama kegiatan pmbelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan membandingkan rata-rata tes yang diperoleh pada masing-masing siklus. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode project based learning (PjBL) pada siswa kelas VIII A SMP Negri 13 Tidore Kepulauan, dapat meningkatkan  kemempuan berpikir kritis siswa dengan rata-rata presentasesi klus I 62,25% siklus II 82,75%. Dengan demikian dapat dikat akan bahwa penggunaan model project based learning (PjBl) dapat meningkat kan kemampuan berpikir kritis sehingga dikatakan berhasil

    Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi IAIN Ambon untuk Pengembangan Modul pada Matakuliah Bioteknologi

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada matakuliah Bioteknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket, observasi  dan wawancara.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Tahun Ajaran 2022/2023 sebanyak 80 orang.  Sampel dalam penelitian ini diambil  secara porposive sampling sebanyak 40 orang.  Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa faktor penyebab  kesulitan belajar mahasiswa pada matakuliah Bioteknologi adalah 80,82% mahasiswa sulit belajar karena dari faktor diri sendiri dengan kategori tinggi, faktor sarana dan sarana pembelajaran 81,25 % dengan kategori sangat tinggi, faktor keluarga 72,5% dengan kategori tinggi,  dan faktor  lingkungan masyarakat 67,5% dengan kategori tinggi

    Analisis Minat Dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Olahraga Jiu Jitsu

    No full text
    ABSTRAK  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis minat olahraga jiu jitsu di kalangan masayrakat.Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data dari individu individu yang tidak terlibat dalam olahraga jiu jitsu.Responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu masyarakat.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat sudah mengetahui apa itu olahraga Jiu jitsu,kebanyakan masyarakat mengetahui apa itu jiu jitsu lewat internet.Dan masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum menhgetahui apa itu olahraga jiu jitsu.Selain pengetahuan,masyarakat juga ternyata memilki minat yang cukup tinggi terhadap olahraga ini.Banyak masyarakat yang tertarik untuk mencoba olahraga ini. Kata kunci: Jiu Jitsu,Minat,PengetahuanABSTRACT  This study was conducted with the aim of examining and analyzing the interest in jiu jitsu sports among the community.This study uses survey and interview methods to collect data from individuals who are not involved in jiu jitsu sports.Respondents needed in this study are the community. The results showed that most people already know what Jiu jitsu sport is, most people know what jiu jitsu is through the internet. And there are still a small part of the community who do not know what jiu jitsu sport is. In addition to knowledge, the community also turns out to have a fairly high interest in this sport. Many people are interested in trying this sport. Keyword: Jiu Jitsu, Interest,Knowledg

    PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN

    No full text
    Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan ketika disekolah, tetapi juga perlu diajarkan lebih jauh ketika berada dirumah serta lingkungan sosial masyarakat. Acara sekarang ini tidak lagi karakter peserta pendidik anak usia dini hiingga remaja tetpi juga orang dewasa. Dewasa ini karakter pendidikan sangat dibutuhkan bukan saja untuk anak-anak serta remaja, tetapi orang dewasa. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan oleh setiap anak-anak, remaja, ataupun dewasa. Mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup bangsa ini. Kompetisi membayangkan apa yang akan muncul di tahun-tahun berikutnya. Pendidikan karakter sangat mutlak dibutuhkan untuk membangun kelangsungan hidup bangsa. Tidak ada yang bisa memprediksi kopetisi seperti apa kedepannya. Pendidikan karakter mencakup segalah sesuatu tentang nilai-nilai perilaku orang yang positif, membantu orang menjadi lebih baikterutama individu siswa yang akan membentuk generasi penerus bangsa

    ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

    No full text
    Penelitian ini didasari oleh permasalahan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang belum sepenuhnya mengacuh pada (permendikbun) Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses. Banyak sekali problematika yang dihadapi oleh guru biologi saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Salah satu elemen perubahan yang penting didalam kurikulum 2013 adalah standar proses yang berisi standar minimal mengenai proses pembelajaran yang harus dilakukan. Sehubungan dengan masalah tersebut di atas maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana perubahan pelaskanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran biologi apakah pembelajaran biologi mengacu pada standar proses. Peneliti melakukan penelitian mengenai analisis pelaksanaan kurikulum 2013 di tinjau dari standas proses dalam pembelajaran biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) perencanaan pembelajaran biolgio di kelas x berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Kota Ternate (2) mengkaji pelaksanaan biologi di kelas x berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Kota Ternate serta (3) mengetahui proses siswa terhadap proses pembelajaran biologi yang di terapkan oleh guru biologi di SMA Negeri 3 Kota Ternate Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatik deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Kota Ternate pada semester genap tanuh ajaran 2015/2016 penelitian ini menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru biologi kelas x serta pelaksanaan pembelajaran di kelas x-4 MIPA dan x-5 MIPA. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifaksi data. Hasil penelitian menunjukan (1) secara umum RPP yang di susun oleh guru biologi telah memenuhi sebgian besar indikator dalam permendikbut No 65 Tahun 2013 tentang standar proses. SPP yang di susun guru biologi SMA Negeri 3Kota Ternate telah memenuhi ketercapaian dengan kreteria baik. (2) secara umum pelaksaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran biologi . &nbsp

    ANALISIS TINGKAT KECEMASAN KOGNITIF SISWA DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN HALMAHERA BARAT

    No full text
    Abstark: Selaku calon guru yang profesional seharusnya dapat melihat hasil belajar siswa dari berbagai sudut kinerja psikologis yang utuh dan menyeluruh. Seorang siswa yang menempuh proses belajar, idenya ditandai oleh munculnya pengalaman-pengalaman psikologis baru yang positif. Pengalaman-pengalaman yang bersifat kejiwaan tersebut diharapkan dapat mengembangkan keanekaragaman sifat, sikap, dan kecakapan yang konstruktif, bukan kecakapan yang destruktif (merusak) Mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan para pendidik teristimewakan guru dalam membimbing belajar murid-muridnya amat dituntut. Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki profesiensi (berkemampuan tinggi) dalam menunaikan  kewajibannya, harapannya terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sudah tentu akan dicapai untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam (meliputi kondisi fisiologis, kondisi psikologis) dan dari luar individu meliputi faktor lingkungan, faktor instrumental. Pada dasarnya kecemasan merupakan hal yang wajar yang pernah terjadi oleh setiap orang. Kecemasan dapat terjadi pada setiap individu dengan gejala yang berbeda-beda. Peran seorang guru sangat penting dalam memotivasi siswa untuk menghilangkan perasaan cemas yang ada pada diri siswa. Meskipun tidak langsung hilang, setidaknya siswa sedikit  termotivasi dan mengurangi perasaan takut. Hasil penelitian menunjukan bahwa  tingkat kecemasan kognitif  siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat kelas X diperoleh kategori kecemasan berat dan XI di kategori cemas ringan dan tingkat kecemasan  kognitif siswa di SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat kelas X di peroleh tidak ada kecemasan (0%), kecemasan ringan (20%), kecemasan sedang (32%), dan kecemasan berat (48%)  sedamgkan kelas XI diperoleh Tidak ada kecemasan (normal) (4%), kecemasan ringan (12%), kecemasan sedang (44%) dan kecemasan berat (40%)

    Kesadaran Masyarakat terhadap Sampah dan Kebersihan Lingkungan Hidup

    No full text
    Kesadaran masyarakat terhadap sampah dan kebersihan lingkungan hidup masi sangat minim, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup. Oleh karena itu, sampah saat ini adalah suatu masalah yang belum diatasi secara menyeluruh. Permasalahan sampah juga berdampak tidak baik bagi lingkungan hidup sehingga akan menimbulkan bahaya pada kesehatan makhluk hidup, kalau tidak diurus dengan sebaik-baiknya. Tingkat kesadaran masyarakat dan kepeduliannya terhadap sampah adalah salah satu penyebab dari manusia yang masih sering membuang sampah sembarangan pada tempatnya. Untuk mengatasi permasalahan sampah, pemerintah harus berusaha supaya dapat memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat, dan juga berusaha merubah pandangan masyarakat yang masih menganggap bahwa sampah /adalah barang sisa yang tidak bisa berguna lagi, menjadi sampah yang ada bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, sehingga terbentuklah kehidupan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Kita harus tahu manfaat tentang menjaga kebersihan lingkungan hidup, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang baik dan sehat

    PENGARUH EKSTRAK DAUN SERAI (CYMBOPOGAN CITRATUS)TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA AEDES AEGYPTI

    No full text
    Abstrak: Indonesia mempunyai banyak tanaman yang bisa dipakai sebagai bahan herbal. Bahan herbal sudah lama dipakai di bidang kesehatan dalam pencegahan, kuratif, dan rehabilitatif. Daun serai salah satu tanaman yang dipercaya bisa dipakai untuk bahan herbal yang mempunyai daun yang rimbun serta lebat. Kandungan dalam daun serai terdiri dari alkaloid, flavonoid, juga beberapa monoterpene memiliki fungsi antimikrobial, antibakterial, molluscidal, antifungal, dan lainnya. Minyak atsiri yang juga terkandung dalam daun serai dapat memberikan aktivitas antimikroba. Hal ini terlihat dari hasil penelitian sebelumnya, bahwa minyak atsiri daun serai mempunyai aktivitas antibakteri terhadap E.coli serta Salmonella typhimurium. Daun serai juga banyak mengandung minyak atsiri yang tersusun dari senyawasenyawa monoterpene seperti sitral dan geraniol. 5 Minyak ini mengandung antibakteri dan anti jamur, sehingga digunakan dalam pengobatan seperti bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhimurium dengan MIC 0,5 µL/mL. Serai (Cymbopogon citratus) mempunyai fungsi sebagai obat untuk sakit gigi dan gusi bengkak. Nyamuk adalah serangga yang sukses memanfaatkan air lingkungan termasuk air alami, air sumber buatan yang sifatnya permanen maupun temporer.Siklus hidup nyamuk dipengaruhi oleh tersedianya air sebagai media perkembangbiak dari telur sampai menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk memerlukan tiga macam tempat untuk kelangsungan hidupnya yaitu tempat berkembangbiak, tempat istirahat dan tempat mencari darah. Ketiga tempat tersebut merupakan suatu sistem yang saling terkait untuk menunjang kelangsungan hidup nyamuk (ashafil at.,al)

    PERSEPSI GURU Mts. NEGERI 2 HALMAHERA SELATAN TERHADAP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

    No full text
    Abstark: Penelitian ini membahas tentang persepsi guru mengenai kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum yang terfokus pada pemberian pengalaman belajar yang terbaik dan bermakna bagi siswa. Tinjauan pustaka terkait topik ini mengungkapkan beberapa bidang pertimbangan mengenai perspektif guru tentang penerapan Kurikulum Merdeka yang baru. Metode deskriptif kualitatif diimplementasikan dan dilakukan pada guru Sekolah SMA di Kota Sanana. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi dan telaah dokumen.  &nbsp

    0

    full texts

    371

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    STKIP Kie Raha Ternate Online Journal System
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇