10,096 research outputs found

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN SISTEM CAD BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK N 2 WONOSARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa handout, sebagai pendukung proses pembelajaran Menggambar dengan Sistem CAD dan mengetahui kelayakan handout yang telah dibuat untuk pembelajaran Menggambar dengan Sistem CAD. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Wonosari pada kelas XI jurusan Teknik Pemesinan dengan beberapa tahap, diantaranya adalah (1) Identifikasi masalah, (2) Proses pengembangan produk, terdapat dua tahap yaitu tahap pengembangan materi dan pengembangan media pembelajaran handout, (3) Produk awal, (4) Uji ahli materi dan media pembelajaran, (5) Revisi, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk akhir, dan (8) Produk akhir. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, dengan tujuan untuk menentukan kelayakan handout. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil dari pengembangan materi berupa materi Menggambar dengan Sistem CAD, yaitu operasi dasar AutoCAD, cara mengatur ruang gambar, gambar kerja, dan gambar konstruksi dan produksi. Hasil dari pengembangan media adalah berupa handout pembelajaran Menggambar dengan Sistem CAD, spesifikasinya adalah menggunakan jenis kertas HVS 70 gram, dengan ukuran A4, untuk batas tepi (margin) pada tepi atas adalah 4 cm, untuk tepi kiri 4 cm, untuk tepi bawah 3 cm, untuk tepi kanan 3 cm, kemudian menggunakan jenis huruf Times New Roman dan Calibri dengan tinggi huruf bervariasi antara 12 sampai dengan 32, kemudian spasi yang digunakan adalah 1,5. Hasil uji kelayakan terhadap handout Menggambar dengan Sistem CAD menurut ahli media pembelajaran, adalah sebesar 82,89 %. Hasil tersebut termasuk dalam kategori baik. Penilaian menurut ahli materi, adalah sebesar 69 %. Hasil tersebut termasuk dalam kategori baik. Tanggapan menurut siswa, adalah sebesar 75,1 %. Hasil tersebut termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji ahli media pembelajaran, uji ahli materi dan uji coba produk di atas, bahwa handout Menggambar dengan Sistem CAD dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata diklat Menggambar dengan Sistem CAD

    SUBSITUSI PATI GARUT PADA PIE DENGAN VARIASI ISIAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Menentukan formula dan teknik pengolahan yang tepat pada produk pie dengan substitusi pati garut. 2) Mengembangkan produk pie yang disubstitusi pati garut dengan isian brownies, buah-buahan dengan saus vla dan ragout sayur. 3) Mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk pie yang disubstitusi pati garut dengan variasi isian. Metode yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE melalui beberapa tahap yaitu 1) Analisis Resep dari beberapa referensi, 2) Perancangan produk (Design) merancang formula dan resep pengembangan menggunakan bahan potensi lokal yang dipilih yaitu pati garut, 3)Pembuatan dan pengujian produk (Develop) melakukan eksperimen atau percobaan untuk membuat produk yang telah dirancang, 4) Pengujian produk validasi I dan II, hasil eksperimen produk baru diujicobakan kepada orang yang lebih ahli (tim dosen pembimbing) untuk mendapatkan umpan balik. 5) Uji penerimaan produk dilakukan dari evaluasi produk dan perbaikan produk kemudian dilakukan uji panelis. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Formula yang tepat untuk membuat kulit pie dengan bahan subsitusi pati garut menggunakan perbandingan formula 40% pati garut dan 60% tepung terigu dengan komposisi bahan sebagai berikut: 60% tepung terigu, 40% pati garut, 50% margarin, 15% kuning telur, 0,8% garam, 10% air es. Proses pembuatan kulit pie dengan menggunakan teknik mealy pie dough, pencampuran adonan dengan menggunakan tangan hingga adonan berbentuk seperti pasir. 2) Pengembangan produk pie dengan subsitusi pati garut berupa variasi isian brownies dengan rasa manis, isian buah dengan potongan buah kiwi, jeruk, strawberry dengan vla dan isian ragout sayur dengan rasa asin. 3) Hasil uji penerimaan oleh 30 orang panelis terlatih terhadap produk pie yang disubsitusi pati garut dengan variasi isian dapat diterima dengan tingkat prosentase masing-masing produk untuk pie isi buah 93%, pie brownies 87%, dan isian ragout sayur 80%

    THE COOKS' FUNCTION TO THE BANQUET EVENT AND RATU RATIH COFFEE SHOP AT SAHID JAYA HOTEL SOLO

    Get PDF
    Hotel is one of crucial factors to the development of tourism field. So many ways are done to increase the facilities and services in the hotel to meet customer’s satisfaction. One of the efforts is maintaining Food and Beverage well to attract the guests. Food and Beverage Department has an important responsibility to maintain food and beverage service and product. Food and Beverage Department has many subdivisions responsible for maintaining each division duties. One of the divisions is Food and Beverage Product (Kitchen). This Division is responsible for producing and providing food and beverage products for the guests. Food and Beverage Product has many functions to the other department and outlet. This final project has purposes to find out the function of Food and Beverage Product division, to describe the job description of a cook and its contribution for Banquet events and Ratu Ratih Coffee Shop in Sahid Jaya Hotel Solo. A cook has daily job to prepare all of the food and beverage products for the guest’s order and events. There are several jobs of a cook, such as providing and producing foods for daily breakfast, lunch and dinner, menu planning, costing, making a store room requisitions, and checking orders from other sections or outlets. Food and Beverage Product division also has crucial relations with another department or division, such as Banquet and Restaurant. Food and Beverage Product Division is the major food and beverage provider for Banquet events; here a cook has to prepare all the food and beverage into serving style ordered by the guests. Meanwhile, a cook also has responsibility to produce many kinds of food and beverage ordered by the guest in the restaurant and prepare new menu for food promo

    HIGH SCHOOL QUALITY AND STUDENT SATISFACTION OF SEMESTA BOARDING SCHOOL

    Get PDF
    In light of the imminent rise in tuition fees, High School funding cuts and fears of declining student numbers, gaining a sustainable competitive advantage in the higher education (Secondary Education ) sector is at the forefront of many high schools’ agendas. In what can be categorised as an extremely intangible service sector, one way that a High School can differentiate their service offering from the competition is through the provision of excellent service quality. This study investigates perceptions of service quality by Importance Performance Analysis method (IPA) at the Semesta Bilingual Boarding High School of Semarang Central Java, collecting viewpoints from 9, 10, 11 and 12 grade students from different academic year groups. This study provides High School (Secondary School) service management with a ‘snapshot’ of the current provision of service quality at the Semesta Bilingual Boarding School. It also offers suggestions that could be implemented to improve service quality, given the limited resources available to management. Due to the dynamic nature of service quality, it is essential to conduct further research to build on this study, in order to ensure that the Semesta High School remains competitive in what is an increasingly turbulent environmen

    Website Application Security Scanner Using Local File Inclusion and Remote File Inclusion

    Get PDF
    Today many web-based applications developed to be accessible via the internet. The problem that often occurs is commonly found on web application vulnerabilities. Many application developers often ignore security issues when developing applications that can cause substantial losses if a hacker manages to gain access to the system. A hacker can replace web pages, obtain sensitive information, or even take over control of the website. For that reason there is a need for applications that can help developers to overcome these problems. This application is expected to detect the vulnerabilities that exist on a website. Existing processes include: The process of crawling to get the whole link from target websites, attacking process is useful for testing the attacks, and the last is the process of displaying a report about the security hole on the website. This application is developed using Microsoft Visual C # 2010. Based on the results of tests made on this application, it can be concluded that the application can detect vulnerabilities in the website and report any form of link that has a security hole on the website

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK MA’ARIF SALAM

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mentransfer, mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. mahasiswa dalam kehidupan nyata di sekolah ataupun lembaga pendidikan. Dalamkesempatanini, penulis melaksanakan praktik pengalaman lapangan di SMK Ma’arif Salam jalan citrogaten, Salam, Magelang Kegiatan PPL yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari persiapan, observasi lingkungan sekolah, perumusan program kerja, dan pelaksanaan program kerja hingga penyusunan laporan. Kegiatan PPL itu sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau di lembaga, dalam rangka melatih atau mengembangkan kompetensi perguruan atau pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan, memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri, dan kelima ialah meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah sekolah dan lembaga terkait. Program kerja yang telah dilaksanakan merupakan suatu usaha dalam rangka mewujudkan tujuan- tujuan tersebut. PPL yang dilaksanakan di sekolah mulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMK Ma’arif Salam akan bermanfaat untuk semua pihak, bagi sekolah, perguruan tinggi, maupun mahasiswa. Dalam kegiatan PPL di SMK Ma’arif Salam, penyusun mendapat kesempatan mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, administrasi dalam proses pembelajaran (progam tahunan, progam semester, kriteria ketuntasan minimum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, kuis pembelajaran, kisi-kisi ulangan harian, kartu soal, kunci jawaban, presensi siswa, dan daftar nilai siswa), serta pengelolaan kelas untuk mencapai sebuah hasil yang optimal demi tercapainya efisiensi dan kualitas. Penyusun dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan ilmu yang dibidanginya

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK YPKK 2 SLEMAN JALAN. PEMUDA WADAS TRIDADI SLEMAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan. Kegiatan program PPL bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan, mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk megnembangkan kompetensinya dan kemampuannya di masa yang akan datang dalam kaitannya sebagai calon pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan mahasiswa PPL, sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Setelah pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL. Berkat bimbingan dan didikan Bapak/Ibu guru SMK YPKK 2 Sleman pelaksanaan program kerja PPL di sekolah SMK YPKK 2 sleman dapat berjalan dengan baik lancar. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL periode berikutnya

    RE-INSTALASI AUDIO SINGLE DIN PADA MOBIL KIA VISTO

    Get PDF
    Moh. Ibnu Bahtiar, 2020, “Re-Instalasi Sistem Audio Single Din pada Mobil KIA Visto”, Laporan Proyek Akhir Jenjang Diploma III, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2020. Perkembangan teknologi system audio mobil sudah semakin pesat baik pada bentuk alatnya maupun system aplikasinya dan suara yang dihasilkannya. Audio mobil adalah perangkat yang membuat berkendara menjadi nyaman, seperti juga air conditioner. Bicara tentang musik dalam audio mobil, membuat pengendara dalam rasa tentram. Informasi tentang lalulintas serta berita penting bisa didengar. Oleh karena itu pada saat sekarang ini dengan kondisi jalan yang sering macet karena kepadatan lalu lintas, maka keperluan audio pada mobil sangatlah penting. Seperti halnya yang dialami pada mobil praktek kampus yaitu jenis KIA Visto mengalami kerusakan pada system audionya baik alat pemutarnya maupun rangkaian kelistrikan dan speakernya. Oleh karena itu agar mobil memberikan kenyamanan pada pengendara atau pengemudinya maka perlu dilakukan perbaikan dan re-instalasi system audio pada mobil KIA Visto tersebut, sehingga inilah yang dijadikan tema dalam laporan tugas akhir ini dengan judul “ ReInstalasi System Audio Single Din pada Mobil Kia Visto”. Dalam penyusunan Proyek Tugas Akhir ini penulis berusaha semaksimal mungkin untuk membahas dan menguraikan sejelas mungkin tentang proses yangvii dilakukan dengan langkah pengambilan data dengan survei ke bengkel audio mobil, interview, studi pustaka dan praktek langsung. Berdasarkan hasil Re-instalasi Audio Mobile Single Din Pada Mobil KIA Visto diperoleh data sebagai berikut: Langkah instalasi audio pada mobil KIA visto adalah pengecekan tegangan baterai, hubungan kelistrikan, skema/ diagram kelistrikan pada head unit, pemasangan kabel2 pada head unit, pemasangan head unit, pemasangan speaker pada papan/ tempat speaker, pemasangan kabel pada speaker, menghidupkan head unit audio dan pengecekan suara. Melakukan analisa kualitas sound system dimana menghasilkan suara yang baik enak didengar dan full bass. Sedangkan Biaya yang dibutuhkan dalam re-instalasi audio pada mobil KIA Visto ini adalah Rp. 1.670.000.- (Satu Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) Kata kunci : Re-instalasi, AuidoSsingle Din, KIA Vist

    Financial System Stability in Indonesia During the Global Financial Crisis 2007/2008: Conventional Vis-Ă -vis Islamic

    Full text link
    This research aims to analyze the financial stability especially in dual banking system in Indonesia and discusses the role of Islamic banks in the financial stability of national banks. In addition, this study also focuses on the analysis of the determinants of financial stability namely on the national banking Industry. This research uses panel data in which combined data between time series and cross section with an observation periods are 2005:1 - 2009:1 by using an internal variable of banks and macroeconomic data. Z-score analysis will be used as main tool analysis regressed with internal variable. Empirical results obtained from this research shows that during the period of 2005:1 - 2009:1 banking financial stability, for both conventional and Islamic and categorized based on an asset scale, the movement of the Z-score value is different. From the Z-score values analysis shows that Islamic banks are the most stable bank with a trend increased sharply when compared with other banks, namely conventional couterparts. If viewed from each category, small conventional banks more stable than small Islamic banks, and there are declining trend in 2005:1 to 2009:1. Whereas for large and middle conventional banks the trend of the Z-score movement are in the same patterns. This study also founds that the determinant of the banking stability can be seen from two sides namely bank\u27s internal factors and macroeconomic factors. Internal factors consist of: Income Diversity (ID), Credit or Financing (Loan), Total Assets (TA), Operational Cost (Cost), Cost Income (CI), Loan Asset (LA), Current Liability (CL), Cash to Current Liabilities (CCL), Capital Bank (MDL). While macroeconomic factors consist of: inflation, BI Rate, Exchange Rate, Composite Index (JCI), the Gross Domestic Product (GDP). This research also examined the extent to which the role of Islamic banks and the global financial crisis to the financial stability of national banking. This analysis shows that the global financial crisis and Islamic banks affect significantly to the financial stability of banking industries in Indonesia
    • 

    corecore