103 research outputs found

    PERBANDINGAN PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-CONFIDENCE MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SITUATION BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah dan self-confidence matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan Situation Based Learning (SBL) dan siswa yang memperoleh pembelajaran Discovey Learning (DL). Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data posttest kemapuan pemecahan masalah dan skala kuesioner self-confidence matematis. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara dan hasil observasi. Sampel dari penelitian ini adalah 64 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Garut yang dibagi menjadi kelas eksperimen 1 dan kelas ekperimen 2. Kelas eksperimen 1 memperoleh pembelajaran SBL dan kelas eksperimen 2 memperoleh pembelajaran DL. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran SBL dan siswa yang memperoleh pembelajaran DL; (2) Tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran SBL dan siswa yang memperoleh pembelajaran DL jika ditinjau dari KAM (tinggi, sedang dan rendah); (3) Gambaran kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas DL lebih tinggi dibanding kelas SBL jika ditinjau dari KAM; (4) Terdapat perbedaan pencapaian self-confidence matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran SBL dan siswa yang memperoleh pembelajaran DL. This study aims to analyze the differences in achievement of mathematical problem solving abilities and mathematical self-confidence between students who obtain learning by using Situation Based Learning (SBL) and students who obtain Discovery Learning (DL). This research includes quasi-experimental research using quantitative and qualitative data analysis. Quantitative data were obtained from posttest data on mathematical problem solving ability and mathematical self-confidence questionnaire scale. While qualitative data were obtained from interviews and observations. The sample of this study was 64 students of class VIII of SMP Negeri 2 Garut which were divided into experimental 1 class and experimental 2 class. The experimental 1 class obtained SBL and the experimental 2 class obtained DL. The results showed that: (1) There is no difference in the achievement of mathematical problem-solving abilities between students who obtain SBL learning and students who obtain DL learning; (2) There is no difference in the achievement of mathematical problem-solving abilities between students who obtain SBL learning and students who obtain DL learning when viewed from KAM (high, medium and low); (3) The description of mathematical problem solving abilities based on indicators of mathematical problem solving abilities of DL class students is higher than SBL class when viewed from KAM; (4) There is difference in the achievement of mathematical self-confidence between students who obtain SBL and students who obtain DL

    ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL LAUT TENGAH KARYA BERLIANA KIMBERLY

    Get PDF
    Abstract The purpose of this study is to describe the forms of code switching and code mixing in Berliana Kimberly's novel Laut Tengah. The type of research used in this research is qualitative by using a qualitative descriptive method. The results found in this study describe the existence of external and internal forms of code switching, mixing of external and internal code switching and the context behind the existence of code switching such as (1) speakers, (2) speech partners, (3) changes in situations and the presence of a third person, (4) Generating a sense of humor, (5) Just for prestige and the context behind the existence of code mixing, such as (1) Identification of varieties, (2) Identification of roles, (3) just to explain or interpret. The results found there were 27 outward code-switching forms, 1 inward code-switching form, 27 outward code-mixing forms and 23 internal code-mixing forms. Keywords: Code switching, Code mixing, background contextAbstrak Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode pada novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly. Jenis penilitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini mendeskripsikan adanya wujud alih kode ke luar dan ke dalam, Campur kode ke luar dan ke dalam serta konteks yang melatarbelakangi adanya wujud alih kode seperti (1) penutur, (2) Mitra tutur,(3) Perubahan situasi dan hadirnya orang ketiga,(4) Membangkitkan rasa humor,(5) Hanya sekedar untuk bergengsi dan konteks yang melatarbelakangi adanya campur kode seperti (1) Identifikasi ragam,(2)Identifikasi peran,(3) sekedar untuk menjelaskan atau menafsirkan. Hasil yang ditemukan terdapat wujud alih kode ke luar sebanyak 27 temuan, wujud  alih kode ke dalam sebanyak 1 temuan, wujud campur kode ke luar sebanyak 27 temuan dan wujud campur kode ke dalam sebanyak 23 temuan. Kata Kunci: Alih kode, Campur kode, konteks yang melatarbelakangi.   &nbsp

    Kritik Sosial Pada Novel Tenggelamnya Rembulan Diwajahmu Karya Tere Liye Menggunakan Pendekatan Sosiologi

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan  untuk mendeskripsikan kritik sosial terhadap novel Tenggelamnya Rembulan Diwajahmu Karya Tere Liye dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui metode pustaka, simak dan catat. Hasil dari penelitian yang didapatkan yaitu: terdapat masalah sosial yang digambarkan dari novel ini seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal, perjudian, prostitusi, pencurian, dan rendahnya pendidikan. Dalam penelitian ini terdapat kritikan pada tokoh dalam novel yaitu pada karakter Rehan yang menjadi tokoh utama yang digambarkan kisah kehidupannya dalam novel tersebut

    ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL LAUT TENGAH KARYA BERLIANA KIMBERLY

    Get PDF
    Abstract The purpose of this study is to describe the forms of code switching and code mixing in Berliana Kimberly's novel Laut Tengah. The type of research used in this research is qualitative by using a qualitative descriptive method. The results found in this study describe the existence of external and internal forms of code switching, mixing of external and internal code switching and the context behind the existence of code switching such as (1) speakers, (2) speech partners, (3) changes in situations and the presence of a third person, (4) Generating a sense of humor, (5) Just for prestige and the context behind the existence of code mixing, such as (1) Identification of varieties, (2) Identification of roles, (3) just to explain or interpret. The results found there were 27 outward code-switching forms, 1 inward code-switching form, 27 outward code-mixing forms and 23 internal code-mixing forms. Keywords: Code switching, Code mixing, background contextAbstrak Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode pada novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly. Jenis penilitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini mendeskripsikan adanya wujud alih kode ke luar dan ke dalam, Campur kode ke luar dan ke dalam serta konteks yang melatarbelakangi adanya wujud alih kode seperti (1) penutur, (2) Mitra tutur,(3) Perubahan situasi dan hadirnya orang ketiga,(4) Membangkitkan rasa humor,(5) Hanya sekedar untuk bergengsi dan konteks yang melatarbelakangi adanya campur kode seperti (1) Identifikasi ragam,(2)Identifikasi peran,(3) sekedar untuk menjelaskan atau menafsirkan. Hasil yang ditemukan terdapat wujud alih kode ke luar sebanyak 27 temuan, wujud  alih kode ke dalam sebanyak 1 temuan, wujud campur kode ke luar sebanyak 27 temuan dan wujud campur kode ke dalam sebanyak 23 temuan. Kata Kunci: Alih kode, Campur kode, konteks yang melatarbelakangi.   &nbsp

    EFEK JUS BAWANG BOMBAY (ALUUM CEPA LINN.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ)

    Get PDF
    Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat penurunan produksi dan sekresi insulin, resistensi insulin atau keduanya. Sekitar 90% pria penderita DM terbukti mcngalami disfungsi seksual meliputi impotensi, ejakulasi dini, penurunan libido dan infertilitas akibat kegagalan fungsi testis. Penelitian pada tikus penderita DM yang diinduksi dengan streptozotocin (STZ) membuktikan terjadinya peningkatan reactive o:rygen species (ROS) dan penurunan kapasitas antioksidan. STZ merupakan bahan toksik yang merusak sci B pankreas. Mekanisme diabetogenik STZ melalui a1kilasi DNA pada gugus nitrosourea mengakibatkan kerusakan sel B pankreas. STZ juga menginduksi terbentuknya radikal bebas, seperti superoksida (02-), hydrogen peroksidase (H20 2), dan radikal hidroksil (OH-). Sel spem1atozoa mama1ia kaya akan polyunsaturated fatty acids (PUF A) pada membran plasma dan konsentrasi scavenging enzim yang rendah pada sitoplasmanya sehingga mudah mengalami stres oksidatif dan memicu tcrjadinya peroksidasi lipid. Hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa yang berpengaruh pada fertilitas. Terapi medis untuk meningkatkan kualitas spennatozoa telah banyak diteliti dan digunakan. Beberapa bahan alam diduga menunjukkan efek meningkatkan kualitas Spel111atozoa, salah satunya adalah bawang bombay (Allium cepa Linn.). Kandungan quercetin (QE) yang tinggi dalam bawang bombay dapat melindungi spem1atozoa dari kerusakan dan oksidasi. Penelitian efek androgenik bawang bombay terhadap spem1atogenesis tikus sehat di tahun 2008 membuktikan adanya peningkatan serum total testosteron, level luteinizing hormone (LN) dan Iolicle stimulating hormone (FSH), total antioxidant capacity (T AC), konsentrasi, motilitas, dan viabilitas spermatozoa selia menurunnya konsentrasi malondialdehyde (MDA). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efek pemberian jus bawang bombay (Allium cepa Linn.) terhadap kualitas (motilitas, viabilitas, morfologi abnormal dan konsentrasi) spem1atozoa meneit yang dijadikan DM dengan induksi STZ. Penelitian ini adalah penelitian eksperimcntal dengan rancangan postlest only control group design. Besar sam pel menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel 32 ekor mencit yang dibagi menjadi empat kelompok : KO ad::llah kelompok kontrol yang diberi plasebo dan jus bawang bombay 1 g/kgBB, Kl adalah kelompok kontrol DM yang diinduksi STZ dosis rendah 50 mg/kgBB, K2 adalah kelompok yang diinduksi STZ dosis rendah 50 mg/kgBB dan diberi jus bawang bombay 0,5 g/kgBB, K3 adalah ke1ompok yang diinduksi STZ dosis rendah 50 mglkgBB dan diberi jus bawang bombay 1 glkgBB. Spermatozoa diambil dari kauda epididimis. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney Rerata motilitas spermatozoa tertinggi ada pada K3 (95,38o/o±2,4S%), viabilitas dan konsentrasi tertinggi terdapat pada KO (87,7S%±3,69% dan 2S,2Sjuta/ml±2,60juta/ml), sedangkan rata-rata morfologi abnormal tertinggi ada pada Kl (29,86o/O±6,20%). Rata-rata motilitas, viabilitas dan konsentrasi spermatozoa terendah didapatkan pada KI (37,71o/o±4,3S%; 38,14o/o±S,76%; dan S,71jutalml±1,79jutalml) sedangkan rata-rata morfologi abnormal terendah ada pada KO (3 ,50o/O±2,98%). Hasil uj i normalitas dengan uj i Shapiro-Wilk pada keempat parameter didapatkan nilai p<O,OS, sehingga disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal (syarat uji ANOV A satu arah tidak terpenuhi). Hasil analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis, didapatkan p<O,OS pada keempat parameter yang berarti terdapat perbedaan signifikan motilitas, viabilitas, morfologi abnormal dan konsentrasi pada keempat kelompok perlakuan. Hasil pengamatan perbedaan antar kelompok perlakuan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil untuk motilitas spermatozoa didapatkan nilai p<0,05 pada tiap kelompok sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan motilitas spermatozoa antar kelompok. Hasil untuk viabilitas spermatozoa didapatkan nilai p<O,OS pada kelompok KO dan Kl, K 1 dan K2, serta Kl dan K3, sedangkan untuk kelompok KO dan K2, KO dan K3, serta K2 dan K3 didapatkan p>O,OS. Viabilitas spermatozoa berbeda signifikan pada KO dan Kl, Kl dan K2 serta Kl dan K3. Hasil untuk morfologi abnormal dan konsentrasi, pada semua kelompok yang dibandingkan didapatkan pO,OS sehingga terdapat perbedaan signifikan morfologi abnormal dan konsentrasi spermatozoa pada semua kelompok yang dibandingkan keeuali pada KO dan K3. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian jus bawang bombay dosis O,S glkgBB dan 1 glkgBB meningkatkan motilitas, viabilitas dan konsentrasi serta menurunkan morfologi abnormal spermatozoa meneit yang dijadikan DM dengan induksi STZ. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis toksik (lethal dose) jus bawang bombay untuk keamanan terapi dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek jus bawang bombay dengan parameter lain yang berhubungan dengan kualitas spermatozoa seperti pemeriksaan hormon testosteron, sel Leydig, sel Sertoli, sel-sel spermatogenik maupun kadar FSH dan LH pada meneit yang dijadikan DM dengan induksi STZ

    HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK REFERENSI DAN KUALITAS PRODUK DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Get PDF
    ANNISA UL HASANAH AZMI. The Correlation Between Reference Group And Quality of Product With Purchase Decision iPhone in the Study Program of Commerce Education Student Faculty of Economics in State University of Jakarta. Study Program of Commerce Education, Faculty of Economics State University of Jakarta. This research was conducted in the Study Program of Commerce Education Student Faculty of Economics in State University of Jakarta, for four months, starting from March 2017 to June 2017. The purpose of this study is to determine correlation between reference group with purchase decision and correlation between quality of product with purchase decision iPhone in the Study Program of Commerce Education Student Faculty of Economics in State University of Jakarta. The research method used is survey method with the correlational approach, population used are all Commerce Education Student Faculty of Economics in State University of Jakarta who ever bought iPhone. The sampling technique used technique of purposive sampling as many as 70 people. The resulting regression equation is Ŷ = 31.97 + 0,65X 1 and Ŷ = 33.38 + 0,65X2. Test requirements analysis that estimates the error normality test regression of Y on X with test Lilliefors produce Lcount = 0,1040 for Y on X1 and Lcount = 0,1020 for Y on X2, while Ltable for n =70 at 0,05 significant level is 0,1058. Because Lcount Ftable which,80,35 > 3,98 for X1 and 89,07 ttable, tcount = 8,964 for X1 and tcount = 9,438 for X2 and ttable = 1,67. It can conclude that the correlation coefficient rxy = 0,736 for X1 and rxy = 0,753 for X2 is positive and significant. The coefficient of determination obtain for is 54,16% which show that 54,16% of the variant of purchase decision is determined by reference group and 56,71% which show that 56,71% of the variant of purchase decision is determined by quality of product

    PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM WASATHIY DIDALAM SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

    Get PDF
    Sistem pendidikan pondok pesantren di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga jumlah pesantren mencapai sekitar 26 ribu-an, tujuan pendirian pondok pesantren dapat mendidik santrinya menjadi Mundzirul Qaum pemimpin umat kelak, berbagai keahlian dan keterampilan yang telah dibekalkan kepada mereka, sebagai bekal untuk masa depan mereka. Ilmu agama tentu menjadi modal utama yang ditekankan kepada para santri, karena dengan pengetahuan agama yang baik ia mampu menjadi Mundzirul Qaum sebagaimana telah menjadi tujuan didirikannya pondok pesantren di Indonsia, nilai-nilai islam menjadi pijakan dalam sistem pendidikan selam 24 jam, oleh karenanya peneliti ingin melihat nilai-nilai islam Wasathy yang ada didalam pondok pesantren, karena pada saat ini, islam sedang banyak dibenturkan dengan isu-isu radikalisme, terorisme yang menimbulkan stigma negative tentang Islam, padahal ribuan pondok pesantren telah membekali parasantri dengan nilai-nilai Islam Wasathy, dengan nilai-nilai tersebut para santri dapat menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai-nilai Islam Wasathy yang ada didalam pondok pesantren, agar masyarakat memiliki keyakinan yang tinggi bahwa sistem pondok pesantren dapat mencetak generasi muda yang dapat menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian kepustakaan dan wawancara langsung dengan beberapa pendidik di beberapa pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini, bahwa beberapa kegiatan-kegiatan santri di pondok pesantren, telah banyak mengandung nilai-nilai yang terkandung dalam islam Wasathy

    Pernikahan massal santri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo Perspektif teori konstruksi sosial

    Get PDF
    ABSTRAK Hasanah Wahidatul Annisa, 2023, Pernikahan Massal Santri Pondok Pesantren Darul Falah Sidoarjo Perspektif Teori Konstruksi Sosial, Tesis, Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Program Pancasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Pembimbing (1) Prof. Dr. Sudirman, M.A., (2) Dr. Miftahul Huda, S.HI., M.H. Kata Kunci : Pernikahan Massal, Pondok Pesantren, Konstruksi Sosial Pernikahan massal santri di PP Darul Falah Sidoarjo terjadi setiap lima tahun sekali. Pelaksanaan pernikahan massal santri ini memiliki syarat utama yaitu tidak boleh mengetahui calon pasangan sampai akad nikad terjadi. Proses pemilihan calon pasangan sampai proses pencatatan dilakukan oleh pengasuh dan ketua yayasan PP Darul Falah Sidoarjo. Dalam Islam dijelaskan bahwa awal proses menuju pernikahan perlu adanya perkenalan dan peminangan namun pada pelaksanaan pernikahan massal santri ini meninggalkan proses perkenalan dan peminangan. Hal ini merupakan peristiwa khusus yang dipertahankan oleh pengasuh PP Darul Falah Sidoarjo bertujuan untuk menjaga keberlangsungan cabang-cabang PP Darul Falah. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui dan memahami alasan pernikahan massal santri yang terjadi di PP Darul Falah Sidoarjo. (2) menganalisis menggunakan konstruksi sosial tentang pernikahan massal santri di PP Darul Falah Sidoarjo. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris menggunakan pendekatan sosiologis. Data primer berasal dari proses penggalian data dengan metode wawancara. Data dianalisis dengan metode deskripsi-kualitatif. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) alasan pernikahan massal santri PP Darul Falah Sidoarjo yaitu keinginan penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam melalui pernikahan massal santri bertujuan untuk pendirian cabang-cabang dan meraih keridhoan guru sebagai bentuk ketaatan santri. (2) pernikahan santri PP Darul Falah Sidoarjo perspektif konstruksi sosial melalui tiga proses momen yakni proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses eksternalisasi, keinginan pendiri PP Darul Falah menyebarkan ilmu pengetahuan agama Islam melalui pernikahan massal bertujuan mendirikan cabang-cabang di seluruh Indonesia. Proses Objektivasi, santri ikhlas dan ridho dengan segala keputusan pengasuh. Proses Internalisasi, keberhasilan cabang-cabang yang telah berdiri di seluruh Indonesia dan terbentuknya keluarga sakinah pasangan suami istri berasal dari pernikahan massal santri PP Darul Falah Sidoarjo menjadikan tradisi yang telah berhasil dilakukan secara terus-menerus. ABSTRACT Mass marriages of students at the Darul Falah Islamic boarding school in Sidoarjo occur every five years. The implementation of this mass marriage of students has the main condition namely that they are not allowed to know the prospective partner until the niqad contract takes place. The process of selecting prospective partners and the recording process is carried out by the caretaker and chairman of the Darul Falah Sidoarjo Islamic boarding school foundation. In Islam, it is explained that at the beginning of the process leading to marriage there needs to be introductions and proposals, however when carrying out mass weddings, students leave out the process of introductions and proposals. This is a special event maintained by the caretakers of the Darul Falah Sidoarjo Islamic boarding school with the aim of maintaining the continuity of the Darul Falah Islamic boarding school branches. This research aims to (1) find out and understand the reasons for the mass marriage of students that occurred at the Darul Falah Islamic boarding school in Sidoarjo. (2) analyzing using social construction the mass marriage of students at the Darul Falah Islamic boarding school in Sidoarjo. This research is classified as an empirical research type, and uses a sociological approach. Primary data comes from the data mining process using the interview method. Data were analyzed using a descriptive-qualitative method. Meanwhile, to check the validity of the data using triangulation techniques. The results of the research show that: (1) the reason for the mass marriage of students at the Darul Falah Sidoarjo Islamic boarding school is the desire to spread Islamic religious knowledge through mass marriages of students aimed at establishing branches and gaining the teacher's approval as a form of student obedience. (2) the marriage of students at the Darul Falah Sidoarjo Islamic boarding school from a social construction perspective through three moment processes, namely the process of externalization, objectivation and internalization. The externalization process, the desire of the founder of the Darul Falah Islamic boarding school to spread Islamic religious knowledge through mass weddings, aims to establish branches throughout Indonesia. Objectification process, students are sincere and happy with all the caregiver's decisions. The internalization process, the success of the branches that have been established throughout Indonesia, and the formation of a sakinah family for husband and wife from the mass marriage of students at the Darul Falah Sidoarjo Islamic boarding school have become a tradition that has been successfully carried out continuously. مستخلص البحث يتم الزواج الجماعي للطلاب في معهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو كل خمس سنوات، وتنفيذ هذا الزواج الجماعي للطلاب له الشرط الأساسي، وهو عدم السماح لهم بمعرفة الزوج المستقبل حتى يتم عقد الزواج، بحيث تتم عملية اختيار الزوج المستقبل حتى عملية التسجيل من قبل المشرف ورئيس المؤسسة بمعهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو. شرح الإسلام أن خطوات الزواج تحتاج إلى التعارفو والخطبة، ولكن عملية الزواج الجماعي في هذا المعهد تترك خطوة التعارف والخطبة. للأزواج والزوجات من هذا الزواج الجماعي يستطيعا أن ينشأ فروع معهد دار الفلاح الإسلامية المنتشرة في جميع أنحاء إندونيسيا. هذا القرر مستمر على هدف محافظة استمرار معاهد دار الفلاح الإسلامية في أنحاء إندونيسيا. يهدف هذا البحث إلى (1) معرفة وفهم الزواج الجماعي للطلاب الذي يحدث في معهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو. (2) التحليل بمنظور البناء الاجتماعي لبيتر ل. بيرغر وتوماس لقمان فيما يتعلق بتنفيذ الزواج الجماعي للطلاب في معهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو. هذا البحث من نوع البحث التجريبي، باستخدام منهج اجتماعيًا. تأتي البيانات الأساسية من عملية التنقيب عن البيانات باستخدام طريقة المقابلة. وأظهرت نتائج البحث أن: (1) تنفيذ الزواج الجماعي للطلبة يتم على حسب عدة عوامل وأسباب وتدفق الاختيار وتكوين أسرة سكينة. (2) تنفيذ زواج الطلاب في معهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو بمنظور البناء الاجتماعي لبيتر ل. بيرجر وتوماس لقمان والذي يمر عبر ثلاث عمليات لحظية، وهي عملية التخريج والعملية الموضوعية والداخلية. عملية التخريج، رغبة مؤسس معهد دار الفلاح الإسلامية في نشر المعرفة الإسلامية عن طريق الزواج الجماعيى بهدف إنشاء فروع المعاهد في أنحاء إندونيسيا. العملية الموضوعية، حيث يكون الطلاب صادقين وسعداء بجميع قرارات مشرف المعهد.والعملية الداخلية هي نجاح المعاهد التي تم إنشاؤها في أنحاء إندونيسيا، وتكوين أسرة سكينة من عملية الزواج الجماعي للطلاب في معهد دار الفلاح الإسلامية سيدوارجو، وهذا الحال يسبب استمرار هذا العرف
    corecore