585 research outputs found

    IMPLEMENTASI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN LEARNING TOURNAMENT DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATERI HIMPUNAN (PTK di Kelas VII Semester II SMP Negeri 1 Eromoko Tahun Ajaran 2010/2011)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Active Knowledge Sharing dan Learning Tournement pada pokok bahasan Himpunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Eromoko yang berjumlah 35 siswa dan subjek pelaksana tindakan adalah peneliti yang dibantu oleh guru matematika. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, metode tes, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika pokok bahasan himpunan melalui metode Active Knowledge Sharing dan Learning Tournament. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan sebelum dilakukan tindakan sebesar 17,50% dan di akhir tindakan mencapai 57,14%, 2) Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas dan menjawab pertanyaan sebelum dilakukan tindakan sebesar 27,50% dan di akhir tindakan mencapai 60,00%, 3) Keaktifan siswa diskusi sebelum dilakukan tindakan sebesar 27,50% dan di akhir tindakan mencapai 71,43%. Siswa yang tuntas belajar dengan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari sama dengan 70, sebelum dilakukan tindakan sebanyak 40,51% dan di akhir tindakan mencapai 91,43%. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode Active Knowledge Sharing dan Learning Tournament dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan himpunan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa

    Prototype Alat Stel Jari-jari Pada Kendaraan Roda Dua Berbasis Mikrokontroller Atmega16 Dengan Sensor Load Cell

    Get PDF
    Tujuan proyek akhir ini adalah merealisasikan Prototype Alat Stel Jari-jari Roda pada Kendaraan Roda Dua Berbasis Mikrokontroller Atmega16 dengan Sensor Load Cell dan mengetahui unjuk kerja alat. Metode perancangan alat ini menggunakan metode rancang bangun dengan menggabungkan beberapa sistem yang terdiri dari rangkaian catu daya, sistem minimum mikrokontroller Atmega16, rangkaian penguat sensor load cell, rangkaian driver motor DC, menggunakan push button sebagai saklar saat pengecekan roda dan LCD 16x2 sebagai tampilan data. Perancangan perangkat lunak sebagai pengendali pada mikrokontroller Atmega16 menggunakan bahasa C dengan compiler adalah sofrware CVAVR. Kesimpulan yang diperoleh dari pengujian alat ini adalah alat sudah bekerja sesuai yang diharapkan. Unjuk kerja Prototype Alat Stel Jari-jari Roda pada Kendaraan Roda Dua Berbasis Mikrokontroller Atmega16 dengan Sensor Load Cell adalah motor DC akan berhenti secara otomatis apabila roda dalam keadaan rusak. LCD akan menampilkan data angka dalam milimeter sesuai kerusakan pada roda. Kata Kunci: Alat Stel Jari-jari Roda, Vel

    Perancangan rumah susun sederhana sewa di Wonocolo-Taman, Kabupaten Sidoarjo: Tema arsitektur hijau

    Get PDF
    INDONESIA: Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, yang berfungsi dalam mendukung terselenggaranya pendidikan, keluarga, peningkatan kualitas generasi yang akan datang. Salah satu permasalahan utama Pertumbuhan penduduk perkotaan adalah peningkatan permintaan akan rumah. Permasalahan utama yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia adalah permasalahan pemukiman penduduk khususnya di kota-kota besar. Kendala yang dihadapi adalah terbatasnya lahan perkotaan. Salah satu alternative untuk memecahkan kebutuhan rumah di perkotaan yang terbatas adalah dengan mengembangkan model hunian secara vertikal berupa bangunan rumah susun. Untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah, Pemerintah membangun rumah susun sederhana dengan sistem sewa. Untuk memenuhi kebutuhan pokok akan rumah tinggal yang sangat meningkat, khususnya pada daerah-daerah perkotaan dan daerah-daerah industri, Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Pembangunan Rusunawa adalah salah satu solusi dalam penyediaan permukiman layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tema yang digunakan dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa ini adalah tema arsitektur hijau dengan menekankan kenyamanan serta berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun penghuni rusun serta menghasilkan tempat tinggal yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. Tema ini dipilih karena dianggap dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada rumah susun kebanyakan. ENGLISH: The house is one of the basic human needs, which functions in support of the implementation of education, families, improving the quality of future generations. One of the main problems of urban population growth is increasing the demand for housing. The main problems faced by developing countries, including Indonesia, is a problem of particular settlements in large cities. Constraints faced by urban land is limited. One alternative to solve the housing needs in urban areas is limited to developing a model of vertical residential building flats. For the middle and lower economic community, the Government build simple flats on a lease. To meet the basic needs of home stay is greatly increased, especially in urban areas and areas where there is industrial, construction of simple Flats Rent (Rusunawa) be an alternative in meeting housing needs. Rusunawa development is one of the solutions in the provision of habitable housing for low income people (MBR). Theme used in the design of simple Flats Rent is the theme of green architecture by emphasizing comfort as well as trying to minimize impacts on the natural environment or the residents of residential flats and produce a better and more healthy, which is done by utilizing sources of energy and natural resources efficiently and optimally. This theme was chosen because they can provide a solution to solve the problems that exist in most flats

    PERAN DPRK ACEH BARAT DAYA DALAM MENGAWASI PELAKSANAAN QANUN SYARIAT ISLAM

    Get PDF
    Banda Ace

    PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CV. EKA MULIATAMA UNTUK MEMPERLUAS PANGSA PASAR DI KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    CV. EKA MULIATAMA merupakan salah satu perusahaan percetakan yang ada di Kabupaten Semarang, tepatnya di Ungaran. Perusahaan ini memiliki keunggulan yaitu produk yang ditawarkan lebih lengkap dan lebih variatif dalam segi produk dan pelayanan yang baik. Perancangan yang dilakukan adalah merancang media promosi yang efektif, efisien dan komunikatif untuk memperluas pasar di Kabupaten Semarang. Media promosi yang dirancang adalah media yang menarik dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara jelas. Perancangan media promosi ini menggunakan analisis SWOT sebagai alat penetapan strategi kreatif dan marketing agar hasilnya sesuai dengan karakteristik pasar. Media promosi yang dipilih berupa visual dengan penetapan media utama dan media pendukung seperti spanduk, poster, x-banner, brosur, kelender, pulpen. Perancangan media promosi ini bertujuan untuk menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas di kabupaten Semarang sehingga meningkatkan jumlah konsumen ke CV. EKA MULIATAMA

    Analisa Motor DC pada mobil Listrik Kampus

    Get PDF
    Analisa Motor DC pada mobil Listrik Kampu

    RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN TIPE-H DENGAN BENTUK AIRFOIL NACA 0015-52 MODIFIKASI

    Get PDF
    Peningkatan kebutuhan akan energi, keterbatasan sumber daya energi fosil serta efek negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan mengakibatkan perlunya dikembangkan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan, angin adalah salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan turbin angin tipe-H dengan airfoil NACA 0015-52 modifikasi, dan mengetahui karakteristik turbin angin tersebut pada berbagai kecepatan angin dan variasi sudut sudu. Proses pembuatan turbin angin pertama dilakukan adalah pembuatan desain turbin angin, kemudian pembuatan part sesuai dengan desain yang dibuat, kemudian langkah terakhir adalah perakitan setiap part hingga menjadi suatu sistim instalasi turbin angin. Pengujian dilakukan dalam dua tempat yang berbeda yaitu diatap gedung dengan menggunakan sudut sudu 10˚, dan pengujian yang ke dua dilakukan di daerah dengan ketinggian 1 m diatas permukaan air laut (Daerah Pantai) dengan menggunakan variasi sudut 0˚, 10˚, dan 20˚. Dimana dalam pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin berhembus terhadap putaran turbin angin. Pada pengujian turbin angin diketahui bahwa turbin angin hasil perancangan telah mampu berputar pada kecepatan angin 0,5 m/s. Dari data-data yang diperoleh, didapatkan hasil putaran tertinggi turbin angin adalah pada pengujian didaerah pantai dengan sudut sudu 10˚ yaitu 370 rpm. Dari data hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada turbin angin dengan sudut sudu 10˚ memiliki putaran tertinggi hanya dengan kecepatan angin 2,4m/s

    Implementasi Undang-undang Yayasan Dalam Mencapai Maksud Dan Tujuan Yayasan

    Full text link
    Yayasan merupakan badan hukum yang maksud dan tujuannya sangat mulia yaitu sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Dewasa ini keberadaan yayasan semakin menjamur dalam berbagai bidang, tentunya eksistensi yayasan pada sampai hari ini masih terus dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Orientasi yayasan dianggap sebagai kegiatan non profit (tidak mencari keuntungan). Karena yayasan bukan seperti badan hukum yang lain diantaranya : Perseroan terbatas, CV, dan Koperasi yang tujuannya memang mencari laba (keuntungan). Tetapi saat ini yayasan diberikan keleluasaan oleh Undang-Undang untuk melakukan USAha asalkan hasil dari USAha tersebut digunakan untuk melaksanakan maksud dan tujuan yayasan. Berdasarkan uraian di dalam latar belakang, maka rumusan permasalahan dalam penulisan ini adalah:“Bagaimana implementasi Undang-Undang Yayasan dalam mengatur kegiatan Yayasan agar tidak menyimpang dari maksud dan tujuannya ?”. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah melakukan penelitian hukum bersifat normatif. Hasil analisis dari judul penulisan ini adalah pada pengelolaan yayasan masih ditemui penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan terutama dalam hal cara menjalankan yayasan, seperti adanya pemberian upah kepada organ yayasan, serta adanya rangkap jabatan dimana pembina yayasan memegang kendali atas badan USAha yang dimiliki yayasan

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING (JIGSAW) TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Tembelang Jombang)

    Get PDF
    Abstract Sport physical education and healt (sport education) can be devined as one of the educational process that aims to achieve educational goals through physical activity.With penjasorkes teachers can instill the values of cooperation,tolerance,honesty, responsibility, respect for the opponent, understand themselves and habituation of healthy living. Through cooperative leaming model leaming (jigsaw) to help students leam skills ranging from basic to complex solutions, and create an effective leaming. Leaming the volleyball serve is one subject matter penjasorkes given to students, which is basically geared for students to know the basic techniques of the game of volleyball on the right, as well as student can immediately practice the material that has been tought volleyball. The research used by the researchers is experimental research, quantitative approach. Researchers can observe and examine an object in this case student, to be given leaming model of cooperative leaming (jigsaw) to serve the volleyball leaming outcomes to determine the progress of leaming outcomes volleyball. Samples from this study were student of class VII, totaling 36 students of SMPN 2 Tembelang Jombang. The purpose of this study were (1) to determine the effect of application of leaming models of cooperative leaming (jigsaw) effects the outcome of Service leaming in class VII volleyball SMPN 2 Tembelang Jombang, (2) to determaine how much influence the application of leaming models of cooperative leaming (jigsaw) to Service leaming outcomes vollyball in grade VII SMP N 2 Tembelang jombang.Results showed that the altemative hypothesis proposed in this study are accepted as thitung > ttable or thitung 13.733 > 1.684 ttable. In other words, the provision of leaming cooperative leaming (jigsaw) appeared to affect the leaming outcomes of the volleyball serve. In volleyball leaming an increase of 40.0% is significant and can be applied (generalized) to the population. Keywords: through cooperative leaming (jigsaw) to serve the vollyball
    corecore