249 research outputs found

    Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran Muatan Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas V SDN 98/X Rantau Indah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

    Get PDF
    This study aims to describe and obtain information on increasing the activity and learning outcomes of mathematics through the discussion method. This research is a classroom action research consisting of two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each meeting consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were students of class V SDN 98/X Rantau Indah, totaling 18 people. This research was conducted in the odd semester of the 2021/2022 academic year. Data collection techniques using tests, observations, and documentation. Data were analyzed using percentages. The results showed that the discussion method could improve the learning outcomes of the fifth grade students of SDN 98/X Rantau Indah's mathematics content

    APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA “HANGEUL” BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Huruf Korea “Hangeul” merupakan salah satu huruf didunia yang saat ini sedang banyak sekali peminatnya. Media yang biasanya digunakan untuk belajar huruf Korea adalah buku, video, maupun website. Dari media tersebut jarang sekali yang membahas secara detail cara baca maupun bentuk klasifikasi dari huruf-huruf Korea oleh karena itu dibuatlah “aplikasi pembelajaran huruf Korea “Hangeul” berbasis android. Perancangan pembelajaran ini meliputi Belajar huruf menurut enam klasifikasi beserta contoh suara serta latihan soal yang berbentuk pilihan ganda dengan suara sebagai soal. Dengan latihan soal pengguna bisa mengetahui seberapa paham pemahaman mengenai huruf yang sudah dipelajari. Dikemas dalam aplikasi mobile tentunya aplikasi ini akan membantu ditengah keterbatasan biaya dan waktu sehingga berfungsi dengan baik dalam proses belajar memahami huruf-huruf Hangeul tanpa harus membuang banyak biaya. Kata Kunci : Pembelajaran Huruf Korea, Aplikasi Hangeul

    IMPROVING VOCABULARY USING MULTIMEDIA (AN ACTION RESEARCH AT THE SECOND YEAR OF SDN 2 BARENGLOR KLATEN)

    Get PDF
    This research is aimed to describe the implementation of teaching vocabulary using multimedia and whether teaching vocabulary using multimedia to the second year of SDN 2 Barenglor Klaten can improve the vocabulary mastery of the students or not. The result of this study hopefully will give contribution in learning English. In analyzing the data, the writer uses qualitative method. The object of the study is teaching English vocabulary using multimedia, video entitled ABC’s, to the second year student of SDN 2 Barenglor Klaten. To collect the required data, the writer did observation, gave test, and used documentation. There were two cycles in this action research in which each cycle used pre-test and post-test. She analyzed the data by comparing the result of pre-test and post-test. The results of pre-test and post-test were used to know the score of the vocabulary mastery. Based on the research finding, it can be concluded that the result of the students` achievement showed that multimedia in teaching vocabulary could improve the students’ participation and achievement better. The students’ score was getting better in each cycle. It indicated that the teaching learning process was successful in which both the researcher and the students gained the objectives. Therefore, it is better for the students to study English carefully through practice and experience, and to be active and creative in learning English. While the English teacher should teach the students with multimedia, process considerable knowledge to manage an interesting classroom, and prepare lessons they are going to teach as well as possible

    Aplikasi Teori Graf dalam Menentukan Jalur Tercepat Mitigasi Gunung Merapi Zona 1

    Get PDF
    Pada penelitian ini, dilakukan penelitian untuk menentukan jalur tercepat mitigasi Gunung Merapi zona 1 menggunakan kombinasi algoritma Floyd Warshall dan metode Weighted Average (WA). Proses dalam penelitian ini diawali dengan merumuskan permasalahan yang ada menggunakan teori graf, kemudian implementasi metode WA dan dilanjutkan dengan implementasi algoritma Floyd Warshall. Pada proses implementasi metode WA setiap variabel akan diberi bobot utama. Jumlah hasil perkalian dari setiap nilai variabel dan bobot utama akan dibagi dengan jumlah total bobot utama. Berdasarkan implementasi metode tersebut, diperoleh suatu matriks yang merepresentasikan gabungan dari beberapa variabel data yang berbeda. Matriks tersebut digunakan dalam implementasi algoritma Floyd Warshall. Hasil dari penelitian ini berupa jalur tercepat dari seluruh daerah titik awal yang ada mennuju titik akhir. Jalur tercepat yang dibentuk dari daerah Girikerto menuju daerah Lumbungrejo adalah Girikerto-Wonokerto-Lumbungrejo dengan total bobot yakni 19.966 hingga jalur tercepat yang dibentuk dari daerah Trimulyo menuju daerah Lumbungrejo adalah Trimulyo-Mergoejo-Lumbungrejo dengan total bobot yakni 14.633

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) yang telah dilaksanakan mahasiswa pada tanggal 15 September - 15 November 2017 merupakan wahana bagi mahasiswa untuk melatih meningkatkan kualitas diri dalam hal pembelajaran di sekolah. PLT bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan pengalaman nyata tentang proses belajar mengajar. Dengan kegiatan PLT ini diharapkan mahasiswa memiliki bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional. Slah satu lokasi yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan program PLT pada semester ganjil tahun 2017 ini adalah SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Kelompok PLT di lokasi tersebut terdiri dari 9 mahasiswa, 3 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, 2 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, dan 2 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum. Praktik mengajar dilaksanakan dari tanggal 15 September – 15 Novemebr 2017, sebanyak 10 pertemuan di kelas X AP. Untuk minggu pertama digunakan untik observasi kelas pada saat guru pembimbing mengajar. Berdasarkan hasil observasi diperoleh pengetahuan menegenai kondisi dan situasi siswa dan lingkungan kelas saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Mata pelajaran yang diajarkan adalah Korespondensi. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah ceramah, tanya jawab, praktik, diskusi, dan demonstrasi. Media yang digunakan adalah PPT, LCD, whiteboard, spidol, penghapus, dan alat pratikum.Pada salah satu pertemuan mahasiswa juga memberikan evaluasi mengenai materi yang diberikan sekaligus sebagai nilai ulangan harian pertama siswa. Secara umum, program-program PLT yang telah direncanakan berjalan dengan baik akan tetapi dalam pelaksanaanya teteap ditemui hambatan-hambatan. Hambatan yang ditemui yaitu adanya siswa yang memiliki kebutuhan khusus dan harus diperhatikan lebih intensif agar dapat tetap mengikuti pembelajaran dikelas meskipun tidak setara dengan teman-temannya yang lain

    Profil Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau dari Gaya Belajar

    Get PDF
    Berpikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan. Dalam penerapannya di sekolah, kemampuan berpikir kritis siswa belum sepenuhnya terealisasi dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian kemampuan berpikir kritis siswa adalah gaya belajar. Gaya belajar dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Sehingga dimungkinkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa SMA dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, tes berpikir kritis, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dimulai dengan memberikan angket gaya belajar untuk mengategorikan siswa ke dalam ketiga kelompok gaya belajar. Berdasarkan hasil angket tersebut, dipilih satu siswa dari setiap kelompok gaya belajar untuk dijadikan subjek penelitian. Subjek yang terpilih diberikan tes berpikir kritis yang diadaptasi dari soal PISA dan diwawancarai. Data dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis yaitu klarifikasi, asesmen, penyimpulan, dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan profil berpikir kritis antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua aktivitas siswa pada indikator berpikir kritis, yaitu klarifikasi, asesmen, strategi, dan penyimpulan. 2) Siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi semua aktivitas siswa pada dua indikator berpikir kritis, yaitu klarifikasi, asesmen, sebagian aktivitas siswa pada indikator strategi, dan tidak memenuhi indikator penyimpulan. 3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi semua aktivitas siswa pada tiga indikator berpikir kritis, yaitu klarifikasi,  asesmen, penyimpulan, dan sebagian aktivitas siswa pada indikator strategi

    Analisis Dan Perancangan Sistem Komputerisasi Dan Jaringan Komunikasi Data Radio Karysma Fm Boyolali

    Get PDF
    Dalam dunia broadcast peranan komputer dan komunikasi data sangat dominan sekali. File yang diproduksi pada bagian produksi harus dapat ditransfer kebagian siaran dengan cepat dan mudah, demikian juga bagian administrasi akan mengambil file log siaran untuk dapat diproses sebagai laporan kepada klien.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui kelebihan maupun kekurangan sistem yang ada. Kemudian akan dirancang sistem yang baik agar efisiensinya lebih tinggi lagiDengan  berbagai pertimbangan penelitian dilakukan dengan mengambil objek sentral di Radio KarysmaFM BoyolaliHasil yang diperoleh adalah bahwa saat ini masih ada kekurangan dalam Jaringan komunikasi data karena menggunakan kabel coaxial dan topologi yang digunakan adalah bus. Sehingga data yang mengalir diatasnya akan berjalan lamban. Maka disarankan untuk menggunakan topologi star, hub concentrator dan menggunakan kabel UT

    Hubungan Frekuensi ANC dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan menganalisa hubungan antara frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian deskriptif analitik murni atau survey yang berarti memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Sampel yang digunakan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 174 responden. Untuk teknik analisa yang digunakan adalah uji Fisher Exact. Data diperoleh oleh peneliti ini menggunakan kuesioner dan data demografi berdasarkan buku KIA. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan rumusnya Fisher Exact. Hasil: Hasil penelitian hubungan frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan menunjukkan hasil Fisher Exact p value 0,08 (p>0,05). Manfaat: Manfaat penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan ANC dengan teratur agar mengetahui risiko yang akan timbul disaat kehamilan, baik kesehatan ibu dan janin

    PELABELAN ANTI AJAIB JARAK PADA SUATU GRAF PETERSEN DIPERUMUM

    Get PDF
    Salah satu jenis pelabelan pada graf adalah pelabelan jarak yang merupakan pelabelan graf berdasarkan jarak antara titik-titiknya. Pelabelan jarak ini disebut distance magic labeling (pelabelan ajaib jarak) jika setiap titik mempunyai bobot pelabelan jarak  yang sama. Pelabelan jarak ini disebut distance antimagic labeling (pelabelan anti ajaib jarak) jika setiap titik  mempunyai bobot pelabelan jarak yang berbeda. Yang membentuk suatu deret.  Tulisan ini membahas tentang pelabelan anti ajaib jarak pada graf petersen diperumum yaitu G= P(n, m) dengan n ≄ 3, 1 ≀ m <n/2  suatu  graf teratur berderajat 3 yang mempunyai  2n titik  dan 3n sisi. Lebih lanjut, tulisan ini juga membahas tentang pelabelan (a,d)-anti ajaib jarak -{1} pada suatu graf petersen diperumum. &nbsp

    Penerapan model teams games tournament (tgt) berbantuan media permainan ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswatema ekosistem kelas v sdn Dengkek 01 pati

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar dengan menggunakan model Time Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan ular tangga dan menemukan adanya peningkatkan hasil belajar siswa tema ekosistem kelas V SDN Dengkek 01 Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN Dengkek 01 Pati dengan subjek penelitian guru dan 39 siswa. Penelitian ini berlangsung pada dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model pembelajaran Time Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan ular tangga, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar hasil belajar siswa tema ekosistem kelas V SDN Dengkek 01 Pati. Instrument penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan mengajar guru. Pada siklus I menunjukkan skor sebesar 71% dengan kriteria baik dan pada siklus II menjadi 81% dengan kriteria baik. Terjadi juga peningkatan aktivitas belajar siswa siklus I skor 68% dengan kriteria baik dan siklus II skor 72% dengan kriteria baik. Selain itu juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II yang meliputi dari hasil belajar aspek pengetahuan pada siklus I 68% dan siklus II 79%. Sedangkan hasil belajar aspek keterampilan pada siklus I 67% dan siklus II 72%. Hasil belajar aspek sikap pada siklus I 65% dan siklus II 70%. Simpulan dalam penelitian ini yaitu terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Dengkek 01 Pati dengan menggunakan Model Teams Games Tournament (TGT)Berbantuan Media Permainan Ular Tangga. Sedangkan saran yang diberikan adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran Model Teams Games Tournament (TGT)Berbantuan Media Permainan Ular Tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa
    • 

    corecore