43 research outputs found
Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Herba Sambiloto (Andrographis paniculata)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan herba Andrographispaniculata (sambiloto). Aktivitas antioksidan ekstrak air herba sambiloto dan fraksi-fraksinya diujidengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (Dipheny-1-picrylhydrazyl). Dari hasilpenelitian diketahui bahwa IC50 ekstrak air, fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan residu ekstrakherba sambiloto berturut-turut adalah 1036,76l; 820,15; 395,01; dan 1080,60 μg/ml. Hasil penapisanfitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid
MATERIALS FOR LITERARY ENJOYMENT CLASS
As the introductory class of literature at the Faculty of Letters, Literary Enjoyment serves as a campaign to motivate students to appreciate and enjoy works of literature. Materials, which generally hinder the students' ability to enjoy literary works, should be carefully considered. Ideally, language and content should be easily digested but a compromise can be made between language and content
Peran Konservasi sebagai Upaya Rehabilitasi Satwa dalam Penyutradaraan Dokumenter Televisi "Wildlife Rescue" dengan Gaya Expository
Penciptaan program dokumenter televisi berjudul “Wildlife Rescue” dengan Gaya Expository merupakan program televisi format dokumenter lepas tanpa episode yang bercerita tentang salah satu lembaga konservasi satwa bernama Wildlife Rescue Centre Jogja. Dokumenter televisi ini mengulas dan menyajikan fakta mengenai peran penting Lembaga Konservasi dalam merehabilitasi satwa. Tahapan-tahapan proses rehabilitasi satwa ditengah sulitnya pendanaan akibat kondisi Pandemi Covid-19 membuat WRC Jogja terancam ditutup. Walaupun demikian, mereka tetap mengupayakan proses rehabilitasi, translokasi dan pelepasliaran satwa ke habitat aslinya.
Program dokumenter televisi ini menggunakan gaya expository yang bertujuan menyampaikan pesan secara informatif dan deskriptif. Penyajian fakta dan data dikemas menggunakan narasi teks maupun suara (voice over), serta archival footage seperti foto, film footage, gambar, dan sebagainya, dengan maksud agar lebih mudah dipahami.
Kata kunci: program dokumenter televisi, lembaga konservasi, rehabilitasi, gaya expositor
KAJIAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR 1397/Pid.Sus/2020/PN Sby TENTANG PENGADAAN ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
The title of this research is a Review of The Judge’s Decision Number 1397/Pid.Sus/2020/
PN Sby About Procurement of Medical Equipments That Do Not Have License. There are
private legal entities who made hand sanitizer independently, as done by the owner of CV
Medistra Sarana Sukses which is proven that they sold hand sanitizer before the license from
BPOM for the hand sanitizer is issued. The purpose of this study is to know and analyze the
consideration of the judge's verdict and the conformity between the Law on Health and the
judge's ruling contained in the Criminal Verdict Number 1397/Pid.Sus/2020/ PN Sby About
Procurement of Medical Equipments That Do Not Have License. This research uses a
normative writing method that focuses on positive legal norms in the form of laws and
regulations regarding health and consumer protection, and also judge rulings contained in the
Criminal Verdict Number 1397/Pid.Sus/2020/ PN Sby About Procurement of Medical
Equipments That Do Not Have License. The conclusion of this research is that the judge in
deciding each case does not always stick to the prosecutor's claim because the judge has the
right to freely choose which charges are proven, because with high threats even the judge can
give a light verdict even pure freedom and the judge in this case has reflected the principles
of certainty, expediency and justice
LITERASI DIGITAL SEBAGAI ALTERNATIF MENANAMKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
ABSTRAK
Media digital saat ini digunakan untuk memudahkan
penggunanya bertukar informasi dan berkomunikasi. Banyak
platform dalam media digital yang digunakan sebagai sumber
informasi. Perkembangan peralatan digital dan akses
informasi memunculkan peluang sekaligus tantangan.
Perkembangan internet dan kemudahan mengakses
cyberworld, terdapat berbagai konten negatif, misal konten
yang berisi berita bohong, ujaran kebencian, bahkan praktik�praktik penipuan. Untuk mengurangi hal-hal yang membuat
merosotnya karakter, literasi digital hadir sebagai solusi.
Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran religiusnya
akan memanfaatkan dunia digital sebagai alternatif untuk
menanamkan karakter bagi peserta didik. Tujuan dari
penelitian ini ialah menganalisa literasi digital alternatif untuk
menanamkan karakter dalam perspektif pendidikan Islam.
Penelitian ini menggunakan penelitian yang datanya
bersifat kualitatif. Jenis penelitiannya ialah studi kepustakaan
library research. Sumber-sumber penelitian yang ada,
didukung oleh beberapa sumber primer dan sekunder.
Sedangkan untuk teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini ialah metode analisis deskriptif dan analisis
konten.
Hasil penelitian ini berdasarkan penelitian dengan
mengkaji berbagai sumber literatur dan ayat-ayat Al-Quran
menunjukkan literasi digital sebagai alternatif menanamkan
karakter dalam perspektif pendidikan Islam, maka penulis
menyimpulkan bahwa konsep literasi digital sebagai alternatif
menanamkan karakter dalam perspektif pendidikan Islam
adalah upaya untuk memanfaatkan sebaik mungkin budaya
dan etika bermedia digital sehingga diperoleh kepribadian
yang baik (tidak menyimpang) serta sesuai dengan nilai dan
norma ajaran Islam. Dalam proses pembelajarannya
komponen pendidikan Islam yang dapat menjadikan literasi
digital sebagai alternatif menanamkan karakter ialah
kurikulum pendidikan, media pembelajaran, pendidik, dan
peserta didik. Komponen tersebut bersinergi menjadikan
literasi digital sebagai alternatif menanamkan karakter kepada
peserta didik.
Kata kunci : literasi digital, karakter, pendidikan Islam
iii
ABSTRACT
Digital media is currently a medium used to make it
easier for users to exchange information and communication.
Many platforms of digital media are used as a source of
information. The development of digital equipment and access
to information in digital form creates opportunities as well as
challenges. The development of the internet and the ease of
accessing the cyberworld, there is a variety of negatif
contents, for example content of hoax, hate speech, and even
fraudulent practices. To reduce the things that make the
nation‟s character decline, digital literacy is here as a solution.
Islamic religious education in religious learning will utilize
the digital world as an alternative to character education for
students. The purpose of this study is to analyze digital
literacy as an alternative to instilling character in the
perspective od Islamic education.
This study uses research with qualitative data. The
type of research is library research. Existing research sources
supported by several primary and secondary sources. While
the analytical techniques used in this research are descriptive
analysis methods and content analysis.
The results of this study are based on research by
examining literary sources and verses of the Al-Quran
showing digital literacy as an alternative to character
education in the perspective of Islamic education, the author
conclude that the concept of digital literacy as an alternative
to character education in the perspective of Islamic education
is an effort to make the best use of it. Maybe digital
technology that develops in order to seek the ability to
understand, use, analyze digital media wisely so that a good
personality is obtained (not deviant) and in accordance with
the values and norms of Islamic teachings. In the learning
process, the components of Islamic education that can make
digital literacy an alternative to instilling character are the
educational curriculum, media of learning, educators, and
students. These components work together to make digital
literacy as an alternative to instilling character to students.
Keywords : digital literacy, character, Islamic educatio
Disolusi Terbanding Tablet Asetaminofen Produk Generik Berlogo dan Produk Bermerek
Asetaminofen/parasetamol adalah obat analgetik-antipiretik yang populer dan banyak digunakan. Sediaan asetaminofen dalam bentuk tablet, selain dengan nama generik juga tersedia dengan nama dagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekivalensi in vitro terhadap mutu produk dagang dan generik berlogo tablet asetaminofen yang beredar di pasaran. Pada penelitian ini dilakukan uji disolusi terbanding asetaminofen produk obat generik berlogo dan produk bermerek dalam media disolusi berupa larutan dapar fosfat pH 5,8. Penentuan laju disolusi asetaminofen dilakukan menggunakan metode paddle (dayung) dengan kecepatan pengadukan 50 rpm, pada suhu 370C ± 0,50C. Sampel cuplikan diambil pada menit ke 5, 10, 15, 20, 30 dan 45. Parameter uji yang diamati adalah kadar obat terlarut pada saat t=30 menit (C30) dengan parameter standar baku C30 menunjukkan hasil tidak boleh kurang dari 80% kadar obat. Hasil penelitian didapatkan bahwa disolusi tablet asetaminofen masing-masing produk baik obat generik berlogo maupun produk bermerek menunjukkan gambaran profil disolusi yang berbeda. Dari 8 sampel diperoleh 5 produk paten dan 3 produk generik semuanya menunjukkan hasil disolusi dengan nilai C30 yang memenuhi syarat (>80)
Sistem Kendali Pada Mesin Produksi Kerupuk Mawar Menggunakan Networked Control System
Kerupuk memang bisa dibuat secara manual atau dengan alat tradisional. Namun untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, kerupuk perlu diproduksi dengan mesin agar lebih efesien. Pada salah satu UMKM kerupuk, belum memiliki alat untuk produksi krupuk mentahnya, dengan kata lain UMKM kerupuk ini hanya melakukan penggorengan saja. Kondisi ini kurang memaksimalkan sistem pabrik itu sendiri. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka pada proyek akhir ini akan membuat mesin produksi otomatis dengan sistem kendali pada mesin produksi kerupuk mawar dengan menggunakan Networked Control System sehingga dapat membuat dan mencetak kerupuk mulai dari bahan baku mentah. Metode Networked Control System tersebut untuk mengetahui ganguan paket data yang dikirim. Pada sistem ini terdapat monitoring dan kontrol produksi penakaran bahan dan dilengkapi dengan sensor Loadcell, terdapat juga kontrol untuk produksi pilihan rasa asin dan pedas pada kerupuk mawar. Keseluruhan sistem ini dikontrol menggunakan mikrokontroller Arduino Mega dan juga menggunakan ESP8266. Pada monitoring bahan takaran terdapat error sebesar 1% pada sensor Loadcell, dan juga terdapat delay pada control servo sebesar 1-3 detik. Hasil pengujian metode Networked Control System terdapat respon waktu yang dibutukan pada saat website dapat mengaktifkan mesin produksi kerupuk bekisar 1,15 detik – 1,21 detik, karena diberikan delay selama 1 detik, maka respon waktu dari website hingga plant bergerak yaitu selama kurang dari 1 detik
UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SENDANG DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI INOVASI PEMBUATAN TAHU WALIK
Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan manusia, akan tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Termasuk masyarakat desa Sendang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri telah mengalami hal tersebut selama pandemi. Mayoritas ekonomi masyarakat desa Sendang berasal dari produksi tahu yang di produksi sendiri di rumah masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah melalukan inovasi tahu dengan membuat tahu walik sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa Sendang di masa pandemic covid-19. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah dengan adanya inovasi pembuatan tahu walik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa sendang. Upaya peningkatan ekonominya yaitu dengan cara melalukan penjualan secara offline ataupun online. Offline melalui penjualan bertemu langsung perorangan dan online melalui media social seperti facebook, instagram, dan whatsApp.
Kata Kunci : Pandemi covid-19, Ekonomi, Media Sosia
PENDAYAGUNAANDANA ZAKAT MELALUI PROGRAM RUMAH SINGGAH PASIEN BAZNAS (RSPB) PADA BAZNAS PELALAWAN
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi pada kaum fakir dan miskin yang tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, Baznas Pelalawan mendirikan program Rumah Singgah Pasien Baznas (RSPB) yang pertama kalinya guna membantu umat muslim yang tergolong fakir dan miskin agar bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis. Bagaimana penelitian pada pendayagunaan dana zakat pada Program Rumah Singgah Pasien Baznas ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan informan penelitian yang berjumlah tujuh orang. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, serta mengumpulkan dokumentasi terkait. Penelitian ini menemukan bahwa Pendayagunaan Dana Zakat Pada Program Rumah Singgah dijalankan dengan beberapa tahap, yaitu: perencanaan yang matang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pelalawan sebelum melakukan pendayagunaan dana zakat pada program RSPB ini, kemudian melakukan pelaksanaan, dan terakhir melakukan evaluasi terhadap program Rumah Singgah Pasien Baznas guna memperbaiki hal yang masih salah, agar tidak terjadi pada bulan selanjutnya. Rumah Singgah Pasien Baznas menyedikan fasilitas penginapan, konsumsi gratis, tabung oksigen, serta ambulans untuk alat transportasi pasien