1,570 research outputs found
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MOBILE APPLICATION BERBASIS SEAMLESS LEARNING DI SEKOLAH DASAR
The learning process will run when there is two-way communication between teachers and students. Teaching materials are used as a support for teachers to make it easier to convey material and for students to understand the material during the learning process. Based on the results of observations and interviews that have been conducted at SDN 2 Gadingkembar in learning activities, practical teaching materials are needed that can be accessed anywhere at any time without time limits, to help students understand the material in IPAS learning. This research aims to develop seamless learning-based mobile application teaching materials in elementary schools.
This teaching material development uses the Lee & Owens development model by taking qualitative and quantitative types of data. Mobile application teaching materials based on seamless learning in elementary schools that have been developed will be validated by teaching material experts and material experts. The data collection techniques used are observation, interviews, questionnaires and documentation. The subject of this research is grade IV students of SDN 2 Gadingkembar.
The results of the teaching material expert validation test get a percentage score of 89% and for the material validation test get a percentage score of 85%. While the results of the teacher user response obtained 94% while the results of student responses obtained 100%. Based on the results of this study, it can be concluded that teaching materials for mobile applications based on seamless learning in elementary schools show valid criteria and can be used in the IPAS learning process
FAKTOR â FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KARANG TENGAH KECAMATAN SRAGEN
Kebiasaan merokok sangat mengganggu kesehatan, baik untuk perokok maupun orang di sekitar perokok. Rokok di Indonesia telah menjadi masalah nasional karena menyangkut berbagai bidang kesehatan. Prevalensi merokok pada remaja umumnya terjadi pada daerah perkotaan, namun sekarang sudah masuk daerah pedesaan, salah satunya pada di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen. Remaja yang dahulu belum sama sekali mengenal rokok. Namun sekarang sudah sangat akrab dengan asap rokok dan aroma tembakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap merokok pada remaja di Desa Karang Tengah, Sragen. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. populasi remaja di Desa Karang Tengah Sragen berjumlah 346 remaja putra. Pengambilan sampel adalah seluruh remaja putra yang merokok dari 3 dukuh di lokasi penelitian. Teknik pengambilan menggunakan cluster sampling, dengan memperhatikan kriteria inklusi diperoleh sampel sebanyak 100 responden laki-laki yang merokok. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepribadian mempengaruhi sikap merokok pada remaja di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen dengan nilai = 33,875 dan nilai p = 0,001(p<0,05). Faktor pengaruh teman mempengaruhi apakah sikap merokok pada remaja di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen dengan = 51,142 dan nilai p = 0,001(p<0,05). Faktor orang tua mempengaruhi sikap merokok pada remaja di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen dengan = 23,323 dan nilai p = 0,001. Faktor iklan mempengaruhi sikap merokok pada remaja di Desa Karang Tengah Kecamatan Sragen dengan =14,564 nilai p= 0,006 (p<0,05)
Pemanfaatan Ekstrak Bit (Beta Vulgaris) Dan Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis L) Dengan Penambahan Dan Prosentase Etanol Yang Berbeda Sebagai Bahan Pewarnaan Pada Pengamatan Mikroskopis Stomata Jagung (Zea Mays)
Mahalnya harga reagen pewarna sintetik serta kelemahannya dalam penyimpanan guna pengamatan mikroskopis menyebabkan kegiatan praktikum kurang efektif sehingga dibutuhkan alternatif lain pengganti pewarna sintetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak bit dan kembang sepatu dengan penambahan dan prosentase
alkohol yang berbeda sebagai bahan pewarnaan pada pengamatan stomata jagung, sehingga dapat digunakkan sebagai alternatif pengganti safranin yang harganya mahal. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu bahan pewarna alternatif yang digunakan (W) dan perbedaan
konsenntrasi pelarut dalam etanol (K) yang masing-masing 100%, 75%, 50%, dan 25% dengan perlakuan menggunakan safranin (W0) sebagai kontrol. Hasil penelitian dianalisis
dengan metode deskriptif kualitatif non statistik yang meliputi kenampakan stomata, kejelasan stomata dan kekontrasan warna. Berdasarkan hasil analisis penelitian, pelarut ekstrak bit dan ekstrak kembang sepatu dengan konsentrasi 75% berpengaruh pada pengikatan warna pada sel epidermis. Perlakuan kontrol menunjukkan hasil kekontrasan dan kejelasan stomata yang agak jelas. Pewarnaan dengan pewarna ekstrak bit dan ekstrak kembang sepatu dengan konsentrasi 75% menunjukkan hasil kenampakan dan kejelasan
stomata yang sangat jelas sedangkan sel-sel epidermis dapat dibedakan dengan jelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak bit dan ekstrak kembang
sepatu dengan konsentrasi 75% efektif sebagai pewarnaan alami pada pengamatan mikroskopis stomata sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti safranin
Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Osteoarthritis Knee Dexstra Dengan Modalitas Microw Wave Diathermy dan Terapi Latihan di RSUD Sukoharjo
Karya Tulis Ilmiah dengan judul âPENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS KNEE DEXSTRA
DENGAN MODALITAS MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI
LATIHAN DI RSUD SUKOHARJOâ merupakan studi kasus yang berisikan
tentang penatalaksanaan micro wave diathermy dan terapi latihan pada pasien
osteoarthritis knee dexstra. Tujuan penulisan karya tulis ini untuk mendapatkan
pengalaman nyata dalam pelaksanaan fisioterapi pada pasien dengan
menggunakan proses fisioterapi pada pasien dengan menggunakan proses
fisioterapi melalui pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
pendokumentasian seluruh proses fisioterapi.
Osteoarthritis atau penyakit sendi degeneratif merupakan kondisi
heterogen sendi di tandai kerusakan tulang rawan sendi bersifat kronis yang
berkembang lambat dengan penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Etiologi
dari penyakit ini antara lain : faktor usia, faktor gangguan mekanik, faktor
metabolik.
Penatalaksanaan fisioterapi dilaksanakan pada tanggal 4-13 Januari 2007.
faktor pendukung dalam pelaksanaan fisioterapi ini adalah keluarga dan pasien
kooperatif, lingkungan yang kondusif dan peralatan yang memadai dan dalam
pelaksanaan fisioterapi selain mengacu pada teori juga disesuaikan dengan kondisi
pasien.
Penatalaksanaan osteoarthritis knee dextra ini menimbulkan permasalahan
kapasitas fisik berupa adanya nyeri lutut kanan, penurunan kekuatan otot flexor
extensor lutut kanan, adanya penurunan lingkup gerak sendi, yang menyebabkan
penurunan aktivitas fungsional penderita dalam penanganannya menggunakan
metode pemeriksaan nyeri dengan VDS, kekuatan otot dengan MMT, luas gerak
sendi dengan goniometer dan kemampuan fungsional dengan skala jette.
Adapun hasil penelitian ini dengan modalitas MWD dengan arus
continuos dan terapi latihan selama 6 kali terapi didapatkan hasil berupa
penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan luas gerak sendi, yang
menjadikan penurunan jumlah kesulitan dalam aktivitas fungsional dengan
menggunakan skala jette, hal ini dikarenakan adanya akumulasi perbaikan dari
permasalahan kapasitas fisik.
Kata kunci: osteoarthritis knee dextra, MWD, dan terapi latiha
PARADIGMA KEILMUAN UMAT ISLAM
Kemajuan sains dan teknologi yang terus dikembangkan dan diperbaharui di Barat, memberikan dampak langsung bagi bangsa muslim. Ini menyadarkan bangsa muslim akan pentingnya sains dan teknologi tesebut. Ketika bangsa muslim harus dihadapkan kepada persoalan yang berbeda. Barat telah menuntaskan pertentangan antara visi sekuler dari sains dan visi religius dari agama. Celakanya, Barat memilih untuk menyampakkan agama. Hingga kini masih terjadi perdebatan yang berkepanjangan, patutkah muslim meninggalkan warisan agama semata demi keperluan sains dan teknologi, sebagaimana yang terjadi di Barat. Paradigma ilmiah yang telah diisyaratkan dalam Al-Qurâan ternyata tidak berbeda jauh dengan epistemologi modern mengenai sains dan teknologi yang telah dikenal sekarang ini. Sejak berabad lalu Al-Qurâan mendeteksi pentingnya sinergitas antara Empirisme (as-samâ dan al-abshar) dan Rasionalisme (Al-Afâidah). Umat Muslim masa kini perlu segera menyadari kenyataan bahwa sains dan teknologi adalah bagian integral dari Islam, selain juga berarti warisan untuk seluruh umat manusia
KAJIAAN SOSIOLINGUISTIK PADA STIKER KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KOTA BANDUNG
AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya pengguna kendaraan bermotor roda dua yang menempelkan stiker, sehingga menimbulkan banyak respon dari pembaca. Tujuan penelitian untuk menentukanbentuk lingual, variasi bahasa, serta maksud dan tujuan petuturan. Metode yang digunakan adalah metode kualitalif. Teori yang melandasi adalah teori sosiolinguistik. Data penelitian berupa foto stiker hasil observasi. Hasil penelitian adalah bentuk lingual berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat; variasi bahasa dari segi penutur dan keformalan; serta maksud dan tujuan petuturan yaitu ancanam, doâa, dan pemberitahuan. Kata Kunci: sosiolinguistik, stiker, dan kendaraan roda dua
Melampaui Sekularisasi : Meninjau Ulang Peran Agama di Ruang Publik pada Era Disrupsi
Is the theory of secularization dead? It seems not. The idea of secularization continues to develop and shows that secularization will never occur totally, but it will not be buried into a failed theory. However, since the world today is already in a reality far different from the era of the emerging secularization theory, secularization must be transcended. Nowadays, the world has entered a period of disruption marked by technological progress due to the Industrial Revolution 4.0. In this era, there have been significant changes in religious life. This article aims to complement the literature review regarding how religion should play a role in the public sphere in the era of disruption so that the benefits of religion can be felt in real life. Data collection was carried out using literature study techniques. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model. The results of this study indicate that religion does not have to be isolated from the public sphere, so far as the public sphere can be a common space to express the various religions that exist and religion is not only understood as symbolic, but is deeper in understanding the authenticity of religion. One important thing to avoid is the domination of one faith or one religious understanding within religion. The dynamics and dialectics of the various religious identities that exist can become cultural assets to build a better public life. Failure to neutralize the domination of one religion or religious understanding in religion in the public sphere will bring the world back to a dark past, full of wars and violence
Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap PT. Astra International, Tbk Daihatsu Malang)
The research aims to explain the Influence of Career Planning variable, Career Direction, and Implementation of Career Development simultaneously and partially against Employee Work Achievement. The method that used in this research is explanatory research method, using a questionnaire as a data collection tool that is distributed to 67 employees at PT. Astra International, Tbk Daihatsu Malang. Analysis of the data in this research using descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results of multiple linear regression analysis showed that the variables simultaneously and partially Career Planning, Career Direction, and Career Development Implementation has a significant influence on Employee Work Achievement. This is shown by the results obtained by simultaneous test F significance value of 0.000 which is smaller than α of 0.05 (0.000 <0.05). The significance of value under 5% so that the resulting decisions are accepted H1 and rejected Ho. Partial test results for Career Planning obtained t significance value of 0.001 which is smaller than α of 0.05 (0.001 <0.05) and the highest B coefficient of 0.346. Partial assay results Career Direction variable has the greatest t significance of 0.031. Partial variable test results Career Development Implementation has the smallest t significance of 0.000
Desain Interior Restoran Waroeng Spesial Sambal Dengan Konsep Rustic Of Javanese
ABSTRACT
In the development of human culture, the people begin developing culture
trough culinary. Many kinds culinary createdis e real fact of developing human
culture which is specially life style. That people see the food from the futuristic
taste and not only from survive of food.
âWaroeng Spesial Sambalâ reastaurant, created a modern concept of
culinary which was prouded by 27 kinds of sauces, 22 kinds of dhises, 11 kinds of
salads and 24 kinds of beverage. With the background concept of the most
superior hot food perhaps to draw the consumer interesting. The Rustic Of
Javanese concept is the reflection of the situation in Java traditional village as a
place of culinary business development. This Rustic Of Javanese concept is also
supported by thelocal potencial. Based on the background, the writer adopts case
study of âWaroeng Spesial Sambalâ restaurant as a case plans.
Keywords: Design, Interior, Restaurant, "Waroeng Spesial Sambal", Rural Jav
- âŠ