35 research outputs found

    MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI MEDIA KOTAK ANALISIS PADA SISWA KELAS 5 MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN KOTA JAMBI

    Get PDF
    Membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau mengeja sebuah tulisan. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa membaca adalah mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Membaca bertujuan untuk menambah pengetahuan dan membuka pemikiran untuk menerima perkembangan dunia luar. Turunnya minat baca siswa bukan karena siwa pemalas melainkan tidak digunakan metode yang tepat dalam melakukan peningkatan minat baca pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca melalui media kotak analisis pada siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah muhajirin Kota Jambi. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menggunakan tiga siklus. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa peningkatan minat baca siswa yang diteliti selama 2 minggu dan dapat dikatakan meningkat berdasarkan indicator yang telah ditentukan seperti adanya timbal balik antara guru dan siswa, adanya komunikasi antara guru dan siswa, siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, dan siswa dapat menyimpulkan serta analisis dari bahan bacaan yang diberikan. Berdasarkan data kuantitaif yang didapatkan bahwa sebanyak 75,4% minat baca siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Kota jambi meningkat

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADAMATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH AN-NIZZHAM

    Get PDF
    Think Pair Share merupakan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan tahaptahap pembelajaran, yakni tahap berpikir, tahap berpasangan dan tahap berbagi. Dalam TPS, guru memberikan isu atau suatu masalah dan kepada siswa kemudian memberikan waktu beberapa saat untuk memikirkan hal tersebut. TPS dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar dapat di kelompokkan menjadi tiga aspek yaitu : ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Penelitian yang peneliti lakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) 75, pada siklus I presentase ketuntasan siswa hanya mencapai 62,96% dengan jumlah 17 siswa yang tuntas dan 10 siswa lainnya belum dinyatakan tuntas. Pada siklus kedua presentase ketuntasan siswa meningkat menjadi 88,88% dengan jumlah 24 siswa yang tuntas, sedangkan hanya ada 3 siswa yang belum dinyatakan tuntas. Berdasarkan analisis tes siklus I dan siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 25,92%, sehingga peneliti menyimpulkan penerapan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas V dengan materi pembelajaran “Kurban”

    PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO PEMBELAJARAN) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA JAMBI

    Get PDF
    Penggunaan media audio visual mempunyai peranan yang sangat penting yaitu dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Skripsi ini membahas tentang penerapan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Tematik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research). Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4.1 yang berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran pembelajaran dilakukan dengan tahap pra tindakan, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas 4.1 pada mata Tematik tergolong rendah. Nilai rata-rata kelas mencapai 69,5% dengan ketuntasan belajar sebesar 41,6%. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas mencapai 76,6% sedangkan ketuntasan belajar sebesar 66,9%. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan dan modifikasi materi yang akan ditampilkan menggunakan media audio visual siswa mengalami peningkatan di mana nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 85,8% dengan ketuntasan belajar sebesar 83,3%. Prestasi belajar pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan karena dari ≤75% siswa sudah mencapai KKM sehingga dampaknya sangat dirasakan bagi siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa

    PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA 016 RANTAU RASAU DESA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh data observasi yang menunjukkan perolehan hasil belajar siswa pada pembelajaran Tematik sangat rendah. Tujuan penelitian ini mendekskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan media gambar pada pembelajaran tematik khususnya materi kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 016 Rantau Rasau Desa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Bentuk penelitianya tindakan kelas dan sifat penelitian kolaboratif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah,guru dan peserta didik kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 016 Rantau Rasau Desa yang berjumlah 23 Siswa. Tekhnik yag digunakan adalah tehnik observasi langsung. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi guru dan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran siswa mengguanakan media gambar pada siklus satu 70%. Sedangkan pada siklus dua 84%. meningkat 14%. Peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I 59,5% sedangkan siklus II 82,5%. Meningkat 23%. Penggunaan media gambar pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Nurul Huda 016 Rantau Rasau Desa

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 40/II TEBING TINGGI KABUPATEN BUNGO JAMBI

    Get PDF
    Membentuk kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu tujuan utama bersekolah. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan berpikir untuk memecahkan masalah dengan cara mengidentifikasi informasi yang diterima untuk dievaluasi dan kemudian menyimpulkan secara sistematis sehingga mampu untuk mengemukakan pendapat dengan cara yang terorganisasi Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun jenis tindakan yang diamati adalah Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 40/II Tebing Tinggi. Adapun pokok permasalahan yang akan diteliti ialah apakah ada pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa muatan IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri 40/II Tebing Tinggi Kecamatan Muko-Muko Bahtin VII Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 40/II Tebing Tinggi dengan nilai yang semakin meningkat dari pra silus tindakan sampai siklus II. Hal ini ditunjukkan dari siklus pra tindakan yaitu dengan reta-rata 22%, siklus I menjadi rerata 76,50% dan siklus II menjadi rerata 80%

    KESIAPAN SISWA KELAS IV DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AN-NAHL BULURAN KOTA JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya empat tantangan yang dihadapi oleh pihak sekolah dan peserta didik dalam menerapkan model pembelajaran PTM Terbatas ini Di SD IT An-Nahl. Pertama: Pelaksanan PTMT menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sehingga prinsip dalam penerapan physical distancing sangat diperhatikan. Tantangan kedua: Terkait dengan durasi waktu yang terbatas dalam proses pembelajaran di sekolah. Tantangan ketiga: Penyampaian materi pembelajaran terbatas dalam beberapa pertemuan atau frekuensi mengajar yang sedikit. Tantangan keempat: Adaptasi terhadap pengalaman baru saat melaksanakan PTMT baik bagi pengajar maupun peserta didik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk menjelaskan kesiapan siswa kelas empat dalam mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD IT An Nahl. (2) Untuk menjelaskan efektifitas hasil belajar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Kelas Empat SD IT An Nahl. Hasil penelitian ini adalah: (1). Tingkat kesiapan Siswa Kelas IV SD IT An-Nahl pada masa PTM Terbatas dapat dikatakan sangat siap. Kesiapan siswa tersebut diukur dari tiga indikator yaitu: 1) Perhatian, 2) Motivasi Belajar, dan 3) Perkembangan Kesiapan. (2) Tingkat efektifitas hasil belajar Siswa Kelas IV SD IT An-Nahl pada masa PTM Terbatas terbilang cukup efektif hal tersebut dapat dilihat dari: 1) Kemampuan kognitif 2) Kemampuan Afektif, dan 3) Kemampuan Psikomotorik

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BERBASIS VISUALISASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan Bahan ajar handout berbasis powerpoint pada pembelajaran tematik siswa kelas IV di MIN 4 Muaro Jambi. (2) untuk mengetahui kelayakan pengembangan bahan ajar handout berbasis powerpoint pada pembelajaran tematik siswa kelas IV di MIN 4 Muaro Jambi. Penelitian ini mengunakan pengembangan atau Research and development (R&D). Menggunakan model borg and gall yang memiliki 10 tahapan dalam pengembangan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk final dan produksi produk massal. Tenik pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa angket (kuesioner), wawancara, obrservasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, kevalidan bahan ajar handout berbasis powerpoint berdasarkan penilaian ahli media diperoleh persentase sebesar 89% dengan kriteria sangat valid, ahli materi diperoleh sebesar 95% dengen kriteria sangat valid, dan ahli bahasa diperoleh sebesar 88% dengan keriteria sangat valid. Hasil uji coba terkait kemenarikan dilakukan oleh dua tahap yaitu tahap uji coba skala kecil dan uji coba lapangan. Pada uji skala kecil diperoleh rata-rata 93,88% (sangat menarik) dan uji skala lapangan diperoleh rata-rata 91% (sangat menarik)

    PEMANFAATAN MEDIA KOMIK BERBASIS VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA ANAK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II MIS BUSTAUL UULUM, DESA SUKADAMAI, TEBO

    Get PDF
    Membaca merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena sebagai pintu gerbang pengetahuan, seseorang dengan kemampuan membacanya dan menulis bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuannya. Kegiatan membaca bukan hanya perlu dilakukan di lingkungan sekolah, melainkan juga untuk banyak tugas fungsional di lingkungan luar sekolah. Tujuan penelitian ini adalah Menjelaskan desain media Komik berbasis Visual dan Menjelaskan hasil belajar kemampuan membaca siswa yang menggunakan media Komik Berbasis Visual di MIS Bustanul Ulum, Desa.SukaDamai, Tebo. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model R&D (Research and Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (Kuisioner). Data analisis melalui cara analisis tingkat kevalidan produk dan analisis data uji coba melalaui angket uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar setelah menggunakan media Komik Tematik berbasis Visual untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam proses pembelajaran. Peningkatan kemampuan membaca tersebut dapat diukur melalui survey dengan Google Form dari angket data uji coba. Dengan demikian dari kedua data uji coba hasil survey yang dilakukan peneliti menggunakan google form maka penulis menyimpulkan hasil peningkatan kemampuan membaca pada media komik berbasis Visual ini mendapatkan hasil yang valid sehingga media ini layak untuk dikembangkan terutama pada kelas II MIS Bustanul Ulum, Desa. SukaDamai, Tebo

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH TEMA DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DI MIS NURUL YAQIN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah pengembangan media pembelajaran rumah tema digital untuk meningkatkan motivasi belajar di kelas IV. Penelitian ini menggunakan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall melalui 10 tahapan yaitu : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk final, dan (10) produksi. Diawali dari studi pendahuluan untuk mendapatkan data berupa observasi, angket, dan masalah atau hambatan yang dialami guru dan siswa. Penyusunan media pembelajaran rumah tema digital pembelajaran tematik menggunakan validasi, dan uji coba lapangan. Pengumpulan data menggunakan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kevalidan, dan kemenarikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : tingkat kevalidan media pembelajaran rumah tema digital kelas IV memperoleh kriteria kevalidan 85,33%. Hal ini sangat tinggi dari siswa kelas IV . sehingga media pembelajaran rumah tema tersebut memperoleh kriteria sangat tinggi

    KOMPETENSI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DARING TEMATIK BAHASA INDONESIA DI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL AMAL KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

    Get PDF
    Penelitian tentang kompetensi guru madrasah ibtidaiyah dalam meningkatkan hasil belajar daring tematik bahasa indonesia bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar Dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas III B Madrasah Ibtidaiyah darul amal, Untuk mengetahui apa saja kesulitan guru Dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas III B Madrasah Ibtidaiyah darul amal dan Untuk mengetahui Solusi Kendala Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah Dalam Meningkatkan Hasilbelajar Daring Tematik Bahasa indonesia Di Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kec. Sekernan Kab. Muaro Jambi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field recearch). Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer yaitu: kepala sekolah, guru kelas III, data sekunder yaitu siswa kelas III, wali murid. Sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara, data yang telah di kumpulkan kemudian diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Daring Tematik Bahasa Indonesia Di Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, yaitu mengenai kompetensi guru madrasah ibtidaiyah dalam meningkatkan hasil belajar daring Tematik Bahasa Indonesia meliputi 4 kompetensi pedagogik, profesional,kepribadian dan sosial. 2. Kendala-kedala guru dalam meningkatkan hasil belajar daring yaitu: kendala waktu, faktor pendidik, faktor anak didik, sarana dan fasiltas. 3. Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar yaitu: faktor pendidik guru melakukan dengan pertemuan denagn siswa satu mimnggu sekali, faktor disiplin anak didik guru mengatsinya dengan memberi nasihat tentang menghargai waktu, alokasi waktu gur mengtasinya dengan melakukan pertemuan dengan memberikan pekerjaan rumah pada siswanya,sarana dan fasilitas guru mengtasinya dengan memanfaatkan segala keterbatasan
    corecore