2,300 research outputs found

    AN ANALYSIS OF ENGLISH PHRASAL VERB USED INTHE LYRICS OF ELVIS PRESLEY’S SONGS

    Get PDF
    Literature is a part of art. It can be divided into three categories. They are poetry, prose and drama. English phrasal verb is a kind of verb which is hard to comprehend because sometimes it has an implicit meaning. The objectives of this study are to find out the type, the most dominant type, and the meaning of phrasal verb which are used in the lyrics of Elvis Presley’s songs. This research uses descriptive qualitative method as a research design. This method is used because it describes the reality or current phenomena which happens in the object as data and connected with research subject at Elvis Presley’s song. Four songs are taken as a sample because these songs are representative enough for the twenty four songs packed in one album “From the Heart”. So, the writer uses purposive sampling. After the writer analyzes the data, there are three results: 1) The kind of phrasal verb used in the lyrics of Elvis Presley’s song are transitive + particle, transitive + preposition, transitive + particle + preposition, intransitive + particle, intransitive + preposition, intransitive + particle + preposition. 2) The most dominant type of English phrasal verb in the lyrics of Elvis Presley songs is transitive + preposition (34.79 %) which is followed by intransitive + particle (34.79 %), transitive + particle (13.04 %), intransitive + preposition (13.04 %), transitive + particle + preposition (13.04 %), and intransitive + particle + preposition (4.35 %). 3) The meaning of English phrasal verb is the synonym of verb which has the same meaning with the phrasal verb so that the reader can understand the lyrics of these songs easier

    Peluang Pns Perempuan Dalam Memperoleh Jabatan Struktural: Studi Kualitas Kesetaraan Gender Di Pemerintah Kota Semarang

    Get PDF
    The involvement of women in public area is not a new phenomenon, because for along time women not only do their role in domestic area. But their involvement in public area unequal with their quantity and their opportunity to achieve strategic official like men. In fact, it does not easy for women to achieve strategic position with their capacities. Practical of politics and government point out that women involvement in thus area just being as a normative assurance. In empirical condition it is too hard for women for being official because of internal factor like unconfident with their abilities and skills. Commonly women also believe that they do work just assist their husband and develop career is a second choices. But the dominant factor are cultural patriachi that influence mindset which is believe that women shouldn't doing competition with men for getting official. There is also political penetration as a constraint which is women having less opportunity and believe that politics is full of dirty and it's not good for women. All of those reasons contribute that gender quality is still hard to be realitation, include in Semarang City, although gender quality is a human right and advancing gender quality is being UN and a global commitment

    Pemanfaatan Air Kelapa Dan Limbah Cair Ampas Tahu Sebagai Tambahan Nutrisi Pertumbuhan Tanaman Cabai Hibrida (Capsicum annum L)

    Get PDF
    Limbah air kelapa lebih banyak dibuang belum dimanfaatkan, serta limbah cair ampas tahu yang belum banyak dimanfaatkan pula. Air kelapa banyak mengandung hormon auksin dan sitokinin yang penting dalam pertumbuhan dan jumlah daun pada tanaman. Air kelapa banyak mengandung natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), posfor (P), dan sulfur yang juga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Limbah cair ampas tahu mengandung zat-zat seperti protein, kalori, lemak, dan karbohidrat yang dapat di daur ulang oleh mikroba sehingga menjadi unsur hara potensial bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiraman air kelapa, limbah cair ampas tahu dan campuran keduanya terhadap pertumbuhan cabai hibrida (Capsicum annum L). Peneliatian ini dilaksanakan di Green House Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan Maret 2012. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial yaitu konsentrasi yang sama (100ml) pada penyiraman air kelapa, limbah cair ampas tahu, serta campuran air kelapa dan limbah cair ampas tahu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian (anava) satu jalur, dan di lanjutkan dengan Fisher’s LSD/ BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian yang diperoleh tanaman yang memiliki rerata tinggi tanaman tertinggi selama 1 bulan adalah L23 (penyiraman dengan limbah cair ampas tahu) dengan pertambahan tinggi 9,3 cm. Sedangkan tanaman yang memiliki rerata paling rendah adalah L11 (penyiraman dengan air kelapa) dengan pertambahan tinggi 2,3 cm. Tanaman yang memiliki jumlah daun paling banyak selama 1 bulan penelitian adalah perlakuan L23 dengan jumlah daun 22 helai, jumlah daun paling sedikit adalah perlakuan L11 dengan jumlah daun 3 helai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh nyata terhadap penyiraman limbah cair ampas tahu terhadap pertumbuhan dan tidak terdapat pengaruh nyata terhadap jumlah daun pada tanaman cabai hibrida (Capsicum annum L)

    Efektivitas Pengawasan Toko Modern oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta.

    Get PDF
    Pertumbuhan toko modern belakangan ini telah berkembang pesat di berbagai wilayah, termasuk Kota Surakarta. Data dari BPMPT menyebutkan bahwa jumlah toko modern yang mendapat izin usaha terus mengalami peningkatan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait produk makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Terbukti masih banyak ditemukan produk makanan dan minuman yang tidak layak dan tidak aman untuk dikonsumsi, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat selaku konsumen. Semakin banyak toko modern, maka peluang beredarnya produk tersebut juga akan semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengawasan terhadap toko modern yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surakarta terutama berkaitan dengan produk yang beredar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi dengan memanfaatkan sumber data yang terkumpul. Data dianalisis menggunakan model interaktif berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan terhadap toko modern yang dilakukan oleh Disperindag Kota Surakarta terkait produk yang beredar sudah cukup efektif. Dari aspek orientasi pada tujuan, Disperindag terutama Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen telah memiliki tujuan dan sasaran serta pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan rencana. Dari aspek optimalisasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, pengawasan dilakukan melalui tim gabungan lintas SKPD yang relevan, di mana kapasitas petugas pemeriksa telah memenuhi kebutuhan. Pihak toko modern juga telah menunjukkan tanggapan yang positif. Dari aspek ketepatan tindakan perbaikan, telah ada penindakan oleh petugas pemeriksa atas setiap bentuk penyimpangan (temuan), serta adanya publikasi melalui media massa untuk menimbulkan efek jera. Namun demikian, masih perlu dilakukan perbaikan berkaitan dengan adanya tindak lanjut dari pengawasan yang telah dilakukan, intensitas pengawasan dan jumlah sumber daya manusia secara internal. Kata kunci : Efektivitas Pengawasan, Toko Modern, Produk yang Bereda

    Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui ermainan Kereta Bernomor Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari IV Semangkak Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak melalui permainan kereta bernomor di kelompok B TK Trisula Perwari IV Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012/2013. Sebelum diberikan tindakan, kemampuan berhitung permulaan anak masih rendah. Penelitian ini menawarkan metode permainan kereta bernomor untuk mengatasi permasalahan tersebut. Subjek pelaksanaan tindakan adalah anak kelompok B di TK Trisula Perwari IV yang berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi sistematis dan wawancara. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Prosedur dalam penelitian ini meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini adalah diharapkan dengan permainan kereta bernomor dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B TK Trisula Perwari IV Klaten tahun pelajaran 2012/2013 meningkat minimal 76% dari 17 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak sebelum diadakan tindakan dengan permainan kereta bernomor hanya ada sebanyak 3 anak (17,64%). Setelah dilakukan tindakan yang telah disepakati yaitu menerapkan permainan kereta bernomor siklus I, kemampuan berhitung permulaan anak meningkat menjadi 9 anak (52,94%) dan siklus II menjadi 14 anak (82,35%). Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini, hipotesis yang menyatakan “diduga melalui permainan kereta bernomor dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak di kelompok B TK Trisula Perwari IV Semangkak Klaten tahun ajaran 2012/2013” terbukti dan dapat diterima kebenarannya

    EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MIND MAPPING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL (Pada Siswa Kelas VIII Semester II MTs Negeri Nguntoronadi)

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis (1) perbedaan penggunaan metode pembelajaran Problem Solving dan Mind Mapping terhadap prestasi belajar siswa., (2) perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari kemampuan awal, (3) adanya interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII Semester II MTs Negeri Nguntoronadi tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang dikenai metode Problem Solving dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang dikenai metode Mind Mapping. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi sebagai metode bantu. Teknik analisis data menggunakan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi dilakukan uji pasca anava dengan metode Scheffe. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% diperoleh hasil: (1) Ada perbedaan efek penggunaan metode pembelajaran Problem Solving dan Mind Mapping terhadap prestasi belajar matematika, dengan Fa=6,54 (2) Ada perbedaan efek prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal siswa, dengan Fb= 93,99 (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika, dengan Fab= 1,55.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari metode pembebelajaran dan kemampuan awal siswa, sedangkan interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal tidak memberikan dampak yang berarti pada prestasi belajar khususnya pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok

    PENGARUH BALESTRA DAN ONE STEP LUNGE TERHADAP HASIL SERANGAN DALAM OLAHRAGA ANGGAR JENIS SENJATA FLORET

    Get PDF
    Teknik balestra dan one step lunge merupakan salah satu teknik yang memiliki kecepatan dan ketepatan serangan untuk memperoleh angka (hasil serangan) dalam suatu pertandingan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu pemikiran bahwa diperlukannya penguasaan teknik yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam pertandingan dalam mengumpulkan angka dan memperoleh kemenangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet anggar Purwakarta yang berjumlah 22 orang, untuk pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling yaitu atlet anggar floret Purwakarta yang berjumlah 8 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah teh kuhadja, tujuannya untuk mengukur hasil serangan dilihat dari skor yang didapat. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, tidak ditemukannya pengaruh maupun perbedaan pengaruh yang signifikan dari kedua bentuk latihan teknik yang diberikan. Penyebabnya adalah jumlah sampel yang minim sehingga hasilnya tidak signifikan. Namun bila dilihat dari proses latihan dan data grafik hasil nilai rata-rata kedua kelompok, terdapat pengaruh yang signifikan dari kedua kelompok tersebut, juga terdapat perbedaan pengaruh yang mana bentuk latihan one step lunge memberikan pengaruh yang lebih signifikan dari latihan balestra. Saran yang diberikan terkait dengan penelitian ini, bentuk latihan one step lunge lebih efektif dan efisien dalam hasil serangan juga meningkatkan koordinasi gerak dalam serangan. Sebagai variasi latihan bisa menggunakan latihan balestra. ; The balestra and one step lunge are techniques that involve both speed and accuracy of an attack to score points (attack results) in a fencing competition. Somehow, an effective and efficient technique in order to achieve points and victory is slightly important to be examined. Therefore, this present study would like address this gap. The methodology used in this present study was experimental method. Fencers from Purwakarta consisting 22 people were used as the population, while 8 foil fencers were used as the sample (purposive sampling). The instrument used for the study was Kuhadja Fencing Test in order to measure the attack results as seen in the score. Based on the result, it is found that there is no significant influence between the two given technique practices. The minimum sample is likely to be the reason of the insignificant result. However, by looking at the training process and graphical data of the average scores of the two groups, it can be found that the influence of one step lunge technique is more significant than the balestra technique. In addition, the recommendation related to the study shows that one step lunge technique is more effective and efficient on attack results, and it improves motor coordination in the attack. Lastly, for a variation of practice, the balestra is necessary to be used as well

    Metode bimbingan agama Islam Ustaz Qutub Izzidin dalam membentuk perilaku keagamaan santri pondok pesantren Al Haromain kecamatan Mayong kabupaten Jepara

    Get PDF
    Puji Astuti (091111045), judul skripsi: “Metode Bimbingan Agama Islam ustaz Qutub Izzidin dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Santri Pondok Pesantren Al Haromain Kac. Mayong Kab. Jepara”. Skripsi Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang. Perilaku keagamaan adalah usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari kebenaran alam semesta. Dalam merubah perilaku keagamaan umat manusia agar selalu kearah posistif sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosulullah saw, oleh karena itu Ustaz Qutub Izzidin memberikan metode bimbingan agama Islam yang diterapkan dengan baik serta berpijak pada Al Qur’an dan Sunah Rosul. Dan alangkah idealnya bila dalam menuntut ilmu agama diperoleh dari lembaga pedidikan Islam, yakni pondok pesantren yang identik dengan keislamannya yang kental, maka akan lebih maksial dalam memperoleh pengetahuan agama. Fokus dari penelitian ini adalah: perilaku keagamaan santri pondok pesantren dan metode bimbingan agama Islam ustaz Qutub Izzidin dalam membentuk perilaku keagamaan santri pondok pesantren. Penelitian ini adalah penelitian lapangan berbentuk kualitatif, dengan pendekatan ilmu dakwah dan ilmu bimbingan dan penyuluhan (konseling) Islam, pengumpulan data dilakukan dengan tehnik obsevasi dan wawancara, data yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Temuan dari penelitian ini adalah: pertama, Perilaku keagamaan santri pondok pesantren Al Haromain, awalnya menunjukkan respon terpaksa menjalankan hal-hal yang diajarkan dalam bimbingan agama Islam yang disampaikan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang diterapkan di pondok pesantren, tetapi setelah mendapatkan bimbingan agama Islam oleh ustaz Qutub Izzidin perilaku santripun sudah baik dan menunjukkan kearah yang positif.. Kedua, metode bimbingan agama Islam yang digunakan yaitu metode keteladanan, metode latihan dan pembiasaan, mendidik melalui Ibarah (mengambil pelajaran), mendidik melalui mauidzah hasanah, mendidik melalui kedisiplinan, dan mendidik melalui kemandirian.Metode bimbingan agama Islam Ustaz Qutub sangat efektif dalam membentuk perilaku keagamaan santri menjadi baik. Hal ini terbukti dari beberapa santri yang menjadi objek penelitian yang menunjukkan perilaku keagamaan santri semakin baik

    PENERAPAN METODE FUZZY ANP DAN TOPSIS DALAM PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN :Studi Kasus Pada PT. Herlinah Cipta Pratama

    Get PDF
    Pemasaran merupakan bagian penting dalam berbisnis, oleh karena itu diperlukan rancangan strategi pemasaran untuk mencapai keunggulan kompetitif. PT. Herlinah Cipta Pratama selaku produsen dodol Garut mempunyai tujuan mengembangkan produknya menjadi produk yang exclusive. Dengan keunggulan brand yang kuat namun banyaknya kompetitor dalam bidang usaha sejenis maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Perancangan strategi dimulai dari identifikasi kondisi perusahaan melalui analisis SWOT, menyusun alternatif strategi yang mungkin, menentukan kriteria-kriteria strategi pemasaran sesuai visi dan misi perusahaan, dan terakhir perankingan alternatif. Konsep himpunan fuzzy diterapkan pada penelitian sebagai bentuk ketidakpastian dari para pengambil keputusan dalam penilaiannya berkaitan dengan masalah pemilihan strategi pemasaran. Melalui proses screening diperoleh tujuh kriteria strategi pemasaran yaitu manajemen SDM, kepuasan kerja karyawan, brand awareness, finansial, manajemen operasi, layanan konsumen, dan mempertahankan distributor terbaik. Pada proses pembobotan dengan fuzzy ANP, perhitungan vektor prioritas menggunakan metode fuzzy weighted geometric average sehingga diperoleh bobot fuzzy yang selanjutnya diubah menjadi bilangan tegas menggunakan rata-rata geometri. Kriteria dengan bobot terbesar adalah manajemen SDM sebesar 0,240078. Hasil pembobotan setiap kriteria dari proses fuzzy ANP dijadikan input dalam proses perankingan alternatif menggunakan metode TOPSIS. Hasil dari proses perankingan menunjukkan bahwa strategi pemasaran terbaik bagi PT. Herlinah Cipta Pratama adalah Counter Binaan. Kata kunci: strategi pemasaran, Fuzzy ANP, TOPSIS. Marketing is an important part of business, therefore, a design marketing strategies is necessary to achieve competitive advantage. PT. Herlinah Cipta Pratama as the manufacturer of dodol Garut has the direction to develop their product into a exclusive product. With the advantage of a strong brand but the number of competitors in similar business fields, we need a proper marketing strategy. The design strategy starts from identification of condition of the company through SWOT analysis, formulate the possible alternative strategies, determine the criteria for marketing strategies according to the vision and mission, and the final is ranking alternatives. Fuzzy set theory was applied in this study as a form uncertainty of the decision makers in assessment issues related to marketing strategies. The result of screening criteria process yield seven criteria of marketing strategy, there is human resource management, employee job satisfaction, brand awareness, financial, operations management, customer service, and maintain great distributors. In weighting process with fuzzy ANP, the priority vector calculations using fuzzy weighted geometric average method to obtain the fuzzy weights that tansformed to crisp number with geometric mean method. With approach of fuzzy ANP known that management of human resource was the biggest of criteria weight that is 0.240078. The results of weighting process was used to be inputs in alternative ranking process using TOPSIS method. The result of ranking process showed that the best marketing strategy for PT. Herlinah Cipta Pratama is Counter Binaan. Keyword: marketing strategy, Fuzzy ANP, TOPSI

    PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

    Get PDF
    ABSTRACT PUJI ASTUTI. “The Impact of exchange rate and money supply on Automotive Stock Price Index in Bursa Efek Indonesia 2010-2012.” Thesis. The Education of Cooperation Economic. Economic and Administration Major. Faculty of Economic. Universitas Negeri Jakarta. 2013. Lecturer Advisor: Dr. Saparuddin, SE, M.Si and Rd. Tuti Sariwulan, SE, M.Si This research is purposed to analyze the impact of the exchange rate and money supply on Automotive Stock Price Index in Bursa Efek Indonesia. The data used in this research are the secondary data, that type of time series data for 2010-2012 periods, presented in monthly data, source from Indonesian Capital Market Electronic Library and Bank of Indonesia. The method of this research is expose facto. The technique of data analysis in this research is the multiple regression analysis. Based on multiple regressions by using SPSS 16.0 SPSS software, the output has indicated the exchange rate (X1) is negatively and significantly affects the automotive stock price index (Y) in Bursa Efek Indonesia. While, the money supply (X2) is positively and significantly affects the automotive stock price index (Y) in Bursa Efek Indonesia. Based on the test with respect to F significant value = 0,000<0,05, it can concluded that the exchange rate and money supply as togetherness on a = 5% is significantly affects the automotive stock price index in Bursa Efek Indonesia. Determination coefficient value that obtained is 0,791, it means that the changes of automotive stock price index could be explained by the exchange rate and money supply as amount 79,1 %. While, the rest could be explained by others factor that can not mentioned in this research model. Keywords : Automotive Stock Price Index, Exchange Rate, Money Supply
    • 

    corecore