42 research outputs found

    ZINE ONLINE SEBAGAI RUANG EKSISTENSI MUSIK INDIE (Studi Kasus pada ronascent.biz)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah media alternatif dapat mempertahankan eksistensinya sebagai ruang informasi untuk suatu komunitas musik independen lokal di Surabaya. Penelitian ini menurunkan konsep mengenai zine, sebuah media alternatif yang dibentuk sebagai bukti perlawanan pada budaya mainstream. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara secara mendalam pada Founder Ronascent dan penggiat musik independen lokal Surabaya, menjalankan observasi secara langsung, dan melakukan pengumpulan data yang berupa dokumen pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Ronascent berawal dari media personal yang dikelola secara mandiri dan non-komersil, 2) Ronascent ingin dianggap sebagai media mainstream daripada media komunitas, 3) Ronascent berhasil menjaga eksistensinya dengan memberikan wadah eksistensi kepada komunitas musik independen Surabaya dan membentuk hubungan yang solid dengan komunitas tersebut.Kata Kunci: Media, Alternatif, Musik, Indie, Ronascent, Web, Zine

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Pembelajaran Dalam Jaringan / Daring (Studi Kasus Siswa SMA di Kecamatan Sampang)

    Get PDF
    Masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai bidang salah satunya pendidikan. Pemerintah menutup kegiatan belajar mengajar di kelas mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi dan mengubah sistem pembelajaran langsung atau tatap muka (konvensional) menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Penerapan pembelajaran daring di Kabupaten Sampang ini memberikan banyak kontra bagi pelajar karena dinilai tidak efektif dan belum maksimal. Oleh karena dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap efektifitas pembelajaran daring. Data yang digunakan pada analisis ini adalah data primer yang didapatkan melalui survei terhadap siswa SMA Negeri di Kecamatan Sampang dan data yang didapatkan dianailisis menggunakan regresi logistik biner. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa mayoritas siswa merasa pembelajaran daring tidak efektif dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap efektifitas pembelajaran daring di Kecamatan Sampang adalah jenis kelamin, kemudahan dalam pengoperasian platform pembelajaran daring yang digunakan, dan poin pemahaman akan materi pembelajaran daring

    ANALISIS TINGKAT RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DENGAN THE BRIEF SURVEY DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KELUHAN MSDS PADA PEMBUAT WAJAN DI DESA CEPOGO BOYOLALI

    Get PDF
    Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah gangguan pada sistem musculoskeletal yang dapat disebabkan atau diperburuk oleh pekerjaan dan performansi kerja seperti postur tidak alamiah, beban, durasi dan frekuensi serta faktor individu (usia, masa kerja dan kebiasaan merokok). Penelitian ini bertujuan mencari hubungan tingkat risiko dan karakteristik individu terhadap keluhan MSDs. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur berupa The BRIEF Survey dan Nordic Body Map. Populasi penelitian adalah pembuat wajan di desa Cepogo Boyolali berjumlah 75, jumlah sampel 44 responden, didapatkan dengan metode random sampling. Data diuji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan tingkat risiko MSDs tinggi dominan pada bagian punggung (77,3%). Keluhan MSDs juga dominan pada bagian punggung sebanyak 33 (75%). Responden berusia >30 tahun sebanyak 59,1%, masa kerja >5 tahun (72,7%) dan responden memiliki kebiasaan merokok (68,2%). Terdapat hubungan antara tingkat risiko dengan MSDs pada punggung (p=0,038). tidak terdapat hubungan antara tingkat risiko MSDs dengan keluhan tangan kanan (p=0,276), tangan kiri (p=0,695), bahu kanan (p=0,246), bahu kiri (p=0,590) dan leher (p=0,159). Tidak terdapat hubungan antara faktor individu (usia, masa kerja dan kebiasaan merokok) dengan MSDs pada tiap bagian tubuh karena semua nilai p>0,05 Kata Kunci: Musculoskeletal disorders, BRIEF, Pembuat waja

    QSPM Analysis to Determine the Strengthening Strategy of Livestock Farmer Groups in Barru Sub-District, Barru Regency

    Get PDF
    This study aims to formulate a strategy for strengthening livestock farmer groups and determining priority strategies for strengthening beef cattle farmer groups in Barru District, Barru Regency. The research was conducted in March 2021, employing a qualitative approach with a case study strategy. The research analysis methods utilized in this study were the SWOT analysis method and the QSPM analysis method. The conclusion of this research is that the priority strengthening strategy suitable for the institutional conditions of livestock farmer groups in Sepe'e Village includes: optimizing the role of the group (members and group managers), enhancing human resource capacity, optimizing land functions, improving the quality and market-oriented practices of beef cattle fattening businesses, and fostering partnerships with livestock farming in the field of financial institutions. &nbsp

    Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Eksposisi Bertema Ekologi untuk Kelas X SMA Berbasis Kearifan Lokal Banyuwangi

    Get PDF
    Penggunaan teks eksposisi bermuatan ekologi dengan basis kearifan lokal diperlukan untuk membangun kesadaran siswa, khususnya pada jenjang SMA/SMK. Upaya membangun kesadaran lingkungan ini penting untuk menumbuhkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut, perlu disajikan bahan ajar menulis yang mengoolaborasikan teks dengan isu ekologi berbasis kearifan lokal sebagai sumber belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan, validitas, dan respon siswa terhadap bahan ajar menulis teks eksposisi dengan tema ekologi dalam lingkup kearifan lokal Banyuwangi yang merupakan salah satu daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model 4-D oleh Thiagarajan & Semmel yang dimodifikasi sampai pada tahap ujicoba. Validasi melibatkan 4 orang ahli. Hasilnya menunjukkan bahwa validitas bahan ajar menulis teks eksposisi bertema ekologi berbasis kearifan lokal Banyuwangi untuk kelas X SMA ini mencapai 93%. Artinya, bahan ajar tersebut dinyatakan sangat layak untuk diimplementasikan. Sementara itu, respon siswa menunjukkan persentase hingga 88% yang artinya bahan ajar tersebut juga sangat layak untuk diterapkan di kelas

    ZINE ONLINE SEBAGAI RUANG EKSISTENSI MUSIK INDIE (Studi Kasus pada ronascent.biz)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah media alternatif dapat mempertahankan eksistensinya sebagai ruang informasi untuk suatu komunitas musik independen lokal di Surabaya. Penelitian ini menurunkan konsep mengenai zine, sebuah media alternatif yang dibentuk sebagai bukti perlawanan pada budaya mainstream. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara secara mendalam pada Founder Ronascent dan penggiat musik independen lokal Surabaya, menjalankan observasi secara langsung, dan melakukan pengumpulan data yang berupa dokumen pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Ronascent berawal dari media personal yang dikelola secara mandiri dan non-komersil, 2) Ronascent ingin dianggap sebagai media mainstream daripada media komunitas, 3) Ronascent berhasil menjaga eksistensinya dengan memberikan wadah eksistensi kepada komunitas musik independen Surabaya dan membentuk hubungan yang solid dengan komunitas tersebut.Kata Kunci: Media, Alternatif, Musik, Indie, Ronascent, Web, Zine

    PROFILE OF ANTICANCER ACTIVITIES OF BROTOWALI (Tinospora crispa L.) PLANTS OFVARIOUS REGIONS IN EAST JAWA

    Get PDF
    Brotowali (Tinosporacrispa L) is a plant which has potential to be a chemopreventive agent. This study aims to determine the profile of anticancer activity of brotowali stem extracts (Tinosporacrispa L.), from several regions in East Java. The extraction was carried out by maceration method using 80% ethanol solvent. Then, anticancer activity test was carried out on MCF-7 breast cancer cell model using the Microtetrazolium (MTT) Assay method. The results of the anticancer activity test showed that 15 brotowali stem extracts taken from 5 locations in East Java had significant differences in anticancer activity (P 0.05). Brotowali extracts from Kanigoro, Blitar city, had the highest anticancer activity with an IC50 value of 30.64 g / mL

    Combinational effect of Eleutherine palmifolia (L.) merr extract and doxorubicin chemotherapy on HeLa cervical cancer cells

    Get PDF
    Eleutherine palmifolia (L.) Merr (E. palmifolia) is a typical Central Borneo plant that empirically has many benefits in the health sector. E. palmifolia is known to have flavonoids which have anticancer activities. Cancer is the leading cause of death throughout the world with the most cancer cases, namely breast and cervical cancer. One of the reasons for cancer failure is due to resistance to the use of chemotherapy drugs. One way to overcome to combine chemotherapy agents with chemoprevention agents from natural products. This study aims to evaluate the potential combination of doxorubicin and extract E. palmifolia on anticancer activity and HeLa cell apoptosis induction. Single anticancer activities and combinations were determined by using the MTT method. The effect of the combination on apoptosis induction known by the flow cytometry method. The results showed that the anticancer activity of the best combination obtained by a combination of 50 ppm doxorubicin and extract E. palmifolia 100 ppm. The apoptosis test results showed that the best combination of doxorubicin and extract E. palmifolia could not increase the apoptosis of HeLa cervical cancer cells

    Analisis Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders (Msds) dengan The Brieftm Survey dan Karakteristik Individu terhadap Keluhan Msds Pembuat Wajan di Desa Cepogo Boyolali

    Full text link
    Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah gangguan pada sistemmuskuloskeletal yang dapat disebabkan/diperburuk oleh pekerjaan dan performansi kerja seperti postur tubuh tidak alamiah, beban, durasi, frekuensi serta faktor individu(usia, masa kerja, kebiasaan merokok). Penelitian ini bertujuan mencari hubungan tingkat risiko dan karakteristik individu terhadap keluhan MSDs. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur berupa The BRIEFTM Survey dan Nordic Body Map. Populasi penelitian adalah pembuat wajan di desa Cepogo Boyolali berjumlah 75, jumlah sampel 44 responden, didapatkan dengan metode random sampling. Data diuji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan tingkat risiko MSDs tinggi dominan pada bagian punggung (77,3%). Keluhan MSDs juga dominan pada punggung sebanyak 33 responden (75%). Responden berusia ¥30 tahun sebanyak 59,1%, masa kerja ¥5 tahun (72,7%) dan responden memiliki kebiasaan merokok (68,2%). Terdapat hubungan antara tingkat risiko dengan MSDs pada punggung (p=0.038). Tidak terdapat hubungan antara tingkat risiko dengan MSDs pada tangan kanan (p=0,276), tangan kiri (p=0,695), bahu kanan (p=0,246), bahu kiri (p=0,590), dan leher (p=0,159). Tidak terdapat hubungan antara faktor individu (usia, masa kerja, dan kebiasaan merokok) dengan MSDs per bagian tubuh karena semua nilai p>0,0

    Formulation design and evaluation of hydrocortisone-loaded nanoemulsion and nanoemulsion gel for topical delivery

    Get PDF
    Hydrocortisone is a corticosteroid drug used for topical atopic dermatitis treatment. Hydrocortisone has solubility on low water and also has low bioavailability. This is made in the system of nanoemulsion and nanoemulsion gel. The manufacture of hydrocortisone nanoemulsion used palm oil as an oil phase with various concentration from 10%, 12%, and 14%. This study aims to know the physicochemical characteristic and in vitro release of nanoemulsion and nanoemulsion gel. Nanoemulsion of hydrocortisone made with the emulsification method. The result shows that nanoemulsion and nanoemulsion gel of hydrocortisone with various oil phase concentration was suitable with the specified specs. The result of the particle size test of nanoemulsion formulation 1 (374 nm), 2 (395 nm), 3 (468 nm). Meanwhile, the result of the nanoemulsion gel was formulation 1 (447,8 nm), (543,2 nm), 3 (516,8 nm). Flux of nanoemulsion in vitro release test formulation 1, 2, 3 were 5,54 ± 0,24; 3,45 ± 0,43; and 3,08 ± 0,07. Whereas the gel nanoemulsion result were 2,96 ± 0,06; 2,61 ± 0,21; and 2,39 ± 0,32. The conclusion of this study is the optimal concentration of palm oil was 10% and a gel basis on nano-emulsion not affected the release of hydrocortisone
    corecore