94 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DALAM MODEL SERVQUAL PARASURAMAN

    Get PDF
    Kualitas pelayanan (service quality) merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis jasa, bahkan perlu mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan dengan bisnis produk, karena pada jasa banyak faktor intangible yang sulit untuk diidentifikasi. Kualitas pelayanan ini menjadi penentu bagi keberhasilan suatu service provider untuk tetap bertahan dalam dunia persaingan.Dalam service quality terdapat lima buah dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, empathy, dan assurance (Parasuraman, Zeithaml, &Berry, 1985). Diantara kelima dimensi tersebut hanya dimensi tangible, atau dikenal dengan servicescape, memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat secara langsung. Sedangkan empat dimensi lainnya bersifat intangible yang hanya dapat dirasakan saat menggunakan jasa. Sebagai satu-satunya dimensi yang memiliki bentuk nyata dan dapat dievaluasi sebelum penggunaan layanan, maka servicescape dapat membantu pengambilan keputusan pelanggan dalam menggunakan suatu layanan.Dalam penelitian ini dievaluasi mengenai hubungan antara dimensi tangible dengan dimensi-dimensi atau variabel-variabel lain yang ada dalam Servqual Parasuraman. Pengambilan studi kasus dilakukan pada dua tempat yaitu bank dan restoran, bank mewakili layanan dimana pelanggan menghabiskan relatif sedikit waktu di dalam servicescape, sedangkan restoran mewakili layanan dimana pelanggan menghabiskan relatif banyak waktu di dalam servicescape. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui penyebaran kuesioner kepada pelanggan di dua tempat tersebut. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling.Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk kasus bank, servicescape memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap service quality yaitu melalui dimensi intangible (reliability dan assurance), sedangkan pada kasus restoran servicescape berpengaruh secara langsung terhadap service quality.Hal ini disebabkan karena pada bank pelanggan lebih memperhatikan masalah keamanan barang berharga yang dititipkan, yaitu uang. Sedangkan pada restoran pelanggan menghabiskan lebih banyak waku di dalamnya sehingga servicescape lebih memiliki pengaruh.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pentingnya servicescape dan service quality, sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi service provider untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanannya. servicescape, service quality, reliability, responsiveness, empathy, assuranc

    ANALISIS EVALUASI KELAYAKAN BISNIS DI KATERING SARAHFIE

    Get PDF
    penelitian yang dilakukan atas dasar permasalahan mengenai penurunan penjualan yang berdampak pada hasil pendapatan perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi analisis legalitas, analisis pasar, analisis pemasaran, analisis keuangan, analisis teknis/teknologi, analisis manajemen dan organisasi, analisis ekonomi dan sosial, serta analisis lingkungan hidup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bisnis katering Sarahfie layak untuk diteruskan dan dikembangkan namun dengan perbaikan di beberapa aspek. Pada aspek legalitas, terdapat dokumen yang belum diperbaiki serta dilengkapi seperti bentuk badan usaha, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, serta izin perusahaan. Lalu pada aspek pasar, perusahaan telah menetapkan pasar yang akan dimasuki dan peluang pasar yang ada, serta calon konsumen potensial. Kemudian pada aspek pemasaran dengan menggunakan metode penilaian bauran pemasaran (marketing mix 7P) yang dilakukan terhadap konsumen katering Sarahfie menunjukan hasil yang baik. Selanjutnya pada aspek keuangan yang dinilai berdasarkan perhitungan arus kas serta perhitungan penilaian investasi yaitu Net Present Value (NPV) memperoleh hasil yang positif atau lebih besar dari nol. Lebih lanjut pada aspek teknis/operasi, terdapat hal yang perlu diperbaiki seperti cara pengolahan makanan. Selain itu, pada aspek manajemen dan organisasi terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti keterlambatan pemberian kompensasi, serta tidak adanya program pengembangan karir. Sedangkan pada aspek ekonomi dan sosial terdapat dampak negatif seperti mengganggu ketentraman warga sekitar serta terjadi perubahan sikap masyarakat setempat. Sementara itu, pada aspek lingkungan hidup tidak terdapat kerusakan lingkungan hidup di daerah sekitar perusahaan.;---A Business Feasibility Analysis at Sarahfie Catering is a research that was conducted on the basis of problems regarding the decline of sales which impacted to the company’s income result. The type of research used in this study was a descriptive study with a qualitative and quantitative (mix method) research method. The data collection techniques used in this research were through an observation, interview, documentation study, and questionnaire. The data analysis techniques were done by doing a legality analysis, market analysis, marketing analysis, financial analysis, technical/technological analysis, management and organizational analysis, economic and social analysis, and environmental analysis. The result of this research showed that Sarahfie Catering business was feasible to be continued and developed but with several improvements in several aspects. In the legality aspect, there were several documents such as corporation form, company’s registration evidence (TDP), taxpayer number (NPWP), and business license that have not been updated or repaired. In the market aspect, potential market, market opportunity, and consumers have been set. Moreover, marketing aspect that used marketing mix 7P method applied to the Sarahfie Catering consumers showed a good result. Furthermore, the financial aspect that assessed based on the cash flows calculation and investment assessment calculation such as Net Present Value (NPV) obtained a positive result or greater than zero. Likewise, there were several things that need to be fixed in the technical aspect, such as the food processing. In one hand, there were also several things that need to be fixed in the management and organizational aspect, such as the delay compensations and career development program. Not to mention, the economic and social aspect resulted a negative impact on the society’s behavioural changes. Finally, there were no negative impact on the environmental aspect

    PERAN STEM CELL PADA GLAUKOMA

    Get PDF
    Stem cell telah menarik minat yang cukup besar dalam beberapa dekade terakhir mengingat merupakan suatu metode terapeutik baru. Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan dan kebutaan total di dunia saat ini terutama di negara-negara Afrika dan Barat yang mempengaruhi lebih dari 60 juta orang. Peningkatan Tekanan intraokular (TIO) merupakan faktor risiko utama untuk kematian retinal ganglion cell (RGC), yang fungsinya menyampaikan informasi visual ke otak dari mata melalui saraf optik. Pengurangan TIO saat ini dicapai melalui berbagai cara, termasuk terapi obat dan intervensi bedah. Namun, tidak ada terapi yang bisa mengembalikan penglihatan pasien menjadi lebih baik oleh karena sudah terjadi kematian RGC yang luas dan tidak dapat ber-regenerasi. Oleh karena itu, stem cell dapat menjadi pilihan satu-satunya untuk mengembalikan penglihatan. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa pluripotent stem cell (PSC), retinal progenitor cells (RPC) dan sel Muller dapat digunakan untuk meregenerasi RGC. Akan tetapi, ampai saat ini hanya beberapa terapi stem cell yang telah disetujui untuk digunakan dalam praktik klinis penyakit mata, diantaranya inherited retinal dystrophies dan age-related macular degeneration (AMD). Penelitian lain yang dilakukan oleh vilela et al. pada tahun 2015 pada 2 pasien dengan POAG stadium lanjut menggunakan pemberian stem cell yang berasal dari bone marrow pasien tersebut (autolog) secara intravitreal, setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan elektroretinografi tidak ada respon setelah terapi dan salah satu pasien mengalami ablasio retina disertai proliferative vitreoretinopati setelah 15 hari post injeksi. Stem Cell merupakan terapi yang sangat menjanjikan bagi pasien dengan glaukoma terutama dengan stadium lanjut oleh karena kerusakan saraf optik yang dialami pasien glaukoma yang tidak dapat diperbaiki dengan terapi yang telah dilakukan sampai sekarang yaitu obat penurun tekanan intraokular maupun dengan operasi. Namun, harus diperhatikan bagaimana Teknik dan pemilihan jenis yang paling baik untuk mencapai outcome terbaik dan dengan efek samping yang paling sedikit

    Interferon control of the sterol metabolic network: bidirectional molecular circuitry mediating host protection

    Get PDF
    The sterol metabolic network is emerging center stage in inflammation and immunity. Historically, observational clinical studies show that hypocholesterolemia is a common side effect of interferon (IFN) treatment. More recently, comprehensive systems-wide investigations of the macrophage IFN response reveal a direct molecular link between cholesterol metabolism and infection. Upon infection, flux through the sterol metabolic network is acutely moderated by the IFN response at multiple regulatory levels. The precise mechanisms by which IFN regulates the mevalonate-sterol pathway—the spine of the network—are beginning to be unraveled. In this review, we discuss our current understanding of the multifactorial mechanisms by which IFN regulates the sterol pathway. We also consider bidirectional communications resulting in sterol metabolism regulation of immunity. Finally, we deliberate on how this fundamental interaction functions as an integral element of host protective responses to infection and harmful inflammation

    IKAN GATUL (Poecilia sp.) SEBAGAI KANDIDAT HEWAN MODEL : TINGKAH LAKU KAWIN IKAN GATUL (Poecilia sp.)

    No full text
    ABSTRAK  Setyawan, Elfasurya Anggakusuma. 2010. Ikan Gatul (Poecilia sp.) sebagai Kandidat Hewan Model: Tingkah Laku Kawin Ikan Gatul (Poecilia sp.). Skripsi, Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dra. Dwi Listyorini, M.Si, D.Sc, (II) Dr. H. Abdul Gofur, M.Si.  Kata-kata kunci : tingkah laku kawin, ikan gatul (Poecilia sp.)    Ikan gatul (Poecilia sp.) merupakan ikan yang banyak ditemui di berbagai lokasi seperti sungai, danau, parit, dan rawa. Ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa karena dapat bertahan di lingkungan yang terpolusi. Ikan gatul merupakan “livebearer” yaitu embrio berkembang di dalam ovarium, dan melakukan fertilisasi secara internal. Betina gravit dapat melahirkan berkali-kali dalam satu bulan, dan menghasilkan 15-20 ekor setiap kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku kawin ikan gatul (Poecilia sp.) dengan harapan selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu kajian literatur tentang tingkah laku kawin ikan gatul (Poecilia sp.).  Jenis Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif . Ikan gatul jantan dan betina dipisah dalam aquarium bersekat kaca. Setelah ditemukan ikan yang menunjukkan indikasi kawin sekat dibuka, diperoleh tingkah laku kawin dan direkam dengan video kamera dan kamera digital. Data dianalisis dengan mengikuti setiap gerak ikan jantan dan betina yang menunjukan tingkah laku kawin, kemudian diidentifikasi tahap-tahap yang dilalui.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkah laku kawin ikan gatul melalui empat tahap yaitu tahap pendekatan, tahap tarian, tahap perangsangan, dan tahap kopulasi. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui berapa lama waktu keseluruhan yang dilakukan oleh ikan gatul (Poecilia sp.) dari tahap pendekatan sampai tahap kopulasi.        

    Rancang Bangun Otomatisasi Pemilah Apel Berdasarkan Berat Dan Warna Berbasis Programmable Logic Controller (Plc)

    No full text
    Dewasa ini, Industri membutuhkan teknologi otomasi, salah satunya pada proses pemilahan apel. Hal itu karena proses pemilahan apel pada industri kecil masih menggunakan sistem manual. Sehingga jika dibandingkan dengan penggunaan sistem otomatis, produktifitas akan semakin meningkat. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan alat pemilah apel otomatis sebagai alat bantu dalam proses pemilahan apel. Alat pemilah apel menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) tipe CQM1 sebagai kontroler, relay sebagai pemutus otomatis sekaligus penghubung antara PLC dan motor dc sebagai aktuator. Load cell digunakan untuk pembaca berat apel, TCS3200 digunakan untuk pembacaan warna apel, arduino mega 2560 sebagai pengolah masukan sensor berat dan warna sebelum menjadi input PLC. maka dibuatlah alat pemilah apel berdasarkan berat dan warna otomatis. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa alat pemilah apel otomatis dapat berjalan sesuai dengan perancangan awal. Waktu tercepat yang dibutuhkan sistem untuk memilah apel hijau dengan berat kurang dari 100 gram adalah 5,3 detik. Pada apel hijau dengan berat lebih dari atau sama dengan 100 gram adalah 5,1 detik. Pada apel merah dengan berat kurang dari 100 gram adalah 5,4 detik. Pada apel merah dengan berat lebih dari atau sama dengan 100 gram adalah 5.0 detik. Sedangkan tingkat keberhasilan pemilahan apel hijau dengan berat kurang dari 100 gram adalah 80% . Pada apel hijau dengan berat lebih dari atau sama dengan 100 gram adalah 80 %. Pada apel merah dengan berat lebih dari atau sama dengan 100 gram adalah 80%. Pada apel merah dengan berat lebih dari atau sama dengan 100 gram adalah 85%

    Penerapan Audit Operasional Sebagai Nilai Tambah dalam Mengevaluasi Efektivitas Pengendalian Internal Siklus Produksi di PT. 'X' Probolinggo

    Get PDF
    Adanya Krisis global di seluruh belahan dunia menyebabkan harga sumber daya menjadi semakin melambung tinggi dan banyak pelaku bisnis mengalami penurunan profit karena daya beli masyarakat semakin menurun, dan konsumen semakin peka terhadap harga, karena tuntutan ini perusahaan baik besar maupun kecil, perusahaan dagang, manufaktur maupun jasa harus dapat meminimalisasikan biaya – biaya yang dikorbankan untuk menetapkan harga jual yang kompetitif. Untuk itu penerapan audit operasional dapat meminimalisasikan biaya – biaya yang dikorbankan salah satunya adalah biaya operasional perusahaan dengan menerapkan audit operasional juga dapat meminimalisasikan resiko / kecurangan yang merugikan perusahaan. Dengan keberadaaan fungsi audit internal yang efektif dan efisien, dapat menciptakan mekanisme pengawasan untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada dalam badan usaha telah digunakan secara ekonomis, efektif dan efisien, serta pengendalian yang ada dalam badan usaha dapat memberikan kepastian lebih tinggi bahwa informasi yang dihasilkan terpercaya. Audit internal dapat menjadi barometer standar perilaku yang berlaku di perusahaan melalui aktivitas pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan yang mendorong terciptanya iklim kerja yang efisien. Pada skripsi ini, proses audit operasional diawali dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk memahami proses bisnis perusahaan. Berdasarkan pemahaman tersebut, penulis menemukan critical problem area dalam siklus produksi Keramik. Penelitian dilanjutkan dengan tujuan memahami penyebab dan dampak dari permasalahan yang muncul dalam siklus produksi, sehingga penulis dapat memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan aktivitas produksi sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Seluruh proses audit operasional dan hasil yang diperoleh dirangkum dalam laporan sistematis kepada pihak manajemen PT.”X”

    Hubungan status gizi dengan perjalanan penyakit demam berdarah dengue anak di rumah sakit Gotong Royong Surabaya.

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak menyerang anak dan erat kaitannya dengan sistem imun. Status gizi memiliki peran yang penting dalam perkembangan sistem imun seorang anak. Keadaan imun seorang anak dapat berpengaruh pada perkembangan infeksi dengue yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status gizi dengan perjalanan penyakit demam berdarah dengue anak di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan data primer yang dilaksanakan dengan desain cross-sectional dan metode sampling total sampling. Uji korelasi Spearman’s rho dilakukan untuk mengetahui korelasi antar variabel. Delapan belas anak usia 5-14 tahun yang menderita demam berdarah dengue pada periode 6 Juni hingga 6 September 2014 diobservasi secara klinis (lama demam dan lama perbaikan skor FPS-R) dan laboratoris (derajat leukopenia, derajat trombositopenia, dan derajat hemokonsentrasi) untuk mengetahui perjalanan penyakit yang diderita dalam kaitannya dengan status gizi. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi dengan lama penurunan demam (p=0,027). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan lama perbaikan skor FPS-R, derajat leukopenia, derajat trombositopenia, dan derajat hemokonsentrasi

    PENURUNAN KADAR BOD DAN AMONIA PADA AIR LIMBAH DOMESTIKMENGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFILM DENGAN MEDIA FILTER BUNGA PINUS, POTONGAN BAMBU, DAN BIOBALL

    No full text
    ABSTRACT Activitiesofhouseholdsgenerateawastewatereffluent. One effortthat can be takenin minimizing theimpact ofdomestic wastewaterin a simpleandfastas well asprovidingeconomic benefitsto the villagersDalanganprocessingisdoneby usingbiofilmtechnology. Inthisstudy, usethree(3) filtermediaonbiofilmtechnology. Mediaused werepieces ofbamboo, pinefloral, andbioball. Withvariationsresidence time60, 90, 120, 150, 180minutes. Based onthese results, itwas found thattreatmentof domesticwastewaterwithbiofilmtechniqueis able toreducethe concentration ofBODby 95% andammoniaby 42%. Keywords: domesticwaste, biofilm, BOD, Ammoni
    corecore